Perencanaan SDM: Arti, Manfaat, Faktor, Proses, & Contoh

Farijihan Putri
•
08 October 2024
•
2440

Anda pernah berpikir bagaimana sebuah perusahaan bisa berjalan dengan lancar tanpa adanya kekurangan tenaga kerja atau kelebihan karyawan? Nah, perencanaan SDM (Sumber Daya Manusia) berperan penting.
Perencanaan SDM bukan hanya tentang memprediksi kebutuhan tenaga kerja, tetapi juga memastikan bahwa setiap posisi diisi oleh orang yang tepat, pada waktu yang tepat.
MinDi akan membahas arti, manfaat, faktor yang mempengaruhi, proses perencanaan, serta contoh nyata agar Anda lebih memahami pentingnya perencanaan SDM bagi kelangsungan bisnis. Yuk, simak lebih lanjut!
Apa Itu Perencanaan SDM?
Perencanaan SDM adalah proses strategis yang dilakukan perusahaan untuk memastikan mereka memiliki jumlah karyawan yang tepat dengan keterampilan yang sesuai pada waktu yang dibutuhkan.
Tujuannya untuk mencocokkan kebutuhan tenaga kerja dengan tujuan bisnis jangka pendek maupun panjang, sehingga perusahaan dapat beroperasi secara efektif.
Proses ini mencakup analisis kebutuhan tenaga kerja, perencanaan rekrutmen, pengembangan karyawan, serta manajemen pengurangan atau penambahan tenaga kerja sesuai kebutuhan perusahaan.
Manfaat Perencanaan SDM
Setelah memahami apa itu perencanaan SDM, Anda mungkin bertanya-tanya, apa saja manfaat yang bisa didapatkan dari proses ini?
Ternyata, perencanaan SDM bukan hanya membantu perusahaan berjalan lebih efisien, tapi juga memberikan banyak keuntungan strategis. Berikut 5 manfaat utamanya:
1. Memastikan Ketersediaan Tenaga Kerja yang Tepat
Dengan perencanaan yang matang, perusahaan bisa menghindari kekurangan atau kelebihan karyawan. Artinya, setiap posisi penting selalu diisi oleh orang yang tepat, pada waktu yang tepat.
2. Mengurangi Biaya Rekrutmen
Perencanaan SDM yang baik membantu perusahaan menghindari rekrutmen yang tidak perlu.
Jadi, alih-alih sering melakukan perekrutan mendadak, perusahaan bisa merencanakan kebutuhan tenaga kerja lebih efisien dan mengurangi biaya rekrutmen.
3. Meningkatkan Produktivitas Karyawan
Ketika kebutuhan tenaga kerja terencana dengan baik, setiap karyawan bisa bekerja sesuai dengan kapasitas dan keahliannya.
Hasilnya? Produktivitas meningkat karena tidak ada beban kerja yang terlalu berat atau terlalu ringan.
4. Mendukung Pengembangan Karyawan
Perencanaan SDM juga memperhitungkan kebutuhan pengembangan karyawan.
Hal ini memungkinkan perusahaan untuk mengidentifikasi peluang pelatihan dan pengembangan yang sesuai, sehingga karyawan bisa terus meningkatkan kompetensi mereka.
5. Meminimalkan Risiko Turnover
Dengan perencanaan yang baik, perusahaan dapat mengelola kesejahteraan karyawan dan memastikan mereka merasa dihargai.
Kondisi ini tentu membantu mengurangi tingkat turnover dan menjaga stabilitas tenaga kerja.
Faktor-Faktor Perencanaan SDM
Sumber: Freepik
Setelah mengetahui manfaat dari perencanaan SDM, penting juga untuk memahami faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi proses ini.
Beberapa faktor eksternal dan internal bisa berdampak langsung pada bagaimana perusahaan merencanakan kebutuhan tenaga kerjanya. Berikut 3 faktor utama yang harus diperhatikan dalam perencanaan SDM:
1. Pertumbuhan (Growth)
Ketika perusahaan berkembang, baik dari segi skala operasi, lini produk, atau ekspansi ke pasar baru, kebutuhan akan tenaga kerja juga meningkat.
Perusahaan harus bisa memperkirakan pertumbuhan ini agar dapat mempersiapkan SDM yang sesuai untuk mendukung proses pertumbuhan tersebut.
2. Perubahan (Change)
Perubahan dalam struktur organisasi, kebijakan, atau tren industri bisa mempengaruhi kebutuhan tenaga kerja.
Misalnya, restrukturisasi atau perubahan dalam regulasi bisa membuat perusahaan membutuhkan tenaga kerja dengan keahlian yang berbeda dari sebelumnya.
3. Teknologi (Technology)
Teknologi yang terus berkembang juga memainkan peran penting dalam perencanaan SDM.
Penggunaan teknologi baru, seperti otomatisasi atau digitalisasi, bisa mengubah kebutuhan perusahaan akan jenis keterampilan yang dibutuhkan.
