Asking and Giving Opinion: Pengertian, Contoh, dan Tipsnya

Siti Khadijah Azzukhruf Firdausi

06 May 2024

767

Image Banner

Sobat MinDi lagi berusaha kembangin skill berkomunikasi dalam Bahasa Inggris? Well, asking and giving opinion adalah keterampilan berdiskusi pertama yang harus kamu pelajari.


Kenapa sih ini jadi skill penting untuk dikuasai? Jawabannya adalah karena meminta dan memberikan pendapat merupakan basic komunikasi yang sering dipakai dalam berbagai situasi.


Saat berbicara dengan orang lain, Sobat MinDi pasti akan memberikan atau bahkan meminta opini dari lawan bicara. Ini berlaku bahkan ketika kamu ada di sekolah, tempat kerja, bahkan saat hangout bareng teman.


Supaya Bahasa Inggris kamu jadi lebih fluent, kali ini MinDi akan jabarkan semua hal tentang asking and giving opinion. Mulai dari pengertian sampai tips menggunakannya. 


Jadi, baca artikel ini sampai habis ya!



Apa itu Asking and Giving Opinion?



Seperti yang sudah MinDi jelaskan di atas, asking and giving opinion adalah dasar keterampilan komunikasi dalam Bahasa Inggris. Keterampilan ini terutama penting dalam komunikasi sehari-hari.


Dengan meminta opini, Sobat MinDi bisa mendapatkan perspektif orang lain pada suatu topik. Sebaliknya, Sobat MinDi bisa menyampaikan pikiran kepada lawan bicara dengan memberikan opini.


Overall, asking and giving opinion adalah skill penting dalam komunikasi informal maupun formal. Dengan keahlian ini, kamu bisa terlibat dalam proses pengambilan keputusan lawan bicara.


Selain itu, kamu juga bisa memahami pandangan orang lain serta berpartisipasi dalam diskusi konstruktif.



Kapan Menggunakan Asking and Giving Opinion?



Basically, Sobat MinDi bisa memakai asking and giving opinion di berbagai macam situasi. Tapi, ini tentu bergantung dengan konteks dan kondisinya. Di bawah ini MinDi akan jelaskan beberapa arahan penggunaan asking and giving opinion dalam situasi formal dan informal:


Situasi Formal


Dalam situasi formal, penggunaan asking and giving opinion bisa berbeda tergantung konvensi komunikasinya. Apabila kamu berbicara langsung dan berkomunikasi lewat tulisan, cara meminta atau memberikan pendapat tentu berbeda.


Lebih detailnya, MinDi akan jabarkan dalam poin berikut:


1. Pertemuan Formal


Biasanya, meminta dan memberikan pendapat akan diberikan saat pertemuan atau presentasi bisnis. Saat di situasi tersebut, pembicara cenderung menggunakan bahasa formal dan ekspresi yang terstruktur.


Cara berbicara tersebut akan mempertahankan profesionalisme. Selain itu, ini juga memastikan bahwa diskusi terfokus pada satu topik yang sedang dibahas.



2. Kepenulisan Formal


Umumnya, pendapat biasanya diberikan secara jelas dan singkat dalam kepenulisan formal berbentuk tulisan akademik ataupun laporan bisnis. Selain itu, pendapatnya juga disampaikan dengan bahasa formal dan paragraf terstruktur.



Situasi Informal


Sama seperti situasi formal, penggunaan asking and giving opinion di konteks informal bisa bervariasi tergantung tempatnya. Kalau kamu berdiskusi di acara sosial atau forum online, cara yang dipakai tentu berbeda.


Berikut penjelasan lengkapnya:


1. Acara Sosial


Opini biasanya dibagikan dengan cara kasual dan santai saat di acara sosial dengan keluarga atau teman. Umumnya, proses meminta dan memberikan pendapat di situasi ini melibatkan penggunaan ekspresi idiomatik atau bahasa sehari-hari. 



2. Diskusi Online


Dalam diskusi online, seperti komen di media sosial atau forum, opini diberikan dengan bahasa yang lebih informal. Hal ini karena media online memungkinkan pertukaran ide yang lebih anonim dan spontan.


