dibimbing.id - Contoh Perencanaan Bisnis Sederhana: Langkah, Strategi, & Analisis Risiko

Contoh Perencanaan Bisnis Sederhana: Langkah, Strategi, & Analisis Risiko

Irhan Hisyam Dwi Nugroho

•

23 October 2024

•

71

Image Banner

Warga Bimbingan, bikin perencanaan bisnis tuh kadang rasanya kaya lagi nyusun puzzle yang kurang satu keping, ya? Semua udah diatur, tapi ada aja yang nggak pas. 

Nah, masalahnya, kalo kamu nggak punya perencanaan yang solid, bisa-bisa bisnis yang udah kamu mulai malah nggak jalan sesuai harapan. Frustrating banget, kan?

Kali ini, MinDi bakal kupas habis gimana caranya bikin perencanaan bisnis yang bener-bener top! 

Dari langkah-langkah simpel sampe contoh yang gampang dicerna, biar bisnismu melaju kencang tanpa hambatan. Yuk, langsung aja simak artikelnya biar nggak salah langkah dari awal!

Baca juga : Apa Itu VUCA dalam Bisnis? Arti, Strategi, dan Contoh


Apa Itu Perencanaan Bisnis?

Perencanaan bisnis adalah proses yang dirancang untuk membantu kamu menyusun strategi dan langkah-langkah agar bisnis berjalan sesuai harapan. 

Nah, bayangin aja perencanaan bisnis ini kaya blueprint bangunan, Warga Bimbingan. Kalau nggak ada gambaran yang jelas dari awal, nanti bisa-bisa bisnismu goyah di tengah jalan!

Di dalam contoh perencanaan bisnis yang ideal, kamu bakal nemuin elemen-elemen penting seperti tujuan bisnis, analisis pasar, strategi pemasaran, sampai perhitungan keuangan. 

Semua ini penting biar kamu tahu persis gimana caranya bisnismu bisa sukses di tengah persaingan yang ketat. Jadi, jangan anggap remeh ya, karena perencanaan bisnis ini yang akan jadi pemandu kamu dalam perjalanan bisnismu.

Serta ingat, Warga Bimbingan, dengan punya contoh perencanaan bisnis yang baik, kamu bisa lebih siap menghadapi risiko, memanfaatkan peluang, dan tentunya menghindari kebingungan di tengah jalan!

Baca juga : 8 Contoh Bisnis Model Canvas (BMC) Lengkap & Cocok buat Bisnismu


Langkah - Langkah Membuat Perencanaan Bisnis

Sumber : Canva

Warga Bimbingan, kamu pasti tau dong, salah satu penyebab bisnis gagal adalah nggak punya rencana yang jelas. Jangan sampai bisnismu jadi korban, ya! 

Biar nggak salah langkah, MinDi bakal kasih tau langkah-langkah contoh perencanaan bisnis yang bisa kamu terapkan biar bisnismu bisa meluncur dengan mulus. Yuk, kita mulai!


1. Riset Pasar yang Mendalam

Banyak bisnis yang gagal karena nggak paham siapa yang jadi target pasarnya. Gimana mau jualan kalau kamu nggak tau siapa yang butuh produk atau jasamu? 

Lakukan riset pasar dulu, Warga Bimbingan. Kamu harus cari tahu siapa target konsumenmu, apa yang mereka butuhkan, bagaimana kondisi pasar saat ini, dan siapa saja pesaingmu. Ini membantu kamu merancang strategi yang pas untuk memenangkan hati pelanggan. 

Gunakan data primer seperti survei, atau sekunder seperti laporan industri. Tanpa riset ini, bisnismu bakal susah buat relevan di pasar​


2. Deskripsi Bisnis yang Jelas

Banyak yang cuma asal bikin deskripsi bisnis tanpa menggambarkan keunikan produk/jasa. Coba bayangin, kalo bisnismu nggak jelas, gimana calon pelanggan atau investor tertarik? 

Di bagian ini, pastikan kamu bikin deskripsi yang jelas dan menarik tentang bisnismu. Apa sih yang membuat bisnismu beda dari yang lain? Jelaskan jenis usaha, produk/jasa yang ditawarkan, dan keunggulannya. 

