Incognito Tab Adalah: Fungsi, Keterbatasan, dan Cara Pakai

Irhan Hisyam Dwi Nugroho
•
18 February 2025
•
290

Incognito tab adalah fitur browser yang memungkinkan pengguna berselancar tanpa menyimpan riwayat pencarian atau cookie. Banyak yang mengira mode ini bisa membuat aktivitas online benar-benar anonim, padahal data masih bisa dilacak oleh ISP dan situs web tertentu.
Meski berguna untuk menjaga privasi di perangkat, incognito tab tetap memiliki keterbatasan yang perlu dipahami. Jika ingin keamanan lebih, ada cara lain yang bisa digunakan selain mode ini.
Di artikel ini, MinDi bakal bahas fungsi, keterbatasan, dan cara pakai incognito tab di berbagai browser. Yuk, simak biar makin paham!
Baca juga : Two Factor Authentication Adalah: Pengertian dan Fungsinya
Apa Itu Incognito Tab?
Incognito tab adalah mode penjelajahan pribadi di browser yang memungkinkan pengguna berselancar tanpa menyimpan riwayat pencarian, cookie, atau data formulir.
Fitur ini berguna untuk menjaga privasi di perangkat, terutama jika digunakan di komputer atau ponsel bersama.
Namun, incognito tab tidak membuat aktivitas online benar-benar anonim karena penyedia layanan internet (ISP), situs web, dan bahkan administrator jaringan masih bisa melacak data yang dikirim dan diterima.
Oleh karena itu, meskipun mode ini memberikan perlindungan dasar, pengguna tetap perlu memahami keterbatasannya dalam menjaga privasi di internet.
Baca juga : 13 Cyber Security Tools Terbaik untuk Keamanan Data
Fungsi Incognito Tab
Sumber: Canva
Incognito tab memiliki beberapa fungsi utama yang membantu pengguna dalam menjaga privasi saat berselancar di internet. Berikut adalah lima fungsi utama dari mode incognito yang perlu kamu ketahui:
1. Tidak Menyimpan Riwayat Penelusuran
Saat menggunakan incognito tab, browser tidak akan mencatat situs web yang dikunjungi dalam riwayat pencarian.
Ini sangat berguna jika kamu ingin menghindari riwayat browsing tersimpan di perangkat bersama atau komputer publik. Namun, ini tidak berarti aktivitas internet sepenuhnya anonim, karena ISP dan situs web masih bisa melacak data.
2. Menghapus Cookie Setelah Sesi Berakhir
Mode ini mencegah cookie tersimpan secara permanen di perangkat, sehingga situs web tidak dapat melacak aktivitas pengguna setelah tab ditutup.
Ini berguna untuk menghindari personalisasi iklan yang sering muncul berdasarkan riwayat pencarian. Namun, cookie tetap aktif selama sesi incognito berlangsung, jadi masih ada risiko pelacakan saat browsing.
3. Memungkinkan Login ke Banyak Akun Sekaligus
Incognito tab memungkinkan pengguna masuk ke beberapa akun berbeda dalam satu browser tanpa perlu logout dari akun utama.
Misalnya, kamu bisa login ke dua akun email atau media sosial secara bersamaan tanpa harus mengganti perangkat. Ini sangat membantu bagi mereka yang memiliki akun pribadi dan profesional yang sering digunakan bersamaan.
4. Mengurangi Cache yang Menyimpan Data Sementara
Saat browsing dalam mode biasa, browser menyimpan cache untuk mempercepat akses ke halaman yang pernah dikunjungi.
Dengan incognito tab, cache ini tidak disimpan, sehingga data lama tidak mempengaruhi tampilan atau fungsi situs web. Hal ini berguna jika kamu ingin mengakses versi terbaru suatu situs tanpa terpengaruh data lama yang tersimpan.
5. Mengurangi Pengaruh Pencarian pada Hasil yang Ditampilkan
Beberapa mesin pencari dan situs e-commerce menyesuaikan hasil berdasarkan riwayat pencarian dan preferensi pengguna.
Dengan incognito tab, hasil pencarian bisa lebih netral karena browser tidak menggunakan data sebelumnya. Ini berguna jika kamu ingin mencari informasi tanpa dipengaruhi oleh histori pencarian yang sudah ada.
Baca juga : IT Auditor Adalah: Tugas, Keahlian, Proses Audit, dan Gaji
Keterbatasan tentang Incognito Tab
Sumber: Canva
Incognito adalah fitur yang membantu menjaga privasi pengguna saat berselancar di internet, tetapi tidak memberikan perlindungan penuh terhadap pelacakan online. Berikut adalah tiga keterbatasan utama dari incognito tab:
1. Tidak Menyembunyikan Aktivitas dari ISP dan Situs Web
Incognito tab hanya mencegah penyimpanan riwayat di perangkat, tetapi tidak menyembunyikan aktivitas browsing dari penyedia layanan internet (ISP) atau situs web yang dikunjungi.