Baca Juga: 5 Hal Penting dalam Membuat CV Bahasa Inggris




Contoh Ucapan Asking Opinion



Setelah kasih sekilas penjelasan tentang meminta dan memberikan opini, sekarang MinDi akan berikan beberapa contoh ucapan asking opinion. Berikut adalah beberapa contoh ucapan asking opinion di situasi formal dan informal yang bisa Sobat MinDi pakai:


Ucapan Asking Opinion di Situasi Formal


Seperti yang udah MinDi jelasin sebelumnya, ucapan asking opinion di situasi formal cenderung melibatkan pemakaian bahasa terstruktur. Dalam situasi ini, penggunaan bahasa sehari-hari atau ekspresi idiomatik cenderung dihindari.


Di bawah ini adalah contoh ekspresi yang digunakan untuk meminta pendapat di situasi formal:



Contoh 1


Could I have your opinion on this matter?”


Arti: Bolehkah saya meminta pendapat Anda terkait hal ini?


Ekspresi ini bisa Sobat MinDi pakai ketika ingin mendapatkan opini seseorang dalam konteks profesional. Ini bisa diapakai saat rapat atau bahkan diskusi proyek.



Contoh 2


“I would appreciate your insights on this proposal.”


Arti: Saya akan sangat berterima kasih atas pendapat Anda terkait proposal ini.


Ekspresi ini cocok dipakai ketika kamu mau meminta pendapat seseoranng tentang dokumen atau rencana yang telah dibuat. Kalimat ini menunjukkan rasa hormat dan keinginan untuk berkolaborasi.



Contoh 3


“May I seek your advice on this strategy?”


Arti: Bolehkah saya meminta nasihat Anda terkait strategi ini?


Ini cocok dipakai dalam situasi di mana kamu butuh keputusan strategis dari pihak yang lebih berpengalaman.



Contoh Ucapan Giving Opinion



Cara Sobat MinDi memberikan opini pada lawan bicara bisa mempengaruhi bagaimana pesan diterima oleh orang lain. Jadi, pastikan Sobat MinDi memakai ekspresi yang tepat dalam situasi formal dan informal.


Supaya Sobat MinDi tidak salah situasi, MinDi akan berikan beberapa contoh ekspresi yang bisa dipakai sesuai setting-nya. Berikut adalah contohnya:


Ucapan Giving Opinion di Situasi Formal


Dalam setting formal, penyampaian pendapat dengan cara yang terstruktur dan hormat adalah hal yang penting. Berikut beberapa contoh yang bisa kamu pakai:


Contoh 1


“In my view, we should consider alternative approaches to increase efficiency.”


Arti: Menurut saya, kita harus mempertimbangkan pendekatan alternatif untuk meningkatkan efisiensi.


Ekspresi ini tepat untuk dipakai menyampaikan saran dalam rapat atau diskusi tentang strategi kerja.



Contoh 2


“From my perspective, the current strategy may not yield the expected results.”


Arti: Dari sudut pandang saya, strategi ini mungkin tidak akan menghasilkan hasil yang diharapkan.


Kalimat ini tepat dipakai saat analisis atau review kinerja. Khususnya, untuk menunjukkan pendapat yang kritis namun konstruktif.



Contoh 3


I believe that investing in this technology will benefit our long-term goals.”


Arti: Saya percaya bahwa investasi dalam teknologi ini akan menguntungkan bagi tujuan jangka panjang kita.


Ini kalimat yang pas untuk mendukung argumentasi tentang keputusan investasi atau pengembangan perusahaan.



Ucapan Giving Opinion di Situasi Informal


Dalam situasi informal, Sobat MinDi bisa lebih rileks dan personal dalam menyampaikan pendapat. Berikut beberapa contohnya:


Contoh 1


I think that movie was really exciting, don’t you?”


Arti: Menurutku filmya seru banget, setuju nggak?


Ekspresi ini cocok sekali untuk dipakai bertukar pendapat atau memulai diskusi.



Contoh 2


Personally, I prefer the blue one over the red one.”


Arti: Kalau aku lebih suka yang biru daripada warna merah.


Kalimat ini cocok dipakai untuk membicarakan preferensi pribadi. Misalnya, ketika berbelanja atau memilih barang.



Contoh 3


Honestly, I’m not really into this kind of music.”


Arti: Sejujurnya, aku nggak terlalu suka musik jenis ini.


Ini cocok dipakai ketika memberikan pendapat tentang selera musik atau hobi lainnya dalam percakapan kasual.



