Memahami Kas dan Setara Kas dalam Akuntansi Secara Lengkap

Warga Bimbingan, pasti sering denger kan kalau kas dan setara kas adalah uang tunai yang dimiliki perusahaan, baik itu yang ada di tangan atau di bank? Tapi, sebenarnya konsep ini lebih luas dari yang kamu bayangin. 

Kas dan setara kas ini penting banget dalam akuntansi karena nyatanya, itu menunjukkan seberapa cepat perusahaan bisa akses uang buat bayar kewajiban atau investasi. 

Di artikel ini, MinDi bakal kupas tuntas soal kas dan setara kas, fungsinya, dan kenapa ini vital banget buat laporan keuangan. Simak terus, biar kamu makin paham dan siap banget terjun ke bidang finance & accounting!

Baca Juga: Rekomendasi Bootcamp Finance Accounting Online Bersertifikat

Apa itu Kas dan Setara Kas?

Kas adalah semua uang yang langsung bisa dimiliki atau digunakan, baik itu uang tunai di tangan maupun saldo di bank. Uang yang dimaksud gak cuma terbatas pada uang kertas dan koin aja, loh.

Kas dan setara kas juga mencakup alat pembayaran lainnya seperti wesel, cek kasir, atau cek bersertifikat, serta rekening yang bisa ditarik kapan aja tanpa pemberitahuan, seperti rekening giro dan tabungan.

Untuk setara kas, ini sedikit lebih rumit. Walaupun terdengar seperti sama dengan kas, definisi akuntansinya agak lebih teknis. Menurut standar akuntansi, setara kas adalah investasi jangka pendek yang sangat likuid dan memenuhi dua kriteria utama:

1. Mudah dikonversi menjadi uang tunai dalam jumlah yang pasti
2. Sangat dekat dengan tanggal jatuh tempo, sehingga perubahan nilai karena fluktuasi suku bunga hampir gak terjadi.

Apa Saja Perbedaan Utama Kas dan Setara Kas?

Kas dan setara kas memang terdengar mirip, tapi keduanya punya perbedaan yang penting dalam akuntansi. Berikut 3 perbedaan utamanya.

1. Sifat dan Bentuk Aset

Kas adalah uang yang langsung bisa digunakan, seperti uang tunai yang ada di tangan atau saldo di rekening bank. 

Sementara itu, setara kas adalah investasi jangka pendek yang bisa cepat dicairkan, seperti deposito berjangka atau surat berharga yang jatuh tempo dalam waktu dekat. 

Meskipun sama-sama mudah diakses, setara kas lebih mengarah ke instrumen keuangan yang bisa dijual atau ditukar jadi uang tunai dalam waktu singkat. Dengan kata lain, kas itu real time, sedangkan setara kas punya sedikit unsur investasi.

2. Likuiditas

Kas memiliki tingkat likuiditas yang sangat tinggi, karena bisa langsung digunakan untuk transaksi tanpa hambatan apapun. 

Di sisi lain, setara kas meskipun sangat likuid, masih perlu waktu sedikit lebih lama untuk dicairkan jika dibandingkan dengan kas. Misalnya, investasi jangka pendek yang masuk dalam kategori setara kas bisa dicairkan dalam waktu kurang dari 3 bulan, tetapi masih ada proses yang harus dilalui. 

Perbedaan ini menunjukkan kas bisa langsung digunakan, sementara setara kas memerlukan langkah tambahan meskipun dalam waktu singkat.

3. Tujuan Penggunaan

Kas umumnya digunakan untuk memenuhi kewajiban finansial perusahaan, seperti membayar tagihan atau gaji karyawan secara langsung. 

Sementara setara kas sering digunakan untuk mengoptimalkan keuntungan perusahaan dalam jangka pendek, misalnya melalui investasi yang menghasilkan bunga.

Kas juga lebih sering terlihat dalam laporan keuangan harian, sedangkan setara kas lebih sering digunakan untuk perencanaan jangka pendek.

Jadi, meskipun keduanya masuk dalam kategori aset yang mudah diakses, tujuannya dalam perusahaan berbeda.

Baca Juga: Dasar-Dasar Akuntansi Keuangan hingga Tips Belajarnya

Contoh Kas dan Setara Kas

Sumber: Freepik

Contoh kas dan setara kas meliputi berbagai bentuk uang yang dimiliki perusahaan dan aset yang bisa cepat diubah menjadi uang tunai. Berikut adalah beberapa contohnya.

