Daily Worker Adalah: Definisi, Ciri, Jenis, Gaji, dan Hak

Daily worker adalah pekerjaan fleksibel dengan gaji harian yang cocok buat kamu yang ingin bebas dari rutinitas kantor. Artikel ini akan membahas definisi, ciri-ciri, jenis pekerjaan, hingga hak dan gaji daily worker secara lengkap.

Dari event hingga proyek harian, profesi ini menawarkan peluang menarik, tapi ada hal-hal unik yang wajib kamu tahu. Yuk, simak artikel ini sampai habis, Warga Bimbingan!

Apa Itu Daily Worker?

Daily worker adalah pekerja yang dipekerjakan berdasarkan kebutuhan harian perusahaan, tanpa ikatan kontrak jangka panjang seperti karyawan tetap. 

Biasanya, pekerjaan ini dibayar berdasarkan jumlah hari atau jam kerja yang dilakukan, sehingga sifatnya fleksibel dan cocok untuk kebutuhan tenaga kerja sementara. 

Pekerja harian ini sering ditemukan di sektor event, proyek konstruksi, atau industri retail dan hospitality selama masa sibuk. 

Meski fleksibel, daily worker memiliki hak yang lebih terbatas dibandingkan karyawan tetap, terutama dalam hal tunjangan atau perlindungan kerja.

Tugas daily worker biasanya meliputi:

1. Menyiapkan dan mengatur perlengkapan acara (event support).
2. Melayani tamu atau pelanggan di restoran atau hotel.
3. Membantu pekerjaan teknis di proyek jangka pendek.
4. Melakukan pekerjaan kasual seperti bongkar muat barang.

Baca juga : Stored Procedure: Definisi, Kelebihan, Kekurangan, & Contoh

Ciri - Ciri Daily Worker

Sumber: Canva

Daily worker adalah pekerjaan dengan karakteristik unik yang membedakannya dari karyawan tetap atau kontrak. Memahami ciri-ciri daily worker sangat penting, terutama jika kamu tertarik untuk mencoba profesi ini. Berikut adalah beberapa ciri utama daily worker:

1. Pembayaran Berdasarkan Hari atau Jam Kerja

Daily worker dibayar sesuai jumlah hari atau jam kerja yang telah dilakukan. Sistem ini memungkinkan pekerja menerima upah lebih cepat dibandingkan karyawan tetap, yang biasanya digaji bulanan. Namun, konsekuensinya adalah pendapatan mereka cenderung tidak stabil jika tidak ada jadwal kerja rutin.

2. Tidak Memiliki Kontrak Jangka Panjang

Daily worker dipekerjakan untuk kebutuhan sementara, sehingga jarang memiliki kontrak kerja resmi jangka panjang. Hal ini memberikan fleksibilitas bagi perusahaan untuk menambah atau mengurangi tenaga kerja sesuai kebutuhan. Namun, pekerja tidak memiliki kepastian kerja yang sama seperti karyawan tetap.

3. Fleksibilitas Jadwal Kerja

Jadwal kerja daily worker umumnya fleksibel, tergantung permintaan perusahaan. Pekerja bisa saja hanya diminta bekerja saat ada event atau proyek tertentu. 

Bagi sebagian orang, fleksibilitas ini menjadi keuntungan, tetapi bagi yang mengandalkan pendapatan tetap, hal ini bisa menjadi tantangan.

4. Minim Hak dan Tunjangan

Daily worker sering kali tidak mendapatkan hak penuh seperti karyawan tetap, misalnya cuti tahunan, tunjangan kesehatan, atau jaminan pensiun. 

Perusahaan biasanya hanya memberikan upah harian tanpa tambahan fasilitas lainnya. Hal ini membuat posisi mereka lebih rentan dibandingkan pekerja tetap.

5. Bekerja di Bidang yang Bersifat Operasional

Daily worker sering menjalankan tugas operasional yang tidak memerlukan pelatihan panjang. 

Contohnya adalah menyiapkan perlengkapan acara, melayani tamu, atau membantu proyek konstruksi. Hal ini membuat mereka lebih cepat disesuaikan dengan kebutuhan tanpa proses rekrutmen yang rumit.

