Marketing Campaign: Definisi, Tipe, Channel, dan Contohnya

Siti Khadijah Azzukhruf Firdausi

•

13 May 2024

•

84

Image Banner

Sobat MinDi pernah terngiang-ngiang suatu lagu iklan? Kalau pernah, kamu telah jatuh dan terpikatt dengan marketing campaign dari merek tersebut. Marketing campaign adalah serangkaian kegiatan promosi produk atau layanan lewat berbagai saluran.


Kampanye tersebut dilakukan untuk meningkatkan kesadaran dan memicu penjualan. Mau tahu lebih banyak soal marketing campaign? Yuk, baca penjelasan lengkapnya di bawah ini!



Apa Itu Marketing Campaign?



Marketing campaign adlaah serangkaian kegiatan yang direncanakan dengan matang. Ini harus dilakukan dengan tujuan yang jelas, seperti mempromosikan produk, edukasi audiens, atau meningkatkan kesadaran merek.


Umumnya, marketing campaign dijalankan di beberapa platform secara bersamaan dengan tujuan yang sama. Meski begitu, ada juga beberapa kampanye yang hanya dijalankan dalam satu platform saja.


Contoh penggunaan beberapa platform untuk melaksanakan satu kampanye secara bersamaan adalah promosi Black Friday lewat situs e-commerce dan media sosial. 


E-commerce pada kampanye tersebut dipakai untuk transaksi jual-beli produk atau layanannya. Sementara itu, media sosial dipakai untuk memperluas jangkauan dan mengarahkan lalu lintas.


Bukan hanya lewat dua media tersebut, kamu juga bisa mengirimkan email marketing untuk memberitahu pelanggan tentang promosi tersebut. 


Seperti yang dinyatakan di Investopedia, marketing campaign tidak melulu bergantung pada iklan. Ini juga bisa mencakup demonstrasi, video konferensi, dan teknik interaktif lainnya.


Secara keseluruhan, marketing campaign adalah salah satu upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kesadaran merek dan penjualan.



Tipe-Tipe Marketing Campaign



Sumber: Freepik


Seperti yang sudah Sobat MinDi tahu, marketing campaign bisa dilakukan lewat berbagai platform mulai dari TV hingga media sosial. Akibatnya, jenis marketing campaign yang bisa Sobat MinDi bisa beragam tergantung tujuan atau channel-nya.


Berikut beberapa tipe marketing campaign yang paling sering dipakai:


Brand Awareness Campaign


Kampanye ini bertujuan untuk meningkatkan pengenalan dan membangun persepsi positif pada merek di mata konsumen. Umumnya, kampanye ini dilakukan melalui saluran seperti media sosial dan iklan tradisional (TV, radio, dan media cetak).


Selain itu, kampanye ini juga bisa dilakukan dengan bekerja sama dengan influencer dengan tujuan membangun citra yang kuat serta mudah dikenali oleh audiens.



Product Launch Campaign


Kampanye ini berfokus untuk mengenalkan produk baru ke pasar. Tujuan dari product launch campaign adalah untuk menciptakan antisipasi dari produk. Ini juga bertujuan untuk mengedukasi calon konsumen tentang fitur dan manfaat produk.


Contoh penerapan kampanye ini adalah kerja sama dengan blogger atau influencer yang mempromosikan lini pakai baru dari sebuah merek fashion. Selain kerja sama itu, ini juga sering kali disertai pelaksanaan event peluncuran produk atau penawaran khusus.



Social Media Campaign


Kampanye media sosial menggunakan platform seperti Instagram, Facebook, atau Twitter untuk mempromosikan produk maupun layanan. Ini juga dilakukan dengan tujuan membangun kesadaran merek serta meningkatkan audience engagement.


Kampanye sosial media bisa berupa user-generated content, challenge, dan kolaborasi dengan influencer. Umumnya, kampanye dilakukan untuk meningkatkan interaksi serta keterlibatan pengguna.



SEO Campaign


Kampanya search engine optimization bertujuan untuk meningkatkan visibilitas situs web di hasil pencarian organik. Kampanye ini melibatkan optimasi teknis situs web hingga pembuatan konten berkualitas yang relevan dengan kata kunci target.


Selain itu, ini juga didukung dengan backlink untuk meningkatkan ranking.



KOL Marketing Campaign


Terakhir adalah KOL marketing campaign. Ini merupakan kampanye pemasaran yang melibatkan kolaborasi dengan para key opinion leader atau influencer dengan impact di niche tertentu.


Tujuan dari kampanye ini adalah untuk memanfaatkan kepercayaan dan otoritas KOL untuk mempengaruhi keputusan pembelian audiens mereka.


Baca Juga: 5 Contoh Studi Kasus Social Media Marketing Brand Terkenal




Jenis Channel dalam Campaign Marketing



Sumber: Freepik


Setelah mempelajari beberapa jenisnya, MinDi bakal jelaskan jenis channel yang bisa kamu pakai dan gimana cara memanfaatkannya. Beberapa jenis channel untu marketing campaign adalah:


SEO


Channel ini merupakan proses optimasi halaman situs web agar mendapatkan peringkat yang lebih baik di halaman hasil pencarian untuk search engine macam Google. Tujuannya adalah untuk meningkatkan visibilitas merek dan meningkatkan traffic ke situs webmu.


