dibimbing.id - Carousel: Definisi, Fungsi, Jenis-Jenis, dan Cara Membuatnya

Carousel: Definisi, Fungsi, Jenis-Jenis, dan Cara Membuatnya

Siti Khadijah Azzukhruf Firdausi

10 June 2024

3579

Image Banner

Mau konten lebih menarik dan mudah diakses oleh pengguna? Carousel bisa jadi pilihan terbaikmu! Ini adalah metode menampilkan konten bergulir yang sering digunakan di media sosial dan situs web.


Tujuan utamanya adalah menampilkan beberapa item dalam satu ruang. Dengan ini, kamu bisa tampilkan gambar, video, atau artikel secara bergantian tanpa membuat halaman terlihat penuh.


Mau tahu lebih banyak soal carousel? Yuk, simak selengkapnya di bawah ini!



Apa yang Dimaksud dengan Carousel?



Mengutip dari Buffer, carousel adalah format multi-konten yang digunakan di berbagai platform media sosial visual. Ini dipakai untuk menampilkan gambar dan video secara berurutan. 


Dengan carousel, kamu dapat menunjukkan beberapa gambar, video, atau kombinasi keduanya dalam satu postingan. Hal ini memberikan pengalaman yang menarik bagi audiensmu.


Carousel sering digunakan dalam postingan media sosial, terutama di Instagram. Pengikut dapat menggeser gambar atau video yang ada dalam satu postingan. Carousel juga kadang-kadang disebut sebagai galeri atau kumpulan foto.


Dengan menggunakan carousel, kamu bisa menyampaikan lebih banyak informasi atau cerita dalam satu postingan tanpa membuat halaman terlihat penuh. 


Secara keseluruhan, carousel adalah cara yang efektif untuk menarik perhatian dan mempertahankan minat audiens dengan konten yang variatif dan interaktif.



Apa Fungsi Carousel?


Carousel memiliki beberapa fungsi penting yang bisa meningkatkan pengalaman pengguna dan efektivitas kontenmu. Berikut adalah beberapa manfaat utamanya:


Meningkatkan Keterlibatan


Konten carousel mendorong pengguna untuk berinteraksi lebih lama dengan konten. Hal ini menghasilkan tingkat keterlibatan yang lebih tinggi. Dengan menggeser gambar atau video, pengguna lebih terlibat dan tertarik pada apa yang ditampilkan.



Bercerita Lebih Mendalam


Carousel memungkinkan untuk bercerita secara lebih komprehensif. Kamu bisa menyampaikan pesan dengan lebih efektif, menangkap perhatian audiens ,dan membuat mereka lebih memahami cerita atau informasi yang ingin disampaikan.



Menampilkan Berbagai Produk atau Layanan


Carousel bisa digunakan untuk menampilkan berbagai produk atau layanan dalam satu postingan. Ini sangat berguna untuk menarik audiens yang lebih luas dengan menunjukkan berbagai pilihan yang tersedia.



Penggunaan Anggaran Iklan yang Efisien


Iklan carousel bisa menjadi cara yang hemat biaya untuk menjangkau audiens target. Dengan menampilkan beberapa produk atau pesan dalam satu iklan, kamu dapat mencapai hasil yang lebih baik tanpa perlu membuat banyak iklan terpisah.



Berapa Jumlah Maksimal Image dalam 1 Carousel?



Jumlah maksimal gambar dalam satu carousel bervariasi tergantung platform dan alat yang digunakan. Berikut adalah beberapa contoh jumlah maksimal gambar pada beberapa platform:


  1. Google Sites: Jumlah maksimal gambar dalam image carousel adalah 20 (Sumber: Google Support).
  2. Glide Apps: Tidak ada batasan resmi, tetapi disarankan untuk tidak menggunakan lebih dari 20-30 gambar (Sumber: Gilde Apps).
  3. SharePoint: Jumlah maksimal gambar dalam image carousel adalah 30 menggunakan OOTB Image Gallery web part (Sumber: Microsoft).
  4. Instagram: Beberapa pengguna bisa menambahkan hingga 15 gambar dalam satu postingan carousel (Sumber: SocialMediaToday).
  5. Panduan Umum UX: Para ahli merekomendasikan untuk membatasi jumlah gambar dalam carousel menjadi 5 atau kurang (Sumber: UX). Ini bertujuan untuk memastikan pengguna dapat dengan mudah berinteraksi dengan konten.


