15 Masalah yang Sering Terjadi pada Website & Solusinya
Farijihan Putri
โข
21 October 2024
โข
86
Masalah yang sering terjadi pada website pasti bisa bikin Warga Bimbingan frustasi, kan? Mulai dari loading yang lemot, error yang gak jelas, hingga broken links yang bikin pengunjung kabur.
Pasti kamu pernah ngerasain, kan? Problemnya, banyak pemilik website yang bingung gimana cara ngatasinya dan malah bikin performa website makin kacau.
Tapi tenang, kali ini MinDi bakal bahas solusi jitu buat 15 masalah paling umum di website, biar kamu bisa perbaiki website tanpa pusing kepala!
Mengapa Harus Tahu Masalah Error pada Website?
Sumber: Freepik
Warga Bimbingan, pernah buka website terus tiba-tiba error? Bikin kesel, kan?
Nah, sebagai pemilik atau pengelola website, kamu harus paham masalah error ini biar gak merugikan kamu sendiri. Yuk, simak 5 alasan kenapa kamu wajib tahu masalah error pada website!
- Pengalaman pengguna buruk: Error bikin pengunjung kecewa dan akhirnya kabur. Kalau mereka sering nemu error, jangan harap mereka bakal balik lagi!
- Menurunkan reputasi website: Website yang sering error bikin brand terlihat gak profesional. Pengunjung bakal lebih percaya pada website yang lancar dan bebas masalah.
- Mengurangi peringkat SEO: Mesin pencari, seperti Google, gak suka website yang sering bermasalah. Akibatnya, ranking website kamu bisa merosot drastis.
- Potensi hilangnya penjualan: Bayangin kalau pengunjung mau beli produk tapi tiba-tiba muncul error. Ujung-ujungnya, mereka gak jadi belanja, dan kamu kehilangan peluang penjualan.
- Menambah biaya perbaikan: Semakin lama kamu biarkan error, makin rumit dan mahal biaya untuk memperbaikinya. Lebih baik deteksi sejak awal biar masalahnya gak menjadi besar.
Baca Juga: 6 Cara Mengatasi Server Error 500 (HTTP Error 500) Yuk Simak
15 Masalah yang Sering Terjadi pada Website dan Solusi
Warga Bimbingan, kalo kamu punya website, pasti nggak mau dong pengunjung kabur gara-gara masalah teknis?
Website yang sering error atau bermasalah bisa bikin reputasi anjlok dan bahkan bikin kamu kehilangan peluang besar.
MinDi sudah merangkum 15 masalah yang sering terjadi pada website dan solusinya biar kamu bisa cegah hal-hal nggak diinginkan ini!
1. Malware
Sumber: Freepik
Masalah malware bisa bikin website kamu menjadi sasaran empuk buat hacker.
Solusinya, pastikan kamu selalu update software dan plugin, serta pasang security tool yang bisa mendeteksi dan membersihkan malware. Jangan lupa juga, backup data secara berkala!
2. Layout Berantakan
Salah satu masalah yang sering terjadi pada website adalah layout yang berantakan, apalagi di perangkat mobile.
Solusinya, pastikan website kamu responsive design alias bisa menyesuaikan tampilan di berbagai ukuran layar. Tes tampilan website di desktop, tablet, dan smartphone biar semuanya rapi.
3. Website Lemot
Website yang lemot bikin pengunjung malas nunggu dan akhirnya pindah ke website lain.
Solusinya, kompres gambar, gunakan hosting yang cepat, dan kurangi penggunaan script yang nggak penting. Dengan begitu, loading website kamu bisa lebih cepat.
4. Error 502 Bad Gateway
Error ini muncul saat server kamu kewalahan atau sedang maintenance. Kamu bisa cek status server untuk memastikan semuanya berjalan lancar, atau hubungi penyedia hosting jika masalah masih berlanjut.
Upgrade server juga bisa membantu jika traffic website kamu semakin tinggi.
5. Error 400 Bad Request
Kesalahan ini biasanya muncul karena ada masalah dengan URL atau file yang corrupt.
Periksa URL atau file yang kamu upload ke server untuk memastikan semuanya benar. Menghapus cache dan cookies di browser juga sering kali menjadi solusi praktis.
6. Error 401 (Unauthorized)
Satu lagi masalah yang sering terjadi pada website adalah error 401, yang berarti pengguna tidak memiliki izin untuk mengakses halaman tertentu.
