dibimbing.id - Apa itu phpMyAdmin? Definisi, Fitur, Fungsi, & Cara Install

Apa itu phpMyAdmin? Definisi, Fitur, Fungsi, & Cara Install

Siti Khadijah Azzukhruf Firdausi

•

13 March 2024

•

710

Image Banner

phpMyAdmin adalah alat manajemen basis data paling populer dalam industri web development. Pasalnya, alat ini menyediakan solusi berbasi web untuk mengelola database seperti MySQL dan MariaDB.


Secara umum, phpMyAdmin adalah alat yang memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan mudah dengan database mereka melalui antarmuka grafis user-friendly. Lebih lengkapnya, baca artikel ini sampai habis ya!



Apa Itu phpMyAdmin?


Sumber: cdnlogo


phpMyAdmin adalah sebuah alat manajemen basis data dengan web-based interface. Dengan bahasa pemrograman PHP, alat ini memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan database MySQL dan MariaDB melalui antarmuka grafis web.


Hal tersebut dapat dilakukan tanpa harus menggunakan perintah baris. Selain itu, phpMyAdmin menyediakan fitur untuk membuat data visualization skema database. Ini sangat membantu dalam proses desain dan analisis basis data. 


Secara keseluruhan, phpMyAdmin adalah alat berguna bagi pengembang web dan administrator basis data. Selain itu, ini juga bermanfaat bagi pelajar yang ingin mengelola database tanpa perlu mendalami perintah SQL atau konfigurasi server basis data. 


Sebagai open source software, phpMyAdmin terus dikembangkan dan disempurnakan oleh komunitas global. Ini memastikan bahwa alat ini akan tetap relevan dan berguna di lingkungan teknologi yang terus berubah.




Fitur-Fitur phpMyAdmin


phpMyAdmin menyediakan berbagai fitur yang memudahkan pengelolaan database MySQL dan dataMariaDB. Beberapa fitur utama phpMyAdmin adalah:


  • Web-Based Interface: Memungkinkan pengguna untuk mengakses dan mengelola basis data melalui browser web tanpa perlu perintah baris.

  • MariaDB dan MySQL Database Management: Mendukung berbagai operasi pada MySQL dan MariaDB, termasuk versi terbaru dari kedua sistem manajemen basis data tersebut.

  • Pembuatan, Modifikasi, dan Penghapusan Tabel: Pengguna dapat dengan mudah membuat, mengubah, dan menghapus tabel serta mengelola strukturnya dari antarmuka web.

  • Manajemen Database: Kemampuan untuk membuat dan menghapus database, serta melihat statistik penggunaan.

  • SQL Query Execution: Memungkinkan pengguna untuk menjalankan perintah SQL secara langsung dan melihat hasilnya melalui antarmuka pengguna.

  • Impor/ekspor Data: Dukungan untuk mengimpor dan mengekspor data dalam berbagai format file, termasuk SQL, CSV, XML, dan lain-lain.

  • Visualisasi Skema: Fitur untuk memvisualisasikan skema database dan relasi antar tabel. Ini membantu dalam perancangan dan analisis basis data.

  • User Management and Access Control: Memudahkan pengaturan akun pengguna dan hak akses. Ini termasuk pembuatan, modifikasi, dan penghapusan hak pengguna.

  • Pencarian dan Filterisasi: Menyediakan alat untuk mencari dan memfilter data dalam tabel. Ini memudahkan penemuan informasi spesifik.

  • Dukungan Bahasa Berbagai Negara: Tersedia dalam berbagai bahasa. Ini memungkinkan pengguna dari seluruh dunia menggunakan phpMyAdmin dalam bahasa mereka sendiri.

  • Alat Bantu Tambahan: Termasuk pemeriksaan integritas referensial, perbandingan skema, dan pembuatan PDF dari skema database.

  • Keamanan: Perlindungan terhadap serangan CSRF dan XSS, otentikasi melalui cookie, dan konfigurasi SSL untuk koneksi yang aman.