Baca juga : Memahami Zoom Out dalam Bisnis: Manfaat, Strategi, & Contoh

Jenis-Jenis Daily Worker

Sumber: Canva

Daily worker adalah pekerjaan yang hadir di berbagai sektor dengan kebutuhan operasional yang bersifat fleksibel. Berikut adalah beberapa jenis-jenis daily worker yang sering ditemukan di berbagai industri:

1. Daily Worker Event Support

Daily worker di sektor event support biasanya bertugas membantu menyiapkan dan mengatur perlengkapan acara seperti panggung, dekorasi, atau alat audio visual. 

Pekerja ini sering dibutuhkan untuk acara-acara besar seperti konser, seminar, atau pernikahan. Kebutuhan ini bersifat sementara, hanya sesuai durasi event tersebut.

2. Daily Worker Hospitality

Di sektor perhotelan dan restoran, daily worker biasanya bertugas sebagai pelayan, bellboy, atau tenaga dapur tambahan. 

Mereka sering dipekerjakan selama musim liburan atau ketika ada lonjakan tamu yang membutuhkan tenaga ekstra. Pekerjaan ini membutuhkan kecepatan dan keramahan dalam melayani tamu.

3. Daily Worker Retail

Daily worker di retail biasanya bertugas di kasir, staff gudang, atau pramuniaga tambahan selama masa diskon besar atau high season. 

Mereka membantu menjaga kelancaran operasional saat toko mengalami peningkatan jumlah pelanggan. Peran ini biasanya hanya berlangsung untuk periode singkat, seperti saat liburan akhir tahun.

4. Daily Worker Konstruksi

Di sektor konstruksi, daily worker sering bertugas membantu pekerjaan teknis seperti tukang batu, tukang kayu, atau buruh angkut. 

Pekerja ini biasanya dipekerjakan sesuai kebutuhan proyek tertentu, seperti pembangunan rumah atau renovasi bangunan. Mereka bekerja dengan fokus pada tugas-tugas yang bersifat harian dan manual.

5. Daily Worker Freelance Kreatif

Jenis ini melibatkan pekerja kreatif seperti fotografer, videografer, atau desainer grafis yang dibutuhkan untuk proyek-proyek singkat. 

Mereka biasanya dipekerjakan untuk sesi pemotretan, pembuatan konten, atau desain materi promosi tertentu. Meski sifatnya harian, pekerjaan ini seringkali memberikan bayaran yang kompetitif sesuai keahlian.

6. Daily Worker Logistik

Di sektor logistik, daily worker bertugas membantu proses bongkar muat barang, pengepakan, atau pengiriman barang dalam jumlah besar. 

Pekerjaan ini sering muncul saat ada lonjakan pengiriman, seperti saat belanja online meningkat selama promo besar. Mereka berperan penting untuk menjaga kelancaran arus barang dari gudang ke konsumen.

Baca juga : Store Leader: Tugas, Gaji, Skill, CV, hingga Jenjang Karir

Contoh Daily Worker

Sumber: Canva

Daily worker adalah pekerjaan yang sering ditemukan di berbagai industri dengan kebutuhan operasional sementara. Berikut adalah beberapa contoh daily worker yang umum dijumpai:

1. Pelayan di Acara Pernikahan atau Event

Daily worker sering dipekerjakan untuk membantu melayani tamu dalam acara pernikahan, seminar, atau event perusahaan. 

Mereka biasanya bertugas menghidangkan makanan, memastikan tamu merasa nyaman, atau menjaga kebersihan area. Peran ini hanya diperlukan selama durasi acara berlangsung.

2. Pekerja Bongkar Muat Barang di Pelabuhan atau Gudang

Pekerja harian di sektor logistik sering membantu proses bongkar muat barang dalam skala besar. 

Mereka bertugas memindahkan barang dari truk ke gudang atau sebaliknya dengan efisiensi tinggi. Pekerjaan ini biasanya dibutuhkan saat ada peningkatan volume barang yang perlu diproses.

3. Kasir atau Pramuniaga Musiman di Toko

Selama high season seperti akhir tahun atau promo besar, toko-toko sering mempekerjakan kasir atau pramuniaga tambahan. 

Daily worker ini bertugas membantu melayani pelanggan, mengatur stok barang, dan menjaga kelancaran operasional. Setelah periode sibuk berakhir, kontrak kerja mereka pun selesai.

