ORM Adalah: Pengertian, Fungsi, Kelebihan, & Kekurangan

Siti Khadijah Azzukhruf Firdausi

•

31 January 2024

•

552

Dalam pengembangan web, ORM adalah teknik pemrograman yang memiliki peran penting dalam membantu web developer. Pasalnya, ORM adalah teknik yang digunakan untuk mengubah data antara sistem basis data relasional dan objek pemrograman.

Oleh sebab itu, pemahaman akan ORM sangatlah penting bagi web developer. Untuk mempelajarinya, simak penjelasannya di bawah ini!

Apa itu ORM?

Object-Relational Mapping atau ORM adalah sebuah teknik pemrograman untuk mempermudah interaksi antara aplikasi dan database. Lebih tepatnya, ORM adalah teknik untuk menggunakan objek yang familiar dalam bahasa pemrograman.

Dengan ORM, developer tidak perlu menggunakan query SQL secara langsung. Selain itu, tabel dalam database direpresentasikan sebagai kelas dalam kode. Sementara itu, barisnya menjadi objek dari kelas tersebut.

Hal tersebut mempermudah developer untuk menulis, membaca, memperbarui, atau menghapus data dalam database. Pada intinya, ORM adalah alat yang sangat berguna dalam pengembangan perangkat lunak.

Fungsi ORM dalam Web Development

Dalam web development, ORM memiliki beberapa fungsi yang berguna. Berikut adalah beberapa fungsi utama ORM dalam konteks pengembangan web:

1. Abstraksi dan Simplifikasi Akses Database

Pertama, fungsi ORM adalah untuk abstraksi dan simplifikasi akses database. ORM menyediakan lapisan abstraksi yang memungkinkan pengembang untuk berinteraksi dengan database tanpa menulis query SQL.

Lalu, developer tetap bisa bekerja dengan objek dan kelas dalam bahasa pemrograman yang digunakan. Hal ini kemudian akan secara otomatis diterjemahkan menjadi perintah SQL oleh ORM.

Hal tersebut menyederhanakan proses pengembangan dan membuat kode lebih mudah dibaca dan dipelihara.

2. Manajemen Hubungan Data

Berikutnya, fungsi ORM adalah untuk melakukan manajemen hubungan data. Salah satu kelebihannya ada pada kemampuan untuk mengelola hubungan antar tabel.

Misalnya, one-to-one, one-to-many, dan many-to-many. ORM mempermudah developer untuk mendefinisikan hubungan tersebut dalam kode mereka. Hal ini menjadikan pengelolaan data terkait mudah.

3. Portabilitas Kode

Selanjutnya, fungsi ORM adalah portabilitas kode. Hal ini terjadi karena ORM menyediakan cara berinteraksi dengan beragam jenis sistem manajemen basis data relasional secara konsisten.

Dengan begitu, aplikasi dapat dengan mudah disesuaikan untuk bekerja dengan berbagai jenis database. Ini juga bisa meningkatkan fleksibilitas dan skala aplikasi.

4. Peningkatan Keamanan

Terakhir, fungsinya adalah untuk meningkatkan keamanan. Dengan ORM, serangan seperti SQL injection bisa diminimalisasi. Hal ini karena ORM menghasilkan query SQL yang aman secara otomatis. Dengan begitu, developer tidak perlu menulis query SQL secara manual.

Kelebihan ORM

Meski menawarkan beragam fungsi, ORM memiliki berbagai kelebihan dan kekurangan yang harus dipertimbangkan. Berikut adalah beberapa kelebihan utama dari ORM:

1. Mudah Digunakan

Pertama, kelebihan ORM adalah kemudahan penggunaannya. Dengan menggunakan ORM, developer tidak perlu menulis query SQL yang rumit untuk berinteraksi dengan database.

Sebagai gantinya, developer bisa menggunakan bahasa pemrograman yang mereka kenal untuk bekerja dengan data.

Misalnya, apabila developer terbiasa menggunakan Python, mereka bisa mengakses dan memanipulasi database dengan bahasa pemrograman tersebut.

