Kode Etik Auditor Internal dan Eksternal, Wajib Tahu!
Farijihan Putri
•
07 August 2025
•
939
Warga Bimbingan, kode etik auditor adalah pedoman utama yang wajib banget kamu pahami. Profesi auditor, baik internal maupun eksternal, bukan cuma soal angka dan laporan keuangan, lho! Ada tanggung jawab besar yang diemban, dan semua itu diatur oleh etika profesi yang ketat.
Buat kamu yang fresh graduate, pemula, atau bahkan lagi mikir buat switch career menjadi auditor, memahami kode etik itu fundamental banget. Sebab, kode etik inilah yang akan menjaga integritas dan kepercayaan publik terhadap profesi ini.
Penasaran apa saja prinsip-prinsipnya? Yuk, cari tau selengkapnya bareng MinDi di artikel ini!
Baca Juga: Kenali Audit Perusahaan, Jenis, Dokumen, hingga Prosesnya
Apa Itu Kode Etik Auditor?
Kode etik auditor adalah seperangkat prinsip dan aturan moral yang wajib ditaati oleh setiap individu yang berprofesi sebagai auditor. Prinsip-prinsip ini disusun untuk menjaga integritas, objektivitas, kerahasiaan, dan kompetensi para auditor dalam menjalankan tugasnya.
Dengan adanya kode etik, kepercayaan publik terhadap laporan keuangan dan hasil audit dapat terus terjaga, sekaligus memastikan setiap auditor bekerja secara profesional dan bertanggung jawab.
Kode Etik Auditor Internal
Sumber: Pexels
Auditor internal adalah profesional yang bekerja di dalam suatu organisasi untuk melakukan penilaian independen dan objektif terhadap operasi, sistem, dan kontrol internal perusahaan.
Supaya tugasnya berjalan lancar dan terpercaya, ada beberapa kode etik auditor yang wajib banget mereka patuhi. Yuk, bahas!
1. Independensi
Seorang auditor internal harus selalu menjaga sikap mental yang independen atau tidak memihak dalam setiap tugasnya. Artinya, mereka harus bebas dari pengaruh apapun dan memberikan penilaian yang objektif, baik dalam kenyataan maupun di mata orang lain.
2. Integritas
Dalam bekerja, auditor internal wajib bertindak jujur, tekun, dan bertanggung jawab. Mereka juga harus patuh pada hukum, tidak boleh terlibat dalam aktivitas ilegal, atau melakukan tindakan yang bisa mencoreng nama baik profesi audit internal maupun perusahaan.
3. Objektivitas
Auditor internal harus bebas dari benturan kepentingan pribadi atau pihak lain saat menjalankan tugas. Mereka juga bertanggung jawab untuk mengungkapkan semua fakta penting yang mereka ketahui tanpa ditutup-tutupi.
4. Kerahasiaan
Semua informasi yang didapat selama audit itu rahasia, Warga Bimbingan. Auditor internal wajib menjaga kerahasiaan informasi tersebut dan tidak boleh membocorkannya ke pihak ketiga atau menggunakannya untuk keuntungan pribadi.
5. Kompetensi dan Kehati-hatian
Auditor internal harus menjalankan tugasnya dengan hati-hati, cermat, dan teliti, serta mengikuti perkembangan praktik, aturan, dan teknik audit yang relevan. Khususnya untuk audit keuangan, mereka harus punya pendidikan dan keahlian yang memadai.
6. Perilaku Profesional
Terakhir, auditor internal harus selalu menunjukkan perilaku profesional sesuai aturan yang berlaku. Mereka harus menghindari tindakan apapun yang bisa merusak reputasi profesi auditor internal.
Baca Juga: Apa itu Audit Pajak? Pahami Jenis, Dokumen, & Prosedurnya
Kode Etik Auditor Eksternal
Auditor eksternal adalah pihak independen yang tugasnya memeriksa dan memberikan opini atas laporan keuangan suatu entitas. Sama seperti auditor internal, auditor eksternal juga punya kode etik auditor yang ketat dan wajib dipatuhi.
1. Integritas
Auditor eksternal harus selalu jujur, adil, dan tulus dalam menjalankan setiap tugas mereka. Penting juga bagi mereka untuk menghindari konflik kepentingan yang bisa memengaruhi penilaian profesionalnya.
2. Objektivitas
Seorang auditor eksternal wajib bersikap netral dan tidak memihak. Mereka tidak boleh dipengaruhi oleh tekanan atau kepentingan pribadi yang bisa mengaburkan penilaian objektif atas laporan keuangan.
3. Kompetensi dan Kehati-hatian Profesional
Kode etik auditor eksternal se;anjutnya adalah kompetensi. Auditor harus punya pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman yang memadai. Hal ini krusial agar mereka bisa melaksanakan tugasnya dengan kompeten dan penuh kehati-hatian, memastikan kualitas audit yang tinggi.
4. Kerahasiaan
Semua informasi yang diperoleh auditor eksternal selama audit bersifat rahasia. Mereka bertanggung jawab penuh untuk menjaga kerahasiaan informasi tersebut dan tidak boleh memberikannya kepada pihak ketiga tanpa izin.
5. Perilaku Profesional
Auditor eksternal harus selalu berperilaku sesuai dengan standar profesional yang berlaku. Mereka wajib menghindari tindakan apapun yang dapat merusak reputasi luhur profesi auditor.
6. Independensi
Independensi adalah fondasi utama bagi auditor eksternal, Warga Bimbingan. Mereka harus independen dalam pemikiran dan penampilan, artinya bebas dari kepentingan apapun yang bisa memengaruhi objektivitas mereka saat memberikan opini atas laporan keuangan.
Klien boleh membayar jasa mereka, tapi itu tidak boleh memengaruhi kebebasan berpendapat mereka.
Baca Juga: Pentingnya Transparansi Laporan Keuangan dalam Bisnis & Contoh
Sudah Tau Apa Saja Kode Etik Auditor?
Warga Bimbingan, setelah MinDi bahas tuntas soal kode etik auditor baik internal maupun eksternal, sekarang kamu lebih paham kan betapa pentingnya integritas dan profesionalisme di profesi ini?
Nah, kalau kamu tertarik banget buat meniti karier sebagai auditor dan pengen punya modal yang kuat, yuk gabung di Bootcamp Audit Dibimbing!
Kamu bakal belajar langsung dari mentor berpengalaman dengan silabus terlengkap, praktik nyata buat membangun portofolio yang keren, bisa mengulang kelas gratis, dan yang paling penting ada 840+ hiring partner yang siap menyalurkanmu ke dunia kerja.
Kalau ada pertanyaan seperti "Apakah materi bootcamp ini mencakup standar audit terbaru?" atau "Bagaimana cara dibimbing.id membantu lulusan mendapatkan pekerjaan setelah bootcamp?", konsultasi gratis di sini. dibimbing.id siap #BimbingSampeJadi!
Tags
