dibimbing.id - Motion Graphic: Definisi, Sejarah, Fungsi, Jenis, Cara Buat

Motion Graphic: Definisi, Sejarah, Fungsi, Jenis, Cara Buat

Siti Khadijah Azzukhruf Firdausi

โ€ข

25 June 2024

โ€ข

1501

Image Banner

Motion graphic adalah salah satu tren yang sedang naik daun di dunia digital. Seiring dengan perkembangan teknologi dan kreativitas, elemen grafis dengan gerakan dan animasi sering ditemui di berbagai media.

Lalu, kenapa sih desain ini bisa populer? Apa yang dimaksud dengan motion graphic? Yuk, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!


Apa yang Dimaksud dengan Motion Graphic?


Motion graphic adalah bentuk seni digital yang menggabungkan elemen grafis dengan gerakan. Tujuan adanya seni ini adalah untuk menciptakan visual yang dinamis.

Mengutip dari artikel Adobe, teknik ini mulai muncul di tengah abad ke-20. Kemunculannya membawa perubahan besar dalam dunia desain grafis yang sebelumnya hanya fokus pada gambar statis.

Ketika berbicara tentang desain motion graphic, Sobat MinDi mungkin terpikirkan kombinasi teks dan elemen desain yang diberi gerakan. 

Akan tetapi, seni ini sebenarnya berbeda dengan film Disney yang punya karakter, plot, dan alur cerita lengkap. 

Motion graphic lebih sering berupa animasi pendek yang bertujuan untuk menghibur atau menyampaikan informasi. Contohnya adalah animasi 3D yang sering digunakan dalam iklan.

Dilansir dari artikel biteable, motion graphic bisa dipakai untuk iklan, urutan judul film, video penjelasan, dan berbagi informasi. 

Secara keseluruhan, motion graphic adalah animasi dengan teks sebagai komponen utamanya. 

Pada intinya, seni ini adalah desain grafis yang dianimasikan untuk membantu menyampaikan pesan yang lebih menarik dan mudah dipahami.

Baca Juga: Perbandingan Framework Desain UI/UX, Penjelasan Lengkapnya!


Apa Bedanya Animasi dan Motion Graphic?


Motion graphic adalah elemen grafis yang digabungkan dengan komponen bergerak. Lalu, apakah animasi dan motion graphic sama? Well, jawabannya adalah tidak. 


Meski keduanya menampilkan gerakan, motion graphic dan animasi adalah dua hal yang berbeda. Berikut MinDi jabarkan perbedaannya dalam tabel:


Aspek

Animasi

Motion Graphic

Fokus

Menyampaikan cerita dengan karakter dan narasi.

Menggerakkan elemen seperti teks, grafik, dan bentuk.

Contoh

Film Pixar, anime, kartun dengan alur cerita.

Grafis batang yang naik dalam grafik, logo yang berputar.

Teknik

Gambar tangan, CGI, claymation, dll.

Biasanya menggunakan CGI, Adobe After Effects.

Penggunaan

Untuk bercerita, membuat karakter hidup dengan narasi emosional.

Menjelaskan atau menekankan fakta, menghidupkan data atau informasi kompleks.

Biaya

Lebih mahal karena lebih kompleks.

Lebih murah dan lebih mudah diproduksi.

Kapan Digunakan

Untuk film, kartun, dan proyek naratif.

Untuk video penjelasan, iklan, dan infografis bergerak.



Sejarah Motion Graphic


Seni ini sudah ada sejak tahun 50-an. Pertama kali diciptakan untuk menampilkan kredit film. Sejak saat itu, seni ini bisa ditemukan di berbagai media digital.

Supaya Sobat MinDi lebih paham lagi, MinDi akan jabarkan sejarahnya dengan detail:


Awal Mula

Motion graphic bermula dari kredit film di awal sejarah sinema. Ini dibuat karena sutradara ingin memenuhi keingintahuan penonton tentang aktor-aktor dalam film.