Baca Juga: 7 Jenis Konten Instagram & Ide Untuk Tingkatkan Engagement



Jenis-Jenis Carousel



Ada beberapa jenis carousel yang bisa digunakan untuk menyajikan konten dengan cara yang menarik dan efektif. Berikut adalah beberapa di antaranya:


Infografik


Carousel jenis ini digunakan untuk menyajikan informasi produk secara visual, menggabungkan ilustrasi, gambar, teks, dan elemen lainnya. Infografik membantu menyampaikan informasi kompleks dengan cara yang mudah dipahami.



Spotlight


Carousel spotlight digunakan untuk menyoroti produk atau layanan tertentu. Dengan menampilkan gambar-gambar detail yang menarik, carousel ini membantu menarik perhatian dan memberikan informasi mendalam tentang produk atau layanan tersebut.



Testimonial


Carousel ini digunakan untuk menampilkan testimoni pelanggan atau transformasi sebelum-dan-sesudah. Menampilkan ulasan positif dan pengalaman nyata pelanggan dapat meningkatkan kepercayaan dan kredibilitas merek.



Photo Dump


Carousel jenis ini digunakan untuk mempublikasikan koleksi foto yang tidak terkait satu sama lain. Ini bisa memberikan perspektif unik atau menampilkan suasana tertentu, membuat konten lebih beragam dan menarik.



Cara Membuat Konten Carousel


Untuk membuat konten carousel yang menarik, ikuti langkah-langkah berikut:


Langkah 1: Rencanakan Konten kamu


Pertama, tentukan tujuan dari konten carousel yang ingin dibuat. Menentukan tujuan ini akan membantu kamu merumuskan jenis konten yang perlu dibuat. Setelah tujuan ditentukan, pilih tema yang sesuai dengan tujuan tersebut. 


Misalnya, kamu bisa memilih tema tampilan produk, tutorial langkah demi langkah, atau menceritakan sebuah kisah. Selanjutnya, tentukan berapa banyak slide yang kamu butuhkan untuk carousel. 


Biasanya, 3-5 slide adalah jumlah yang ideal untuk Instagram dan LinkedIn, sementara TikTok memungkinkan hingga 10 slide.



Langkah 2: Buat Konten kamu


Setelah merencanakan, mulailah membuat konten dengan menggunakan visual berkualitas tinggi yang menarik dan relevan dengan tema kamu. Gambar atau video yang digunakan harus jelas dan profesional untuk menarik perhatian audiens. 


Selain itu, tulis caption yang singkat, informatif, dan menarik untuk setiap slide. Caption yang baik dapat menambah nilai pada konten visual dan membuatnya lebih menarik. 


Pastikan elemen desain seperti skema warna dan font konsisten di semua slide untuk menciptakan tampilan yang kohesif dan profesional.


Baca Juga: Ide Konten Instagram 30 Hari Untuk Akun Bisnis, Yuk Intip!



Langkah 3: Susun Konten kamu


Setelah konten selesai dibuat, susun slide dalam urutan logis yang mengalir dengan baik dan menceritakan sebuah cerita. Gunakan format carousel untuk membuat narasi yang menarik atau untuk menampilkan berbagai aspek dari tema yang kamu pilih. 


Atur slide dengan cara yang mudah diikuti oleh audiens dan pastikan setiap gulir memiliki keterkaitan satu sama lain. Untuk meningkatkan pengalaman pengguna, gunakan transisi dan animasi yang halus di antara slide. 

Ini tidak hanya membuat carousel lebih menarik tetapi juga membuatnya lebih dinamis.



