dibimbing.id - Earned Media: Definisi, Esensi, Plus-Minus. & Contohnya

Earned Media: Definisi, Esensi, Plus-Minus. & Contohnya

Siti Khadijah Azzukhruf Firdausi

•

26 June 2024

•

419

Image Banner

Dengan perkembangan media sosial, promosi bisnis jadi lebih beragam dan mudah dilakukan. Bahkan, sebuah bisnis bisa juga dapat promosi gratis tanpa biaya iklan besar. Earned media adalah bentuk promosi ini.

Secara umum, earned media adalah bentuk promosi yang bisa didapatkan gratis dari beragam platform. Mulai dari liputan media hingga rekomendasi mulut ke mulut.

Mau tahu lebih banyak soal earned media? Yuk, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!



Apa yang Dimaksud dengan Earned Media?


Earned media adalah promosi yang didapatkan secara gratis karena orang lain membicarakan tentang brand kamu. 

Ini bisa berupa ulasan pelanggan, rekomendasi, atau konten yang dibagikan di media sosial. Biasanya, konsumen melakukan ini karena mereka benar-benar suka dengan produk atau layananmu.

Berbeda dengan iklan berbayar, earned media terjadi secara alami. Dilansir dari AppsFlyer, earned media adalah buzz atau pembicaraan yang muncul di sekitar produk atau layananmu.

Maka dari itu, pemasar sekarang lebih berfokus pada earned media karena ini bisa menjangkau lebih banyak orang tanpa biaya besar. 

Dengan menggunakan media sosial, mereka bisa membuat brand lebih dikenal dan dipercaya. 

Pada intinya, earned media bukan hanya soal mendapatkan promosi gratis, ini juga tentang membangun kepercayaan dan reputasi yang baik untuk brand.



Mengapa Earned Media Penting?


Earned media sangatlah penting karena memberikan banyak manfaat bagi bisnis tanpa biaya besar. Berikut adalah beberapa alasan mengapa earned media begitu penting:


  1. Meningkatkan Kesadaran Merek: Orang-orang yang membicarakan merekmu di media sosial atau berita akan meningkatkan brand awareness bisnismu.
  2. Meningkatkan Trafik dan Konversi Website: Bisa membawa lebih banyak pengunjung ke situs web dan saluran pemasaran lainnya.
  3. Meningkatkan Kepercayaan (Social Proof): Membantu meningkatkan kepercayaan terhadap merek dengan memberikan bukti sosial melalui ulasan dan rekomendasi positif.
  4. Menjangkau Audiens yang Lebih Luas: Orang-orang yang membicarakan merek bisa membagikan pesan kepada audiens mereka dan menjangkau lebih banyak orang.
  5. Biaya Efisien: Sebagian besar earned media gratis atau memiliki biaya yang jauh lebih kecil dibandingkan dengan iklan berbayar.



Apa Perbedaan Earned Media dan Owned Media?


Sama-sama memanfaatkan media untuk promosi, lantas apa yang membuat earned atau owned media berbeda? Nah, kalau penasaran apa faktor pembedanya, simak tabel buatan MinDi di bawah ini:



Aspek

Earned Media

Owned Media

Kontrol

Tidak memiliki kontrol penuh. Berasal dari pihak ketiga yang membicarakan brand.

Memiliki kontrol penuh atas apa yang dipublikasikan dan kapan.

Biaya

Biasanya gratis, diperoleh dari ulasan, rekomendasi, atau liputan media tanpa biaya.

Biaya tergantung pada pembuatan dan pemeliharaan media, seperti biaya hosting website atau manajemen akun media sosial.

Kepercayaan

Lebih dipercaya oleh konsumen karena ulasan dan rekomendasi datang dari pihak ketiga yang tidak dibayar.

Dapat dipercaya, tetapi konsumen tahu bahwa konten ini dibuat oleh brand itu sendiri.

Contoh

Artikel ulasan dari jurnalis, tweet, atau story Instagram dari pelanggan yang puas.

Postingan blog di situs web, update status di halaman Facebook resmi, dan video YouTube yang dibuat sendiri.

Dari penjelasan di atas, bisa disimpulkan bahwa earned media membantu meningkatkan kepercayaan dan visibilitas merek. 

Sementara owned media memungkinkanmu mengontrol pesan dan membangun hubungan jangka panjang dengan audiens.



Kelebihan dan Kekurangan Earned Media


Earned media memang bisa sangat efektif dalam membangun kredibilitas dan jangkauan. Akan tetapi, earned media juga punya kekurangannya tersendiri.

