dibimbing.id - 10 Karakteristik Berpikir Komputasional di Pemecahan Masalah

10 Karakteristik Berpikir Komputasional di Pemecahan Masalah

Siti Khadijah Azzukhruf Firdausi

•

24 January 2024

•

4770

Image Banner

Karakteristik berpikir komputasional adalah pola yang menunjukkan kemampuan seorang individu dalam memecahkan masalah secara sistematis. Karakteristik ini biasanya ditandai dengan pola pikir unik dalam mencari solusi yang efisien.


Berpikir komputasional bukan hanya terbatas pada domain pemrograman atau data science, tetapi ini adalah karakteristik yang penting untuk dimiliki guna memecahkan masalah. Untuk melihat lengkapnya, simak informasi berikut ini!


Karakteristik Berpikir Komputasional


Individu dengan keahlian berpikir komputasional biasanya menunjukkan sejumlah karakteristik yang mencerminkan keterampilan dalam memecahkan masalah. Berikut adalah karakteristiknya:


1. Kemampuan Analitis Kuat


Pertama, karakteristik berpikir komputasional adalah kemampuan analitis yang kuat. Keterampilan tersebut memungkingkan seseorang untuk memahami masalah secara mendalam dan mengevaluasi berbagai solusi.


Dalam domain data science, kemampuan tersebut ditunjukkan saat  analisis dataset besar. Lalu, juga ditandai dengan kemampuan memahami kecenderungan dan anomali. Selain itu, keahliannya ditunjukkan pada keterampilan merumuskan hipotesis relevan. 


Contoh penerapannya bisa dilihat pada saat menghadapi dataset pelanggan. Data scientist harus mampu menganalisis secara detail guna ungkap segmen pasar berbeda berdasarkan perilaku pembelian.


2. Pemecahan Masalah Sistematis


Kedua, karakteristik berpikir komputasional adalah kemampuan dalam memecahkan masalah secara sistematis. Hal ini ditunjukkan ketika seseorang mampu memecah masalah besar ke langkah kecil yang mudah dikelola.


Dalam konteks data science, ini bisa berarti memecah proyek besar menjadi beberapa bagian. Pemecahan bisa dibagi menjadi fase pengumpulan, pembersihan, analisis, dan interpretasi data.


Contoh bisa dilihat dalam penerapannya di proyek analisis tren penjualan. Langkah pertama bisa dipecah dari pengumpulan data historis, analisis pola penjualan, hingga interpretasinya.


3. Pemikiran Logis dan Algoritmik


Selanjutnya, karakteristik berpikir komputasional adalah pemikiran logis dan algoritmik. Dalam data science, hal ini sering dikaitkan dengan pengembangan model prediktif atau algoritma klasifikasi.


Sebagai contoh, data scientist menggunakan algoritma machine learning untuk memprediksi tren pasar masa depan berdasarkan data historis.


4. Kemampuan Mengidentifikasi Pola


Setelah itu, karakteristik berpikir komputasional adalah kemampuan mengidentifikasi pola. Dalam data science, ini diaplikasikan untuk melihat pola dan tren dalam data.


Dengan ini, data scientist bisa membuat prediksi dan membuat keputusan berdasarkan penemuan pola. Contohnya dalam analisis data media sosial, kemampuan ini bisa dipakai untuk identifikasi topik yang sedang tren.


Baca Juga: Mau Buat Social Media Report? Ini Panduannya


5. Penerapan Abstraksi


Selanjutnya, karakteristik ditandai dengan penerapan abstraksi. Hal ini melibatkan penyaringan detail tak penting dan mengarahkan fokus pada informasi kunci.


Di data science, hal ini bisa berarti menyederhanakan masalah kompleks dengan memodelkan hanya variabel penting. Contohnya saat prediksi cuaca, data scientist hanya akan memilih variabel kunci dengan dampak terbesar.


6. Kreativitas dan Inovasi


Lalu, karakteristik berpikir komputasional adalah kreativitas dan inovasi. Hal ini ditunjukkan dalam kemampuan untuk menemukan solusi baru dan efektif.


