dibimbing.id - Fungsi Sitemap dan Jenis-jenisnya untuk Website, Lengkap!

Fungsi Sitemap dan Jenis-jenisnya untuk Website, Lengkap!

Raniah Fatimah

•

16 June 2023

•

2696

Image Banner
Fungsi sitemap adalah sebagai peta yang menjabarkan setiap halaman di website kamu. Kalau website kamu tidak memiliki peta, hal ini bisa membuat pengunjung situs kamu menjadi tidak terarah karena kekurangan petunjuk.

Tapi, tidak semua sitemap cocok digunakan untuk website kamu. Ada berbagai jenis sitemap dan fungsinya masing-masing yang perlu kamu perhatikan.

Maka dari itu, MinDi akan memberikan kamu penjelasan mendalam tentang pengertian sitemap, pentingnya bagi website, fungsi, hingga jenis yang paling cocok untuk website milikmu. Yuk, kita pelajari semuanya dalam artikel ini!


Apa Itu Sitemap?

Sitemap adalah file yang mencantumkan URL dari semua halaman penting dalam website.


Sitemap adalah file yang mencantumkan URL dari semua halaman penting dalam website kamu.

Fungsi utama sitemap adalah untuk membantu mesin pencari menemukan dan mengindeks halaman situs kamu dengan lebih cepat dan efektif. Sitemap juga memiliki tujuan untuk memberitahu mesin pencari terkait halaman mana yang paling penting di situs tersebut.


Dalam hal SEO, sitemap memiliki manfaat penting terutama bagi situs web yang besar, kompleks, atau memiliki banyak halaman tersembunyi. Dengan memiliki sitemap yang baik, situs web kamu akan memiliki peluang yang lebih baik untuk muncul dalam hasil pencarian mesin pencari.


Untuk membuat sitemap, caranya cukup sederhana kok! Kamu bisa mengikuti langkah-langkahnya di Cara Membuat Sitemap XML dan HTML di WordPress dengan sangat mudah.


Pentingnya Sitemap untuk Website

Sitemap menjadi penting karena dapat membantu indeksasi dan pembaruan website.


Sitemap memiliki peran penting dalam meningkatkan visibilitas, indeksasi, dan pembaruan pada situs web. Hal ini dikarenakan sitemap dapat membantu Google dan mesin pencari lainnya untuk menemukan halaman di situs web kamu.


Jika mesin pencari tidak bisa menemukan halaman kamu, mereka juga tidak bisa mengindeksnya di daftar hasil penelusuran. Kemudian, kalau mesin pencari tidak dapat mengindeksnya, maka Sobat MinDi tidak dapat menentukan peringkat dalam hasil pencarian.


Untuk memaksimalkan manfaat dari sitemap, kamu juga perlu memperhatikan penggunaan keyword dalam SEO.


Nah, dengan menyediakan sitemap yang baik, Sobat MinDi dapat membantu mesin pencari dalam menemukan situs kamu dan meningkatkan traffic pengunjung.


Fungsi Sitemap


Sitemap memiliki berbagai fungsi yang penting bagi website, di antaranya seperti berikut ini:


  • Memberikan Informasi tentang Struktur Situs

Sitemap memberikan panduan kepada mesin pencari tentang struktur situs web kamu. Hal ini membantu Google dan mesin pencari lainnya untuk memahami hierarki dan korelasi antara halaman-halaman pada website milikmu.

  • Memudahkan Indeksasi

Dengan sitemap, mesin pencari dapat dengan mudah menemukan dan mengindeks halaman-halaman situs kamu. Hal ini juga meningkatkan kemungkinan halaman tersebut muncul dalam hasil pencarian.

  • Membantu Pembaruan Situs

Ketika Sobat MinDi baru saja melakukan perubahan pada sebuah situs, sitemap akan memberikan update informasi halaman-halaman yang baru ditambahkan atau diubah pada situs tersebut. Nah, hal ini akan memudahkan mesin pencari dalam melacak dan mengindeks perubahan tersebut dengan lebih efisien.

  • Meningkatkan Kemunculan di Hasil Penelusuran

Dengan menggunakan sitemap, website kamu bisa memiliki peluang yang lebih baik untuk muncul dalam daftar hasil penelusuran. Sitemap membantu mesin pencari memahami dan mengeksplorasi situs Anda dengan lebih efisien, sehingga meningkatkan keterlihatan situs Anda di antara pesaing.

  • Mengoptimalkan Strategi SEO

Sitemap merupakan salah satu alat optimasi SEO yang sangat penting. Dengan menyediakan sitemap yang lengkap dan terstruktur, Sobat MinDi telah membantu mesin pencari dalam memahami konten situs kamu dengan lebih baik. Hal ini berkontribusi pada peningkatan peringkat dan visibilitas situs kamu.


Jenis Utama Sitemap

Ada dua jenis sitemap yang paling umum digunakan, yaitu HTML Sitemap dan XML Sitemap. Yuk, simak penjelasan lengkap keduanya di bawah ini:

HTML Sitemap

HTML Sitemap adalah jenis sitemap yang terlihat seperti halaman biasa dan ditujukan untuk membantu pengguna menavigasi situs web. Jenis sitemap ini dapat dilihat langsung oleh pengunjung dan memiliki bentuk berupa daftar tautan yang dapat diklik ke semua halaman di situs kamu. Nah, berikut ini adalah contoh HTML Sitemap:



Sebenarnya, HTML Sitemap adalah metode lama dalam membuat sitemap. Namun, jenis ini masih sangat berguna terutama untuk website yang besar.


