dibimbing.id - Panduan Forecasting Excel: Fitur, Cara, dan Contoh Kasus

Panduan Forecasting Excel: Fitur, Cara, dan Contoh Kasus

Irhan Hisyam Dwi Nugroho

04 July 2025

466

Image Banner

Forecasting Excel adalah teknik yang digunakan untuk memprediksi nilai di masa depan berdasarkan data historis. Bagi warga bimbingan yang bekerja dengan data, teknik ini sangat penting untuk membantu mengambil keputusan yang lebih tepat.

Salah satu alat yang paling mudah digunakan untuk forecasting adalah Excel. Dengan berbagai fitur yang ada, Excel memudahkan kita untuk membuat prediksi dan menganalisis tren data secara efisien.

Yuk, simak panduan ini untuk memahami forecasting Excel lebih dalam, mulai dari pengenalan fitur hingga langkah-langkah praktis dan contoh kasus yang bisa langsung diterapkan!


Apa Itu Forecasting Excel?


Forecasting Excel adalah teknik yang digunakan untuk memprediksi nilai atau tren di masa depan berdasarkan data yang telah ada sebelumnya. 

Dalam Excel, proses ini dilakukan dengan menggunakan berbagai fitur analisis seperti Trendline, Forecast Sheet, dan fungsi FORECAST yang memungkinkan pengguna untuk membuat prediksi secara otomatis. 

Teknik ini sangat berguna bagi para analis data, terutama untuk memproyeksikan angka-angka seperti penjualan, pengeluaran, atau bahkan permintaan pasar di masa depan. 

Dengan menggunakan forecasting Excel, kita bisa mengambil keputusan yang lebih tepat dengan melihat pola yang mungkin terjadi berdasarkan data historis yang ada.

Baca juga : Panduan Memilih Bootcamp Data Science Terbaik di 2025


Fitur Excel untuk Forecasting


Sumber: Canva

Dalam Excel, terdapat berbagai fitur yang sangat membantu untuk melakukan forecasting dengan akurat. Berikut adalah beberapa fitur utama yang bisa digunakan untuk forecasting Excel:


1. Forecast Sheet


Forecast Sheet adalah fitur yang memungkinkan kamu untuk membuat prediksi dengan hanya beberapa klik. 

Dengan menggunakan data historis, Excel akan otomatis membuat grafik dan perhitungan prediksi yang jelas. Fitur ini sangat cocok bagi pemula yang ingin melakukan forecasting tanpa perlu mengerti rumus atau statistik yang rumit.


2. Fungsi FORECAST.ETS


Fungsi FORECAST.ETS di Excel digunakan untuk membuat prediksi berdasarkan data deret waktu. 

Fungsi ini mengacu pada model Exponential Smoothing yang lebih canggih dan dapat menangani fluktuasi musiman dalam data. 

Dengan FORECAST.ETS, kamu bisa memproyeksikan angka atau nilai di masa depan secara lebih akurat.


3. Trendline


Trendline adalah alat visualisasi yang digunakan untuk menggambar garis tren pada grafik data di Excel. Dengan menambahkan trendline, kamu bisa melihat pola atau kecenderungan data secara langsung. 

Fitur ini membantu dalam mengenali apakah tren data naik, turun, atau datar, yang sangat berguna untuk forecasting.


4. Fungsi FORECAST.LINEAR


FORECAST.LINEAR adalah fungsi dasar yang digunakan untuk memprediksi nilai masa depan berdasarkan hubungan linier antara data yang ada. 

Fungsi ini bekerja dengan cara mencari persamaan garis lurus yang paling sesuai dengan data historis, dan dapat memberikan perkiraan yang cukup akurat dalam kasus data yang memiliki pola linier.

Baca juga : Panduan Cara Belajar Python untuk Data Scientist, Lengkap!


Cara Melakukan Forecasting di Excel


Sumber: Canva

Melakukan forecasting di Excel sangat mudah dengan menggunakan fitur yang sudah disediakan. Berikut adalah cara-cara yang dapat kamu lakukan untuk melakukan forecasting di Excel:


1. Menggunakan Forecast Sheet


Forecast Sheet memungkinkan kamu untuk membuat prediksi dengan cepat berdasarkan data yang ada. Fitur ini secara otomatis membuat grafik dan hasil prediksi berdasarkan data historis.

Contoh:

  1. Pilih data yang akan dianalisis.
  2. Klik tab Data > Forecast Sheet.
  3. Pilih jenis grafik (line atau column) dan tentukan periode prediksi.
  4. Klik Create dan Excel akan menghasilkan grafik beserta prediksi untuk masa depan.

Penjelasan:

Dengan menggunakan Forecast Sheet, Excel membuatkan proyeksi masa depan secara otomatis berdasarkan data yang sudah ada. Hal ini sangat berguna untuk memproyeksikan penjualan atau tren lainnya dalam waktu singkat.

Baca juga : Panduan Memilih Bootcamp Data Analyst untuk Karier Impianmu


2. Menggunakan Fungsi FORECAST.ETS


Fungsi FORECAST.ETS digunakan untuk membuat prediksi berdasarkan data deret waktu dengan mempertimbangkan faktor musiman atau tren.