Dalam data science, ini melibatkan pengembangan metode baru untuk visualisasi data atau pendekatan inovatif dalam machine learning.


Misalnya, menciptakan cara visualisasi data yang memudahkan identifikasi tren tersembunyi dalam data kompleks.


7. Kemampuan Adaptasi dan Fleksibilitas


Berikutnya, karakteristik ditandai dengan kemampuan adaptasi dan fleksibilitas. Kemampuan ditunjukkan pada keterampilan dalam beradaptasi dengan kondisi atau informasi baru.


Dalam data science, ini berarti mampu menyesuaikan model atau strategi analisis berdasarkan feedback dan data baru. Sebagai contoh, mengubah parameter di model machine learning berdasarkan hasil evaluasi terbaru.


8. Kemampuan Kolaboratif


Selanjutnya, karakteristik berpikir komputasional adalah kemampuan kolaboratif. Hal ini sangat penting karena penerapannya sering melibatkan kerja tim.


Di disiplin ilmu data, kolaborasi antar tim lintas bidang sangat diperlukan. Contohnya adalah kerja sama tim pemasaran untuk analisis data pelanggan.


Baca Juga: Mengapa Contoh Data Penjualan Produk Penting dalam Analisis Bisnis?


9. Ketekunan dan Ketahanan


Lalu, karakteristiknya dengan ketekunan dan ketahanan. Karakteristik ini ditunjukkan dengan keahlian dalam bertahan untuk menghadapi tantangan.


Dalam disiplin ilmu data, ini bisa saja kesabaran untuk terus menerus menguji dan menyempurnakan model saat hasil tidak sesuai harapan.


10. Kemampuan Komunikasi Efektif


Terakhir, karakteristik berpikir komputasional adalh kemmapuan untuk berkomunikasi secara efektif. Hal ini terutama penting untuk menyampaikan ide kompleks secara jelas.


Dalam data science, ini melibatkan kemampuan untuk menyajikan temuan data secara jelas kepada audiens non-teknis. Misalnya, menyajikan hasil analisis data yang sederhana kepada tim manajemen.


Tingkatkan Kemampuan di Data Science Bersama Dibimbing.id


Demikian beberapa karakteristik berpikir komputasional. Dapat dikatakan bahwa karakteristik berpikir komputasional adalah pola yang menunjukkan kemampuan seseorang dalam memecahkan masalah secara efisien.


Selain itu, karakteristik berpikir komputasional ternyata adalah komponen penting yang harus dimiliki oleh data scientist. Sebab, seorang ilmuwan data harus berhadapan dengan berbagai masalah yang kompleks.


Selain berpikir komputasional, ada kemampuan lain yang harus dikuasai oleh data scientist. Beberapa di antaranya adalah pemrograman, analisis big data, machine learning, dan masih banyak lagi.


Eits, nggak usah bingung! Meski banyak hal yang harus dipelajari, kamu bisa tingkatkan kemampuanmu lewat Bootcamp Data Science Dibimbing.id. Di bootcamp ini, kamu bisa belajar semua hal tentang data science bersama mentor ahli di industri.


Selain itu, Sobat MinDi juga bakal dapat hands-on experience lewat real-case project semasa program. Bukan hanya itu, kamu juga terjamin dapat pekerjaan lewat job-connection ke 500+ companies.


Jadi, segera daftarkan dirimu dan tingkatkan keahlian di data science bareng Dibimbing.id!



Share

Author Image

Siti Khadijah Azzukhruf Firdausi

Khadijah adalah SEO Content Writer di Dibimbing dengan pengalaman menulis konten selama kurang lebih setahun. Sebagai lulusan Bahasa dan Sastra Inggris yang berminat tinggi di digital marketing, Khadijah aktif berbagi pandangan tentang industri ini. Berbagai topik yang dieksplorasinya mencakup digital marketing, project management, data science, web development, dan career preparation.

Hi!👋

Kalau kamu butuh bantuan,

hubungi kami via WhatsApp ya!