4. Asisten Produksi di Industri Kreatif

Fotografer, videografer, atau tim produksi sering membutuhkan asisten harian untuk membantu sesi pemotretan atau pembuatan video. 

Daily worker ini biasanya bertugas mengatur peralatan, membantu pencahayaan, atau memastikan jalannya produksi. Meski hanya bekerja harian, peran ini sangat penting untuk mendukung kelancaran proyek kreatif.

Baca juga : Front Office Hotel: Arti, Tugas, Jenis, Gaji, Skill, & CV

Gaji dan Hak Daily Worker

Sumber: Canva

Gaji dan hak daily worker bergantung pada sektor pekerjaan, lokasi, dan kebijakan perusahaan. Berikut adalah gambaran umum berdasarkan data yang tersedia:

1. Gaji Daily Worker

Daily worker adalah pekerja yang menerima upah harian atau per jam tanpa komponen tambahan seperti tunjangan tetap.

1. Event Support: Gaji harian rata-rata Rp100.000 – Rp300.000, tergantung pada tugas yang dilakukan dan durasi kerja.
2. Hospitality: Pekerja di hotel atau restoran biasanya mendapatkan Rp80.000 – Rp200.000 per hari, bergantung pada wilayah dan skala usaha.
3. Konstruksi: Gaji harian untuk buruh konstruksi berkisar Rp150.000 – Rp300.000, tergantung pada keahlian dan kompleksitas tugas.
4. Freelance Kreatif: Fotografer atau videografer harian bisa mendapatkan Rp500.000 – Rp1.500.000, tergantung pada proyek dan pengalaman.

Daily worker sering kali menerima pembayaran langsung setelah selesai bekerja, memberikan keuntungan bagi mereka yang membutuhkan penghasilan cepat.

2. Hak Daily Worker

Daily worker adalah pekerja yang memiliki hak terbatas dibandingkan karyawan tetap, tetapi tetap ada perlindungan dasar yang harus diberikan perusahaan:

1. Upah Sesuai Kesepakatan: Pekerja berhak menerima gaji sesuai kesepakatan awal, baik secara lisan maupun tertulis.
2. Perlindungan Jaminan Sosial: Beberapa perusahaan mendaftarkan daily worker ke BPJS Ketenagakerjaan, terutama untuk proyek-proyek dengan risiko tinggi.
3. Jam Kerja Maksimal: Daily worker memiliki hak untuk tidak bekerja melebihi batas maksimal jam kerja, yaitu 8 jam sehari sesuai UU Ketenagakerjaan.
4. Istirahat dan Kondisi Kerja Layak: Pekerja tetap berhak atas waktu istirahat selama jam kerja dan lingkungan kerja yang aman.

Meski gaji daily worker bisa menarik, penting untuk memahami bahwa hak mereka sering kali tidak mencakup tunjangan seperti cuti, asuransi kesehatan, atau jaminan pensiun. Oleh karena itu, daily worker perlu mempertimbangkan aspek ini dalam perencanaan keuangan dan karier mereka.

Baca juga : Sales Attendant: Pengertian, Tanggung Jawab, Gaji, dan Skill

Daily Worker Adalah Langkah Awal Kariermu!

Daily worker adalah pekerja harian yang memiliki sistem kerja fleksibel dan menjadi pilihan banyak orang untuk memulai karier di berbagai bidang. 

Kalau kamu ingin tahu lebih banyak tentang peluang kerja sebagai daily worker, yuk tingkatkan skill dan kesiapanmu di Program Bootcamp dibimbing.id!

Dibimbing mentor berpengalaman, kamu akan belajar mulai dari skill dasar yang dibutuhkan oleh daily worker, career development, hingga tips sukses di bidang seperti event, proyek, atau hospitality. Semua materi dirancang untuk membantu kamu siap bersaing di dunia kerja dengan praktik nyata untuk portofolio.

Bonusnya, kamu bisa mengulang kelas secara gratis, mendapatkan silabus terlengkap, dan bimbingan langsung untuk meningkatkan peluang diterima kerja. 

Program ini telah membantu lebih dari 3400+ career shifter, dan 700+ hiring partner siap membantumu meraih karier impian.

Punya pertanyaan tentang materi atau peluang karier? Konsultasi gratis di sini dan gabung sekarang untuk #BimbingSampeJadi profesional sukses di bidang daily worker atau karier lainnya!