Contoh:

=FORECAST.ETS(A2, B2:B10, C2:C10)

Penjelasan:

Pada contoh di atas, A2 adalah nilai yang ingin diprediksi, dan B2:B10 serta C2:C10 adalah data historis yang digunakan untuk menghitung prediksi. Fungsi ini sangat berguna saat data menunjukkan pola musiman atau tren yang kompleks.


3. Menambahkan Trendline pada Grafik


Trendline digunakan untuk menggambarkan pola data dan memproyeksikan tren masa depan berdasarkan data historis yang ada.

Contoh:

  1. Buat grafik dengan data yang akan dianalisis.
  2. Klik kanan pada titik data di grafik, lalu pilih Add Trendline.
  3. Pilih jenis trendline yang sesuai, misalnya Linear atau Exponential, dan tentukan periode prediksi.

Penjelasan:

Dengan menambahkan trendline, kamu dapat melihat pola tren dari data yang ada dan menggunakan garis tren untuk memprediksi nilai di masa depan. Ini adalah metode sederhana yang dapat membantu kamu mendapatkan proyeksi secara visual.


4. Menggunakan Fungsi FORECAST.LINEAR


Fungsi FORECAST.LINEAR memungkinkan kamu untuk memprediksi nilai masa depan berdasarkan hubungan linier antara dua set data.

Contoh:

=FORECAST.LINEAR(15, B2:B10, A2:A10)

Penjelasan:

Di sini, 15 adalah nilai waktu atau periode yang ingin diprediksi, B2:B10 adalah data historis yang digunakan sebagai nilai target, dan A2:A10 adalah data independen. Fungsi ini cocok untuk data yang memiliki hubungan linier.

Baca juga : Panduan Analisis Data dengan Python Pandas, Mudah Dipelajari


Contoh Kasus Forecasting dengan Excel


Sumber: Canva

Misalkan kamu bekerja di sebuah perusahaan yang menjual produk secara bulanan, dan kamu ingin memprediksi penjualan untuk bulan-bulan berikutnya berdasarkan data penjualan yang ada.

Data Dummy Penjualan Bulanan:

Bulan

Penjualan (Unit)

Januari

150

Februari

160

Maret

170

April 

180

Mei

190

Juni 

200

Juli

210

Agustus

220

September

230

Oktober

240

Baca juga : Python untuk Data Analyst: Arti, Manfaat, Library, dan Tips

Langkah-Langkah Forecasting di Excel:


1. Menggunakan Forecast Sheet


Langkah pertama adalah menggunakan Forecast Sheet untuk memprediksi penjualan pada bulan-bulan berikutnya.

  1. Pilih data dari kolom Bulan dan Penjualan (unit) (A1:B10).
  2. Klik tab Data di Excel, kemudian pilih Forecast Sheet.
  3. Pilih Line Chart untuk grafik yang menunjukkan proyeksi penjualan, dan tentukan Forecast End Date (misalnya, Desember).
  4. Klik Create untuk menghasilkan grafik dan proyeksi.

Excel akan menghasilkan grafik dengan proyeksi penjualan untuk bulan-bulan berikutnya berdasarkan data historis.


2. Menggunakan Fungsi FORECAST.LINEAR


Kamu juga bisa menggunakan fungsi FORECAST.LINEAR untuk memprediksi penjualan pada bulan yang akan datang, misalnya untuk bulan November.

  1. Masukkan rumus berikut di sel kosong untuk memprediksi penjualan bulan November:

=FORECAST.LINEAR(11, B2:B10, A2:A10)

  1. 11 adalah nomor urut bulan November (bulan ke-11).
  2. B2:B10 adalah rentang data penjualan yang sudah ada.
  3. A2:A10 adalah rentang data bulan yang sudah ada.

Setelah kamu menekan Enter, Excel akan memberikan prediksi penjualan untuk bulan November berdasarkan pola linier dari data yang ada.

Hasil Prediksi:

Misalnya, hasil prediksi yang keluar adalah 250 unit untuk bulan November.


Ingin Jadi Data Analyst Profesional?


Setelah mempelajari forecasting Excel dan memahami fitur serta cara penggunaannya, sekarang saatnya untuk mendalami analisis data lebih dalam!

Yuk, ikuti Bootcamp Data Analyst di dibimbing.id! Di sini, kamu akan mempelajari cara menganalisis data, menggunakan Excel, SQL, dan alat analisis data lainnya dengan kurikulum aplikatif dan praktis.

Belajar langsung dari mentor berpengalaman yang siap membimbingmu dalam menguasai keterampilan data analisis yang dicari oleh perusahaan. 

Dengan lebih dari 840+ hiring partner dan tingkat keberhasilan alumni 95%, peluang kariermu sebagai Data Analyst semakin terbuka lebar!

Jadi, tunggu apa lagi? Hubungi kami di sini dan Daftar sekarang di dibimbing.id untuk memulai perjalananmu menjadi seorang Data Analyst profesional. #BimbingSampeJadi!


Referensi


  1. Create a forecast in Excel for Windows [Buka]

Share

Author Image

Irhan Hisyam Dwi Nugroho

Irhan Hisyam Dwi Nugroho is an SEO Specialist and Content Writer with 4 years of experience in optimizing websites and writing relevant content for various brands and industries. Currently, I also work as a Content Writer at Dibimbing.id and actively share content about technology, SEO, and digital marketing through various platforms.

Hi!👋
Kalau kamu butuh bantuan,
hubungi kami via WhatsApp ya!