dibimbing.id - Margin Kontribusi: Fungsi hingga Contoh Cara Menghitungnya

Margin Kontribusi: Fungsi hingga Contoh Cara Menghitungnya

Farijihan Putri

08 May 2025

162

Image Banner

Warga Bimbingan pernah denger tentang margin kontribusi dalam akuntansi? Mungkin kamu baru aja denger atau masih bingung, tapi tenang aja, kamu bakal ngerti setelah MinDi jelasin!

Margin kontribusi adalah konsep yang super penting dalam bidang finance & accounting, terutama buat kamu yang lagi penasaran dan mau terjun ke bidang ini. Gak perlu khawatir, kita bakal pecah konsep ini jadi gampang banget dipahami!

Bayangin, kalau kamu bisa menghitung margin kontribusi dengan mudah, kamu bisa lebih siap buat ambil keputusan finansial yang cerdas, mulai dari harga jual sampai mengatur biaya. Pasti menarik, kan?

Jadi, jangan tunggu lama-lama! Yuk, simak artikel ini sampai selesai dan pelajari cara gampangnya menghitung margin kontribusi. Siap jadi ahli finansial? Let's go!

Baca Juga: Rekomendasi Bootcamp Finance Accounting Online Bersertifikat


Apa itu Margin Kontribusi?


Margin kontribusi adalah selisih antara pendapatan yang diperoleh dari penjualan produk dan biaya variabel yang dikeluarkan untuk memproduksi produk tersebut. 

Dalam kata lain, ini menunjukkan seberapa banyak uang yang "berkontribusi" untuk menutupi biaya tetap dan menghasilkan laba. Semakin besar margin kontribusi, semakin banyak uang yang tersedia untuk menutupi biaya tetap dan meningkatkan keuntungan perusahaan. 

Warga Bimbingan bisa pahami, kalau margin ini sebagai alat yang membantu perusahaan mengetahui seberapa efektif produk yang dijual dalam menghasilkan keuntungan.


Apa Saja Fungsi Margin Kontribusi?


Sumber: Pexels

Warga Bimbingan udah tau nih pengertian margin kontribusi, sekarang lanjut ke penjelasan fungsinya. Nah, margin kontribusi adalah alat yang nggak cuma buat ngitung untung rugi, tapi juga punya banyak fungsi penting dalam bisnis. Yuk, simak apa aja fungsinya!


1. Menilai Profitabilitas Produk


Margin kontribusi membantu perusahaan menilai seberapa menguntungkan tiap produk yang dijual. Selisih antara pendapatan dan biaya variabel memberi gambaran jelas tentang mana produk yang lebih menguntungkan. Hal ini bikin perusahaan bisa fokus pada produk yang paling banyak memberikan keuntungan.


2. Pengambilan Keputusan Harga


Margin kontribusi adalah kunci buat menetapkan harga jual produk yang pas. Mengetahui margin kontribusi membantu perusahaan nentuin harga jual yang cukup buat nutup biaya tetap dan tetap untung. Hal ini bikin perusahaan bisa menyusun harga yang kompetitif dan sesuai pasar.


3. Mengukur Efisiensi Biaya


Analisis margin kontribusi bikin perusahaan bisa tahu seberapa efisien biaya yang dikeluarkan dalam produksi. Kalau margin kontribusi kecil, berarti biaya variabelnya tinggi dan perlu ada penghematan. Selain itu, juga jadi sinyal untuk perbaiki proses produksi supaya lebih hemat.


4. Membantu Perencanaan Keuangan


Margin kontribusi penting banget dalam perencanaan keuangan dan anggaran. Pengetahuan tentang seberapa banyak kontribusi yang dihasilkan tiap produk bikin perusahaan lebih efektif dalam ngerencanain pengeluaran dan alokasi dana. Tentunya, ini bikin perencanaan lebih terstruktur dan siap buat ekspansi di masa depan.

Baca Juga: Memahami Kas dan Setara Kas dalam Akuntansi Secara Lengkap


Contoh Cara Menghitung Margin Kontribusi


Biar Warga Bimbingan makin paham, yuk kita lihat contoh cara menghitung margin kontribusi yang gampang banget dipahami!

Menghitung margin kontribusi penting buat tahu seberapa banyak pendapatan yang bisa menutupi biaya tetap dan menghasilkan laba. Ayo, simak contohnya di bawah ini!

