dibimbing.id - Apa itu Snowflake? Tools Data Engineer Terbaik 2024

Apa itu Snowflake? Tools Data Engineer Terbaik 2024

Muthiatur Rohmah

•

09 August 2024

•

7571

Image Banner

Halo Warga Bimbingan! Kamu bekerja sebagai data engineer atau di bidang pengolahan data perusahaan lainnya? Butuh rekomendasi tools data engineer yang tepat & efisien?

Nah, Snowflake mungkin jadi pilihan yang tepat! Lantas apa itu? Snowflake adalah platform data cloud yang menyediakan solusi penyimpanan dan analisis data yang cepat dan efisien di berbagai lingkungan cloud.

Snowflake merupakan tempat penyimpanan data super canggih yang bisa diakses kapan saja dan di mana saja tanpa ribet. Cocok buat kamu yang butuh solusi cepat dan efisien untuk urusan data.

Tertarik menggunakan snowflake untuk mengelola data perusahaan? Yuk simak penjelasan lengkap tentang snowflake hingga kekurangan & kelebihannya pada artikel ini. Stay tune!


Apa itu Snowflake?

Tunggu dulu Warga Bimbingan, sebelum kita melanjutkan pembahasan yang lebih dalam terkait tools data engineer ini, pertama-tama kita harus paham dulu apa yang dimaksud dengan snowflake melalui beberapa pengertian berikut ini.

Snowflake adalah platform data cloud yang dirancang untuk memudahkan proses penyimpanan, pengolahan, dan analisis data. 

Dibangun di atas infrastruktur cloud, Snowflake memungkinkan perusahaan untuk menyimpan data dalam jumlah besar dengan biaya yang efisien, tanpa perlu repot mengelola hardware atau server fisik. 

Salah satu fitur unggulannya adalah arsitektur terpisah antara penyimpanan dan komputasi, yang berarti kamu bisa dengan mudah menyesuaikan kapasitas penyimpanan dan daya komputasi sesuai kebutuhan tanpa saling mempengaruhi. 

Selain itu, Snowflake mendukung berbagai format data, baik terstruktur maupun semi-terstruktur, sehingga memudahkan integrasi data dari berbagai sumber. 

Dengan kemampuan skalabilitas yang tinggi, performa cepat, dan keamanan data yang kuat, Snowflake menjadi pilihan ideal bagi banyak data engineer yang ingin mengoptimalkan pengelolaan data di era digital ini.


Fungsi Snowflake

Saat kita membahas tentang snowflake, pasti muncul pertanyaan tentang apa fungsi tools ini dalam pengolahan data perusahaan?

Tenang saja, MinDi akan kupas tuntas mengenai fungsi dan peran Snowflake di bidang pengolahan data modern berikut ini.


1. Cloud Services

Snowflake menawarkan berbagai layanan cloud yang mencakup manajemen infrastruktur, keamanan, dan akses data. Layanan ini mencakup enkripsi data untuk menjaga keamanan, manajemen pengguna dan peran untuk kontrol akses, serta pemantauan dan pengaturan sumber daya secara otomatis. 

Fitur ini memastikan bahwa pengguna bisa fokus pada analisis data tanpa harus khawatir tentang pemeliharaan infrastruktur atau keamanan, karena semuanya dikelola oleh Snowflake secara otomatis.


2. Query Processing

Snowflake memiliki mesin pengolahan kueri yang sangat canggih, yang dirancang untuk menjalankan kueri SQL dengan cepat dan efisien. Mesin ini mampu memproses data dalam jumlah besar dengan kecepatan tinggi, baik data terstruktur maupun semi-terstruktur. 

Snowflake memisahkan proses penyimpanan dan komputasi, yang berarti pengguna bisa menjalankan berbagai kueri secara paralel tanpa saling mengganggu. 

Ini sangat bermanfaat bagi perusahaan yang membutuhkan analisis data real-time atau pemrosesan data besar-besaran dengan performa tinggi.


3. Database Storage

Snowflake menyediakan solusi penyimpanan data yang efisien dengan arsitektur berbasis cloud. Data disimpan dalam bentuk yang dioptimalkan untuk akses cepat, dan bisa dalam berbagai format seperti JSON, Parquet, dan lainnya. 

Snowflake juga menggunakan kompresi data untuk mengurangi ukuran penyimpanan, sehingga lebih hemat biaya. 

