dibimbing.id - Exception Handling Adalah: Pengertian, Jenis, dan Contoh

Exception Handling Adalah: Pengertian, Jenis, dan Contoh

Irhan Hisyam Dwi Nugroho

02 June 2025

52

Image Banner

Exception handling adalah cara penting untuk mengatasi error yang bikin program berhenti mendadak. Warga Bimbingan, pernah bingung saat kode error tiba-tiba muncul? Tenang, MinDi bakal bantu kamu pahami dengan mudah.

Bayangkan program kamu bisa terus berjalan lancar meski ada error—pasti lebih nyaman, kan? Yuk, ikuti MinDi untuk belajar pengertian, jenis, dan contoh sederhana exception handling!


Apa itu Exception Handling?


Exception handling adalah mekanisme dalam pemrograman yang digunakan untuk menangani error atau gangguan yang terjadi saat program berjalan. 

Dengan exception handling, program bisa mendeteksi masalah tanpa langsung berhenti tiba-tiba. 

Cara ini memungkinkan programmer untuk memberikan solusi atau pesan yang jelas ketika terjadi kesalahan. 

Jadi, exception handling membantu membuat program lebih stabil dan mudah diperbaiki saat error muncul.

Baca juga : Panduan Memilih Bootcamp Front-End Development Terbaik 2025


Tujuan Exception Handling


Sumber: Canva

Sebelum memahami exception handling, kenali dulu 4 tujuan utamanya agar kamu paham manfaatnya. Yuk, simak!


1. Menangani Error dengan Terstruktur


Exception handling memungkinkan program untuk mendeteksi dan mengelola error secara sistematis. 

Dengan begitu, program tidak langsung berhenti saat menemukan masalah, melainkan bisa memberikan respons yang sesuai. Ini membantu programmer mengontrol bagaimana error ditangani tanpa merusak jalannya program.


2. Mencegah Program Crash


Tujuan utama exception handling adalah mencegah program berhenti secara tiba-tiba akibat error

Dengan menangani error secara tepat, program tetap dapat berjalan walau ada masalah di bagian tertentu. Hal ini membuat pengalaman pengguna jadi lebih mulus dan tidak terganggu oleh gangguan teknis.


3. Memudahkan Proses Debugging


Exception handling memberikan informasi yang jelas tentang jenis dan lokasi error yang terjadi. 

Informasi ini sangat berguna untuk programmer dalam menemukan penyebab masalah. Dengan data yang tepat, proses perbaikan dan debugging jadi lebih cepat dan efisien.


4. Meningkatkan Keandalan Program


Dengan adanya exception handling, program menjadi lebih stabil dan mampu menghadapi situasi yang tak terduga. 

Program bisa terus berjalan meskipun ada error kecil yang muncul. Ini membuat aplikasi lebih dapat diandalkan dan profesional saat digunakan oleh banyak orang.

Baca juga : 7 Rekomendasi Bootcamp Programmer Gratis & Bersertifikat


Jenis-jenis Exception Handling


Exception handling terbagi menjadi beberapa jenis yang perlu kamu ketahui agar bisa memilih cara penanganan yang tepat. 

Dua jenis utama yang sering ditemui dalam pemrograman. Yuk, simak penjelasan masing-masing!


1. Checked Exceptions


Checked exceptions adalah jenis error yang harus ditangani oleh programmer secara eksplisit saat menulis kode. 

Jika tidak ditangani, program tidak akan berhasil dikompilasi. Contoh dari checked exceptions adalah FileNotFoundException atau IOException yang biasanya terjadi saat mengakses file.


2. Unchecked Exceptions


Unchecked exceptions terjadi secara tiba-tiba dan tidak wajib ditangani saat compile time, sehingga sering muncul saat program berjalan. 

Biasanya jenis ini adalah error yang berasal dari kesalahan logika seperti pembagian dengan nol atau akses indeks array yang tidak valid. 

Contoh unchecked exceptions adalah NullPointerException dan ArrayIndexOutOfBoundsException.

Baca juga : Cara Membuat Website dengan HTML dan CSS Langkah Mudah


Contoh Sederhana Exception Handling


Sumber: Canva

Untuk memahami exception handling lebih lengkap, penting juga tahu bagaimana menggunakan try, catch, finally, dan throw

Keempatnya adalah komponen utama yang sering dipakai untuk menangani error dengan efektif. Yuk, lihat contoh sederhana berikut!


