10 Cara Membuat Sales Plan, Dijamin Penjualan Meningkat Drastis!
Muthiatur Rohmah
•
04 October 2024
•
593
Halo Warga Bimbingan! Kamu lagi mikir gimana caranya ningkatin penjualan produk agar bisa sukses di pasar? Nah, kamu bisa membuat sales plan.
Sales plan bukan hanya untuk mengejar target penjualan, tapi juga menyusun strategi agar semua tim penjualan bisa sejalan dan punya rencana yang jelas.
Dengan sales plan, perusahaan akan tau langkah apa yang harus diambil untuk mendapatkan hasil penjualan yang maksimal.
Ingin membuat sales plan? Yuk simak cara membuat sales plan secara lengkap dan detail pada artikel ini, dijamin bisnis kamu akan laris di pasaran!
Apa itu Sales Plan?
Warga Bimbingan, sebelum kita membahas lebih lanjut mengenai cara membuat sales plan, pertama-tama yuk pahami dulu apa yang dimaksud dengan sales plan melalui pengertian berikut ini.
Sales plan adalah rencana yang dibuat untuk membantu bisnis mencapai target penjualan. Sales plan terdiri dari beberapa komponen seperti, langkah-langkah dan strategi yang jelas tentang apa yang harus dilakukan, siapa yang harus dilibatkan, dan kapan semuanya dijalankan.
Tujuan pembuatan sales plan agar semua tim penjualan bisa bekerja dengan lebih terarah dan fokus untuk mendapatkan hasil yang terbaik.
Dengan sales plan, tim sales perusahaan tahu apa yang harus dicapai dan gimana caranya mencapai tujuan penjualan tersebut.
Mengapa Sales Plan itu Penting?
Sales plan berperan penting dalam meningkatkan penjualan produk perusahaan, strategi ini terbukti ampuh, lho! Warga Bimbingan penasaran apa saja manfaat sales plan? Mengapa sales plan itu penting? Yuk simak pembahasannya!
1. Membuat Tujuan yang Jelas
Sales plan membantu bisnis menetapkan tujuan yang jelas dan terikat waktu. Jadi, setiap anggota tim penjualan tahu apa yang harus dicapai dalam jangka waktu tertentu. Tanpa rencana ini, target cuma jadi angan-angan. Dengan sales plan, tim penjualan tahu apa yang harus dilakukan dan kapan harus mencapainya.
2. Memprioritaskan Waktu dan Sumber Daya
Sales plan bikin tim lebih fokus. Tanpa rencana yang jelas, tim akan kesulitan memutuskan aktivitas mana yang harus diutamakan. Dengan sales plan, waktu dan sumber daya bisa dialokasikan dengan tepat ke strategi yang paling efektif untuk meningkatkan penjualan.
3. Rencana Aksi yang Jelas untuk Mencapai Target
Mempunyai sales plan berarti setiap anggota tim tahu persis apa yang harus mereka lakukan. Tim jadi paham peran mereka dalam mencapai target, dan ini membantu meningkatkan motivasi karena mereka bisa melihat hasil dari usaha mereka secara nyata.
4. Meningkatkan Fokus dan ROI
Dengan sales plan, tim bisa fokus pada taktik dan strategi yang terbukti membawa hasil terbaik. Ini memastikan setiap upaya penjualan menghasilkan Return on Investment (ROI) yang maksimal, karena semua langkah sudah direncanakan dengan matang.
Dengan sales plan, bisnis nggak hanya punya panduan untuk mencapai target, tapi juga bisa memanfaatkan waktu dan sumber daya dengan lebih efisien!
6 Elemen Penting yang Harus Ada dalam Sales Plan
Saat membuat sales plan, kamu harus mencantumkan beberapa komponen penting di dalamnya. Lantas apa saja elemen penting yang harus ada dalam sales plan? Yuk simak!
1. Mission Statement
Mission statement adalah gambaran besar yang menjelaskan tujuan utama tim penjualan. Apa yang memotivasi mereka setiap hari?
Pernyataan misi ini berfungsi sebagai pedoman tentang apa yang ingin dicapai oleh perusahaan, dan bagaimana tim penjualan berkontribusi untuk mencapai tujuan besar tersebut.
2. Sales Goals dan Target Pendapatan
Sales plan harus punya tujuan yang jelas, seperti target penjualan dan pendapatan. Angka-angka ini didasarkan pada hasil tahun-tahun sebelumnya untuk memastikan targetnya realistis.
Kamu juga bisa dibahas harga produk, diskon yang direncanakan, dan strategi untuk fokus ke pelanggan yang paling potensial agar pendapatan bisa maksimal. Jangan lupa kaitkan tujuan penjualan dengan tujuan besar bisnis.