Langkah 4: Publikasikan Carousel kamu


Setelah menyusun konten, langkah selanjutnya adalah mengunggah carousel ke platform yang kamu gunakan. Contohnya Instagram, LinkedIn, atau TikTok. 


Pastikan kamu menambahkan caption dan hashtag yang relevan untuk setiap slide guna meningkatkan visibilitas dan keterlibatan dengan audiens. Caption yang baik dan hashtag yang tepat dapat membantu konten kamu lebih mudah ditemukan dan diingat. 


Setelah carousel dipublikasikan, pantau kinerjanya secara berkala dan lakukan penyesuaian jika diperlukan untuk mengoptimalkan keterlibatan dan jangkauan audiens.



Tips Tambahan


Gunakan template carousel untuk menghemat waktu dan memastikan konsistensi desain di setiap slide. Template ini dapat membantu kamu membuat konten yang menarik tanpa perlu mulai dari awal setiap kali. 


Selain itu, sederhana kan konten kamu agar tidak membanjiri audiens dengan terlalu banyak informasi. Buat konten yang singkat dan mudah dipahami untuk memastikan pesan kamu tersampaikan dengan efektif. 


Gunakan emosi untuk terhubung dengan audiens dengan menciptakan konten yang dapat membangkitkan perasaan dan mendorong keterlibatan lebih lanjut.



Kesimpulan



Itulah penjelasan lengkap tentang carousel. Dari penjelasan di atas, bisa disimpulkan bahwa carousel adalah alat yang efektif untuk menampilkan konten bergulir di media sosial dan situs web.


Ini membantu meningkatkan keterlibatan dan menyampaikan pesan dengan cara yang menarik.


Untuk membuat carousel yang efektif, Sobat MinDi perlu merencanakan konten dengan baik hingga mengatur slide dengan urutan yang logis. Ini akan membantu menciptakan pengalaman pengguna yang menarik dan meningkatkan visibilitas merekmu.


Nah, kalau mau menguasai lebih banyak strategi untuk membuat konten demi pemasaran digitalmu, MinDi rekomendasikan untuk ikut Bootcamp Digital Marketing dibimbing.id.


Lewat program ini, kamu bakal diajarin semua hal berkaitan pemasaran digital. Mulai dari dasar hingga praktiknya dengan real-case project. Bukan cuma itu, programnya juga dirancang dengan kurikulum yang mudah dipahami, bahkan bagi pemula.


Jadi, kamu dijamin bisa mengikuti kelasnya meski belajar dari nol. Di samping itu, kamu juga terjamin dapat pekerjaan lewat program ini, lho! Hal ini sudah dibuktikan oleh 94% lulusan Dibimbing yang berhasil dapat pekerjaan seusai program selesai. Gimana? Menarik kan?


Yuk, daftarkan dirimu di sini dan bangun kemampuan digital marketing bersama Dibimbing.id!



Referensi



  1. Carousel Post [Buka]
  2. Carousel [Buka]
  3. Is it Possible to Add 100 Pictures in an Image Carousel in Google Sites? max. is 20 now [Buka]
  4. Image Carousel - Limitation in Number is Images [Buka]
  5. Image Gallery - Carousel Max [Buka]
  6. Instagram Experiments with More Frames Within Carousel Posts [Buka]
  7. How Many Images Should a Slideshow Carousel Rotate Automatically [Buka]



Share

Author Image

Siti Khadijah Azzukhruf Firdausi

Khadijah adalah SEO Content Writer di Dibimbing dengan pengalaman menulis konten selama kurang lebih setahun. Sebagai lulusan Bahasa dan Sastra Inggris yang berminat tinggi di digital marketing, Khadijah aktif berbagi pandangan tentang industri ini. Berbagai topik yang dieksplorasinya mencakup digital marketing, project management, data science, web development, dan career preparation.

Hi!👋
Kalau kamu butuh bantuan,
hubungi kami via WhatsApp ya!