7 Cara Menjadi Social Media Specialist Bagi Pemula, Yuk Coba

Catatan Redaksi:

Artikel ini pertama kali diterbitkan pada April 2024 dan diperbarui pada 4 Februari 2025 untuk memastikan informasi tetap akurat dan relevan.

Cara menjadi Social Media Specialist dari nol itu mungkin banget, lho Warga Bimbingan! Apalagi di era digital kayak sekarang, peluang kerja di bidang ini makin luas. Tapi, gimana sih caranya biar bisa sukses dan benar-benar menjadi expert di bidang social media?

Nah, buat jawab pertanyaan ini, MinDi udah ngobrol langsung dengan Nanda Nazivah, Social Media Manager di dibimbing.id. Dari wawancara ini, MinDi dapat banyak insight berharga tentang cara memulai karier, skill yang wajib dikuasai, sampai tips biar cepat naik level!

Siap belajar langsung dari yang berpengalaman? Yuk, simak 3 cara ampuh menjadi Social Media Specialist yang sukses! 

Skill untuk Menjadi Sosmed Specialist

Sumber: Freepik

Sebelum MinDi bahas cara menjadi Social Media Specialist, Kamu harus tahu dulu nih skill wajibnya. Menurut Nanda Nazivah, ada 4 skill utama yang harus dimiliki Social Media Specialist agar bisa sukses!

1. Fast Learner

Dunia digital itu bergerak cepat, menjadi Social Media Specialist harus punya kemampuan belajar yang cepat juga. Setiap platform terus update algoritma, dan kamu harus bisa menyesuaikan strategi supaya konten tetap relevan dan performanya optimal.

2. Mampu Beradaptasi dengan Tren

Menurut Nanda, Social Media Specialist harus selalu update dengan tren yang berjalan di industri tempatnya bekerja. 

“Misalnya ada tren A, B, C, atau D, tugas Sosmed Specialist adalah memahami tren tersebut dan menyambungkannya ke brand atau produk yang dikelola.” Bahkan kalau trennya receh sekalipun, tetap harus bisa di-tweak biar tetap relate dengan brand.

3. Creative Writing

Nggak cuma bikin desain atau strategi, skill creative writing juga wajib dimiliki! “Sosial media itu kan pasti lekat banget sama yang namanya nulis, mirip kayak SEO writer, tapi bedanya harus lebih engaging, fun, singkat, dan padat,” kata Nanda. 

Jadi, kemampuan menulis caption dan storytelling yang menarik bisa bikin konten lebih interaktif dan viral.

4. Skill Komunikasi yang Baik

Selain bikin konten, seringnya Social Media Specialist juga harus berkomunikasi dengan influencer, KOL, atau bahkan artis. 

“Biasanya sosial media itu juga ngurusin KOL dan public figure, makanya skill komunikasi sangat penting,” jelas Nanda. Dengan komunikasi yang baik, kamu bisa membangun relasi yang kuat dan memastikan kampanye sosial media berjalan lancar.

Baca Juga: 13 Tools Social Media Analytics Terbaik untuk Pemula

3 Cara Menjadi Social Media Specialist

Sumber: Freepik

Perlu kamu ingat, menjadi Social Media Specialist itu nggak instan, apalagi kalau Warga Bimbingan mulai dari nol. Tapi tenang, Nanda Nazivah punya tips jitu buat kamu yang mau membangun karier di dunia sosial media dari nol!

1. Rajin Scroll dan Pahami Tren

Sebagai Social Media Specialist, wajib banget buat selalu update dengan tren. Bukan sekadar buat hiburan, tapi untuk memahami pola konten yang lagi viral dan gimana caranya bisa relevan dengan brand yang dikelola.

"Kalau dari nol, cara jadi Social Media Specialist itu harus rajin scroll sosmed dulu. Harus tahu tren yang lagi berjalan sekarang apa, sesuai dengan industrinya. Misalnya lagi ada tren A, B, atau C, Sosmed Specialist harus bisa tahu tren itu seperti apa dan menyambungkannya ke produk atau brand yang dia pegang."

— Nanda Nazivah, Social Media Manager dibimbing.id

Cara menjadi social media specialist ini penting juga buat tahu tren yang relevan dengan industri tempat kamu bekerja. 