Untuk mencapainya, kamu perlu:


  • Lakukan riset kata kunci untuk temukan kata kunci paling efektif.

  • Menciptakan konten berkualitas tinggi yang relevan dengan kata kunci tersebut.

  • Memastikan situs web teknis yang baik, termasuk struktur situs efisien dan bebas dari kesalahan seperti broken link.

  • Melakukan audit situs secara rutin untuk mengidentifikasi dan memperbaiki masalah yang bisa mempengaruhi SEO.



Social Media


Beberapa platform yang bisa digunakan antara lain TikTok, Facebook, Instagram, dan LinkedIn. Media ini bisa dipakai untuk berbagai tujuan seperti membangun kesadaran merek, berinteraksi dengan audiens, dan mempromosikan produk atau jasa.


Cara memakai media sosial untuk kampanye antara lain:


  • Mempromosikan penawaran khusus atau kegiatan sehari-hari.

  • Berbagi testimoni pelanggan dan aktivitas di balik layar.

  • Menggunakan data audiens untuk menentukan strategi konten dan jadwal postingan.

  • Berinteraksi secara aktif dengan pengguna lewat komentar dan pesan.



Content Marketing


Ini melibatkan pembuatan dan distribusi konten yang relevan untuk menarik pelanggan. Ini bermanfaat untuk membangun otoritas merek dan menjaga hubungan dengan audiens. Content marketing bisa berupa blog, video, infografis, dan lain-lain.


Tips untuk pemasaran konten yang efektif mencakup:


  • Menentukan strategi konten yang memenuhi kebutuhan audiensmu.

  • Membuat dan membagikan konten yang membantu menjawab pertanyaan umum pelanggan.

  • Repurpose artikel menjadi konten yang dapat dibagikan di media sosial.



Email Marketing


Ini melibatkan pengiriman pesan yang ditargetkan pada pelanggan daftar email. Channel ini berguna untuk mendorong engagement, penjualan, atau tindakan konversi lainnya.


Untuk memanfaatkan email marketing secara efektif, berikut beberapa tips yang bisa kamu pakai:


  • Membangun daftar email dengan menawarkan konten yang berharga.

  • Menggunakan penyedia layanan email untuk memonitor analitik dan memperbaiki strategi.

  • Membuat dan mengirim email yang sesuai dengan tujuan bisnismu.



PR Campaign


Kampanye PR melibatkan pengelolaan reputasi online sebuah merek lewat komunikasi strategis. Penerapannya bisa mencakup:


  • Membangun hubungan dengan komunitas online, jurnalis, dan influencer.

  • Menulis artikel atau wawancara yang dapat mempromosikan merekmu di platform digital.

  • Menggunakan alat monitoring media untuk melacak keberadaan online dan kesempatan backlink.

  • Menciptakan strategi untuk memaksimalkan pemberitaan dan mencapai lebih banyak audiens.


Baca Juga: 7 Contoh Kampanye Influencer Marketing Sukses : Jadikan Inspirasi!



Contoh Campaign Marketing Sukses



Buat Sobat MinDi yang lagi cari inspirasi kampanye pemasaran, MinDi udah siapkan beberapa contoh marketing campaign sukses dari beragam merek terkenal. Berikut lima contoh yang sudah MinDi siapkan:


Coca-Cola: Share a Coke



Sumber: Coca-Cola


Contoh pertama adalah kampanye share a coke dari Coca-Cola. Kampanye ini pertama kali diluncurkan di Australia tahun 2011. Merek soda ini mengganti logo pada botolnya dengan frasa share a coke with… yang diikuti oleh 150 nama paling populer di Australia.


Tujuan dari kampanye ini adalah untuk mengembangkan hubungan pribadi dengan konsumen muda. Ini juga dilakukan dengan tujuan untuk menginspirasi konsumen membeli dan berbagi produk pada orang-orang yang mereka kenal.


Keberhasilan kampanye ini membuatnya menyebar ke berbagai negara lain. Coca-Cola kemudian mengadaptasi kampanye ini dengan mencetak nama populer yang ada di suatu negara pada botol minuman. 


Penggunaan nama populer yang disesuaikan dengan negara tersebut membuat kampanye semakin personal.



Airbnb



Sumber: Airbnb Newsroom


Pada awal tahun 2021, Airbnb meluncurkan kampanye iklan global pertamanya dalam lima tahun dengan judul Made Possible by Hosts. Kampanye diluncurkan di tengah pandemi COVID-19 dengan tujuan menarik minat orang yang ingin bepergian lagi.


Kampanye ini menampilkan konten yang dihasilkan oleh pengguna. Tujuannya adalah untuk mengingatkan konsumen tentang keseruan traveling serta pengalaman unik saat menginap di rumah Airbnb.


