7 Cara Optimasi UI/UX untuk Perangkat Seluler, Terlengkap!
Siti Khadijah Azzukhruf Firdausi
•
25 March 2024
•
280
Mengutamakan dan optimasi UI/UX untuk perangkat seluler adalah sebuah kewajiban. Pasalnya, pengguna kebanyakan mengakses aplikasi ataupun website melalui perangkat seluler mereka.
Jadi, melakukan optimasi UI/UX untuk perangkat seluler akan membuka kesempatan lebih besar untuk menjangkau dan memuaskan pengguna. Untuk lebih lengkapnya, baca artikel ini sampai habis ya!
Pentingnya Optimasi UI/UX untuk Perangkat Seluler
Melakukan optimasi UI/UX untuk perangkat seluler adalah aspek krusial dalam desain dan pengembangan produk digital. Dengan banyaknya pengguna yang mengakses internet lewat HP atau tablet, ini menjadi sangat penting.
Beberapa alasan yang menggambarkan pentingnya optimasi ini antara lain:
Meningkatkan Kepuasan Pengguna: UI/UX yang baik memudahkan navigasi dan interaksi. Ini bisa meningkatkan kepuasan dan retensi pengguna.
Mendorong Keterlibatan Pengguna: Desain yang responsif dan menarik meningkatkan waktu yang dihabiskan pengguna pada aplikasi atau situs.
Optimalisasi Konversi: UI/UX yang dioptimalkan untuk seluler meningkatkan peluang konversi, seperti penjualan atau pendaftaran.
Mendukung Pencarian Mobile-First: Google menerapkan indeksasi mobile-first, memprioritaskan situs dengan optimasi seluler dalam hasil pencarian. Ini bisa meningkatkan peringkat situs di SERP.
Mengurangi Bounce Rate: Desain yang responsif mengurangi kemungkinan pengguna meninggalkan situs karena pengalaman penggunaan yang buruk.
Memperluas Jangkauan Pasar: Aksesibilitas seluler yang baik membuka produk ke pasar yang lebih luas. Ini termasuk pengguna di daerah dengan akses internet terbatas.
Baca Juga: 10 Cara Membuat Website Mobile-friendly, Termudah!
Cara Optimasi UI/UX untuk Perangkat Seluler
Melakukan optimasi UI/UX untuk perangkat seluler adalah kunci untuk menciptakan aplikasi atau website yang berhasil dan memuaskan pengguna. Berikut adalah beberapa caranya:
1. Menciptakan Desain Responsif
Membuat desain responsif adalah pondasi utama dalam optimasi UI/UX untuk perangkat seluler. Dengan desain yang responsif, konten akan terlihat sempurna di semua perangkat. Mulai dari smartphone kecil hingga tablet besar.
Hal ini memastikan bahwa tampilan dan pengalaman pengguna tetap konsisten. Ini akan berlaku tanpa memandang ukuran layar atau orientasi.
2. Membuat Navigasi yang Intuitif
Berikutnya adalah dengan membuat navigasi yang intuitif. Hal ini memungkinkan pengguna untuk dengan mudah menemukan informasi yang mereka cari.
Kamu bisa mencapainya dengan membuat struktur menu sederhana, penggunaan ikon familiar, dan breadcrumb trails. Elemen tersebut akan membantu pengguna dalam berorientasi dan bergerak melalui aplikasi atau website dengan mudah.
3. Memastikan Ukuran Elemen Touch-Friendly
Elemen yang touch-friendly adalah hal krusial untuk ciptakan pengalaman pengguna terbaik di perangkat seluler.
Tombol, link, dan elemen interaktif lainnya harus dirancang dengan ruang dan ukuran yang cukup besar. Dengan begitu, elemen lebih mudah untuk ditargetkan dengan jari dan mengurangi kesalahan sentuhan.
4. Menjaga Kecepatan dan Performa
Cara optimasi UI/UX untuk perangkat seluler berikutnya adalah menjaga kecepatan pemuatan dan performa aplikasi atau website. Hal ini sangat memengaruhi kepuasan pengguna. Beberapa yang harus dilakukan untuk menjaga kecepatan dan performa adalah:
Mengoptimalisasi gambar.
Mengurangi penggunaan JavaScript yang berat.
Memanfaatkan cache.
Ketiga hal ini dapat membantu mempercepat waktu pemuatan. Dengan begitu, pengguna tidak meninggalkan situs karena lambat.
5. Menjaga Konsistensi
Cara optimasi UI/UX untuk perangkat seluler adalah menjaga konsistensi dalam desain antarmuka pengguna. Hal ini membantu membangun kepercayaan dan memudahkan penggunaan.
Konsistensi yang harus dijaga mencakup ppenggunaan skema warna yang seragam, tipografi, dan elemen desain lainnya. Tujuannya adalah menciptakan tampilan dan nuansa yang kohesif di seluruh aplikasi atau website.
Baca Juga: 10 Contoh User Persona untuk Maksimalkan Desain Produk Digital
6. Memperluas Aksesibilitas
Aksesibilitas tidak hanya penting dari sudut pandang etika tapi juga memperluas jangkauan aplikasi atau website. Untuk memperluas aksesibilitas, kamu bisa mengadopsi praktik desain aksesibel, seperti:
Penggunaan kontras warna yang cukup.
Label yang jelas untuk ikon dan kontrol.
Navigasi yang dapat diakses melalui keyboard.
Hal tersebut memastikan bahwa lebih banyak pengguna dapat dengan mudah mengakses konten dari situsmu.
7. Melakukan Pengujian dan Iterasi
Terakshir adalah pengujian dan iterasi. Ini merupakan proses yang berkelanjutan dalam optimasi UI/UX. Melalui pengujian dengan pengguna nyata dan analisis data penggunaan, kamu dapat mengidentifikasi masalah dan area untuk perbaikan.
Iterasi desain berdasarkan umpan balik ini memastikan bahwa produk akan terus berkembang dan memenuhi kebutuhan pengguna secara lebih efektif.
Itulah beberapa cara optimasi UI/UX untuk perangkat seluler yang bisa kamu terapkan. Setelah mempelajarinya, apakah kamu tertarik untuk belajar lebih banyak lagi?
Apabila iya, MinDi sarankan kamu untuk ikut Bootcamp UI/UX Design Dibimbing.id. Lewat program ini, kamu bisa belajar teori, tools penunjang, hingga praktik dengan real-case project.
Di samping, itu pembelajarannya dilengkapi dengan silabus beginner-friendly. Jadi, kamu yang baru mulai atau beralih karir tidak akan kesulitan dalam mengikuti pembelajarannya.
So, tunggu apa lagi? Segera daftarkan dirimu dan kembangkan skills-mu di UI/UX bareng Dibimbing.id!
Tags
Siti Khadijah Azzukhruf Firdausi
Khadijah adalah SEO Content Writer di Dibimbing dengan pengalaman menulis konten selama kurang lebih setahun. Sebagai lulusan Bahasa dan Sastra Inggris yang berminat tinggi di digital marketing, Khadijah aktif berbagi pandangan tentang industri ini. Berbagai topik yang dieksplorasinya mencakup digital marketing, project management, data science, web development, dan career preparation.