Era Pasca Perang Dunia II

Setelah Perang Dunia II, desainer seperti Saul Bass dan Elaine Bass mempelopori penggunaan motion graphic dalam film. 

Beberapa karya mereka adalah "The Seven Year Itch" (1955) dan "North by Northwest" (1959).



Era Digital

Teknologi digital seperti Apple Mac di tahun 1980-an membawa revolusi dalam motion graphic

Perangkat lunak seperti Adobe Premiere dan After Effects memungkinkan desainer menciptakan kredit film serta acara TV yang lebih inventif.



TV dan Streaming

Seiring perkembangan TV, terutama dengan hadirnya miniseri besar di HBO dan Netflix, motion graphic 3D mulai digunakan untuk membuat kredit pembuka yang menarik.



Iklan dan Media Sosial

Era internet dan media sosial pada 2000-an membuka peluang baru bagi motion graphic dalam iklan dan konten digital. 

Desainer menggunakan animasi pendek untuk memudahkan penyampaian informasi dan promosi produk.



Infografis Animasi

Pada 2010-an, infografis animasi berkembang. Data dan grafik mulai disajikan melalui gerakan. Hal ini menjadikan informasi lebih menarik dan mudah dipahami.



Fungsi Motion Graphic


Dengan fungsinya yang beragam, motion graphic telah menjadi alat yang sangat berguna dalam berbagai industri. 

Baik untuk menyampaikan pesan, menghibur, dan meningkatkan pengalaman pengguna.

Berikut adalah penjelasan mendetail tentang bagaimana motion graphic dimanfaatkan di berbagai industri:

  1. Kredit Pembuka Film dan TV: Menyampaikan nuansa film/serial melalui warna, teks, gaya ilustrasi, dan gerakan.
  2. Iklan: Membuat iklan lebih interaktif untuk menarik perhatian dan menyampaikan pesan lebih efektif.
  3. Penyiaran Berita: Membantu jurnalis menceritakan berita secara efektif. Hal ini terutama berguna saat ada peristiwa besar seperti pemilihan umum.
  4. Media Sosial: Digunakan dalam meme untuk menghibur dengan menggabungkan gambar, teks, dan gerakan.
  5. Desain UX Situs Web: Meningkatkan pengalaman pengguna dengan membuat interaksi di situs web lebih intuitif dan menarik.
  6. Pengalaman Ritel: Menghidupkan papan menu dan billboard digital di pusat perbelanjaan. Hal ini membuat informasi lebih menarik dan dinamis.


Baca Juga: Memahami 8 Langkah Desain UI untuk Aplikasi Mobile



Jenis-Jenis Motion Graphic


Seni ini dibagi menjadi enam kategori berdasarkan teknik dan gayanya. Mengutip dari konten manypixels, motion graphic terdiri dari kinetic typography, animasi 2D, animasi 3D, stop motion, whiteboard animation, dan logo animation.


Supaya lebih paham lagi, berikut MinDi jabarkan secara detail tentang definisi tiap kategori:


Kinetic Typography

Ini merupakan animasi teks bergerak. Biasanya, digunakan di video lirik dan penjelasan. Kamu bisa membuatnya dengan mudah pakai alat seperti Canva.



Animasi 2D

Ini adalah gerakan dalam ruang dua dimensi. Animasi 2D sangat cocok dipakai untuk kartun dan pemasaran digital. Pembuatannya sangat sederhana atau rumit sesuai kebutuhan.



Animasi 3D

Ini dibuat dengan gerakan dengan kedalaman tambahan. Biasanya, hasilnya lebih realistis dan biaya agak mahal. Ini sangat efektif digunakan untuk kampanye pemasaran mendalam.



Stop Motion

Merupakan pergerakan objek atau gambar dengan frame individu. Biasanya, proses pembuatannya cukup lama. Ini cocok untuk media sosial dan elemen web.