Selain itu, fitur Time Travel memungkinkan pengguna untuk melihat dan mengembalikan data ke kondisi sebelumnya, membantu dalam pemulihan data dan analisis perubahan data dari waktu ke waktu.

Secara keseluruhan, fungsi-fungsi Snowflake membuatnya menjadi platform yang fleksibel dan kuat untuk berbagai kebutuhan pengolahan data di lingkungan cloud.


Apa saja Fitur Snowflake?

Snowflake adalah platform data cloud yang menawarkan berbagai fitur canggih yang membedakannya dari solusi data warehouse berbasis cloud lainnya. 

Fitur-fitur snowflake dirancang untuk memudahkan manajemen data, meningkatkan kinerja, dan memberikan fleksibilitas tinggi bagi penggunanya. 

Dikutip dari airbyte, berikut adalah beberapa fitur snowflake yang canggih, yuk simak!


  1. Near-Zero Management

Snowflake menghilangkan kebutuhan untuk mengelola infrastruktur fisik karena platform ini sepenuhnya dikelola di cloud. Dengan fitur seperti auto scaling, auto suspend, dan performa otomatis, pengguna dapat fokus pada analisis data tanpa perlu khawatir tentang manajemen sumber daya.

  1. Scalability

Fitur auto scaling memungkinkan penyesuaian otomatis kapasitas komputasi sesuai dengan beban kerja. Snowflake secara otomatis meningkatkan atau menurunkan kapasitas untuk menangani kueri kompleks atau lonjakan pengguna tanpa intervensi manual, memastikan kinerja optimal.

  1. Cloning

Fitur zero copy cloning memungkinkan pembuatan salinan tabel, skema, atau database dengan cepat tanpa menambah penyimpanan tambahan. Salinan ini hanya menggunakan ruang saat terjadi perubahan, sehingga efisien dalam waktu dan biaya.

  1. Time Travel

Time Travel memungkinkan pengguna untuk mengakses dan memulihkan data yang telah dihapus atau diubah dalam jangka waktu tertentu. Fitur ini berguna untuk audit, pemulihan data, dan melihat perubahan historis, memberikan fleksibilitas dalam pengelolaan data.

  1. Fail Safe

Untuk memastikan data selalu aman, Snowflake menyediakan periode fail-safe selama tujuh hari setelah Time Travel habis. Ini memungkinkan pemulihan data dari kegagalan operasional kritis, menambah lapisan perlindungan tambahan.

  1. Data Sharing

Snowflake memungkinkan berbagi data dengan pihak lain tanpa perlu memindahkan atau menduplikasi data. Melalui layanan Snowflake, pengguna dapat berbagi data dengan akun lain secara efisien.

  1. Data Caching

Caching mempercepat akses data dengan menyimpan hasil kueri yang sering dijalankan. Jika data sudah tersedia di cache, Snowflake dapat memberikan hasil dengan cepat tanpa harus mengambil dari penyimpanan utama.

  1. Availability

Dengan pengelolaan otomatis sumber daya dan failover, Snowflake menjamin ketersediaan data tinggi. Pengguna tidak akan merasakan dampak dari kegagalan hardware atau gangguan lainnya, memastikan operasional yang lancar.

  1. Micro Partitioned Data Storage

Data disimpan dalam micro-partitions, yang memungkinkan Snowflake memproses hanya bagian data yang diperlukan untuk sebuah kueri. Ini mengurangi waktu pemrosesan dan meningkatkan efisiensi.

  1. User-friendly Interface

Antarmuka web yang ramah pengguna memudahkan pengguna dari semua level untuk mengelola data tanpa memerlukan keahlian teknis yang dalam. Pengguna dapat melakukan operasi data melalui GUI yang intuitif.

  1. Snowpark

Snowpark menyediakan API untuk pemrograman dalam bahasa seperti Java, Python, dan Scala, memungkinkan pengguna menjalankan logika bisnis non-SQL di dalam Snowflake. Ini mengurangi kebutuhan akan infrastruktur tambahan untuk pemrosesan data yang lebih kompleks.

  1. Automatic Performance Tuning

Mesin optimasi kueri otomatis memastikan kueri selalu berjalan optimal, tanpa perlu penyesuaian manual. Ini memungkinkan eksekusi cepat bahkan pada dataset besar.

  1. Security

Keamanan Snowflake mencakup enkripsi end-to-end, kontrol akses ketat, dan kepatuhan dengan standar keamanan industri seperti SOC 2 Type II. Ini menjamin bahwa data pengguna terlindungi dengan baik.