3. Analisis Target Market
Identifikasi dengan jelas siapa target pasar atau pelanggan ideal. Apakah bisnis sedang memasuki pasar baru? Atau fokus ke pelanggan bisnis kecil atau perusahaan besar? Deskripsi singkat tentang siapa yang akan ditargetkan dan siapa saja pengambil keputusan yang harus diajak bicara dalam proses penjualan juga penting untuk dimasukkan.
4. Sales Strategy dan Metode untuk Menjangkau Pelanggan
Bagian ini merangkum cara tim penjualan akan menjangkau pelanggan, dari perjalanan pelanggan hingga cara tim penjualan berinteraksi dengan prospek. Bisa mencakup strategi seperti meningkatkan referral, mencoba metode email baru, atau social selling.
5. Penggunaan Sumber Daya dan Sales Tools
Di bagian ini, sales plan perlu merinci sumber daya yang tersedia, baik anggaran maupun alat yang akan digunakan, seperti software CRM. Jelaskan bagaimana alat-alat ini akan membantu tim mencapai tujuan, misalnya, berapa banyak anggaran untuk sales tools dan kenapa software CRM tertentu dipilih.
6. Struktur Tim Penjualan
Struktur tim penjualan mencakup siapa saja anggota tim, spesialisasi dan keahlian mereka, serta area fokus mereka di proses penjualan. Ini penting biar semua orang tahu peran masing-masing dan kontribusi mereka dalam mencapai target penjualan.
Dengan memasukkan elemen-elemen ini, sales plan bisa menjadi panduan yang kuat dan efektif untuk mencapai target penjualan yang diinginkan.
Baca Juga: Profesi Sales Menjanjikan? Yuk Simak Jenjang Karir Sales
Cara Membuat Sales Plan
Warga Bimbingan ingin mulai membuat sales plan untuk bisnis? Agar planningnya makin terarah, yuk simak 7 cara membuat sales plan yang bikin penjualan produk meningkat!
1. Tentukan Tujuan dan Milestone Penjualan
Mulailah dengan menetapkan tujuan penjualan yang jelas, seperti berapa banyak pendapatan yang ingin dicapai atau berapa banyak pelanggan baru yang diinginkan. Lihat data penjualan tahun sebelumnya untuk menentukan target yang realistis.
Pecah target besar menjadi langkah-langkah kecil dengan batas waktu agar lebih mudah dicapai.
2. Definisikan Target Pasar atau Niche
Kenali siapa pelanggan yang ingin ditargetkan dan apa keunikan produk atau jasa yang ditawarkan. Niche membantu bisnis fokus ke pasar yang spesifik sehingga produk lebih mudah dikenal dan diminati.
3. Pahami Pelanggan Ideal
Cari tahu karakteristik pelanggan ideal, seperti ukuran perusahaan, lokasi, dan masalah yang ingin mereka selesaikan. Dengan mengetahui hal ini, bisnis bisa fokus pada prospek yang sesuai, sehingga penjualan lebih efektif.
4. Buat Peta Perjalanan Pelanggan
Buatlah gambaran perjalanan pelanggan dari pertama kali mengetahui produk, tertarik, mempertimbangkan, hingga akhirnya membeli. Pelajari apa yang membuat mereka tertarik dan bagaimana mereka mengambil keputusan. Ini membantu tim penjualan mengarahkan prospek lebih cepat ke pembelian.
5. Tentukan Nilai Tambah Produk
Pastikan untuk menjelaskan dengan jelas apa yang membuat produk berbeda dan lebih baik daripada kompetitor. Fokus pada manfaat nyata yang akan diterima pelanggan, bukan hanya menjelaskan fitur produk.
6. Susun Struktur Tim Penjualan
Atur tim penjualan berdasarkan kekuatan masing-masing anggota. Misalnya, ada yang fokus mencari prospek baru, ada yang bertugas menutup penjualan, dan ada yang menjaga hubungan dengan pelanggan. Struktur ini membantu tim bekerja lebih efektif.
7. Gunakan Alat Penjualan yang Tepat
Pilih alat atau software yang mendukung proses penjualan, seperti CRM untuk melacak prospek atau alat komunikasi untuk koordinasi tim. Pastikan alat-alat ini memudahkan pekerjaan tim dan terintegrasi dengan baik.
8. Buat Daftar Prospek
Buatlah daftar calon pelanggan yang sesuai dengan profil pelanggan ideal. Cari mereka di LinkedIn, acara networking, atau grup bisnis online. Semakin banyak orang yang sesuai, semakin besar peluang untuk menjual produk.
