dibimbing.id - 15 Framework Populer untuk Golang Tahun 2025, Bonus Tips!

15 Framework Populer untuk Golang Tahun 2025, Bonus Tips!

Farijihan Putri

•

12 September 2024

•

3716

Image Banner

Warga Bimbingan pernah nggak sih, udah semangat banget mau mulai proyek dengan Golang, tapi bingung harus pilih framework yang mana? Ternyata, saking banyaknya pilihan, justru bikin pusing sendiri.

Framework populer untuk Golang memang ada banyak, dan semuanya punya keunggulan masing-masing. 

Nah, di artikel ini, MinDi bakal bantu kamu pilih framework yang pas buat kebutuhanmu dengan bahas 15 framework terbaik untuk tahun 2025. Plus, ada bonus tips biar proyekmu makin lancar! Siap-siap, ya!


15 Framework Populer untuk Golang

Sebelum MinDi masuk ke daftar 15 framework, yuk bayangin dulu skenario ini. Warga Bimbingan lagi bikin aplikasi keren pakai Golang, tapi tanpa framework yang tepat, proyekmu bisa terasa berat.

Sama kayak ngepasin kunci ke pintu, kalau framework-nya nggak cocok, bakal susah jalan. 

Nah, biar kamu nggak bingung milih, MinDi udah siapin daftar framework populer untuk Golang yang bisa bikin pengembangan aplikasi kamu lebih mudah, cepat, dan efisien. Yuk, langsung cek!


1. Gin Gonic

Gin Gonic adalah framework yang cepat, ringan, dan sangat cocok untuk membangun API. Framework ini terkenal dengan performance-nya yang luar biasa karena minim overhead

Kalau kamu pengen bikin aplikasi dengan routing cepat dan gampang, Gin Gonic pilihan tepat. Selain itu, komunitasnya juga aktif, jadi nggak perlu takut kalau butuh bantuan!


2. Beego

Framework populer untuk Golang yang satu ini ibaratnya all-in-one package. Beego dilengkapi dengan banyak fitur seperti ORM, caching, dan bahkan modul keamanan. 

Kamu bisa bikin aplikasi lengkap dengan cepat tanpa perlu pusing cari library tambahan. Cocok banget buat proyek skala besar yang butuh segalanya dalam satu framework.


3. Goji

Goji adalah framework minimalis yang cocok buat kamu yang pengen fokus pada performa dan kesederhanaan. Meski ringan, Goji nggak main-main soal stabilitas dan kecepatan. 

Cocok untuk proyek kecil yang butuh respons cepat, tapi tetap cukup fleksibel untuk proyek yang lebih besar.


4. Martini

Martini terkenal sebagai framework yang mudah digunakan dengan sintaks yang simpel. 

Framework ini memungkinkan kamu menulis kode dengan gaya yang rapi dan bersih. Pas banget buat pemula yang baru terjun ke dunia Golang, karena fokus pada kesederhanaan tanpa mengorbankan fungsionalitas.


5. Web.go

Sumber: Freepik

Kalau kamu lagi cari framework populer untuk Golang yang benar-benar ringan dan cepat, Web.go adalah jawabannya. 

Dibangun dengan fokus pada kesederhanaan, Web.go menawarkan fleksibilitas yang besar untuk proyek kecil yang butuh kinerja optimal. 

Sangat cocok buat kamu yang suka kontrol penuh atas proyek tanpa banyak overhead.


6. Gocraft

Gocraft adalah framework Golang yang berfokus pada middleware yang bisa dipersonalisasi. Jadi, kamu bisa menambah dan menghapus fitur sesuai dengan kebutuhan aplikasi kamu. 

Performanya juga nggak kalah cepat, bikin Gocraft jadi pilihan pas untuk aplikasi dengan kustomisasi tinggi.


7. Revel

Revel adalah framework full-stack untuk Golang yang menawarkan banyak fitur bawaan, seperti hot-reloading dan scaffolding.

Buat kamu yang pengen bikin aplikasi tanpa ribet mikirin library tambahan, Revel bisa jadi solusinya. Framework ini sangat cocok buat proyek besar yang butuh banyak fitur di satu tempat.


8. Fiber

Framework populer untuk Golang ini terinspirasi dari Express.js di Node.js, jadi kalau kamu familiar dengan Express, Fiber bakal terasa nyaman.

Fiber dirancang untuk performa tinggi dan sangat efisien dalam menangani permintaan HTTP. Cocok banget buat proyek yang butuh skala besar tapi tetap ringan.


9. Iris

Iris menawarkan banyak fitur bawaan seperti WebSocket, routing, dan middleware, yang bikin pengembangan aplikasi jadi lebih cepat. 

Framework ini cocok buat proyek yang butuh fitur kompleks tanpa harus pakai banyak library tambahan. Iris juga sangat mudah dipelajari, terutama untuk developer yang baru pindah ke Golang.


10. Echo

Sumber: Freepik

Echo terkenal dengan kesederhanaannya dalam menangani routing dan middleware. Cocok banget buat aplikasi besar yang butuh performa tinggi tapi tetap mudah dipelihara. 

Echo juga punya dokumentasi yang jelas, jadi kamu nggak akan kesulitan menemukan referensi saat ngoding.