Pastikan login credentials yang dimasukkan sudah benar atau periksa pengaturan keamanan. Biasanya, expired session juga bisa menyebabkan masalah ini, jadi meminta pengguna untuk login ulang bisa membantu.
7. Situs Web Tidak Dapat Dijangkau
Jika website tidak bisa kamu akses, kemungkinan besar server sedang down atau ada masalah dengan koneksi internet. Cek status server atau koneksi internet terlebih dahulu.
Kamu juga bisa gunakan tools seperti โDown for Everyone or Just Meโ untuk memastikan apakah masalah ini hanya terjadi di kamu atau di seluruh pengguna.
8. Overload Traffic
Sumber: Freepik
Jika website tiba-tiba down atau lemot saat traffic melonjak, ini tanda server kamu nggak kuat menampung jumlah pengunjung.
Solusinya, kamu bisa upgrade kapasitas hosting atau gunakan Content Delivery Network (CDN) untuk membantu distribusi traffic dan meringankan beban server.
9. Masalah pada Database
Salah satu masalah yang sering terjadi pada website adalah error yang berkaitan dengan database, seperti โError Establishing a Database Connection.โ
Nah, ini biasanya disebabkan oleh masalah koneksi database atau kredensial yang salah. Pastikan server database kamu berjalan normal, dan periksa ulang informasi login database.
10. Koneksi Internet Buruk
Terkadang, masalah bukan dari websitenya, tapi dari koneksi internet pengguna yang lambat.
Pastikan website kamu sudah dioptimasi agar tetap ringan dan cepat meskipun diakses dengan koneksi yang tidak terlalu kencang.
Menggunakan CDN juga bisa meningkatkan kecepatan akses dari berbagai lokasi.
11. This Domain Name Expired
Website yang tiba-tiba nggak bisa diakses dan muncul pesan domain expired adalah tanda kamu lupa memperpanjang domain.
Untuk menghindari masalah ini, aktifkan fitur auto-renewal pada penyedia domain agar perpanjangan dilakukan otomatis sebelum masa aktifnya habis.
12. Kurangnya Optimasi SEO
Kurangnya optimasi SEO juga sering menjadi masalah yang sering terjadi pada website, terutama jika kamu ingin website mudah ditemukan di mesin pencari.
Pastikan kamu melakukan optimasi SEO on-page seperti penggunaan meta tag, keyword, dan struktur heading yang baik. Jangan lupa juga untuk memperbaiki kecepatan website dan melakukan link building.
13. SSL Tidak Valid
Website tanpa SSL yang valid akan ditandai โNot Secureโ oleh browser, yang bikin pengunjung ragu untuk melanjutkan kunjungan.
Cek masa berlaku SSL certificate kamu dan perbarui sebelum kadaluarsa. Cara ini penting terutama jika website kamu menangani data sensitif seperti transaksi atau informasi pribadi.
14. Error 404 (Page Not Found)
Pengunjung pasti bete kalau tiba-tiba ketemu halaman yang nggak ada atau rusak. Untuk mengatasi Error 404, periksa semua link di website untuk memastikan tidak ada yang broken.
Kamu juga bisa membuat custom 404 page yang user friendly supaya pengunjung tetap punya pengalaman yang baik meskipun mereka tersesat di halaman yang salah.
15. Terlalu Banyak Plugin
Menggunakan terlalu banyak plugin bisa bikin website kamu berat dan memperlambat performa. Pilih plugin yang benar-benar penting dan hapus yang tidak terpakai untuk menjaga website tetap ringan dan cepat.
Jangan lupa juga untuk selalu memperbarui plugin agar kompatibel dengan versi terbaru dari website.
Baca Juga: Apa itu HTTP Error 429 Too Many Requests? & Cara Mengatasinya
Kamu Masih Kesulitan Mengatasi Masalah pada Website?
Kalau kamu masih sering bingung atau kesulitan dalam mengatasi masalah pada website, jangan khawatir! Yuk, ikut Program Mentorship Club di dibimbing.id.
Di sini, kamu bisa mendapatkan 1-on-1 mentoring langsung dari 50+ mentor berpengalaman yang ahli di bidangnya, mulai dari data hingga digital marketing.
Udah ada lebih dari 63.000 mentee yang puas dengan tingkat kepuasan 4,8/5! Sekarang giliranmu, Warga Bimbingan!
Pilih paket yang sesuai dengan kebutuhanmu, mulai dari pemula sampai tingkat lanjut. Langsung cek di sini dan mulai perjalanan kariermu dengan lebih percaya diri!
Referensi
Tags