dibimbing.id - HR Planning: Arti, Manfaat, Faktor, Tahapan, hingga Contoh

HR Planning: Arti, Manfaat, Faktor, Tahapan, hingga Contoh

Farijihan Putri

•

15 January 2025

•

339

Image Banner

Warga Bimbingan harus tahu nih, kalau HR Planning adalah langkah strategis yang penting banget untuk memastikan perusahaan memiliki orang-orang terbaik di posisi yang tepat, pada waktu yang tepat. 

Nggak cuma soal rekrutmen, HR Planning juga membantu perusahaan mengantisipasi kebutuhan tenaga kerja di masa depan, meningkatkan efisiensi, dan menciptakan lingkungan kerja yang produktif.

Lewat artikel ini, MinDi akan membahas tuntas tentang arti, manfaat, faktor-faktor penting, tahapan yang perlu dilakukan, hingga contoh penerapan HR Planning. Jadi, jangan lewatkan informasi penting ini, ya, Warga Bimbingan!


Apa itu HR Planning?


HR Planning adalah proses strategis dalam manajemen sumber daya manusia yang bertujuan untuk memastikan bahwa organisasi memiliki jumlah, keterampilan, dan kompetensi tenaga kerja yang tepat untuk memenuhi kebutuhan bisnis di masa kini dan masa depan. 

Proses ini melibatkan analisis kebutuhan tenaga kerja, perencanaan rekrutmen, pengembangan karyawan, hingga pengelolaan keberlanjutan tim kerja. 

HR Planning membantu perusahaan mengantisipasi perubahan dalam lingkungan bisnis, menghindari kekurangan atau kelebihan tenaga kerja, serta meningkatkan efisiensi dan produktivitas organisasi secara keseluruhan.


Mengapa HR Planning Berperan Penting dalam Suatu Organisasi?


Sumber: Freepik

Warga Bimbingan, HR Planning itu petunjuk buat organisasi biar nggak salah arah dalam mengelola sumber daya manusia. Nah, ini dia 4 manfaat pentingnya.


1. Menghindari Kekurangan atau Kelebihan Tenaga Kerja


Dengan HR Planning, perusahaan bisa memprediksi kebutuhan karyawan di masa depan. Jadi, nggak ada cerita kekurangan tenaga kerja pas proyek besar atau kebanyakan karyawan yang bikin biaya bengkak.


2. Meningkatkan Efisiensi dan Produktivitas


Perencanaan yang baik memastikan setiap orang ada di posisi yang sesuai dengan keahlian mereka. Hasilnya? Produktivitas karyawan meningkat tanpa buang-buang waktu atau tenaga.


3. Menghadapi Perubahan Bisnis dengan Lebih Siap


HR Planning bikin perusahaan lebih fleksibel menghadapi perubahan, seperti teknologi baru atau ekspansi bisnis. Semua sudah dirancang supaya tim bisa adaptasi tanpa hambatan besar.


4. Menciptakan Lingkungan Kerja yang Lebih Sehat


Saat kebutuhan tenaga kerja terencana dengan baik, beban kerja menjadi lebih seimbang. Karyawan pun merasa lebih dihargai dan termotivasi buat kasih performa terbaik mereka.

Baca Juga: Perencanaan SDM: Arti, Manfaat, Faktor, Proses, & Contoh


5 Faktor yang Mempengaruhi HR Planning


Berikutnya, kamu juga perlu tahu nih faktor-faktor yang mempengaruhi HR Planning. Mari kita simak! 


1. Tipe dan Strategi Perusahaan


Setiap perusahaan punya visi dan misi yang berbeda, dan ini sangat memengaruhi HR Planning. Strategi bisnis, seperti ekspansi atau efisiensi biaya, akan menentukan kebutuhan tenaga kerja yang spesifik.


2. Ketidakpastian Keadaan


Perubahan ekonomi, teknologi, atau regulasi bisa bikin perencanaan SDM menjadi lebih rumit. Perusahaan harus fleksibel dan siap menyesuaikan perencanaan sesuai dengan situasi terkini.


3. Rentang Waktu


HR Planning juga tergantung pada seberapa jauh ke depan perusahaan membuat rencana. Rencana jangka panjang biasanya melibatkan pengembangan keterampilan, sementara rencana jangka pendek fokus pada kebutuhan mendesak.


4. Pasar Tenaga Kerja


Ketersediaan tenaga kerja di pasar sangat memengaruhi proses perekrutan. Kalau pasar tenaga kerja kompetitif, perusahaan perlu strategi yang lebih kreatif untuk menarik dan mempertahankan talenta terbaik.


5. Tekanan Internal


Hal-hal seperti budaya perusahaan, tingkat turnover, dan kepuasan karyawan juga berpengaruh. Tekanan internal ini harus dikelola dengan baik supaya perencanaan SDM bisa berjalan mulus dan efektif.

Baca Juga: 9 Contoh Budaya Perusahaan Terkenal & Populer, Wajib ditiru!


Tahapan dalam HR Planning


Sumber: Freepik

Warga Bimbingan, HR Planning itu ada langkah-langkahnya, lho, biar hasilnya maksimal dan nggak asal-asalan. Yuk, kita bahas satu per satu!


1. Memetakan Karyawan yang Dimiliki


Langkah pertama, perusahaan perlu tahu dulu siapa saja yang ada di tim sekarang. Mulai dari jumlah, keterampilan, hingga performa masing-masing karyawan. Dengan data ini, perusahaan bisa lebih mudah menilai kekuatan dan kekurangan dalam tim.


