dibimbing.id - 7 Contoh Quality Assurance Lengkap dengan Studi Kasus

7 Contoh Quality Assurance Lengkap dengan Studi Kasus

Irhan Hisyam Dwi Nugroho

18 June 2025

441

Image Banner

Warga Bimbingan, kalau kamu lagi cari Contoh Quality Assurance yang jelas dan relevan, kamu ada di tempat yang pas. Banyak yang tahu pentingnya quality assurance, tapi belum tentu ngerti penerapannya di dunia kerja.

Quality assurance membantu memastikan produk atau layanan berjalan sesuai standar dan bebas dari kesalahan. Nggak cuma di teknologi, tapi juga di industri seperti makanan, kesehatan, dan pelayanan publik.

Di artikel ini, MinDi akan tunjukkan 7 contoh quality assurance dari berbagai bidang lengkap dengan studi kasus. Yuk simak, biar makin paham dan bisa kamu terapkan juga!

Baca juga : 10 Text Editor Terbaik untuk Web Developer (2025)


Apa Itu Quality Assurance?


Quality assurance adalah proses sistematis untuk memastikan bahwa produk atau layanan yang dihasilkan sesuai dengan standar kualitas yang telah ditetapkan. 

Tujuannya bukan hanya menemukan kesalahan, tapi mencegah terjadinya masalah sejak awal proses produksi atau pengembangan. 

Proses ini melibatkan perencanaan, pemantauan, evaluasi, hingga perbaikan berkelanjutan agar hasil akhir tetap konsisten dan dapat diandalkan. 

Quality assurance bisa diterapkan di berbagai bidang seperti manufaktur, teknologi, kesehatan, hingga layanan pelanggan.

Baca juga : Rentang Gaji Full Stack Web Developer di Indonesia 2025


Pentingnya Quality Assurance


Sumber: Canva

Warga Bimbingan, quality assurance bukan cuma formalitas, tapi bagian penting dalam menjaga kualitas dan kepercayaan. Berikut tiga alasan utama kenapa quality assurance begitu penting:


1. Mencegah Kesalahan Produk


Dengan quality assurance, setiap proses produksi atau pengembangan dipantau untuk memastikan kesalahan tidak terjadi sejak awal. 

Ini membantu perusahaan menghindari cacat produk yang bisa merugikan secara finansial maupun citra. Mencegah selalu lebih murah dan lebih baik daripada memperbaiki setelah masalah muncul.


2. Meningkatkan Kepuasan Pelanggan


Produk atau layanan yang melalui proses quality assurance biasanya lebih sesuai dengan harapan pengguna. 

Ketika pelanggan merasa puas karena produk bekerja dengan baik dan tanpa kendala, kepercayaan mereka pun tumbuh. Hal ini bisa meningkatkan loyalitas pelanggan dan memperkuat hubungan jangka panjang.


3. Menjaga Reputasi Perusahaan


Perusahaan yang konsisten menjaga kualitas lewat quality assurance akan dikenal lebih profesional dan dapat diandalkan. 

Reputasi yang baik sangat penting dalam membangun kepercayaan publik dan menjaga posisi di pasar. Kesalahan kecil yang lolos tanpa quality assurance bisa merusak citra secara keseluruhan.

Baca juga : 12 Bahasa Pemrograman Front End Teratas & Terpopuler 2024


Contoh Quality Assurance (Berdasarkan Industri)


Sumber: Canva

Quality assurance adalah proses untuk memastikan produk atau layanan memenuhi standar kualitas yang ditetapkan. 

Berikut beberapa studi kasus nyata contoh quality assurance diterapkan dan apa dampaknya secara langsung.


1. Microsoft – Pengujian Sistem Operasi Windows


Sebagai penyedia sistem operasi paling banyak digunakan di dunia, Microsoft menghadapi tantangan besar: memastikan bahwa Windows kompatibel dan berjalan lancar di berbagai perangkat dengan ribuan konfigurasi hardware dan software

Selain itu, mereka juga harus menjamin keamanan dan kestabilan sistem sebelum rilis ke publik.

Untuk menjawab tantangan ini, Microsoft menerapkan berbagai jenis pengujian: fungsional, kinerja, keamanan, hingga usability

Mereka juga menggandeng beta tester untuk menguji versi prarilis dan mengumpulkan feedback langsung dari pengguna. Hasilnya, sistem operasi Windows menjadi lebih stabil, aman, dan kompatibel di berbagai perangkat.


2. Bank Central Asia (BCA) – Sistem Perbankan Digital


Dengan jutaan nasabah yang menggunakan layanan setiap hari, BCA perlu menjaga keandalan dan keamanan sistem perbankannya agar tidak terjadi gangguan transaksi atau kebocoran data. 

Kepercayaan pengguna sangat bergantung pada konsistensi layanan digital yang lancar dan aman.

BCA menerapkan quality assurance melalui pengujian keamanan secara berkala, pengujian kinerja di saat beban tinggi, serta penetration testing untuk mengecek celah sistem. 

Hasilnya, BCA berhasil menjaga stabilitas sistem dan meningkatkan kepercayaan pengguna dalam setiap transaksi digital.