9. Pantau, Ukur, dan Sesuaikan
Pantau kemajuan penjualan secara rutin. Lakukan pertemuan berkala untuk mengevaluasi apa yang berhasil dan apa yang perlu diperbaiki. Jangan ragu untuk mengubah rencana jika ada perubahan kondisi pasar atau strategi yang lebih efektif.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, sales plan bisa membantu mencapai target penjualan dengan lebih mudah dan terarah.
Baca Juga: 17 Cara Menjadi Sales yang Baik, Auto Dapat Banyak Pelanggan
Contoh Sales Plan yang Tepat & Terarah!
Warga Bimbingan penasaran bagaimana contoh sales plan yang tepat dan efektif? MinDi bakal kasih contoh sales plan yang sukses berikut ini.
Contoh Sales Plan Perusahaan IT
Elemen Sales Plan | Deskripsi |
Tujuan Penjualan | Meningkatkan pendapatan sebesar 25% dalam 12 bulan, dengan target menambah 100 pelanggan baru di segmen B2B. |
Milestone | - Bulan 1-3: Mendapatkan 20 pelanggan baru. - Bulan 4-6: Mendapatkan 30 pelanggan tambahan. - Bulan 7-12: Mendapatkan 50 pelanggan lagi. |
Target Pasar/Niche | Fokus pada perusahaan kecil dan menengah di industri teknologi dengan pendapatan tahunan di bawah Rp 50 miliar. |
Profil Pelanggan Ideal | - Ukuran perusahaan: 50-200 karyawan. - Lokasi: Jakarta dan sekitarnya. - Industri: Teknologi dan Startup. - Kebutuhan: Solusi IT. |
Peta Perjalanan Pelanggan | - Awareness: Melalui iklan digital dan webinar. - Interest: Email marketing dan demo produk. - Purchase: Penawaran khusus. |
Nilai Tambah Produk | Produk menawarkan solusi IT all-in-one yang hemat biaya dan mudah diintegrasikan dengan software lain, lebih baik dibandingkan produk kompetitor. |
Struktur Tim Penjualan | - 3 Sales Representatives (fokus mencari prospek baru). - 2 Account Managers (menutup penjualan dan menjaga hubungan pelanggan). |
Sales Tools yang Digunakan | - CRM: HubSpot untuk melacak prospek. - Alat komunikasi: Slack untuk koordinasi tim. - Software otomatisasi email: Mailchimp. |
Daftar Prospek | Daftar perusahaan teknologi di Jakarta yang diambil dari LinkedIn dan acara networking startup. |
Monitoring & Evaluasi | Evaluasi bulanan untuk memantau kemajuan terhadap target, mengukur performa tim penjualan, dan menyesuaikan strategi jika diperlukan. |
Yuk Susun Sales Plan yang Tepat Agar Penjualan Produk Makin Meningkat!
Warga Bimbingan, itulah beberapa penjelasan lengkap mengenai cara membuat sales plan yang tepat dan efektif meningkatkan penjualan produk.
Dengan baca artikel ini sampai habis, Warga Bimbingan akan tahu cara membuat sales plan yang efektif hingga mensukseskan produk kamu di pasaran!
Warga Bimbingan! Karier kamu lagi stuck? ingin naik jabatan di kantor tapi bingung harus mulai dari mana? Kayaknya kamu butuh mentorship club deh!
Bagi pekerja hingga job seeker, mentor merupakan sosok yang penting untuk memberi solusi, memberi dukungan sosial untuk mengatasi masalah.
Mentorship club juga dapat membuka koneksi Warga Bimbingan untuk punya relasi baru dan membuka kesempatan karir yang lebih luas!
Tertarik join mentorship club? Nggak usah bingung-bingung cari mentor terbaik dan berpengalaman, mending gabung mentorship club dibimbing.id aja!
Mentorship club dibimbing.id adalah layanan diskusi interaktif dan konsultasi personal yang variatif dan fleksibel. Cocok banget buat job seeker hingga pekerja yang ingin nambah skill dan pengetahuannya, kaya kamu!
Tunggu apalagi? Gabung sekarang juga di sini dan temukan mentor terbaik, apapun tujuan karirmu dibimbing.id siap #BimbingSampeJadi karir impian kamu.
Reference:
- How to Create a Sales Plan: Tips, Examples & Free Sales Plan Template - Buka
Tags
Muthiatur Rohmah
Muthia adalah seorang Content Writer dengan kurang lebih satu tahun pengalaman. Muthia seorang lulusan Sastra Indonesia yang hobi menonton dan menulis. Sebagai SEO Content Writer Dibimbing, Ia telah menulis berbagai konten yang berkaitan dengan Human Resources, Business Intelligence, Web Development, Product Management dan Digital Marketing.