Pada akhirnya, kampanye ini berhasil mendapatkan rekor untuk tahun tersebut,



Dove: Real Beauty



Sumber: Dove


Kampanye ini diluncurkan pada tahun 2004 dengan tujuan untuk meningkatkan kepercayaan diri wanita dan berbagi visi kecantikan yang setara. Di kampanye ini, semua perbedaan unik tiap wanita dirayakan.


Bukan hanya meningkatkan kesadaran sosial, penjualan Dove juga mengalami peningkatan secara signifikan. Mengutip dari Upwork, penjualan yang awalnya sebesar $2,5 miliar berhasil meningkat jadi $4 miliar dalam sepuluh tahun pertama kampanyenya.



Pepsi: Pepsi Challenge



Sumber: Daily Brand


Pepsi Challenge adalah kampanye yang melibatkan blind test rasa antara Coke dan Pepsi di tempat umum seperti mal. Tujaunnya adalah untuk meningkatkan kesadaran merek serta mendapatkan feedback dari pengguna.


Sejak saat itu, kampanye telah berkembang. Ini juga berhasil tersebar karena penggunaan hashtag #PepsiChallenge oleh pengguna di media sosial.



Proctor and Gamble



Sumber: YouTube P&G


Kampanye Like A Girl oleh Proctor & Gamble Always diluncurkan pada tahun 2014. Kampanye ini mengubah frase umum yang sering digunakan sebagai ejekan menjadi sesuatu yang membanggakan. 


Tujuan kampanye ini adalah untuk meningkatkan kepercayaan diri wanita, terutama remaja perempuan. Ini juga dibuat untuk menunjukkan bahwa tidak ada batasan untuk apa yang dapat mereka lakukan. 


Sebuah video pendek yang dibuat oleh seorang pembuat film dokumenter menanyakan kepada para gadis apa artinya melakukan sesuatu seperti perempuan. 


Video ini ditonton lebih dari 85 juta kali di YouTube dan berhasil mengubah persepsi tentang frasa like a girl. Dilansir dari Upwork, pandangan positif terhadap frasa ini meningkat dari 19% menjadi 76% setelah menonton video.



Kesimpulan



Itulah pembahasan lengkap terkait marketing campaign. Dari penjelasan di atas, bisa disimpulkan bahwa marketing campaign adalah kunci strategi pemasaran bisnis lewat berbagai saluran komunikasi.


Di era digital ini, marketing campaign akan lebih mudah berhasil jika dilaksanakan lewat platform online. Maka dari, Sobat MinDi harus punya pemahaman digital marketing yang mumpuni.


Tertarik untuk kembangkan keahlian pemasaran digital? Jika iya, cobalah mengikuti Bootcamp Digital Marketing dari Dibimbing.id. Program ini menawarkan kesempatan untuk mempelajari beragam strategi pemasaran digital. 


Kamu akan dibimbing dari dasar hingga menjadi ahli melalui silabus yang beginner-friendly. Program ini sangat cocok bagi kamu yang mau beralih karir atau mencari pekerjaan di bidang digital marketing.


Dengan mengikuti bootcamp ini, peluangmu untuk mendapatkan pekerjaan di industri pemasaran digital akan meningkat. Hal ini sudah terbukti oleh 94% dari lulusan Dibimbing yang berhasil mendapatkan pekerjaan setelah menyelesaikan program. 


Menarik bukan? Ayo, bergabung dan mulai perjalananmu di pemasaran digital bersama Dibimbing.id! Apa pun tujuanmu, Dibimbing siap #BimbingSampaiJadi impianmu!



FAQ (Frequently Asked Question)



1. Berapa Durasi yang Diperlukan untuk Menjalankan Marketing Campaign?


Durasi marketing campaign dapat bervariasi tergantung pada tujuan dan skala kampanye. Beberapa kampanye bisa berlangsung beberapa minggu. Sementara yang lain mungkin membutuhkan beberapa bulan hingga satu tahun untuk melihat hasil yang signifikan.



2. Bagaimana cara Mengukur Keberhasilan Marketing Campaign?


Keberhasilan marketing campaign bisa diukur melalui berbagai metrik. Berikut beberapa contohnya:


  • Trafik web.

  • Tingkat konversi.

  • Pengembalian investasi (ROI).

  • Kesadaran merek.

  • Tingkat keterlibatan dengan konten.



Referensi


  1. What Are Marketing Campaigns? Definition, Types, and Examples [Buka]

  2. Create a Marketing Campaign That Drives Results [Buka]

  3. Marketing Channels: 12 Key Options With Pros and Cons [Buka]

  4. 12 Marketing Channels to Boost Your Business [Buka]

  5. 12+ Successful Marketing Campaign Examples [Buka]

Share

Author Image

Siti Khadijah Azzukhruf Firdausi

Khadijah adalah SEO Content Writer di Dibimbing dengan pengalaman menulis konten selama kurang lebih setahun. Sebagai lulusan Bahasa dan Sastra Inggris yang berminat tinggi di digital marketing, Khadijah aktif berbagi pandangan tentang industri ini. Berbagai topik yang dieksplorasinya mencakup digital marketing, project management, data science, web development, dan career preparation.

Hi!👋

Kalau kamu butuh bantuan,

hubungi kami via WhatsApp ya!