Oleh karena itu, perusahaan harus siap untuk menyesuaikan rencana tenaga kerjanya.
Baca Juga: 19 Manfaat Pelatihan dan Pengembangan SDM Bagi Perusahaan
Proses Perencanaan SDM
Setelah memahami faktor-faktor yang memengaruhi perencanaan SDM, sekarang saatnya melihat bagaimana proses perencanaan SDM itu sendiri dilakukan.
Proses ini penting untuk memastikan setiap langkah strategis dalam mengelola tenaga kerja dilakukan dengan tepat dan efisien. Berikut langkah-langkah dalam proses perencanaan SDM:
1. Analisis Kebutuhan SDM
Langkah pertama adalah mengidentifikasi kebutuhan tenaga kerja perusahaan.
Identifikasi ini termasuk memperkirakan jumlah karyawan yang dibutuhkan, jenis keterampilan yang diperlukan, dan kapan tenaga kerja tersebut dibutuhkan.
Proses ini biasanya didasarkan pada tujuan jangka pendek dan jangka panjang perusahaan.
2. Peramalan Ketersediaan SDM
Setelah kebutuhan dianalisis, perusahaan perlu menilai ketersediaan tenaga kerja. Hal ini bisa melibatkan analisis internal (melihat karyawan yang sudah ada) dan eksternal (melihat pasar tenaga kerja).
Tujuannya untuk memahami apakah perusahaan bisa memenuhi kebutuhan SDM dari dalam atau perlu melakukan perekrutan dari luar.
3. Pengembangan Rencana SDM
Berdasarkan analisis dan peramalan, perusahaan kemudian menyusun rencana SDM yang mencakup strategi perekrutan, pelatihan, dan pengembangan karyawan.
Rencana ini juga mencakup langkah-langkah untuk mengatasi kekurangan tenaga kerja, jika ada.
4. Implementasi Rencana
Setelah rencana disusun, tahap berikutnya adalah pelaksanaannya. Pelaksanaan ini bisa berupa perekrutan karyawan baru dan pengembangan program pelatihan.
Selain itu, bisa berupa langkah-langkah lain yang diperlukan untuk memastikan tenaga kerja yang tersedia sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
5. Evaluasi dan Pemantauan
Proses perencanaan SDM tidak berhenti setelah rencana diimplementasikan.
Perusahaan harus secara berkala mengevaluasi dan memantau efektivitas rencana yang sudah diterapkan.
Jika ada perubahan kebutuhan atau kondisi pasar tenaga kerja, perusahaan bisa melakukan penyesuaian sesuai situasi yang dihadapi.
Contoh Perencanaan SDM
Sumber: Freepik
Contoh perencanaan SDM dapat dilihat pada perusahaan teknologi yang merencanakan ekspansi ke pasar baru di Asia.
Mereka melakukan analisis kebutuhan tenaga kerja dan menemukan bahwa mereka membutuhkan tambahan 50 karyawan baru, termasuk tim pengembangan perangkat lunak, pemasaran, dan penjualan.
Setelah itu, perusahaan menilai ketersediaan SDM internal dan memutuskan untuk melakukan rekrutmen eksternal untuk posisi khusus, seperti ahli pemasaran digital.
Selanjutnya, perusahaan mengembangkan rencana SDM dengan merekrut talenta lokal serta memberikan pelatihan bagi karyawan yang ada.
Implementasi dilakukan dengan membentuk tim HR khusus untuk menangani adaptasi karyawan baru.
Selama proses berlangsung, evaluasi terus dilakukan untuk memastikan kebutuhan tenaga kerja sesuai dengan target ekspansi dan segera menyesuaikan jika ada kekurangan di area tertentu.
Baca Juga: 7 Contoh Pelatihan Karyawan untuk Tingkatkan Produktivitas Kerja
Sudah Siap Melakukan Perencanaan SDM?
Sekarang Anda sudah mengetahui bagaimana proses perencanaan SDM dapat membantu perusahaan berjalan lebih efisien.
Langkah selanjutnya? Wujudkan perencanaan SDM Anda dengan Program Corporate Training dibimbing.id!
Program ini dirancang khusus untuk mengembangkan keterampilan karyawan sesuai kebutuhan perusahaan Anda, sehingga mereka bisa bekerja lebih produktif dan terarah.
Dibimbing oleh mentor berpengalaman dan didukung oleh lebih dari 40+ mitra sukses, program ini memiliki tingkat kepuasan 90%.
Mulai dari pelatihan keterampilan digital hingga pelatihan yang disesuaikan dengan kebutuhan spesifik bisnis Anda, semua tersedia.
Punya pertanyaan seperti, "Pelatihan apa yang cocok untuk tim saya?" atau "Bagaimana memulai program training yang efektif?" Jangan ragu untuk konsultasi gratis di sini.
dibimbing.id siap #BimbingSampeJadi tim Anda bekerja lebih optimal!
Referensi
- Human Resource Planning (HRP) Meaning, Process, and Examples [Buka]
Tags