1. Try dan Catch


Try digunakan untuk menjalankan kode yang mungkin menyebabkan error, sedangkan catch menangani error tersebut agar program tidak berhenti tiba-tiba. Ini membuat program tetap berjalan dan memberikan pesan error yang jelas.

Contoh kode (Java):

try {

  int hasil = 10 / 0;

} catch (ArithmeticException e) {

  System.out.println("Error: Pembagian dengan nol tidak diperbolehkan!");

}


2. Finally


Blok finally akan selalu dijalankan, baik terjadi error maupun tidak. Biasanya digunakan untuk membersihkan resource seperti menutup file atau koneksi database.

Contoh kode (Java):

try {

  System.out.println("Mencoba membuka file...");

  // kode membuka file

} catch (Exception e) {

  System.out.println("Terjadi error!");

} finally {

  System.out.println("Blok finally selalu dieksekusi.");

}


3. Throw


Throw digunakan untuk melempar exception secara manual ketika kondisi tertentu terpenuhi, sehingga error bisa ditangani di tempat lain. Ini membantu kontrol alur program lebih baik.

Contoh kode (Java):

public void cekNilai(int nilai) throws Exception {

  if(nilai < 0) {

    throw new Exception("Nilai tidak boleh negatif!");

  }

}

Baca juga : Cara Membuat Pop Up di HTML: Panduan Mudah untuk Pemula


Pentingnya Exception Handling dalam Pemrograman


Sumber: Canva

Exception handling adalah bagian penting dalam pengembangan perangkat lunak. Dengan ini, program jadi lebih stabil dan mampu menangani error tak terduga. Berikut 4 alasan utama pentingnya exception handling dalam pemrograman:


1. Meningkatkan Stabilitas Program


Exception handling membantu program tetap berjalan meskipun ada error yang muncul. Tanpa mekanisme ini, program bisa langsung berhenti mendadak, membuat pengguna frustrasi. 

Dengan exception handling, error bisa ditangani dengan cara yang aman sehingga program lebih stabil.


2. Memperbaiki Pengalaman Pengguna


Program yang bisa menangani error dengan baik akan memberikan pesan yang jelas dan solusi yang tepat pada pengguna. 

Ini menghindari kebingungan dan frustrasi saat menghadapi masalah teknis. Pengguna pun merasa program lebih profesional dan dapat diandalkan.


3. Memudahkan Pemeliharaan dan Debugging


Exception handling memberikan informasi rinci tentang error yang terjadi. Informasi ini sangat berguna bagi programmer untuk menemukan dan memperbaiki bug dengan cepat. Sehingga proses pemeliharaan program menjadi lebih efisien dan terstruktur.


4. Meningkatkan Keamanan Program


Dengan menangani error secara tepat, program bisa mencegah terjadinya kondisi yang tidak aman, seperti kebocoran data atau crash yang bisa dimanfaatkan oleh pihak tidak bertanggung jawab. 

Exception handling membantu menjaga integritas data dan keamanan aplikasi secara keseluruhan.

Baca juga : Cara Membuat HTML di Notepad: Langkah Mudah untuk Pemula


Mau Jadi Web Developer Handal? 


Ingin paham lebih dalam tentang exception handling adalah dan cara membuat program yang handal? Saatnya tingkatkan skill kamu dengan mengikuti Bootcamp Web Development di dibimbing.id!

Di sini, kamu akan belajar langsung dari mentor berpengalaman tentang pemrograman, termasuk pengelolaan error seperti exception handling, serta teknik-teknik penting lainnya dalam pengembangan web modern.

Dengan kurikulum praktis dan aplikatif, plus dukungan lebih dari 840+ hiring partner dan tingkat keberhasilan alumni 95%, peluang karier kamu di dunia IT makin terbuka lebar!

Jadi, tunggu apa lagi? Daftar sekarang di sini dan mulai perjalananmu jadi Web Developer profesional. #BimbingSampeJadi!


Referensi


  1. What is exception handling? [Buka]

Share

Author Image

Irhan Hisyam Dwi Nugroho

Irhan Hisyam Dwi Nugroho is an SEO Specialist and Content Writer with 4 years of experience in optimizing websites and writing relevant content for various brands and industries. Currently, I also work as a Content Writer at Dibimbing.id and actively share content about technology, SEO, and digital marketing through various platforms.

Hi!👋
Kalau kamu butuh bantuan,
hubungi kami via WhatsApp ya!