Sertakan juga visi dan misi perusahaan biar audiens bisa melihat masa depan bisnismu​


3. Tentukan Model Bisnis

Nggak semua orang tau gimana cara bisnisnya menghasilkan uang. Kalau model bisnis nggak jelas, gimana kamu bisa tau dari mana keuntungan datang? 

Model bisnis adalah bagaimana caramu mendapatkan penghasilan dari produk atau jasa yang kamu tawarkan. Apakah melalui penjualan langsung, berlangganan, atau model lainnya? Pastikan kamu tahu alur uang masuk dan keluar. 

Misalnya, apakah kamu bisnis B2B (business to business) atau B2C (business to consumer)? Ini bakal ngasih kamu arah yang jelas untuk pertumbuhan​


4. Buat Strategi Pemasaran yang Kuat

Banyak bisnis yang punya produk bagus tapi nggak tau cara mengenalkannya ke publik. Ya percuma dong punya produk keren tapi nggak ada yang tau! 

Pikirkan strategi pemasaran yang efektif. Mulai dari menentukan platform yang akan kamu gunakan (media sosial, website, email), hingga metode promosi seperti SEO, content marketing, atau iklan berbayar. 

Sesuaikan strategi ini dengan hasil riset pasarmu. Coba buat strategi pemasaran yang bisa memperkuat merek bisnismu di mata konsumen​


5. Rencana Keuangan yang Detail

Banyak bisnis yang bangkrut karena salah perhitungan keuangan. Kalo arus kas berantakan, habislah bisnismu. 

Dalam contoh perencanaan bisnis yang solid, rencana keuangan harus jelas dan detail. Mulai dari menghitung modal awal, biaya operasional, hingga estimasi keuntungan. Proyeksi keuangan harus dibuat setidaknya untuk 1-3 tahun ke depan. 

Pastikan semua biaya termasuk biaya tetap (seperti sewa) dan biaya variabel (seperti bahan baku) tercatat rapi. Hal ini juga penting buat meyakinkan investor atau pemberi pinjaman​


6. Susun Struktur Organisasi

Banyak yang nggak memikirkan siapa aja yang bakal mengelola bisnis. Bisnis yang dikelola asal-asalan nggak akan bisa bertahan lama. Tentukan siapa yang akan memegang peran kunci dalam bisnismu. 

Mulai dari CEO, manajer operasional, hingga bagian keuangan. Struktur ini penting supaya pembagian tugas jelas, dan semua orang tau tanggung jawabnya masing-masing. Sebuah tim yang solid adalah pondasi penting bagi pertumbuhan bisnis​


7. Analisis Risiko dan Kesempatan

Risiko sering kali diabaikan, padahal bisnis itu penuh ketidakpastian. Jangan sampai kaget di tengah jalan karena nggak siap menghadapi risiko yang muncul. 

Identifikasi risiko-risiko yang mungkin terjadi dan bagaimana cara kamu menghadapinya. Ini bisa berupa risiko keuangan, operasional, atau bahkan perubahan pasar. 

Selain itu, analisis juga peluang yang bisa dimanfaatkan untuk pertumbuhan bisnismu. Rencana mitigasi risiko ini akan membantu kamu lebih siap dalam menghadapi segala kemungkinan​

Baca juga : Apa Itu Bisnis Digital? Definisi, Contoh, & Tips Sukses


Contoh Perencanaan Bisnis Sederhana - "Ceria Tea Bar"

Sumber : Canva

Warga Bimbingan, kali ini MinDi bawain contoh perencanaan bisnis sederhana buat kamu yang kepikiran buka usaha minuman, tapi pengen beda dari kopi. 

Kita ambil contoh nih, Ceria Tea Bar—sebuah usaha teh premium dengan konsep takeaway yang modern. Yuk, langsung aja kita lihat perencanaannya!


1. Pendahuluan

Ceria Tea Bar adalah usaha minuman yang fokus pada sajian teh premium, mulai dari teh hijau, teh hitam, hingga varian teh herbal. 

Dengan konsep takeaway, Ceria Tea Bar menyasar kalangan remaja dan profesional muda yang ingin menikmati teh berkualitas dengan cepat dan praktis. 

Tujuannya adalah mempopulerkan minuman teh di kalangan anak muda, dengan gaya yang modern dan inovatif.


2. Analisis Pasar

Target pasar Ceria Tea Bar adalah remaja dan pekerja muda (usia 18-35 tahun) yang tinggal di area perkotaan dan memiliki gaya hidup dinamis. 

