Apa Itu Clickjacking? Definisi, Bahaya, dan Solusinya

Irhan Hisyam Dwi Nugroho
•
29 May 2025
•
431

Clickjacking adalah serangan siber yang sering luput dari perhatian tapi berbahaya bagi keamanan online kamu, Warga Bimbingan! MinDi yakin kamu pasti ingin tahu bagaimana trik ini bisa memanipulasi klik kamu tanpa sadar.
Kalau kamu penasaran dan ingin melindungi diri, MinDi bakal jelaskan risiko serta cara mencegah clickjacking dengan mudah dan praktis. Yuk, simak terus supaya kamu makin aman saat berselancar di dunia maya!
Apa Itu Clickjacking?
Clickjacking adalah teknik serangan siber di mana penyerang menyembunyikan elemen berbahaya di balik tampilan yang terlihat aman, sehingga pengguna tanpa sadar mengklik sesuatu yang berisiko.
Serangan ini memanipulasi tindakan klik pengguna dengan cara menipu, sehingga mereka melakukan tindakan yang tidak mereka inginkan, seperti memberikan akses data pribadi atau mengaktifkan perintah tersembunyi.
Biasanya, clickjacking dilakukan dengan menumpuk halaman web transparan di atas halaman asli.
Karena sifatnya yang tersembunyi, clickjacking sulit dideteksi oleh pengguna biasa.
Baca juga : Panduan Memilih Bootcamp Cyber Security yang Tepat
Cara Kerja Clickjacking
Sumber: Canva
Sebelum lanjut, MinDi jelasin dulu apa itu clickjacking adalah dan bagaimana cara kerjanya supaya kamu lebih waspada. Berikut tiga cara kerja clickjacking yang sering terjadi:
1. Menumpuk Halaman Transparan
Penyerang membuat halaman web transparan yang diletakkan di atas halaman asli yang kamu lihat.
Jadi, saat kamu mengira mengklik tombol aman, sebenarnya kamu sedang mengklik sesuatu yang tersembunyi. Cara ini membuat kamu tanpa sadar melakukan tindakan yang diinginkan penyerang.
2. Memanipulasi Tombol atau Link
Clickjacking juga bisa memanfaatkan tombol atau link yang disembunyikan di balik elemen lain.
Ketika kamu mengklik area tersebut, kamu secara tidak sengaja menjalankan perintah yang merugikan. Misalnya, mengizinkan akses data atau mengaktifkan fitur yang berbahaya.
3. Mengelabui dengan Tampilan Palsu
Penyerang menciptakan tampilan palsu yang sangat mirip dengan halaman asli agar kamu percaya dan klik.
Dengan begitu, kamu terdorong untuk berinteraksi tanpa sadar sedang terkena jebakan. Teknik ini sangat licik karena memanfaatkan kepercayaanmu terhadap tampilan visual.
Baca juga : Panduan Lengkap Belajar Cyber Security dan Peluang Kerja
Jenis-Jenis Clickjacking
Sekarang, setelah tahu cara kerja, MinDi jelaskan bahwa clickjacking adalah serangan dengan berbagai jenis. Kenali tipe-tipe ini supaya kamu lebih waspada dan siap melindungi diri.
1. UI Redressing
Jenis ini melibatkan manipulasi tampilan antarmuka sehingga pengguna mengira mereka mengklik sesuatu yang aman.
Padahal, klik tersebut mengaktifkan tindakan tersembunyi yang berbahaya. Teknik ini sering digunakan untuk mencuri data atau mengubah pengaturan akun.
2. Likejacking
Likejacking memanipulasi pengguna agar mengklik tombol “Like” di media sosial tanpa sadar.
Penyerang memanfaatkan ini untuk menyebarkan konten berbahaya atau spam melalui profil korban. Akibatnya, jaringan sosial kamu bisa terkena dampak negatif.
3. Cursorjacking
Cursorjacking mengubah posisi kursor sehingga klik yang kamu lakukan tidak tepat di tempat yang kamu kira.
Ini membingungkan pengguna dan memicu tindakan yang tidak diinginkan, seperti membuka link berbahaya. Serangan ini sulit dideteksi karena kamu mengira klik sudah benar.
4. Filejacking
Pada filejacking, penyerang menyembunyikan file berbahaya di balik tombol atau tautan yang tampak aman.
Ketika kamu mengklik, file tersebut bisa terunduh secara diam-diam dan membahayakan perangkatmu. Ini biasanya dipakai untuk menyebarkan malware atau virus.
5. Password Manager Clickjacking
Jenis ini menargetkan aplikasi pengelola kata sandi dengan membuat pengguna mengklik tombol yang mengungkap atau mengirim kata sandi secara tidak sadar.
Hal ini bisa mengakibatkan pencurian kredensial penting. Serangan ini sangat berbahaya bagi keamanan akun online kamu.
Baca juga : Cyber Security Roadmap: Panduan Lengkap untuk Pemula