2. Memperkirakan Kebutuhan Rekrutmen di Masa Depan


Setelah tahu kondisi sekarang, selanjutnya adalah memprediksi kebutuhan tenaga kerja di masa depan. Apakah butuh tambahan tenaga ahli? Atau cukup dengan meningkatkan kemampuan karyawan yang ada? Perkiraan ini biasanya disesuaikan dengan target dan strategi bisnis perusahaan.


3. Menyeimbangkan Supply dan Demand Tenaga Kerja


Nah, ini tahap penting banget seperti menyelaraskan jumlah tenaga kerja dengan kebutuhan bisnis. Kalau kebutuhannya besar, perusahaan bisa mulai rekrutmen atau pelatihan. Tapi kalau kelebihan tenaga kerja, mungkin perlu evaluasi ulang alokasi tim.


4. Mengembangkan dan Menerapkan Rencana yang Dibuat


Terakhir, rencana yang sudah dibuat harus diwujudkan dengan aksi nyata. Perusahaan perlu memastikan setiap langkah dijalankan sesuai tujuan. Jangan lupa, evaluasi hasilnya supaya bisa terus diperbaiki ke depannya.

Baca Juga: Hiring Manager: Tugas, Skill, Gaji, & Bedanya dengan Recruiter


4 Langkah Efektif Memulai HR Planning


Sumber: Freepik

Warga Bimbingan, kalau kamu bingung mulai dari mana untuk bikin HR Planning, tenang aja. Ini dia langkah-langkah simpel tapi efektif yang bisa kamu ikuti:


1. Analisis Situasi Perusahaan Saat Ini


Langkah pertama, pahami kondisi organisasi secara menyeluruh. Mulai dari struktur tim, performa karyawan, hingga tantangan yang sedang dihadapi. Dengan analisis ini, kamu bisa punya gambaran jelas untuk menentukan langkah berikutnya.


2. Identifikasi Kebutuhan Tenaga Kerja


Selanjutnya, perkirakan kebutuhan tenaga kerja untuk mencapai target bisnis. Apakah perlu tenaga baru atau cukup tingkatkan keterampilan tim yang sudah ada? Ini akan membantu kamu menentukan prioritas rekrutmen atau pelatihan.


3. Buat Strategi dan Rencana yang Jelas


Setelah tahu kebutuhan, saatnya bikin strategi! Tentukan langkah-langkah spesifik, seperti jadwal perekrutan, program pelatihan, atau kebijakan insentif. Pastikan rencana ini realistis dan bisa diukur keberhasilannya.


4. Lakukan Implementasi dan Evaluasi


Terakhir, jalankan rencana yang sudah dibuat dengan disiplin. Jangan lupa untuk terus memonitor hasilnya dan lakukan evaluasi secara berkala. Nah, ini penting untuk memastikan HR Planning kamu selalu relevan dan efektif.


3 Contoh HR Planning


Sebenarnya, contoh nyata itu penting banget buat kasih gambaran jelas. Nah, ini 3 contoh HR Planning yang bisa menjadi inspirasi.


1. Perencanaan Rekrutmen untuk Ekspansi Bisnis


Misalnya, sebuah startup teknologi merencanakan ekspansi ke pasar baru. Mereka memetakan kebutuhan tenaga kerja seperti tim pemasaran lokal, teknisi, dan manajer operasional. Dengan HR Planning yang baik, mereka membuat jadwal rekrutmen bertahap dan menyusun anggaran khusus untuk memastikan proses berjalan lancar.


2. Pengembangan Kompetensi Karyawan di Industri Manufaktur


Perusahaan manufaktur menyadari teknologi otomatisasi makin berkembang pesat. Sebagai langkah antisipasi, mereka membuat program pelatihan untuk meningkatkan keterampilan teknis karyawan yang relevan dengan teknologi baru. Ini membantu perusahaan tetap kompetitif tanpa harus banyak merekrut tenaga kerja baru.


3. Rencana Suksesi untuk Posisi Strategis


Sebuah perusahaan ritel besar mempersiapkan penggantian bagi manajer senior yang mendekati usia pensiun. Mereka mengidentifikasi karyawan potensial di level bawah yang bisa naik jabatan. Lewat HR Planning, mereka memberikan pelatihan kepemimpinan dan mentorship supaya transisi berjalan mulus.

Baca Juga: 7 Contoh Program Pelatihan dan Pengembangan SDM


Sudah Paham Tentang HR Planning?


Warga Bimbingan, sekarang sudah lebih paham kan betapa pentingnya HR Planning untuk kesuksesan organisasi? Kalau kamu tertarik mendalami lebih jauh atau ingin meningkatkan skill di bidang HR, yuk gabung Bootcamp Human Resources dibimbing.id!

Pastinya, kamu akan belajar bareng mentor berpengalaman dengan silabus terlengkap, praktek nyata buat portfolio, gratis mengulang kelas, dan peluang kerja yang besar. Nggak percaya? 94% alumni sudah berhasil dapat kerja dan 700+ hiring partner untuk penyaluran kerja. 

Kalau masih bingung atau punya pertanyaan seperti, "Mulainya gimana ya?" atau "Bootcamp-nya cocok buat aku nggak yang bukan dari jurusan psikologi?", konsultasi gratis di sini. dibimbing.id siap #BimbingSampeJadi!


Referensi


  1. Human resource planning (HRP): Meaning, process, and examples [Buka]
  2. Human Resource Planning (HRP) Meaning, Process, and Examples [Buka]
Author Image

Farijihan Putri

Farijihan is a passionate Content Writer with 3 years of experience in crafting compelling content, optimizing for SEO, and developing creative strategies for various brands and industries.

Hi!👋
Kalau kamu butuh bantuan,
hubungi kami via WhatsApp ya!