  1. Pricing

Snowflake menggunakan model pay per use, di mana pengguna hanya membayar untuk penyimpanan dan komputasi yang digunakan. Sehingga pengguna dapat menyesuaikan penggunaan sesuai kebutuhan tanpa biaya tetap.

Baca Juga: Memahami Manfaat & Fungsi Data Warehouse



Bagaimana Cara Kerja Snowflake?


Penasaran mengenai cara kerja Snowflake? Yuk simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

Cara kerja Snowflake cukup unik dan inovatif. Platform ini dibangun di atas infrastruktur cloud, memisahkan antara penyimpanan data dan komputasi. Data disimpan dalam micro-partitions yang terkompresi dan terenkripsi, memungkinkan akses cepat dan aman. 

Saat pengguna mengirimkan kueri, Snowflake menggunakan "virtual warehouses" yaitu kumpulan sumber daya komputasi yang bisa dengan cepat ditingkatkan atau diturunkan sesuai kebutuhan. 

Virtual warehouses ini mengakses data yang diperlukan, melakukan proses pengolahan, dan mengembalikan hasilnya ke pengguna. 

Salah satu fitur keren dari Snowflake adalah mekanisme auto-scaling yang secara otomatis menyesuaikan kapasitas komputasi berdasarkan beban kerja, sehingga kueri tetap berjalan lancar meskipun jumlah pengguna atau kompleksitas kueri meningkat. 

Selain itu, Snowflake juga memiliki caching dan optimasi otomatis, yang membantu mempercepat pengambilan data dan eksekusi kueri. 

Dengan antarmuka yang mudah digunakan, bahkan pengguna tanpa latar belakang teknis bisa mengelola dan menganalisis data dengan mudah.


Kelebihan Snowflake

Snowflake adalah platform data cloud yang semakin populer di kalangan perusahaan karena berbagai kelebihannya. 

Dibandingkan dengan solusi data manual, Snowflake menawarkan sejumlah keunggulan yang memudahkan manajemen dan analisis data. 

Lantas apa saja kelebihan Snowflake? Yuk pelajari selengkapnya!


1. Skalabilitas Otomatis

Salah satu kelebihan Snowflake adalah kemampuannya untuk secara otomatis menyesuaikan kapasitas komputasi sesuai kebutuhan. Fitur auto-scaling memungkinkan sistem menambah atau mengurangi sumber daya secara dinamis, sehingga bisa menangani beban kerja yang bervariasi tanpa intervensi manual. 

Ini sangat berguna untuk mengelola lonjakan beban kerja secara efisien dan memastikan performa yang konsisten.


2. Manajemen Sederhana

Snowflake dirancang untuk memberikan pengalaman manajemen yang hampir tanpa hambatan. Karena sepenuhnya dikelola di cloud, pengguna tidak perlu mengurus hardware, software, atau pemeliharaan. 

Fitur seperti auto tuning dan auto suspend membantu mengoptimalkan kinerja dan menghemat biaya, sehingga pengguna bisa fokus pada analisis data daripada manajemen infrastruktur.


3. Keamanan yang Kuat

Keamanan data adalah prioritas utama di Snowflake. Platform ini menggunakan enkripsi end-to-end untuk melindungi data saat transit dan saat disimpan. 

Selain itu, Snowflake menawarkan kontrol akses yang ketat, autentikasi multifaktor, dan kepatuhan dengan standar keamanan industri seperti SOC 2 Type II. Ini memberikan pengguna ketenangan pikiran bahwa data mereka aman dari akses yang tidak sah.


4. Fleksibilitas Data

Snowflake mendukung berbagai format data, termasuk terstruktur dan semi-terstruktur seperti JSON dan Parquet. Hal ini memungkinkan integrasi data dari berbagai sumber tanpa perlu konversi format yang rumit. 

Selain itu, fitur seperti zero-copy cloning dan Time Travel memberikan fleksibilitas dalam mengelola dan memulihkan data, memungkinkan pengguna untuk melakukan pengujian atau audit dengan mudah.


5. Kinerja Cepat dan Efisien

Dengan arsitektur terpisah antara penyimpanan dan komputasi, Snowflake mampu memberikan kinerja kueri yang cepat dan efisien. Penggunaan micro-partitions memungkinkan akses data yang lebih cepat, karena hanya bagian data yang relevan yang diproses. 

Ditambah dengan caching otomatis dan optimasi kueri, pengguna bisa menjalankan analisis data dengan cepat, bahkan pada dataset besar.

