Apa itu Freemium? Pengertian, Manfaat, dan Contoh Layanan

Irhan Hisyam Dwi Nugroho
•
12 May 2025
•
474

Freemium adalah model bisnis di mana pengguna dapat mengakses layanan dasar secara gratis dan memiliki opsi untuk membeli fitur premium.
Warga Bimbingan, menurut laporan Statista, sekitar 83% aplikasi teratas di iOS dan Android menggunakan model freemium untuk monetisasi mereka.
Yuk, simak lebih lanjut untuk memahami bagaimana model freemium bekerja, manfaatnya, dan contoh layanan yang sudah menggunakannya!
Apa itu Freemium?
Freemium adalah model bisnis di mana sebuah produk atau layanan ditawarkan secara gratis dengan opsi untuk membeli fitur tambahan atau premium.
Pengguna dapat mengakses versi dasar dari layanan tanpa biaya, namun untuk mendapatkan fitur lebih lengkap atau canggih, mereka perlu membayar.
Model ini sering digunakan oleh layanan digital seperti aplikasi, perangkat lunak, atau platform online.
Tujuan utama freemium adalah untuk menarik banyak pengguna gratis dan kemudian mengonversi sebagian diantaranya menjadi pelanggan berbayar.
Baca juga : Panduan Memilih Bootcamp Business Development Terbaik
Tujuan Freemium
Model freemium bertujuan menarik pengguna dengan layanan gratis dan mengonversinya ke model berbayar. Warga Bimbingan, berikut adalah tujuan utama dari model freemium.
1. Meningkatkan Jumlah Pengguna
Salah satu tujuan utama dari model freemium adalah untuk menarik banyak pengguna baru dengan menawarkan akses gratis ke produk atau layanan.
Dengan cara ini, perusahaan dapat membangun basis pengguna yang besar tanpa perlu membebankan biaya di awal.
Pengguna yang awalnya tidak tertarik untuk membayar dapat mencoba produk dan melihat nilai dari layanan tersebut.
2. Menciptakan Pengalaman Pengguna yang Positif
Memberikan akses gratis memungkinkan pengguna untuk merasakan manfaat dari produk secara langsung, yang pada gilirannya dapat meningkatkan kepuasan mereka.
Pengalaman pengguna yang baik akan membuat mereka lebih cenderung untuk meng-upgrade ke versi premium.
Tujuan ini berfokus pada membangun loyalitas pengguna yang akhirnya beralih ke pelanggan berbayar.
3. Mengonversi Pengguna Gratis ke Pelanggan Berbayar
Setelah pengguna merasakan manfaat produk gratis, tujuan selanjutnya adalah mengonversi mereka menjadi pelanggan berbayar.
Dengan menawarkan fitur lebih canggih dan nilai tambahan di versi premium, perusahaan dapat mendorong pengguna untuk meningkatkan layanan mereka. Proses konversi ini adalah sumber utama pendapatan bagi model freemium.
4. Meningkatkan Brand Awareness dan Pemasaran
Dengan menyediakan akses gratis, model freemium dapat membantu perusahaan meningkatkan kesadaran merek mereka.
Pengguna gratis yang puas akan lebih cenderung untuk merekomendasikan produk kepada orang lain, memperluas jangkauan pemasaran secara organik.
Tujuan ini membantu perusahaan memperkenalkan produk mereka ke audiens yang lebih luas tanpa biaya pemasaran yang tinggi.
Baca juga : Apa itu Manajemen Ekspektasi? Prinsip, Manfaat, dan Tips
Kekurangan Freemium
Sumber: Canva
Warga Bimbingan, meskipun model freemium memiliki banyak keuntungan, ada beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan. Berikut adalah beberapa tantangan yang mungkin dihadapi.
1. Konversi Pengguna Rendah
Tidak semua pengguna gratis akan beralih ke versi berbayar, yang dapat membuat pendapatan sulit untuk didapatkan.
Meskipun banyak orang mencoba produk gratis, mengonversi mereka menjadi pelanggan berbayar bisa sangat menantang.
2. Fitur Terbatas untuk Pengguna Gratis
Pengguna yang hanya mengakses versi gratis mungkin merasa terbatas dalam hal fitur, yang bisa membuat mereka tidak puas atau merasa kurang mendapatkan manfaat. Hal ini bisa berisiko kehilangan pengguna sebelum mereka memutuskan untuk membayar.
3. Biaya Operasional yang Tinggi
Menyediakan layanan gratis untuk banyak pengguna dapat meningkatkan biaya operasional.
Jika konversi ke pelanggan berbayar rendah, perusahaan mungkin kesulitan menutupi biaya yang dikeluarkan untuk menyediakan layanan tersebut.
Baca juga : Contoh Opening Skill Sales & Teknik untuk Menarik Pelanggan
Manfaat Freemium
Warga Bimbingan, model freemium tidak hanya memiliki tantangan, tetapi juga memberikan berbagai manfaat bagi perusahaan dan pengguna. Berikut adalah beberapa manfaat utama dari model freemium.