Dampak Clickjacking
Sumber: Canva
Setelah mengenal jenis-jenisnya, penting bagi Warga Bimbingan untuk tahu risiko yang ditimbulkan clickjacking. Ini supaya kamu gak mudah jadi korban serangan ini.
1. Pencurian Data Pribadi
Clickjacking dapat membuat kamu tanpa sadar memberikan akses ke informasi pribadi seperti username, password, atau data kartu kredit.
Penyerang bisa memanfaatkan data ini untuk kejahatan seperti pencurian identitas. Akibatnya, privasi dan keamanan kamu menjadi sangat terancam.
2. Akses Tidak Sah ke Akun
Melalui clickjacking, penyerang bisa mengambil alih kontrol akun online kamu tanpa izin. Mereka bisa mengubah pengaturan akun, mengirim pesan palsu, atau bahkan menghapus data penting. Hal ini tentu sangat merugikan dan bisa mengganggu aktivitas online kamu.
3. Penyebaran Malware
Serangan clickjacking sering digunakan untuk menyebarkan malware atau virus ke perangkat kamu.
Saat kamu mengklik tanpa sadar, malware bisa terunduh dan menginfeksi komputer atau smartphone. Ini bisa menyebabkan kerusakan sistem dan kehilangan data penting.
4. Kerugian Finansial
Dampak clickjacking bisa sampai ke ranah finansial jika penyerang berhasil mencuri informasi kartu kredit atau mengarahkan kamu ke transaksi palsu.
Kerugian uang bisa terjadi tanpa kamu sadari. Oleh karena itu, penting sekali untuk selalu waspada dan melindungi diri.
Baca juga : Apa Itu Metasploit? Fungsi, Fitur, dan Cara Menggunakannya
Cara Mencegah Clickjacking
Biar kamu gak gampang jadi korban clickjacking, MinDi siap bagikan tips pencegahannya. Dengan cara ini, aktivitas online kamu jadi lebih aman dan nyaman.
1. Gunakan Header Keamanan X-Frame-Options
Untuk mencegah clickjacking, pasang header X-Frame-Options di situs kamu agar halaman tidak bisa dimuat dalam frame dari situs lain.
Ini efektif menghentikan teknik serangan yang memakai frame tersembunyi. Jadi, pastikan website kamu sudah menggunakan pengaturan ini.
2. Aktifkan Content Security Policy (CSP)
Content Security Policy membantu mengontrol sumber konten yang bisa dimuat di halaman web.
Dengan membatasi domain yang boleh menampilkan frame, risiko clickjacking bisa berkurang secara signifikan. Selalu aktifkan dan konfigurasi CSP dengan benar untuk perlindungan maksimal.
3. Perbarui Software dan Browser Secara Rutin
Jangan lupa untuk selalu memperbarui software dan browser yang kamu pakai. Update terbaru biasanya memperbaiki celah keamanan termasuk yang memungkinkan clickjacking. Dengan begitu, kamu menjaga perangkat tetap aman dari berbagai serangan.
4. Waspadai Link dan Tombol Mencurigakan
Selalu berhati-hati sebelum mengklik tombol atau link dari sumber yang tidak jelas. Penyerang sering menyembunyikan jebakan clickjacking di balik elemen tersebut.
Kebiasaan waspada ini bisa membantu kamu menghindari jebakan berbahaya di dunia maya.
Baca juga : Apa Itu Nmap? Ini Penjelasan Lengkap Fungsi dan Contohnya
Ingin Jadi Cyber Security Professional?
Setelah memahami apa itu clickjacking, bahaya, dan solusinya, kini saatnya kamu manfaatkan pengetahuan ini untuk melangkah lebih jauh di dunia keamanan siber!
Yuk, ikuti Bootcamp Cyber Security di dibimbing.id! Di sini, kamu akan belajar langsung dari mentor berpengalaman dengan kurikulum aplikatif dan praktis yang membantumu memahami berbagai teknik perlindungan dan penanganan serangan siber modern.
Dengan lebih dari 840+ hiring partner dan tingkat keberhasilan alumni mencapai 96%, peluang kariermu di dunia IT khususnya keamanan siber semakin terbuka lebar!
Jadi, tunggu apa lagi? Hubungi di sini dan daftar sekarang di dibimbing.id untuk mulai perjalananmu menjadi seorang Cyber Security Professional yang handal. #BimbingSampeJadi!
Referensi
Tags

Irhan Hisyam Dwi Nugroho
Irhan Hisyam Dwi Nugroho is an SEO Specialist and Content Writer with 4 years of experience in optimizing websites and writing relevant content for various brands and industries. Currently, I also work as a Content Writer at Dibimbing.id and actively share content about technology, SEO, and digital marketing through various platforms.