Artinya, data tetap bisa dipantau oleh ISP, administrator jaringan kantor, atau lembaga tertentu. Jika ingin keamanan lebih, penggunaan VPN atau enkripsi tambahan lebih disarankan.
2. Tidak Melindungi dari Malware dan Serangan Siber
Banyak yang mengira incognito tab dapat melindungi dari ancaman siber, padahal fitur ini tidak memiliki perlindungan ekstra terhadap malware atau phising.
Jika pengguna mengakses situs berbahaya atau mengunduh file mencurigakan, perangkat tetap berisiko terkena virus atau serangan siber. Maka, tetap diperlukan langkah-langkah keamanan tambahan seperti antivirus dan firewall.
3. Tidak Mencegah Pelacakan oleh Pihak Ketiga
Walaupun cookie dihapus setelah sesi incognito berakhir, situs web tetap bisa menggunakan teknik lain seperti fingerprinting untuk mengidentifikasi pengguna.
Teknologi ini memungkinkan situs mengenali perangkat berdasarkan informasi sistem, pengaturan browser, atau pola akses. Jadi, mode incognito bukan jaminan anonim sepenuhnya saat berselancar di internet.
Baca juga : 7 Perbedaan DoS dan DDoS Beserta Cara Mengatasinya
Cara Menggunakan Incognito Tab di Berbagai Browser
Sumber: Canva
Incognito adalah mode penjelajahan pribadi yang tersedia di hampir semua browser dan memungkinkan pengguna berselancar tanpa menyimpan riwayat pencarian atau cookie. Berikut adalah cara mengaktifkan incognito tab di beberapa browser populer:
1. Google Chrome
Untuk membuka incognito tab di Google Chrome, klik ikon tiga titik di pojok kanan atas dan pilih “New Incognito Window” atau tekan shortcut Ctrl + Shift + N (Windows) atau Command + Shift + N (Mac).
Mode ini memungkinkan pengguna menjelajah tanpa menyimpan riwayat pencarian atau cookie. Namun, situs web dan penyedia layanan internet (ISP) masih bisa melacak aktivitas online.
2. Mozilla Firefox
Di Mozilla Firefox, klik ikon tiga garis di pojok kanan atas, lalu pilih “New Private Window” atau gunakan shortcut Ctrl + Shift + P (Windows) atau Command + Shift + P (Mac).
Mode ini bekerja mirip dengan Chrome, yaitu tidak menyimpan riwayat atau data sesi setelah jendela ditutup. Namun, ekstensi yang diaktifkan mungkin masih dapat melacak aktivitas browsing.
3. Microsoft Edge
Untuk membuka mode InPrivate di Microsoft Edge, klik ikon tiga titik di sudut kanan atas, lalu pilih “New InPrivate Window” atau tekan Ctrl + Shift + N.
Mode ini tidak menyimpan riwayat pencarian, cookie, atau formulir yang diisi selama sesi berlangsung. Namun, seperti browser lainnya, aktivitas online masih bisa dipantau oleh ISP dan situs yang dikunjungi.
4. Safari (Mac dan iOS)
Di Safari, klik “File” lalu pilih “New Private Window” atau tekan shortcut Command + Shift + N pada Mac.
Untuk iPhone dan iPad, buka tab baru, lalu pilih “Private” di bagian bawah layar. Safari juga memblokir pelacak pihak ketiga, tetapi tetap tidak menjamin anonimitas sepenuhnya.
Baca juga : Threat Hunting: Arti, Pentingnya, Teknik, dan Manfaatnya
Tingkatkan Keamanan Digital dengan Bootcamp Cyber Security!
Setelah memahami Incognito Tab Adalah: Fungsi, Keterbatasan, dan Cara Pakai, kini saatnya meningkatkan keamanan siber agar data dan aktivitas online tetap terlindungi.
Yuk, ikuti Bootcamp Cyber Security di dibimbing.id! Di sini, kamu akan belajar cara mengamankan informasi pribadi, mengenali ancaman siber seperti phising dan social engineering, serta memahami cara kerja sistem keamanan digital.
Program ini dirancang berbasis praktik dengan studi kasus nyata agar kamu siap menghadapi berbagai tantangan di dunia cybersecurity.
Dengan lebih dari 850+ hiring partner dan tingkat keberhasilan alumni 95%, peluang kariermu di dunia IT semakin terbuka lebar! Bootcamp ini memberikan materi komprehensif yang dipandu oleh mentor profesional untuk membantu kamu menguasai keterampilan cybersecurity yang dibutuhkan industri.
Jangan biarkan data pribadimu rentan terhadap ancaman digital! Daftar sekarang di sini dan mulai perjalananmu menjadi Cyber Security Specialist! #BimbingSampeJadi
Referensi
- What Is Incognito Mode and How Safe Is It? [Buka]
Tags

Irhan Hisyam Dwi Nugroho
Irhan Hisyam Dwi Nugroho is an SEO Specialist and Content Writer with 4 years of experience in optimizing websites and writing relevant content for various brands and industries. Currently, I also work as a Content Writer at Dibimbing.id and actively share content about technology, SEO, and digital marketing through various platforms.