Misalnya, ada perusahaan PT Sinar Jaya yang berhasil memperoleh pendapatan bersih sebesar Rp200.000.000 dalam setahun. Rincian biaya variabel yang dikeluarkan perusahaan tersebut adalah:

  1. Biaya Pengiriman Barang = Rp6.000.000
  2. Biaya Tenaga Kerja Langsung = Rp25.000.000
  3. Biaya Bahan Baku Langsung = Rp35.000.000

Total biaya variabel yang dikeluarkan PT Sinar Jaya adalah Rp66.000.000. Kalau dimasukkan ke dalam rumus Margin Kontribusi, hasilnya adalah:

Margin Kontribusi PT Sinar Jaya: Rp200.000.000 – Rp66.000.000 = Rp134.000.000

Selanjutnya, untuk mengevaluasi apakah perusahaan masih untung atau tidak, kita bisa mengurangi hasil margin kontribusi ini dengan biaya tetap. Misalnya, biaya tetap PT Sinar Jaya adalah Rp90.000.000. Maka, laba bersih yang didapatkan perusahaan adalah:

Laba Bersih: Rp134.000.000 – Rp90.000.000 = Rp44.000.000

Dengan demikian, PT Sinar Jaya masih mendapatkan keuntungan sebesar Rp44.000.000 setelah menutupi semua biaya tetap dan variabel.

Selain itu, kita bisa menghitung Margin Kontribusi per unit. Misalnya, harga jual satu produk adalah Rp25.000, dan biaya variabel per unit adalah Rp7.000. Maka, perhitungannya adalah:

Margin Kontribusi per unit = Harga jual per unit – Biaya variabel per unit

Margin Kontribusi per unit = Rp25.000 – Rp7.000 = Rp18.000

Artinya, setiap unit produk yang dijual memberikan kontribusi sebesar Rp18.000 untuk menutupi biaya tetap dan menghasilkan keuntungan.


Apakah Margin Kontribusi Sama dengan Laba Kotor?


Meskipun terdengar mirip, margin kontribusi dan laba kotor itu berbeda, lho ya! Memang, keduanya berkaitan dengan profitabilitas perusahaan tapi ada perbedaannya yang perlu Warga Bimbingan ketahui.

Laba kotor dihitung dengan mengurangkan pendapatan penjualan dengan biaya langsung yang terkait dengan produksi barang atau jasa, seperti bahan baku dan tenaga kerja langsung.

Sedangkan margin kontribusi lebih fokus pada sisa pendapatan setelah dikurangi dengan biaya variabel, yang digunakan untuk menutupi biaya tetap dan menghasilkan keuntungan.

Jadi, sementara laba kotor memberi gambaran tentang profitabilitas produk, margin kontribusi lebih menyoroti kontribusi produk dalam menutupi biaya tetap dan menghasilkan keuntungan.

Baca Juga: Memahami Akuntansi Perpajakan, Prinsip, hingga Contohnya


Siap Menghitung Margin Kontribusi dan Memaksimalkan Keuntungan Bisnis?


Sekarang Warga Bimbingan udah paham apa itu margin kontribusi dan gimana cara menghitungnya, kan? Waktunya memaksimalkan pengetahuanmu untuk bisnis yang lebih cerdas! 

Kamu ingin mendalami lebih dalam dunia finance & accounting? Ayo gabung di Bootcamp Finance & Accounting dibimbing.id.

Bareng mentor berpengalaman, kamu akan belajar dengan silabus terlengkap, praktek nyata buat portfolio, dan gratis mengulang kelas! Gak hanya itu, 96% alumni sudah berhasil dapat pekerjaan, dengan 840+ hiring partner yang siap menyalurkan kerja.

Mungkin kamu bertanya, “Gimana kalau saya pemula banget di bidang ini?” atau “Apakah bootcamp ini cocok untuk saya yang ingin berkarir di finance dan accounting?” konsultasi gratis di sini. dibimbing.id siap #BimbingSampeJadi.

Tags

Share

Author Image

Farijihan Putri

Farijihan is a passionate Content Writer with 3 years of experience in crafting compelling content, optimizing for SEO, and developing creative strategies for various brands and industries.

Hi!👋
Kalau kamu butuh bantuan,
hubungi kami via WhatsApp ya!