Misalnya, kalau di bidang beauty, cari tahu tren skincare apa yang lagi booming. Kalau di industri bisnis, perhatikan tren bisnis terbaru supaya konten tetap relevan dan bisa menjangkau audiens yang tepat.

2. Adaptif dan Punya Skill Menulis

Dunia sosial media itu dinamis banget. Makanya, menjadi Social Media Specialist harus cepat beradaptasi dengan tren dan kebutuhan pasar. 

Selain itu, skill menulis juga nggak kalah penting, karena konten yang menarik selalu diawali dengan copywriting yang engaging.

"Harus adaptif sama tren, terus harus bisa nulis. Sosial media itu kan pasti lekat banget sama yang namanya nulis. Mirip sama SEO writer, tapi bedanya harus lebih engaging, fun, singkat, dan padat."

— Nanda Nazivah, Social Media Manager dibimbing.id

Jadi, jangan cuma fokus di visual aja. Belajar juga cara bikin caption yang menarik, bikin thread yang interaktif, atau storytelling yang bisa bikin audiens betah berinteraksi dengan kontenmu!

3. Bikin Dummy Project dan Konsisten Belajar

Cara menjadi social media specialist berikutnya, kamu bisa bikin dummy project. Kalau kamu belum punya pengalaman kerja, bikin dummy project bisa menjadi langkah awal yang tepat. Dengan praktek langsung, kamu bisa membangun portofolio yang bisa dilirik recruiter atau klien potensial.

"Harus mau relain waktu dan tenaga buat bikin dummy project. Ini penting supaya kita bisa latihan bikin strategi sosial media dari nol, coba berbagai jenis konten, dan melihat mana yang paling efektif."

— Nanda Nazivah, Social Media Manager dibimbing.id

Misalnya, kamu bisa bikin akun Instagram dummy dan coba kelola seperti akun brand profesional. Eksperimen dengan berbagai strategi konten, analisis engagement, dan pelajari apa yang berhasil. Semakin banyak praktek, semakin siap kamu masuk ke dunia profesional!

Baca Juga: Mengenal Apa Itu KPI Social Media, Contoh, & Cara Buatnya

Contoh Journey Student Bootcamp yang menjadi Social Media Specialist

Banyak alumni Bootcamp di dibimbing.id yang berhasil beralih karier menjadi Social Media Specialist, bahkan tanpa latar belakang di bidang digital marketing sebelumnya. Seperti halnya, Renfist Jendi yang memiliki background pendidikan Administrasi Bisnis dan mengikuti Social Media Marketing Bootcamp dibimbing.id 2023.

Dengan silabus yang terstruktur, mereka belajar dari nol tentang strategi sosial media, content planning, copywriting, hingga analisis performa konten. 

Ditambah dengan praktek nyata lewat dummy project dan mentoring langsung dari para expert, mereka bisa membangun portofolio yang menarik perhatian recruiter. 

Berkat pengalaman ini, banyak yang akhirnya diterima bekerja di perusahaan ternama atau bahkan sukses menjadi freelance Social Media Specialist. Kalau mereka bisa, kamu juga pasti bisa! 

Mulai Karier sebagai Social Media Specialist Sekarang!

Sekarang Warga Bimbingan sudah tahu cara menjadi Social Media Specialist dari nol, tapi teori aja nggak cukup. Kamu butuh praktek nyata biar skill makin tajam!

Yuk, ikut Bootcamp Digital Marketing di dibimbing.id, di mana kamu akan belajar langsung dari mentor berpengalaman dengan silabus terlengkap, latihan praktek untuk membangun portofolio, dan bahkan GRATIS mengulang kelas kalau butuh lebih banyak latihan. 

Nggak cuma itu, 95% alumni sudah berhasil mendapatkan kerja, dan ada 700+ hiring partner siap menyalurkan kamu ke berbagai perusahaan!

Penasaran, berapa lama bootcamp ini sampai siap kerja? Atau ingin tahu apakah ada pendampingan saat membuat portofolio? Konsultasi gratis di sini! dibimbing.id siap #BimbingSampeJadi.