1. Meningkatkan Jumlah Pengguna
Dengan menawarkan layanan gratis, perusahaan dapat menarik lebih banyak pengguna untuk mencoba produk mereka tanpa risiko finansial. Ini memungkinkan perusahaan untuk membangun basis pengguna yang besar.
Semakin banyak pengguna yang mencoba, semakin besar peluang untuk mengonversi sebagian diantaranya ke versi premium.
2. Memberikan Uji Coba Produk
Freemium memungkinkan pengguna untuk merasakan manfaat produk sebelum memutuskan untuk membeli.
Ini memberi mereka kesempatan untuk menguji fitur dasar dan memastikan produk sesuai dengan kebutuhan mereka. Dengan cara ini, perusahaan dapat meningkatkan tingkat kepuasan pengguna.
3. Meningkatkan Brand Awareness
Dengan lebih banyak pengguna yang mencoba layanan gratis, model freemium membantu perusahaan meningkatkan kesadaran merek mereka.
Pengguna gratis yang puas akan cenderung merekomendasikan produk kepada orang lain. Ini memperluas jangkauan perusahaan tanpa biaya pemasaran tambahan.
4. Potensi Pendapatan Berkelanjutan
Setelah menarik pengguna gratis, perusahaan memiliki peluang untuk mengonversi mereka menjadi pelanggan berbayar.
Dengan menawarkan fitur premium, perusahaan dapat menghasilkan pendapatan berkelanjutan dari pelanggan yang ingin mendapatkan lebih banyak manfaat. Konversi pengguna gratis ke berbayar menjadi kunci keberhasilan model freemium.
Baca juga : Apa itu Customer Base? Manfaat, Cara Membangun, & Tips
Contoh Freemium
Sumber: Canva
Freemium adalah model yang banyak diterapkan di berbagai layanan, Warga Bimbingan. Berikut adalah beberapa contoh populer yang menawarkan fitur dasar gratis dengan opsi untuk upgrade ke versi premium.
1. Spotify
Spotify menawarkan layanan streaming musik dengan model freemium, di mana pengguna dapat mendengarkan musik dengan iklan secara gratis.
Pengguna yang ingin menikmati pengalaman tanpa iklan dan fitur tambahan seperti pemutaran offline dapat berlangganan versi premium.
Ini membantu Spotify menarik banyak pengguna gratis dan menghasilkan pendapatan dari pelanggan premium.
2. Dropbox
Dropbox memberikan penyimpanan cloud gratis dengan kapasitas terbatas, dan versi premium menawarkan ruang penyimpanan lebih besar serta fitur tambahan.
Pengguna dapat mencoba layanan dasar dan memilih untuk meng-upgrade ke versi berbayar sesuai kebutuhan.
Model freemium ini memungkinkan Dropbox memperkenalkan layanan mereka sebelum mengonversi sebagian pengguna menjadi pelanggan berbayar.
3. LinkedIn
LinkedIn memungkinkan pengguna membuat profil dan terhubung dengan orang lain secara gratis, tetapi fitur premium seperti pencarian pekerjaan canggih dan statistik profil hanya tersedia melalui langganan berbayar.
Pengguna dapat menikmati manfaat dasar tanpa biaya, namun bisa memilih untuk mendapatkan lebih banyak alat profesional dengan menjadi pelanggan premium.
Model ini membantu LinkedIn mempertahankan banyak pengguna dan menghasilkan pendapatan dari langganan premium.
Baca juga : 10 Fitur Whatsapp Business untuk Bisnis dan Fungsinya
Ingin Jadi Business Development Professional?
Freemium adalah model bisnis yang dapat membantu kamu mengembangkan bisnis dengan menawarkan layanan dasar gratis dan opsi upgrade ke premium. Kini saatnya memanfaatkan pengetahuan ini untuk mengoptimalkan strategi bisnis dan pemasaran!
Yuk, ikuti Bootcamp Business Development di dibimbing.id! Di sini, kamu akan mempelajari cara mengembangkan bisnis menggunakan model freemium, mengoptimalkan pendapatan, dan membangun basis pelanggan yang loyal.
Belajar langsung dari mentor berpengalaman dengan kurikulum aplikatif yang membantumu menguasai strategi bisnis modern.
Dengan lebih dari 840+ hiring partner dan tingkat keberhasilan alumni 96%, peluang kariermu semakin terbuka lebar!
Jadi, tunggu apa lagi? Hubungi kami di sini dan Daftar sekarang di dibimbing.id untuk memulai perjalananmu menjadi ahli Business Development yang sukses! #BimbingSampeJadi!
Referensi
Tags

Irhan Hisyam Dwi Nugroho
Irhan Hisyam Dwi Nugroho is an SEO Specialist and Content Writer with 4 years of experience in optimizing websites and writing relevant content for various brands and industries. Currently, I also work as a Content Writer at Dibimbing.id and actively share content about technology, SEO, and digital marketing through various platforms.