Hal tersebut membuat proses belajar dan mengembangkan aplikasi jadi lebih mudah. Ini terutama berlaku pada developer yang sudah terbiasa dengan konsep pemrograman berorientasi objek.

Baca Juga: Kuasai 9 Skill Ini Jika Kamu Ingin Jadi Front End Web Developer

2. Kode Lebih Bersih dan Terorganisir

Berikutnya, kelebihan ORM adalah kode lebih bersih dan terorganisir. Dengan ORM, struktur database dipetakan ke dalam kelas dan objek dalam kode pemrograman.

Artinya, semua hal yang berkaitan dengan manipulasi data bisa diatur dalam kelas tertentu dan tidak tersebar. Pada akhirnya, kode bisa lebih mudah dibaca dan dipelihara.

3. Database Mudah Diubah

Terakhir, kelebihan ORM adalah fleksibilitas dalam penggunaan database. Hal ini karena ORM menyediakan lapisan abstraksi antara aplikasi dan database.

Lapisan tersebut menggantikan jenis database yang digunakan menjadi lebih mudah. Misalnya, dari MySQL ke PostgreSQL.

Dalam banyak kasus, perubahan ini bisa dilakukan dengan sedikit modifikasi pada konfigurasi. Hal ini juga bisa dilakukan tanpa perlu mengubah kode utama aplikasi. Jadi, kelebihan ini sangat berguna apabila database harus diganti.

Kekurangan ORM

Setelah itu, beberapa kekurangan ORM yang bisa kamu pertimbangkan adalah sebagai berikut:

1. Performa Lebih Lambat

Kekurangan pertama adalah ORM membuat performa yang lebih lambat dibandingkan dengan query SQL langsung. Hal ini disebabkan oleh kebutuhan proses tambahan oleh lapisan abstraksi ORM.

Proses tambahan itu dibutuhkan untuk menerjemahkan antara objek dan perintah SQL. Hal ini terutama bisa bermasalah pada operasi database yang kompleks atau big data.

2. Kurang Fleksibel

Berikutnya, ORM juga terkadang kurang fleksibel dalam menangani kasus-kasus tertentu. Misalnya, dalam situasi yang membutuhkan query SQL khusus atau optimasi tingkat lanjut. Pada kasus itu, menulis SQL secara langsung tidak seefektif ORM.

Dalam beberapa kasus, developer mungkin perlu berhenti pakai ORM dan menggunakan SQL mentah dalam mencapai kebutuhan tertentu.

Baca Juga: Web Programmer Wajib Kuasai 5 Bahasa Pemrograman Ini

3. Kurva Belajar

Terakhir, kekurangan ORM terkait dengan kurva belajar penggunaannya. Developer perlu memahami bagaimana ORM bekerja dan bagaimana data dipetakan ke objek. Lalu, mereka juga perlu memahami cara mengelola hubungan antar data di ORM.

Hal tersebut mungkin akan memakan waktu dan upaya yang lebih. Terutama bagi developer yang masih belum terbiasa.

Belajar Web Development dari Nol Bareng Dibimbing.id!

Itulah uraian mengenai apa itu ORM, fungsi, serta kelebihan dan kekurangannya. Dari penjelasan di atas, kita bisa simpulkan bahwa ORM adalah teknik untuk mempermudah developer yang mungkin memiliki kemampuan minim soal SQL.

Bicara soal web development, MinDi punya rekomendasi program buat kamu yang ingin mendalaminya. Sobat MinDi bisa ikuti Bootcamp Frontend Web Development Dibimbing.id.

Lewat program ini, kamu bisa belajar web development dari nol sampai mahir. Kamu bakal belajar langsung dari praktisi berpengalaman dan silabus yang beginner-friendly. Jadi, program ini cocok buat kamu yang mau beralih karir dan belajar dari dasar.

Pokoknya, kamu bakal dibimbing sampai jadi lewat Bootcamp ini! So, segera daftarkan dirimu dan mulai karir yang lebih baik bareng Dibimbing.id!