Supaya kamu bisa pertimbangkan faktor ini, berikut MinDi jabarkan kelebihan dan kekurangannya:


Kelebihan Earned Media

Berikut adalah beberapa kelebihan earned media yang menjadikannya unggul:

  1. Kredibilitas: Kontennya dianggap lebih kredibel daripada media berbayar. Sehingga, ini lebih efektif untuk dipakai membangun kepercayaan dengan audiens.
  2. Biaya Efektif: Biasanya, ini gratis dan biayanya rendah dibanding media berbayar.
  3. Jangkauan Luas: Bisa menjangkau audiens lebih luas lewat beragam saluran organik. Contohnya adalah share media sosial, ulasan pelanggan, dan sebutan media.
  4. Bukti Sosial: Ketika orang lain berbicara tentang sebuah brand, ini meningkatkan peluang calon pelanggan untuk tertarik.


Kekurangan Earned Media

Sementara itu, kekurangan earned media yang perlu kamu pertimbangkan adalah:

  1. Kehilangan Kontrol: Earned media bisa bersifat negatif, karena brand memiliki sedikit kontrol atas konten yang dihasilkan oleh pihak ketiga.
  2. Sulit Diukur: Sulit untuk mengukur atau mengkuantifikasi efektivitas earned media, sehingga penilaian dampaknya bisa menjadi tantangan.
  3. Membutuhkan Waktu: Membangun pengikut atau reputasi melalui earned media bisa memakan waktu lama.


Baca Juga: Media Buying: Definisi, Tujuan, Jenis, Contoh, dan Tipsnya



Contoh Earned Media


Earned media sering kali ditemukan dalam praktik sehari-hari. Supaya kamu ada gambaran soal jenis promosi ini, berikut MinDi sajikan beberapa contohnya:


Postingan Media Sosial Soal Produk

Alih-alih membagikan konten yang dibuat oleh brand, pelanggan bisa mempromosikan brand secara gratis. 

Biasanya, ini dilakukan mereka dengan menulis pengalamannya soal produk atau layananmu di media sosial mereka.


Ulasan Pelanggan Online

Ulasan online adalah bentuk earned media lainnya. Ulasan positif ini bisa sangat menguntungkan bagi bisnismu. Akan tetapi, ulasan negatif juga termasuk dalam kategori ini.

Biasanya, ulasan ini bisa mereka tuliskan di situs seperti TripAdvisor, Amazon, Google Reviews, dan lainnya. 


Ulasan Produk di YouTube, Media Sosial, atau Blog

Contoh terakhir adalah ulasan tentang produk atau layanan di YouTube, media sosial, atau blog. Ulasan positif yang dicantumkan di platform ini bisa menarik perhatian pada merekmu.

Ini juga bisa membuat calon konsumen tahu tentang bisnismu. Pada akhirnya, ini bisa meningkatkan penjualan. Sebaliknya, ulasan buruk bisa berdampak negatif pada bisnismu.



Kesimpulan


Itulah penjelasan lengkap tentang earned media. Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa earned media adalah kunci untuk membangun kepercayaan dengan konsumen.

Untuk mendapatkan earned media, kamu harus pastikan untuk membangun strategi pemasaran digital yang baik juga agar audiens mengenali merekmu.

Supaya lebih ahli dalam pemasaran digital, MinDi sarankan untuk ikut Bootcamp Digital Marketing dibimbing.id. Melalui program ini, kamu akan diajarkan semua hal tentang pemasaran digital.

Mulai dari teori dasar, beragam strategi pemasaran digital di berbagai channel, dan praktik dengan real-case project

Bukan cuma itu, program ini dirancang dengan kurikulum yang mudah dipahami, bahkan bagi pemula.

Jadi, kamu dijamin bisa mengikuti kelasnya tanpa kesulitan meski belajar dari nol. Di samping itu, program ini juga menjamin kesempatan kerja setelah selesai.

Hal ini sudah dibuktikan oleh 94% lulusan Dibimbing yang berhasil mendapatkan pekerjaan setelah program selesai. Menarik, kan?

Yuk, daftarkan dirimu di sini dan kembangkan keahlianmu di digital marketing bersama Dibimbing.id!



Referensi


  1. Earned Media [Buka]
  2. The Importance of Earned Media in Your Digital Marketing Strategy [Buka]
  3. Owned, Earned, and Paid Media - The Pros and Cons [Buka]
  4. 9 Examples of Earned Media: What is Earned Media and Why PR Should Be Monitoring It [Buka]


Share

Author Image

Siti Khadijah Azzukhruf Firdausi

Khadijah adalah SEO Content Writer di Dibimbing dengan pengalaman menulis konten selama kurang lebih setahun. Sebagai lulusan Bahasa dan Sastra Inggris yang berminat tinggi di digital marketing, Khadijah aktif berbagi pandangan tentang industri ini. Berbagai topik yang dieksplorasinya mencakup digital marketing, project management, data science, web development, dan career preparation.

Hi!👋

Kalau kamu butuh bantuan,

hubungi kami via WhatsApp ya!