Baca Juga: Cara Membuat Tabel Database dengan PHP



phpMyAdmin Digunakan untuk Apa?


phpMyAdmin digunakan sebagai alat manajemen basis data yang berbasis web. Ini memudahkan pengguna dalam berbagai aspek pengelolaan database MySQL dan MariaDB. Beberapa fungsi utama dari phpMyAdmin adalah:


  • Manajemen Database: Memungkinkan pengguna untuk membuat, menghapus, dan memodifikasi basis data, serta melakukan operasi penting lainnya.

  • Pengelolaan Tabel: Termasuk pembuatan, modifikasi, dan penghapusan tabel, serta pengelolaan kolom, indeks, dan tipe data.

  • Eksekusi dan Manajemen Query SQL: Menyediakan antarmuka untuk menulis dan menjalankan perintah SQL. Ini memungkinkan pengguna untuk langsung berinteraksi dengan basis data.

  • Impor dan Ekspor Data: Mendukung impor dan ekspor data dalam berbagai format, seperti SQL, CSV, dan XML. Ini memudahkan transfer data antar sistem.

  • Manajemen Pengguna dan Hak Akses: Mengatur akun pengguna dan perizinan. Ini memastikan keamanan data dengan mengontrol akses ke database dan tabel-tabel spesifik.

  • Optimisasi Database: Alat untuk analisis dan optimisasi tabel. Ini membantu meningkatkan performa basis data.

  • Pencarian dan Filterisasi Data: Memungkinkan pengguna untuk mencari dan memfilter data dalam tabel. Ini memfasilitasi akses cepat ke informasi yang dibutuhkan.

  • Visualisasi Skema Database: Fitur untuk memvisualisasikan struktur dan skema database. Ini memudahkan pengguna dalam memahami dan merancang struktur basis data.

  • Manajemen Relasi: Dukungan untuk mendefinisikan relasi antar tabel. Ini sangat berguna dalam pengelolaan basis data relasional.

  • Backup dan Pemulihan: Alat untuk membuat backup basis data dan memulihkannya. Ini penting untuk pemeliharaan data dan mitigasi bencana.

  • Cross-Platform Compatibility: phpMyAdmin dapat bekerja bersama dengan berbagai teknologi web lainnya. Inimemudahkan integrasi dalam stack pengembangan.




Kelebihan dan Kekurangan phpMyAdmin


Kelebihan phpMyAdmin mencakup kemudahan penggunaan dan aksesibilitas. Sementara kekurangannya meliputi pertimbangan keamanan dan keterbatasan performa. Berikut adalah rinciannya:


Kelebihan phpMyAdmin


Beberapa kelebihan phpMyAdmin adalah:


  • Antarmuka yang User-Friendly: phpMyAdmin menyediakan antarmuka berbasis web yang intuitif. Inimemudahkan pengguna dari semua tingkat keahlian untuk mengelola basis data tanpa perlu mempelajari perintah SQL secara mendalam.

  • Portabilitas dan Aksesibilitas: Sebagai aplikasi web, phpMyAdmin dapat diakses dari mana saja, kapan saja, selama ada koneksi internet dan browser web. Ini memudahkan pengelolaan basis data jarak jauh.

  • Fitur Lengkap untuk Manajemen Database: Menawarkan berbagai fitur yang luas untuk pengelolaan database, termasuk manajemen tabel, eksekusi SQL, impor/ekspor data, dan visualisasi skema. Ini menjadikannya alat yang serbaguna.



Kekurangan phpMyAdmin


Berikut adalah kekurangan phpMyAdmin yang perlu dipertimbangkan:


  • Pertimbangan Keamanan: Karena diakses melalui web, phpMyAdmin rentan terhadap serangan cyber jika tidak dikonfigurasi dengan keamanan yang memadai. Misalnya, penggunaan kata sandi yang kuat, koneksi HTTPS, dan pembatasan akses IP.

  • Performa pada Database Besar: Antarmuka berbasis web dapat menjadi lambat saat mengelola database yang sangat besar atau saat menjalankan query kompleks. Hal ini mungkin membatasi penggunaan efisien untuk skenario tertentu.

  • Kurangnya Fitur Lanjutan untuk Pengembangan Profesional: Meskipun cukup untuk penggunaan umum dan pendidikan, phpMyAdmin mungkin kurang fitur lanjutan yang diperlukan oleh pengembang database profesional. Misalnya, alat profiling kinerja yang lebih canggih.