11. Buffalo

Kalau kamu lagi cari framework populer untuk Golang yang bisa bikin pengembangan lebih cepat, Buffalo bisa jadi pilihan tepat.

Framework ini dilengkapi dengan alat bantu otomatis untuk membuat, membangun, dan menjalankan aplikasi. Buffalo cocok banget buat tim yang mau fokus pada produktivitas tanpa mengorbankan kualitas.


12. Gorilla

Gorilla adalah toolkit untuk Golang yang sangat populer karena modularitasnya. Kamu bisa menggunakan hanya bagian yang kamu butuhkan, seperti sessions atau websocket.

Fleksibilitasnya cocok untuk berbagai jenis aplikasi, dari yang kecil sampai yang besar.


13. Mango

Mango adalah framework minimalis yang memungkinkan kamu membangun aplikasi web dengan lebih efisien. 

Karena sangat ringan, Mango cocok digunakan untuk proyek kecil yang nggak butuh banyak fitur tapi tetap butuh kecepatan tinggi.


14. Net/HTTP

Net/HTTP adalah framework populer untuk Golang yang sudah ada sejak lama dan sangat stabil.

Meski bawaan dari Golang, Net/HTTP sering digunakan oleh developer yang ingin membangun aplikasi tanpa tambahan framework, tapi tetap bisa mendapatkan performa terbaik.

Sangat cocok buat Warga Bimbingan yang suka kontrol penuh atas aplikasi. Mau coba?


15. Chi

Chi adalah framework ringan yang sangat modular. Framework ini menawarkan cara yang mudah dan cepat untuk membuat RESTful API dengan Golang. 

Cocok buat aplikasi yang butuh fleksibilitas tinggi dan performance yang stabil tanpa banyak konfigurasi rumit.

Baca Juga: 10 Kursus Golang Terbaik Buat Pemula, Ada yang Gratis Loh!


3 Tips Memilih Framework Golang

Sumber: Freepik

Setelah tahu 15 framework populer untuk Golang, mungkin kamu jadi bingung, mana nih yang paling cocok buat proyekmu? Nah, biar nggak salah pilih, yuk simak 3 tips mudah buat nentuin framework yang tepat!


1. Sesuaikan dengan Skala Proyek

Kalau proyekmu besar dan butuh banyak fitur, pilih framework yang lengkap seperti Beego atau Buffalo. 

Tapi, kalau cuma bikin proyek kecil yang butuh kecepatan, framework minimalis seperti Gin atau Fiber bisa jadi pilihan yang pas. 

Sesuaikan framework dengan seberapa besar dan kompleks aplikasi yang mau kamu bangun.


2. Perhatikan Dokumentasi dan Komunitas

Framework yang punya dokumentasi lengkap dan komunitas aktif bakal memudahkan kamu saat menghadapi masalah.

Contohnya, Echo dan Fiber punya dokumentasi yang rapi dan komunitas yang siap bantu. Jadi, pastikan framework yang kamu pilih punya referensi jelas biar nggak stuck saat coding.


3. Pertimbangkan Performa dan Kemudahan

Kalau performa tinggi jadi prioritasmu, pilih framework yang dirancang untuk itu, seperti Fiber atau Gin Gonic. 

Tapi kalau kamu lebih mengutamakan kemudahan penggunaan dan pengembangan cepat, framework seperti Buffalo atau Iris bisa jadi pilihan terbaik. Pilih yang sesuai dengan kebutuhan proyekmu dan keahlian timmu.

Baca Juga: Prospek Karir Golang Developer, Skill Wajib, dan Gaji


Udah Nemu Framework Golang untuk Proyekmu?

Sekarang, setelah Warga Bimbingan tahu berbagai framework populer untuk Golang dan tips memilihnya, saatnya kamu ambil keputusan! Framework yang tepat bisa bikin proyekmu jalan lancar dan efisien.

Tapi, kalau kamu masih bingung atau pengen belajar lebih dalam soal Golang, ikut aja Bootcamp Golang Back-end Development dibimbing.id.

Kamu bakal belajar bareng mentor berpengalaman yang siap membantu mulai dari nol sampai mahir. Dengan 90% alumni berhasil dapat kerja, kamu juga akan dibantu penyaluran kerja melalui 700+ Hiring Partner.

Plus, kamu bisa gratis mengulang kelas sampai benar-benar paham semua materinya! 

Kalo ada pertanyaan kayak "Gimana sih cara optimasi performa di Golang?" atau "Framework mana yang cocok buat aplikasi enterprise?" tinggal konsultasi gratis aja di sini.

dibimbing.id siap #BimbingSampeJadi developer Golang profesional yang dicari perusahaan!


Referensi

  1. The Best Golang Frameworks for the Programmers in 2024 [Buka]
  2. Top 5 Golang Frameworks in 2024 [Buka]
  3. 19 Top Golang Web Frameworks You Can’t Miss in 2024 [Buka]

Tags

Share

Author Image

Farijihan Putri

Farijihan is a passionate Content Writer with two years of experience in crafting compelling content, optimizing for SEO, and developing creative strategies for various brands and industries. As an SEO Content Writer Officer at dibimbing.id, she writes articles on topics such as Digital Marketing, Data Science, Golang, UI/UX Design, and English for Professionals.

Hi!👋

Kalau kamu butuh bantuan,

hubungi kami via WhatsApp ya!