Secara keseluruhan, Snowflake menawarkan berbagai kelebihan yang membuatnya menjadi solusi data cloud yang kuat dan fleksibel. Itulah beberapa alasan mengapa banyak perusahaan memilih Snowflake untuk kebutuhan pengolahan dan analisis data mereka. 


Kekurangan Snowflake

Yakin memilih Snowflake untuk kebutuhan analisis data perusahaan? Agar pilihanmu semakin kuat, yuk simak beberapa kekurangan Snowflake yang dapat dijadikan bahan pertimbangan berikut ini.


1. Biaya yang Meningkat

Meskipun Snowflake menggunakan model pay-per-use, biaya bisa meningkat dengan cepat seiring dengan penggunaan yang intensif, terutama untuk perusahaan yang sering menjalankan kueri kompleks atau memproses data dalam jumlah besar.


2. Ketergantungan pada Koneksi Internet

Sebagai platform cloud, Snowflake membutuhkan koneksi internet yang stabil. Kinerja bisa terpengaruh jika terjadi masalah jaringan atau koneksi yang lambat.


3. Pembatasan pada Bahasa Pemrograman

Snowflake mendukung SQL dan beberapa bahasa pemrograman lain melalui Snowpark, tetapi tidak selengkap beberapa platform lain yang mungkin mendukung lebih banyak bahasa dan framework.


4. Pengelolaan Data yang Terbatas

Meski Snowflake memudahkan dalam mengelola data secara otomatis, beberapa pengguna mungkin merasa kurang fleksibel dalam pengaturan dan kontrol langsung terhadap infrastruktur dan pengelolaan sumber daya.

Meskipun Snowflake menawarkan banyak keunggulan, platform ini juga memiliki beberapa kekurangan yang mungkin dihadapi pengguna. 

Namun, bagi banyak perusahaan, manfaat yang ditawarkan Snowflake masih melebihi kekurangannya, sehingga menjadikannya pilihan populer untuk solusi data cloud.

Baca Juga: Apa itu Apache Spark? Pengertian, Kegunaan & Cara Kerjanya


Gunakan Snowflake untuk Kebutuhan Pengolahan Data Perusahaan yang Efektif!

Warga Bimbingan, itulah beberapa pembahasan mengenai Snowflake, mulai dari pengertian, fungsi, fitur hingga kekurangan dan kelebihannya.

Memilih tools data engineer bukanlah hal mudah, sebab pengolahan data perusahaan yang efektif juga mempengaruhi kesuksesan bisnis. Oleh sebab itu, setelah baca artikel ini, pastikan kalian memilih Snowflake sebagai solusi kebutuhan pengolahan data perusahaan.

Tertarik belajar tentang pengolahan data modern? Atau ingin switch career sebagai data engineer profesional? Bingung harus mulai dari mana?

Yuk ikuti bootcamp data engineering dibimbing.id, sebuah bootcamp terbaik dengan pembelajaran inovatif dan intensif. Bootcamp ini didampingi oleh mentor profesional dan terbaik yang bakal bantu kamu jadi web developer sukses.

Belum memiliki pengalaman tentang data engineering sama sekali?

Tenang saja, dibimbing.id siap bimbing kamu mulai dari nol, dengan kurikulum terlengkap, update serta beginner friendly. 

Sebanyak 94% alumni bootcamp dibimbing.id telah berhasil mendapatkan kerja sesuai bidang mereka. Nah, jangan khawatir nganggur setelah lulus bootcamp ya, dibimbing.id juga menyediakan job connect ke 700+ hiring partner khusus buat Sobat MinDi.

Tunggu apalagi? buruan konsultasi GRATIS di sini, apapun tujuan karirmu dibimbing.id siap #BimbingSampeJadi karir impianmu.

Reference:

  1. What is the Snowflake Data Platform? - Buka
  2. 14 Key Snowflake Features: The Ultimate Guide - Buka


Share

Author Image

Muthiatur Rohmah

Muthia adalah seorang Content Writer dengan kurang lebih satu tahun pengalaman. Muthia seorang lulusan Sastra Indonesia yang hobi menonton dan menulis. Sebagai SEO Content Writer Dibimbing, Ia telah menulis berbagai konten yang berkaitan dengan Human Resources, Business Intelligence, Web Development, Product Management dan Digital Marketing.

Hi!👋

Kalau kamu butuh bantuan,

hubungi kami via WhatsApp ya!