Baca Juga: Cara Membuka PHP File: Panduan Lengkap





Cara Install phpMyAdmin


Instalasi phpMyAdmin bisa dilakukan dengan beberapa langkah sederhana. Proses ini mungkin sedikit bervariasi tergantung pada sistem operasi dan lingkungan web server yang digunakan. Berikut langkah-langkahnya:



1. Pastikan LAMP/WAMP/MAMP Terinstal


Sebelum menginstal phpMyAdmin, kamu harus memiliki Apache, MySQL/MariaDB, dan PHP terinstal pada sistem. Jika belum, instal terlebih dahulu paket-paket ini.



2. Unduh phpMyAdmin


Berikutnya kamu bisa mulai mengunduh phpMyAdmin:


  • Kunjungi situs web resmi phpMyAdmin di phpMyAdmin.

  • Unduh versi terbaru dari phpMyAdmin yang sesuai dengan sistem operasi milikmu.



3. Ekstrak File dan Konfigurasi


Selanjutnya, kamu bisa ekstrak file dan konfigurasi. Berikut adalah langkah-langkahnya:


  • Ekstrak file zip/tarball yang telah diunduh ke direktori di server web milikmu. Contoh:

Pada Linux, kamu mungkin akan mengekstraknya ke /var/www/html/phpMyAdmin.

  • Ubah nama direktori ekstrak (opsional) untuk kemudahan akses, misalnya dari phpMyAdmin-5.1.0-all-languages menjadi phpMyAdmin.



4. Buat Database dan Pengguna untuk phpMyAdmin (Opsional)


Beberapa pengaturan phpMyAdmin memerlukan database sendiri. Kamu dapat membuat database ini melalui baris perintah MySQL atau antarmuka pengguna lainnya.



5. Konfigurasi phpMyAdmin


Selanjutnya, kamu bisa mulai konfiguraasi phpMyAdmin. Berikut tahapannya:


  • Salin file config.sample.inc.php menjadi config.inc.php dalam direktori phpMyAdmin.

  • Edit config.inc.php sesuai dengan kebutuhan. Setidaknya, kamu mungkin perlu mengatur blowfish_secret, yang merupakan kunci enkripsi untuk cookie auth:




  • Sesuaikan pengaturan lainnya seperti host database dan opsi autentikasi jika diperlukan.


6. Akses phpMyAdmin



Terakhir adalah mengakses phpMyAdmin. Berikut adalah tahapannya:


  • Buka browser web dan akses phpMyAdmin melalui URL yang sesuai dengan lokasi direktori di server web. Misalnya, http://localhost/phpMyAdmin.

  • Masuk menggunakan kredensial pengguna database MySQL/MariaDB.



Itulah pembahasan lengkap tentang phpMyAdmin. Ulasan ini menunjukkan bahwa phpMyAdmin adalah alat manajemen database yang memudahkan pengelolaan basis data MySQL dan MariaDB.


Tak hanya alat ini, ada berbagai platform lain yang bisa kamu gunakan dalam mengembangkan web dan manajemen database. Ingin mengeksplor lebih jauh?


MinDi rekomendasikan kamu untuk ikut Bootcamp Frontend Web Development Dibimbing. Program ini cocok buat kamu yang mau belajar lebih banyak soal web development.


Melalui program ini, kamu akan belajar konsep dasar, bahasa pemrograman, tools penunjang, hingga praktik dengan real-case project. Selain itu, pembelajarannya dirancang dengan kurikulum beginner-friendly.


Jadi, kamu yang baru mulai pun juga bisa belajar tanpa kesusahan! So, tunggu apa lagi? Segera gabung dan mulai karirmu di web development bersama Dibimbing.id!




Share

Author Image

Siti Khadijah Azzukhruf Firdausi

Khadijah adalah SEO Content Writer di Dibimbing dengan pengalaman menulis konten selama kurang lebih setahun. Sebagai lulusan Bahasa dan Sastra Inggris yang berminat tinggi di digital marketing, Khadijah aktif berbagi pandangan tentang industri ini. Berbagai topik yang dieksplorasinya mencakup digital marketing, project management, data science, web development, dan career preparation.

Hi!👋

Kalau kamu butuh bantuan,

hubungi kami via WhatsApp ya!