1. Kas

1. Uang tunai di tangan perusahaan yang digunakan untuk transaksi sehari-hari. Misalnya, uang yang ada di kas kecil atau uang tunai yang digunakan untuk membayar kebutuhan operasional.
2. Saldo rekening bank yang dapat diakses langsung untuk transaksi. Ini termasuk rekening giro atau tabungan yang memungkinkan perusahaan untuk menarik uang kapan saja.

2. Setara Kas

1. Deposito berjangka yang memiliki jangka waktu pendek, biasanya kurang dari 3 bulan, dan bisa dicairkan kapan saja tanpa risiko perubahan nilai yang signifikan.
2. Surat berharga jangka pendek, seperti Treasury bills atau obligasi yang jatuh tempo dalam waktu singkat dan dapat dijual untuk mendapatkan uang tunai.

Baca Juga: Contoh Laporan Keuangan Perusahaan hingga Cara Membuatnya

Mengapa Kas dan Setara Kas Penting?

Kas dan setara kas adalah aset yang sangat penting dalam keuangan perusahaan karena menunjukkan likuiditas dan kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka pendek. Simak yuk, 4 manfaat utama dari kas dan setara kas!

1. Menunjukkan Likuiditas Perusahaan

Kas dan setara kas memberikan gambaran langsung tentang seberapa mudah perusahaan dapat mengakses dana untuk memenuhi kebutuhan mendesak. Semakin besar jumlah kas yang dimiliki, semakin cepat perusahaan bisa melakukan pembayaran atau investasi. 

Hal ini juga memberikan rasa aman bagi kreditur dan investor karena menunjukkan bahwa perusahaan dapat membayar utangnya tepat waktu.

2. Mempermudah Pengelolaan Kewajiban Jangka Pendek

Kas dan setara kas memungkinkan perusahaan untuk membayar kewajiban jangka pendek, seperti tagihan dan gaji karyawan, tanpa masalah. 

Memiliki cukup kas juga memastikan perusahaan dapat menghindari keterlambatan pembayaran yang bisa merusak reputasi atau menyebabkan denda. Hal ini juga memudahkan perencanaan arus kas yang lebih efektif dan efisien.

3. Mendukung Pengambilan Keputusan Investasi

Ketika perusahaan memiliki cukup kas, mereka lebih fleksibel dalam mengambil keputusan investasi yang menguntungkan. Kas yang cukup memungkinkan perusahaan untuk segera merespons peluang bisnis atau pasar yang tiba-tiba muncul.

Tanpa kas yang cukup, perusahaan mungkin terhambat dalam memanfaatkan kesempatan tersebut.

4. Menjaga Kepercayaan Investor dan Pemasok

Kas dan setara kas juga berperan dalam menjaga kepercayaan dari investor dan pemasok. Mereka akan merasa lebih aman bekerja dengan perusahaan yang memiliki dana yang cukup untuk menjalankan operasional dan memenuhi kewajiban.

Kepercayaan ini berpotensi menghasilkan hubungan jangka panjang yang menguntungkan untuk perusahaan.

Baca Juga: 5 Contoh Laporan Keuangan Sederhana, Panduan Lengkap

Kuasai Manajemen Kas dan Setara Kas Sekarang!

Kas dan kas setara adalah bagian penting dari manajemen keuangan yang harus dikuasai untuk memastikan kelancaran operasional perusahaan. Warga Bimbingan kamu mendalami lebih jauh tentang pengelolaan kas dan setara kas? Yuk, ikut Bootcamp Finance & Accounting dibimbing.id.

Bootcamp ini memiliki mentor berpengalaman dengan silabus terlengkap, praktek nyata untuk memperkaya portofolio, dan bisa mengulang kelas secara gratis. Udah ada 96% alumni yang berhasil dapat kerja dan lebih dari 840+ hiring partner siap menyalurkan kerja. Pokoknya, kamu bakal makin siap menghadapi dunia finance. 

Kamu punya pertanyaan seperti "Bagaimana cara memulai karier di finance?" atau "Apa yang membedakan bootcamp ini dengan pelatihan lainnya?", konsultasikan pertanyaanmu secara gratis di sini!. dibimbing.id siap #BimbingSampeJadi!

Referensi

1. Cash and Cash Equivalents (CCE): Definition, Types, and Examples [Buka]
2. Cash and Cash Equivalents [Buka]