5 Contoh Brief Content Instagram, Penjelasannya Lengkap!

Instagram telah menjadi platform yang seringkali dijadikan media pemasaran konten. Brief content Instagram menjadi kunci untuk mencapai kesuksesan pemasaran di Instagram. Namun, contoh brief content Instagram bisa bervariasi tergantung format kontennya.

Untuk membuat brief content Instagram yang baik, kamu harus sesuaikan preferensi audiens serta tujuan dengan format konten.

Bagi Sobat MinDi yang ingin membuat pemasaran konten sukses di platform ini, simak contoh brief content Instagram berikut!

Lebih detailnya, brief content Instagram adalah blueprint yang digunakan pembuat konten ataupun pemasar bisnis dalam merencanakan postingan secara efektif dan efisien.

Sementara itu, elemen brief untuk konten ini bisa meliputi tujuan, target audiens, konten, keterangan, dan hashtags. Berikut adalah contohnya:

Judul Brief: Penjualan Produk Sepatu Olahraga Baru

Tujuan Konten: 

• Menampilkan sepatu olahraga terbaru dari koleksi brand

• Menarik perhatian dan minat target audiens terhadap produk baru.

• Mendorong audiens untuk mengunjungi website dan melakukan pembelian.

Target Audiens: Pria dan wanita usia 18-35 tahun yang aktif dan berminat dalam olahraga dan gaya hidup sehat.

Arahan Konten:

• Foto produk yang difokuskan pada sepatu olahraga dengan latar belakang yang minimalis namun menarik. Foto harus menunjukkan detail dan kualitas material.

• Pencahayaan yang baik untuk menonjolkan warna dan tekstur sepatu.

• Pengambilan gambar dari beberapa sudut untuk menampilkan desain secara keseluruhan.

Keterangan Postingan:

• Deskripsi singkat tentang fitur unik dan keunggulan sepatu (misalnya, kenyamanan, desain, material berkualitas).

• CTA yang jelas, seperti "Temukan kenyamanan dan gaya dalam setiap langkahmu. Dapatkan sekarang di website kami [link website]."

• Hashtags yang relevan, seperti #SepatuOlahraga, #GayaHidupAktif, #HidupSehat, #Olahraga.

Beberapa elemen yang harus ada dalam brief untuk format konten berikut adalah tujuan konten, target audiens, tema cerita, struktur narasi, konten visual, hashtags, dan call-to-action (CTA).

Berikut adalah contohnya:

Judul Brief: Perjalanan Membuat Kopi Khas Nusantara

Tujuan Konten: 

• Menggambarkan proses pembuatan kopi dari biji hingga cangkir untuk memperkuat citra merek dengan produk minuman otentik.

• Terhubung secara emosional dengan pecinta kopi dan meningkatkan engagement.

Target Audiens: Pecinta kopi usia 20-40 tahun.

Tema Cerita: Fokus pada keseluruhan proses pembuatan kopi. Dari pemilihan biji, roasting, hingga penyajiannya.

Konten Visual:

• Awal: Foto-foto biji kopi segar dan tempat penanamannya.

• Tengah: Video pendek yang menunjukkan proses roasting dan penggilingan.

• Akhir: Foto estetik dari penyajian kopi. Menangkap uap kopi dan seni latte.

Hashtags dan CTA:

• Hashtags: #KopiKhasNusantara, #JourneyOfCoffee, #CoffeeArt, #bijikopi

• CTA: "Ikuti perjalanan kami dalam menciptakan kopi khas nusantara. Bagikan kisah kopi favorit Anda!"

Beberapa elemen yang harus ada dalam brief tutorial adalah tujuan, target, topik, langkah-langkah, konten visual, teks pendukung, serta hashtags dan call-to-action. Berikut adalah contoh brief content Instagram format tutorial: 

Judul Brief: "Cara Membuat Latte Art di Rumah" 

Tujuan Konten:

• Memberikan tips pada pengikut tentang cara membuat latte art.

• Meningkatkan brand awareness untuk kafe dan produk kopi.

Target Audiens:

• Pecinta kopi usia 18-35 tahun yang tertarik untuk belajar membuat latte art di rumah.

• Pemula dalam membuat kopi yang ingin meningkatkan keterampilan mereka.

Topik Tutorial:

• Teknik dasar untuk menciptakan latte art.

Langkah-Langkah Tutorial:

• Memilih dan menggiling biji kopi yang tepat.

• Teknik brewing susu untuk mendapatkan tekstur yang sempurna.

• Langkah-langkah menuangkan susu ke espresso untuk membentuk latte art.

Konten Visual: Close-up pada momen penting, seperti brewing susu dan teknik menuang.

Hashtags dan CTA:

• #LatteArtTutorial, #HomeBarista, #CoffeeLovers

• CTA: "Coba buat latte art Anda sendiri dan tag kami untuk tampil di feed!"

Baca Juga: Strategi Pemasaran Media Sosial: Dari Definisi Hingga Cara

Judul Brief: "Pilih Menu Sarapan Favorit Anda"

Tujuan Konten:

• Memahami preferensi sarapan audiens untuk pengembangan menu di masa depan.

• Meningkatkan engagement dengan audiens.

Target Audiens:

• Pelanggan dan pengikut yang tertarik dengan gaya hidup sehat dan makanan bergizi.

• Usia 18-45 tahun yang ingin mencoba resep baru.

Tema Poll atau Interaksi: Menanyakan tentang preferensi menu sarapan.

Format Interaksi:

• Poll di Instagram Stories dengan opsi menu sarapan berbeda.

Konten Visual:

• Gambar menarik dari berbagai pilihan menu sarapan.

• Desain yang cerah dan menyegarkan untuk menarik perhatian.

Hashtags dan CTA:

• #SarapanSehat, #PilihanSarapan, #FoodPoll

• CTA: "Pilih menu favorit Anda dan stay tuned untuk menu baru kami!"

Judul Brief: "Testimoni Pelanggan tentang Serum Wajah Revolusioner"

Tujuan Konten:

• Memperlihatkan keefektifan serum wajah melalui testimoni pelanggan nyata.

• Meningkatkan kepercayaan dan kredibilitas merek di mata audiens.

Target Audiens: Pria dan wanita usia 25-45 tahun yang tertarik pada perawatan kulit dan produk kecantikan.

Deskripsi Konten:

• Foto atau video testimoni dari pelanggan nyata yang telah menggunakan serum wajah.

• Fokus pada perubahan yang mereka rasakan dan visual sebelum-sesudah penggunaan produk (jika memungkinkan).

Hashtags dan Call-to-Action (CTA):

• Hashtags seperti #TestimoniSerumWajah, #SolusiKulitSehat, #BeautyRoutine

• CTA: "Ingin kulit yang lebih sehat? Coba serum kami dan rasakan perbedaannya sendiri!"

Sebab strategi pemasaran digital yang baik merupakan kunci kesuksesan dari bisnis. Tapi, jika masih bingung, kamu nggak perlu khawatir!

Kamu bisa ikuti program Bootcamp Digital Marketing dibimbing.id. Di program ini, kamu bisa maksimalkan keahlianmu lewat material ter-update dan mentor ahli dalam industri ini.

Tidak hanya itu, kamu juga bisa dapat pekerjaan lewat layanan job connection ke 500+ companies. So, tunggu apa lagi? Yuk belajar digital marketing di Dibimbing.id!