Apa Itu Partnership Specialist? Tugas, Skill, dan Gaji

Di era bisnis yang serba cepat, peran partnership specialist semakin dibutuhkan. Partnership specialist adalah orang yang mengatur dan mengembangkan hubungan kerja sama antara perusahaan agar tetap berjalan lancar dan saling menguntungkan.

Kalau kamu mau tahu lebih jelas soal tugas, skill yang diperlukan, dan kisaran gaji partnership specialist, MinDi siap bantu jelaskan dengan bahasa yang mudah dimengerti. Yuk, lanjut baca!

Apa Itu Partnership Specialist?

Partnership Specialist adalah seorang profesional yang bertugas membangun, mengelola, dan mengembangkan hubungan kerja sama strategis antar perusahaan atau organisasi. 

Peran ini sangat penting dalam menciptakan kolaborasi yang saling menguntungkan, baik dalam bentuk proyek bersama, kemitraan bisnis, hingga program co-marketing. 

Seorang Partnership Specialist biasanya menjadi penghubung antara perusahaan dengan mitra eksternal, sekaligus memastikan bahwa kerja sama berjalan sesuai tujuan dan memberikan dampak nyata. 

Profesi ini banyak dibutuhkan di berbagai sektor, seperti teknologi, pendidikan, startup, hingga sektor sosial.

Baca juga : Panduan Memilih Bootcamp Business Development Terbaik

Tugas Partnership Specialist

Sumber: Canva

Kalau sudah tahu partnership specialist adalah profesi penting dalam kerja sama bisnis, MinDi akan jelaskan tugas utama mereka. Tugas ini memastikan kerja sama berjalan lancar dan saling menguntungkan. Yuk, simak!

1. Membangun Hubungan dengan Mitra Baru

Tugas utama partnership specialist adalah mencari dan membangun hubungan dengan mitra bisnis yang potensial. 

Mereka harus bisa mengenali peluang kerja sama yang sesuai dengan visi perusahaan. Dengan hubungan yang kuat, kolaborasi bisa berjalan efektif dan memberikan hasil maksimal.

2. Negosiasi dan Membuat Kesepakatan

Setelah menemukan mitra yang tepat, partnership specialist bertanggung jawab melakukan negosiasi.

Mereka harus memastikan kedua belah pihak mendapat keuntungan dan merasa puas dengan perjanjian yang dibuat. Negosiasi ini melibatkan kejelian dan komunikasi yang baik agar kesepakatan berjalan lancar.

3. Mengelola dan Memelihara Hubungan Mitra

Tidak hanya mencari mitra baru, partnership specialist juga menjaga hubungan yang sudah ada agar tetap harmonis. 

Mereka rutin berkomunikasi dan mengatasi masalah yang muncul selama kerja sama berlangsung. Dengan pemeliharaan yang baik, mitra akan merasa dihargai dan hubungan bisnis semakin kuat.

4. Koordinasi dengan Tim Internal

Partnership specialist juga berperan sebagai penghubung antara mitra eksternal dan tim internal perusahaan. 

Mereka memastikan semua pihak memahami tujuan dan tugas masing-masing dalam kerja sama. Koordinasi yang baik penting agar proyek berjalan sesuai rencana dan target tercapai.

5. Memonitor dan Melaporkan Performa Kerja Sama

Tugas lain yang tak kalah penting adalah memantau hasil dari kerja sama yang berjalan. Partnership specialist harus menganalisis apakah target sudah tercapai dan mencari cara untuk meningkatkan kinerja. Laporan yang mereka buat menjadi bahan evaluasi untuk strategi kerja sama ke depannya.

Baca juga : Contoh Opening Skill Sales & Teknik untuk Menarik Pelanggan

Skill Partnership Specialist

Setelah tahu tugasnya, MinDi ingatkan, partnership specialist adalah profesi yang butuh skill khusus. Skill ini penting supaya kerja sama bisa berjalan sukses. Yuk, simak!

1. Kemampuan Komunikasi yang Baik

Partnership specialist harus bisa berkomunikasi dengan jelas dan efektif kepada berbagai pihak, baik internal maupun eksternal. 

Kemampuan ini penting agar pesan tersampaikan dengan tepat dan kesalahpahaman bisa dihindari. Dengan komunikasi yang baik, hubungan kerja sama jadi lebih lancar dan kuat.

2. Kemampuan Negosiasi

Skill negosiasi sangat dibutuhkan untuk mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan. 