Whiteboard Animation

Ilustrator bisa menggambar di papan tulis. Ini sangat populer untuk video penjelasan.



Logo Animation

Ini dipakai untuk menghidupkan logo dengan gerakan. Pemakaiannya bertujuan untuk meningkatkan daya tarik merek. Biasanya, ini digunakan di video pembukaan dan situs web.



Cara Membuat Motion Graphic


Kalau Sobat MinDi memakai alat yang tepat, membuat motion graphic bisa jadi kegiatan yang menyenangkan dan tidak terlalu sulit.

Salah satu perangkat lunak yang paling populer untuk membuat motion graphic adalah Adobe After Effects. Dengan software ini, kamu bisa membuat kata-kata dan gambar bergerak pakai berbagai metode.

Berikut adalah langkah-langkahnya:

  1. Buka Adobe After Effects dan buat proyek baru.
  2. Atur ukuran dan resolusi sesuai kebutuhan.
  3. Impor gambar, teks, atau video yang ingin kamu gunakan ke dalam proyek.
  4. Seret elemen-elemen ini ke timeline.
  5. Gerakkan objek di dalam adegan dengan menambahkan keyframe pada timeline.
  6. Gunakan fitur animasi untuk menggerakkan objek dari satu titik ke titik lain.
  7. Tambahkan efek latar belakang seperti pola mengalir menggunakan preset yang ada.
  8. Untuk menambahkan efek kedip atau gerakan goyang, gunakan fitur wiggle dan flicker yang tersedia.
  9. Jika sudah punya video, kamu bisa menambahkan elemen motion graphic ke dalamnya.
  10. Impor video ke dalam proyek dan tambahkan elemen grafis di atasnya di timeline.
  11. Tambahkan efek visual seperti motion blur untuk memberikan kesan gerakan yang lebih realistis.
  12. Setelah selesai, ekspor proyekmu ke format video yang diinginkan.



Kesimpulan


Itu dia pembahasan lengkap terkait motion graphic. Apabila tertarik untuk mengembangkan keterampilanmu dalam desain grafis, MinDi punya rekomendasi yang pas buat kamu. 

Cobalah bergabung dengan Bootcamp UI/UX/Product Design. Program ini menawarkan pembelajaran soal UI/UX yang menyeluruh dari tingkat dasar hingga mahir. 

Selain itu, bootcamp ini didesain dengan silabus yang sesuai untuk pemula. Kamu akan mempelajari teori desain UI/UX, penggunaan alat-alatnya, hingga praktik langsung dengan proyek nyata.

Tidak hanya itu, program ini juga menyediakan jaminan kerja setelah selesai. Hal ini sudah terbukti dengan 94% lulusan Dibimbing berhasil mendapatkan pekerjaan setelah menyelesaikan program ini. 

Apakah kamu tertarik untuk menjadi salah satu dari mereka? Yuk, daftar sekarang dan mulailah karirmu di UI/UX dengan Dibimbing.id!



Referensi


  1. Motion Graphics Explained: Definition, History, and Examples [Buka]
  2. What is Motion Graphics [Buka]
  3. Motion Graphics vs. Animation: Whatโ€™s The Difference? [Buka]
  4. 6 Types of Motion Graphics Animation You Need to Know About [Buka]


Share

Author Image

Siti Khadijah Azzukhruf Firdausi

Khadijah adalah SEO Content Writer di Dibimbing dengan pengalaman menulis konten selama kurang lebih setahun. Sebagai lulusan Bahasa dan Sastra Inggris yang berminat tinggi di digital marketing, Khadijah aktif berbagi pandangan tentang industri ini. Berbagai topik yang dieksplorasinya mencakup digital marketing, project management, data science, web development, dan career preparation.

Hi!๐Ÿ‘‹

Kalau kamu butuh bantuan,

hubungi kami via WhatsApp ya!