3. Netflix – Layanan Streaming Global


Netflix menghadapi tantangan besar untuk menjaga agar layanan streaming-nya berjalan lancar di seluruh dunia, tanpa buffering atau gangguan teknis, terutama saat trafik tinggi. Dengan jutaan pengguna aktif secara bersamaan, sistem harus sangat tangguh dan responsif.

Quality assurance di Netflix melibatkan pengujian otomatis, simulasi tekanan tinggi, dan penggunaan tools seperti Chaos Monkey untuk menguji daya tahan sistem dengan mematikan layanan secara acak. 

Berkat pendekatan ini, Netflix dikenal sebagai salah satu platform streaming paling stabil dan handal.


4. Amazon – E-Commerce Berskala Global


Sebagai e-commerce raksasa dunia, Amazon perlu memastikan sistemnya tetap cepat, aman, dan bisa diandalkan selama promo besar-besaran seperti Black Friday atau Prime Day. Tantangannya adalah menjaga performa sistem saat jutaan orang mengakses secara bersamaan.

Amazon menerapkan QA melalui pengujian beban (load testing) dan pengujian keamanan berkala untuk menutup potensi celah keamanan. 

Hasilnya, meskipun menghadapi lonjakan trafik besar, situs dan sistem pembayaran Amazon tetap stabil dan lancar digunakan.


5. Samsung – Pengujian Produk Elektronik


Samsung merilis berbagai produk elektronik seperti smartphone, TV, dan perangkat pintar lainnya. Tantangannya adalah menjaga agar produk tetap berkualitas tinggi, inovatif, dan tahan lama untuk pasar global yang kompetitif.

Perusahaan ini menginvestasikan banyak sumber daya di bidang R&D dan QA, termasuk pengujian perangkat secara ekstrem seperti uji jatuh, uji suhu, dan pengujian baterai. 

Hasilnya, Samsung dikenal sebagai brand yang menghasilkan produk dengan kualitas dan keandalan tinggi.


6. Gama TechnoCamp – ISO 9001:2000 dalam Software Development


Gama TechnoCamp dihadapkan pada tantangan untuk membuat proses pengembangan perangkat lunak yang konsisten, terdokumentasi, dan mudah dievaluasi. 

Tanpa sistem kerja yang baku, risiko kesalahan akan lebih besar, terutama dalam tim yang bekerja secara kolaboratif.

Sebagai solusi, mereka menerapkan quality assurance berbasis ISO 9001:2000. Standar ini mencakup dokumentasi lengkap seperti Manual Mutu, Prosedur Mutu, Petunjuk Kerja, dan Catatan Mutu di setiap tahapan: analisis, desain, coding, pengujian, hingga pemeliharaan. 

Dengan dokumentasi ini, proses kerja menjadi lebih transparan, terkontrol, dan kesalahan bisa cepat dilacak serta ditangani dengan tepat.


7. Visa – Sistem Pembayaran Internasional


Visa harus menjamin sistem pembayarannya mampu melayani miliaran transaksi setiap hari dengan kecepatan tinggi dan tingkat keamanan yang sangat tinggi. 

Tantangannya bukan hanya menangani volume transaksi besar, tetapi juga mendeteksi dan mencegah penipuan atau fraud secara real-time.

Untuk itu, Visa mengimplementasikan teknologi canggih dan sistem quality assurance menyeluruh. Mereka melakukan pengujian keamanan secara berlapis, audit sistem berkala, dan penerapan teknologi deteksi fraud berbasis AI. 

Hasilnya, Visa dikenal sebagai penyedia layanan pembayaran global yang aman, cepat, dan terpercaya, serta diandalkan oleh pengguna dan institusi keuangan di seluruh dunia.

Baca juga : Cara Menjadi Web Developer Freelance: Panduan Pemula


Ingin Jadi Quality Assurance Profesional?


Setelah menyimak 7 Contoh Quality Assurance Lengkap dengan Studi Kasus, sekarang saatnya kamu mengambil langkah nyata buat masuk ke industri teknologi sebagai profesional QA yang paham proses, teliti, dan siap bantu produk jadi lebih berkualitas!

Yuk, ikuti Bootcamp Quality Assurance di dibimbing.id! Di sini, kamu akan belajar praktik terbaik QA dari nol: mulai dari memahami SDLC, menulis test case & test plan, melakukan manual & automation testing, hingga menggunakan tools populer seperti JIRA, Selenium, dan Postman.

Belajar langsung bareng mentor berpengalaman dengan kurikulum aplikatif dan hands-on project yang siap bantu kamu tembus dunia kerja. 

Dengan lebih dari 840+ hiring partner dan tingkat keberhasilan alumni hingga 96%, peluangmu untuk jadi QA Engineer profesional terbuka lebar!

Jadi, tunggu apa lagi? Daftar sekarang di sini dan mulai perjalananmu jadi Quality Assurance Specialist yang dicari banyak perusahaan. #BimbingSampeJadi!


Referensi


  1. Quality assurance examples and how to implement QA systems [Buka]

Share

Author Image

Irhan Hisyam Dwi Nugroho

Irhan Hisyam Dwi Nugroho is an SEO Specialist and Content Writer with 4 years of experience in optimizing websites and writing relevant content for various brands and industries. Currently, I also work as a Content Writer at Dibimbing.id and actively share content about technology, SEO, and digital marketing through various platforms.

Hi!👋
Kalau kamu butuh bantuan,
hubungi kami via WhatsApp ya!