Partnership specialist harus pandai mencari titik tengah agar kedua pihak puas dengan hasilnya. Negosiasi yang sukses juga membangun rasa saling percaya antara perusahaan dan mitra.

3. Manajemen Proyek

Selain membangun kerja sama, partnership specialist juga harus bisa mengatur dan mengelola proyek kerja sama agar berjalan sesuai rencana.

Kemampuan manajemen proyek membantu mengatur waktu, sumber daya, dan koordinasi antar tim. Ini penting supaya semua pihak mencapai target dengan efisien.

4. Kemampuan Networking

Memiliki jaringan luas sangat membantu partnership specialist dalam menemukan mitra potensial. 

Kemampuan networking memungkinkan mereka untuk terus memperluas relasi bisnis dan membuka peluang baru. Dengan jaringan yang kuat, kerja sama yang berkualitas pun lebih mudah terwujud.

Baca juga : Apa itu Manajemen Ekspektasi? Prinsip, Manfaat, dan Tips

Gaji Partnership Specialist di Indonesia

Sumber: Canva

Gaji partnership specialist di Jakarta cukup menarik, berkisar antara IDR 7,4 juta hingga IDR 19,7 juta per bulan menurut data terbaru dari Glassdoor tahun 2025. Rata-rata gaji yang diterima sekitar IDR 9,6 juta per bulan.

Komponen gaji terdiri dari gaji pokok sekitar IDR 7 juta sampai IDR 12 juta, serta tambahan seperti bonus yang bisa mencapai IDR 7,7 juta per bulan. Besaran tambahan ini berbeda-beda tergantung perusahaan dan kinerja.

Dengan penghasilan tersebut, partnership specialist adalah pilihan karier yang menjanjikan bagi kamu yang ingin berkembang di bidang kerja sama bisnis. Data ini bersumber dari Glassdoor, jadi bisa dijadikan acuan terpercaya.

Perbedaan Partnership Specialist vs Business Development

Seringkali posisi partnership specialist dan business development dianggap mirip. Yuk, MinDi jelaskan tiga perbedaan utama yang perlu kamu tahu!

1. Fokus Kerja

Partnership specialist fokus membangun dan mengelola hubungan kemitraan jangka panjang yang strategis. Sedangkan business development lebih luas, mencakup pengembangan peluang bisnis baru, termasuk penjualan dan ekspansi pasar. 

Jadi, partnership specialist biasanya lebih spesifik pada kolaborasi, sementara business development bersifat lebih umum dan agresif.

2. Pendekatan dan Metode

Partnership specialist menggunakan pendekatan kolaboratif dan komunikasi intensif untuk menjaga hubungan mitra agar tetap kuat. 

Business development cenderung menggunakan strategi pemasaran dan penjualan untuk mencapai target pertumbuhan bisnis. 

Dengan kata lain, partnership specialist membangun jembatan, sedangkan business development mendorong perluasan pasar.

3. Target dan Hasil yang Dicapai

Target utama partnership specialist adalah menciptakan kerja sama yang saling menguntungkan dan berkelanjutan antara perusahaan dan mitra. 

Business development fokus pada peningkatan pendapatan dan pangsa pasar dengan cara yang lebih agresif. 

Meski keduanya berkontribusi pada pertumbuhan perusahaan, fokus dan hasil yang diukur berbeda.

Baca juga : 10 Fitur Whatsapp Business untuk Bisnis dan Fungsinya

Ingin Jadi Partnership Specialist Profesional?

Setelah tahu apa itu partnership specialist, tugas, skill, dan gaji yang menjanjikan, kini saatnya kamu mengambil langkah nyata untuk mempersiapkan kariermu!

Yuk, ikuti Bootcamp Business Development di dibimbing.id! Di sini, kamu akan belajar langsung dari mentor berpengalaman dengan kurikulum praktis dan aplikatif yang membantumu menguasai strategi membangun kemitraan bisnis yang efektif.

Dengan dukungan lebih dari 840+ hiring partner dan tingkat keberhasilan alumni mencapai 96%, peluang kariermu sebagai partnership specialist semakin terbuka lebar!

Jadi, tunggu apa lagi? Hubungi di sini dan daftar sekarang di dibimbing.id. Mulai perjalananmu menjadi Partnership Specialist profesional bersama MinDi! #BimbingSampeJadi

Referensi

1. What is a Partnership Specialist? [Buka]