Contoh Percakapan Asking and Giving Opinion



Sumber: Freepik


Setelah mempelajari contoh dari asking and giving opinion secara terpisah, MinDi akan kasih versi lengkapnya dalam satu percakapan. Berikut beberapa contohnya:


Percakapan Formal


Dalam contoh ini, Lisa dan Tom sedang mendiskusikan strategi pemasaran baru di kantor mereka. Berikut adalah percakapannya:


Lisa: Tom, could I get your opinion on the new marketing strategy I've drafted?

  • Arti: Tom, bisakah saya meminta pendapat Anda tentang strategi pemasaran baru yang telah saya buat?

  • Kata Sinyal: could I get your opinion?”

Tom: Of course, Lisa. Let me take a look. Hmm, from my perspective, the strategy is quite comprehensive, but I believe we should increase our focus on digital media to better target our younger audience.

  • Arti: Tentu saja, Lisa. Izinkan saya melihatnya. Hmm, dari sudut pandang saya, strategi ini cukup lengkap, tetapi saya percaya kita harus meningkatkan fokus pada media digital untuk lebih baik menargetkan audiens muda kita.

  • Kata Sinyal: from my perspective” dan “I believe”

Lisa: That’s an interesting point. In your view, which digital platforms should we prioritize?

  • Arti: Itu poin yang menarik. Menurut Anda, platform digital mana yang harus kita prioritaskan?

  • Kata Sinyal: That’s an interesting point” dan “In your view”

Tom: I think focusing on Instagram and YouTube could be beneficial as our analytics show a high engagement rate from these platforms.

  • Arti: Saya pikir fokus pada Instagram dan YouTube bisa bermanfaat karena analitik kami menunjukkan tingkat keterlibatan yang tinggi dari platform-platform ini.

  • Kata Sinyal: “I think

Lisa: Thanks, Tom. I appreciate your insights and will definitely consider adjusting the focus towards those platforms.

  • Arti: Terima kasih, Tom. Saya menghargai wawasan Anda dan pasti akan mempertimbangkan untuk menyesuaikan fokus ke platform tersebut.

  • Kata Sinyal: “I appreciate your insights



Percakapan Informal


Dalam contoh ini, Mia dan Jack sedang membicarakan film yang baru saja mereka tonton. Berikut adalah percakapannya:

Mia: Jack, what did you think about the movie we just saw?

  • Arti: Jack, menurutmu gimana film yang baru saja kita tonton?

  • Kata Sinyal: “what did you think

Jack: Honestly, Mia, I wasn't very impressed. I thought the plot was too predictable. What about you?

  • Arti: Sejujurnya, Mia, Aku kurang suka. Menurutku plotnya terlalu mudah ditebak. Kalau kamu gimana?

  • Kata Sinyal: “I wasn't very impressed”dan “I thought”

Mia: I see your point, but I actually liked the visuals and the special effects. They were quite stunning.

  • Arti: Aku paham maksudmu, tapi aku lumayan suka visualisasi dan efek khususnya. Itu lumayan keren.

  • Kata Sinyal: “I see your point” dan “I actually liked”

Jack: True, the special effects were impressive. Maybe I was just expecting a more complex storyline.

  • Arti: Benar, efek khususnya memang keren. Mungkin aku terlalu berharap alur ceritanya lebih kompleks.

  • Kata Sinyal: “True”

Mia: Yeah, I get that. It wasn't the best, but still enjoyable for a casual watch, right?

  • Arti: Iya, aku paham. Ini emang bukan yang terbaik, tapi tetap lumayan untuk ditonton secara santai, kan?

  • Kata Sinyal: “I get that” 

Jack: Absolutely, it was a good way to spend the evening.

  • Arti: Iya, ini cara yang bagus untuk menghabiskan waktuku di sore ini.


Baca Juga: 7 Pertanyaan Interview Bahasa Inggris HRD di Startup Beserta Jawabannya



Tips Meminta Saran dalam Bahasa Inggris



Saat Sobat MinDi mau meminta saran dalam Bahasa Inggris, ada beberapa tips yang bisa dilakukan supaya komunikasinya efektif dan positif. Berikut tipsnya:


1. Gunakan Pertanyaan Terbuka


Tips pertama adalah menggunakan open-ended questions. Untuk melakukan ini, kamu bisa formulasikan pertanyaan yang mendorong tanggapan rinci. Misalnya, ‘Apa pendapatmu tentang hal ini?’ atau ‘What’s your opinion on this?’