XML Sitemap

XML Sitemap merupakan jenis sitemap yang ditulis dalam format tertentu dan ditujukan untuk mesin pencari. Jenis sitemap ini memiliki bentuk berupa file teks yang berisi daftar URL dari situs kamu. Ini dia contoh XML Sitemap:



XML Sitemap berisi daftar halaman-halaman dalam situs web kamu beserta informasi penting tentang setiap halaman tersebut, seperti frekuensi pembaruan, prioritas, dan tanggal terakhir kali dimodifikasi.


Jenis Sitemap Lainnya



Selain kedua jenis sitemap yang telah MinDi jelaskan sebelumnya, ada beberapa jenis sitemap lainnya yang juga perlu kamu perhatikan:


RSS Feeds

RSS Feeds (Really Simple Syndication) adalah format yang digunakan untuk mengirimkan dan mengumpulkan konten yang diperbarui secara teratur. Biasanya, jenis ini digunakan oleh situs berita atau blog yang menerbitkan beberapa artikel setiap hari. 


RSS Feeds berfungsi sebagai aliran konten yang memungkinkan pengguna untuk berlangganan dan mendapatkan pembaruan terbaru dari situs web atau blog tersebut. RSS Feeds dapat berisi judul, ringkasan, dan tautan ke konten asli.


Text Sitemap

Text Sitemap adalah bentuk sitemap yang menggunakan format teks biasa. Jenis sitemap ini berisi daftar tautan halaman-halaman dalam situs web.


Dalam Text Sitemap, setiap tautan ditempatkan dalam baris terpisah agar mudah dibaca oleh manusia dan mesin pencari. Jenis sitemap ini sangat berguna kalau situs web kamu memiliki struktur yang sederhana dan tidak terlalu kompleks.



Cara Membuat Sitemap 


Terdapat dua metode yang dapat digunakan untuk membuat Sitemap. Pertama, Anda dapat membuatnya secara manual melalui Google Webmaster. Alternatifnya, Anda juga bisa memanfaatkan plugin WordPress. Untuk metode manual, cukup akses situs Google Webmaster dan ikuti petunjuk yang disediakan.


Jika Anda menginginkan cara yang lebih praktis, Anda dapat memanfaatkan plugin WordPress seperti Yoast SEO. Plugin ini secara otomatis akan membuat Sitemap untuk website Anda, memudahkan proses pendaftaran website Anda di Google.



Strategi untuk Membuat Sitemap yang Optimal


Meningkatkan efektivitas Sitemap melibatkan serangkaian langkah penting yang harus diperhatikan. Berikut adalah beberapa strategi untuk membuat Sitemap yang optimal.


1. Perhatikan Tata Letak Website


Agar Sitemap efektif, sangat penting untuk memperhatikan struktur keseluruhan website. Sitemap harus mencerminkan hierarki dan susunan halaman dengan jelas. Pastikan setiap kategori dan subkategori terorganisir dengan baik sehingga pengguna dan mesin pencari dapat dengan mudah menavigasi website.



2.  Sertakan Semua Halaman Website 


Sebuah Sitemap yang efektif harus mencakup semua konten website, termasuk halaman-halaman yang mungkin tersembunyi atau sulit dijangkau. Ini termasuk halaman seperti formulir, halaman terkait, atau halaman arsip. Dengan menyertakan semua halaman, Anda memastikan mesin pencari dapat mengindeks dan menemukan setiap bagian penting dari website. 



3. Gunakan Format yang Tepat 


Pemilihan format Sitemap yang tepat sangatlah penting. Sitemap XML adalah format standar yang umum digunakan oleh mesin pencari untuk mengindeks konten. Di sisi lain, Sitemap HTML lebih ditujukan untuk membantu pengguna manusia menjelajahi website. 



4.  Lakukan Pembaruan Secara Berkala 


Website terus berubah seiring waktu dengan penambahan halaman baru, pembaruan konten, atau perubahan struktur. Oleh karena itu, penting untuk secara berkala memperbarui Sitemap. Hal ini memastikan bahwa mesin pencari selalu memiliki akses ke informasi terkini tentang website.


Pembaruan berkala tidak hanya meningkatkan kredibilitas informasi yang disajikan kepada pengguna dan mesin pencari, tetapi juga memperbaiki pengalaman pengguna secara keseluruhan. Dengan memperbarui Sitemap secara teratur, Anda memastikan bahwa Sitemap tidak hanya berfungsi sebagai panduan navigasi yang akurat, tetapi juga responsif terhadap perubahan pada website.



Sudah Kenal dengan Sitemap?

Dalam artikel ini, kita telah membahas tentang apa itu sitemap, fungsi, dan beragam jenisnya dalam optimasi situs web dan meningkatkan visibilitas dalam hasil pencarian.


Dengan menyediakan sitemap yang lengkap dan terstruktur, website kamu bisa memiliki peluang yang lebih besar untuk muncul dalam hasil pencarian dan menarik lebih banyak pengunjung.


Nah, bagi kamu yang ingin mempelajari cara mengembangkan website dan strategi digital marketing lainnya, yuk bergabung di Bootcamp Digital Marketing dibimbing.id!


Dapatkan panduan belajar digital marketing lengkap dan praktek langsung bersama mentor profesional dengan daftar di sini.


Oke deh, sampai bertemu di artikel selanjutnya ya, Sobat MinDi!


Share

Author Image

Raniah Fatimah

Raniah is a copywriter and content writer with 2 years experiences who thrives on crafting compelling messages. With a knack for weaving SEO magic into blogs, social media copy, and beyond, she's a dedicated wordsmith who's always eager to learn and grow.

Hi!👋

Kalau kamu butuh bantuan,

hubungi kami via WhatsApp ya!