Tren minuman teh dengan twist modern, seperti bubble tea atau milk tea, makin populer di kalangan anak muda. 

Meski persaingan dari brand besar seperti Chatime dan Koi cukup kuat, Ceria Tea Bar memiliki keunggulan di variasi teh premium dan konsep yang lebih fokus pada kualitas dan kecepatan penyajian.


3. Deskripsi Produk

Produk utama Ceria Tea Bar meliputi berbagai varian teh premium, mulai dari matcha latte, honey lemon tea, hingga teh herbal seperti chamomile dan peppermint. 

Setiap produk dibuat dari bahan-bahan berkualitas dengan campuran yang fresh. Selain itu, tersedia juga topping menarik seperti jelly dan boba yang bisa ditambahkan sesuai selera pelanggan.


4. Strategi Pemasaran

Ceria Tea Bar akan aktif di Instagram dan TikTok, memanfaatkan tren video pendek untuk menarik perhatian konsumen muda. 

Akan ada konten menarik seputar varian teh, tips-tips penyajian, serta promosi diskon pada momen-momen spesial seperti Hari Teh Sedunia. 

Selain itu, Ceria Tea Bar akan melakukan kolaborasi dengan influencer lokal dan menghadirkan program loyalty untuk pelanggan tetap.


5. Rencana Keuangan

Modal awal yang dibutuhkan sekitar Rp75 juta, yang akan digunakan untuk pengadaan bahan baku, peralatan minuman, sewa tempat, dan biaya promosi. 

Target pendapatan bulanan sekitar Rp25 juta dengan margin keuntungan 35%. Modal diharapkan bisa kembali dalam 8-10 bulan beroperasi.


6. Analisis Risiko dan Kesempatan

Risiko yang dihadapi antara lain perubahan tren minuman atau munculnya banyak pesaing baru dengan konsep teh premium serupa. 

Selain itu, kenaikan harga bahan baku seperti daun teh impor juga bisa mempengaruhi biaya operasional. 

Namun, kesempatan besar ada pada peningkatan minat konsumen terhadap minuman sehat dan teh premium. Jika berhasil menonjolkan keunikan varian teh dan strategi pemasaran berjalan efektif, peluang untuk memperluas jangkauan pasar akan semakin besar.

Dengan perencanaan bisnis sederhana ini, Ceria Tea Bar siap jadi tempat favorit baru buat para pencinta teh di perkotaan!

Baca juga : 10 Persaingan Bisnis di Era Digital & Tips Menghadapinya


Ingin Jadi Ahli Digital Marketing yang Dicari Banyak Perusahaan? Daftar Sekarang!

Warga Bimbingan, kalau kamu mau serius belajar Digital Marketing dan siap berkarier di bidang yang lagi booming ini, sekarang waktunya buat upgrade skill kamu di Digital Marketing Bootcamp dibimbing.id!

Di sini, kamu bakal belajar langsung dari dasar sampai mahir, dipandu oleh mentor-mentor berpengalaman. Materinya bisa kamu ulang kapan aja secara gratis. Nggak cuma teori, kamu juga langsung praktek bikin strategi marketing yang bisa jadi portfolio keren buat karier kamu.

Dibimbing.id punya 700+ hiring partner, dan 91% alumni sudah berhasil mendapatkan pekerjaan di berbagai perusahaan top. Jadi, kalau kamu serius mau jadi ahli digital marketing yang banyak dicari perusahaan, ini kesempatan emas buat kamu!

Yuk, gabung sekarang di Digital Marketing Bootcamp dibimbing.id! Kalau masih ada pertanyaan, jangan ragu buat konsultasi gratis dulu, ya. #BimbingSampeJadi!

Referensi: 

  1. Business Plan: What It Is and How to Write One in 9 Steps [Buka]

Share

Author Image

Irhan Hisyam Dwi Nugroho

Irhan Hisyam Dwi Nugroho is an SEO Specialist and Content Writer with 4 years of experience in optimizing websites and writing relevant content for various brands and industries. Currently, I also work as a Content Writer at Dibimbing.id and actively share content about technology, SEO, and digital marketing through various platforms.

Hi!đź‘‹

Kalau kamu butuh bantuan,

hubungi kami via WhatsApp ya!