2. Berikan Pertanyaan Spesifik


Berikutnya, jelaskan secara rinci masalah atau keputusan yang dihadapi untuk membantu orang lain memberikan saran relevan dan dapat diaplikasikan. 


Daripada bertanya ‘Apa yang harus dilakukan?,’ coba katakan ‘Saya menghadapi tantangan dengan tugas spesifik ini, apakah Anda bisa rekomendasikan cara menyelesaikannya?’


Atau dalam Bahasa Inggris, kamu bisa gunakan kalimat ini ‘I am currently facing challenges on finishing this task, is it possible for you to give me recommendations to solve this matter?



Tips Memberikan Saran dalam Bahasa Inggris



Selanjutnya, MinDi juga akan kasih beberapa tips untuk memberikan saran dalam Bahasa Inggris. Berikut adalah beberapa hal yang bisa kamu ikuti:


1. Gunakan Bahasa yang Jelas dan Ringkas


Tips pertama adalah sampaikan pendapatmu dengan jelas dan ringkas. Hindari ambiguitas untuk memastikan bahwa pesanmu mudah dipahami.



2. Jadilah Percaya Diri


Ungkapkan pendapatmu dengan percaya diri. Jangan menjadi terlalu agresif dan defensi. Hal ini membantu kamu membangun kepercayaan dan kredibilitas.



FAQ



Biar lebih jelas lagi, MinDi bakal kasih penjelasn untuk beberapa pertanyaan umum tentang asking and giving opinion. Berikut dua pertanyaan yang sudah MinDi pilih:


1. Apa Cara Sopan untuk Meminta Pendapat Seseorang?


Seperti yang udah dijelaskan di atas, meminta pendapat seseorang dengan cara sopan adalah kunci untuk membangun komunikasi efektif. Berikut adalah sedikit tips untuk meminta pendapat secara sopan:


  • Pakai ungkapan hormat.

  • Kasih konteks dan latar belakang tentang topik yang dibahas.

  • Minta pendapat dengan open-ended-questions.

  • Menunjukkan kesediaan untuk mendegar.



2. Bagaimana Cara Kasih Pendapat Tanpa Menyinggung Orang?


Memberikan pendapat tanpa menyinggung perasaan orang lain perlu kepekaan dan keterampilan komunikasi yang baik. Berikut tipsnya:


  • Mulai dengan positif.

  • Hindari penggunaan kata yang absolut atau menuduh, seperti salah atau buruk.

  • Sampaikan pesan konstruktif, pastikan tujuannya adalah untuk membangun dan bukan menjatuhkan.

  • Berikan pendapat pada waktu dan tempat yang tepat.



Kesimpulan


Itulah penjelasan lengkap dari MinDi tentang meminta dan memberikan pendapat. Dari penjelasan di atas, bisa disimpulkan bahwa asking and giving opinion adalah keterampilan komunikasi penting di lingkungan profesional maupun informal.


Dengan keterampilan ini, kamu bisa berinteraksi secara efektif dalam Bahasa Inggris. Kalau mau belajar lebih banyak lagi soal Bahasa Inggris, MinDi sarankan kamu untuk ikut English for Professionals dari Dibimbing.id.


Lewat program ini, kamu akan diajarin dari nol sampai mahir. Mulai dari kemampuan menulis sampai speaking. Tertarik? Silahkan konsultasi di sini! Apapun tujuannya, Dibimbing siap #BimbingSampaiJadi impianmu.



Referensi


  1. Phrases for Asking and Giving Opinions Like a Native Speaker [Baca]

  2. 65 Useful Phrases for Expressing Opinions in English [Baca]

  3. What You Should Do Is, And Other Ways to Offer A Suggestion That Annoys People [Baca]


Author Image

Siti Khadijah Azzukhruf Firdausi

Khadijah adalah SEO Content Writer di Dibimbing dengan pengalaman menulis konten selama kurang lebih setahun. Sebagai lulusan Bahasa dan Sastra Inggris yang berminat tinggi di digital marketing, Khadijah aktif berbagi pandangan tentang industri ini. Berbagai topik yang dieksplorasinya mencakup digital marketing, project management, data science, web development, dan career preparation.