dibimbing.id - Apa itu One Month Notice? Aturan Hukum & Penjelasannya

Apa itu One Month Notice? Aturan Hukum & Penjelasannya

Muthiatur Rohmah

24 July 2024

968

Image Banner

Dalam aturan perusahaan, seorang karyawan yang ingin resign tidak bisa langsung mengajukan surat pengunduran diri, karyawan tersebut harus melalui one month notice lebih dulu.

Lantas apa itu one month notice?

One month notice adalah pemberitahuan resmi yang menyatakan bahwa karyawan akan berhenti bekerja setelah satu bulan sejak pemberitahuan diberikan. One month notice merupakan kesepakatan antara perusahaan dan karyawan.

Sebenarnya apa yang dimaksud one month notice? Bagaimana aturan hukum one month notice di Indonesia? Yuk pelajari selengkapnya pada artikel ini.


Apa itu One Month Notice?

Sebelum kita membahas lebih lanjut mengenai aturan hukum one month notice, pertama-tama yuk pahami dulu apa yang dimaksud one month notice melalui beberapa pengertian berikut ini.

One month notice adalah pemberitahuan resmi yang menyatakan niat untuk mengakhiri hubungan kerja dalam waktu satu bulan.

One month notice dapat diajukan pertama kali oleh karyawan maupun perusahaan, namun pada akhirnya one month notice merupakan kesepakatan dua belah pihak.

Dikutip dari Indeed, One month notice adalah surat resmi yang diberikan kepada atasan saat ingin mengundurkan diri dari pekerjaan. Surat ini biasanya ditujukan kepada manajer, tetapi bisa juga perlu diberikan kepada pihak lain sesuai kebijakan perusahaan.

One month notice ini bertujuan untuk memastikan kedua belah pihak memiliki cukup waktu untuk menyelesaikan semua kewajiban dan tugas, sehingga pergantian karyawan dapat berjalan dengan lancar dan tanpa gangguan yang signifikan.


Apa saja Tujuan One Month Notice?

Sebenarnya one month notice memiliki tujuan yang menguntungkan kedua belah pihak, baik karyawan maupun perusahaan. Yuk simak beberapa tujuan one month notice berikut ini.


1. Memenuhi Persyaratan Kontrak 

Salah satu tujuan utama dari one month notice adalah untuk memenuhi persyaratan yang tercantum dalam kontrak kerja. Banyak kontrak kerja mengharuskan karyawan untuk memberikan pemberitahuan satu bulan sebelum berhenti bekerja. 

Memenuhi persyaratan ini memastikan bahwa karyawan mematuhi perjanjian yang telah disepakati dengan perusahaan, menghindari potensi konflik atau masalah hukum.


2. Memenuhi Kebutuhan Rekrutmen 

Memberikan one month notice memberi perusahaan waktu yang cukup untuk mencari dan merekrut pengganti yang tepat. Proses rekrutmen dapat memakan waktu, mulai dari mengiklankan posisi, menyeleksi pelamar, hingga melakukan wawancara dan seleksi akhir. 

Dengan one month notice, perusahaan dapat melakukan semua langkah ini dengan lebih terencana dan terstruktur, sehingga pergantian antara karyawan lama dan baru berjalan lancar.


3. Memberi Waktu untuk Menyelesaikan Tugas

Tujuan lainnya dari one month notice adalah memberikan karyawan waktu yang cukup untuk menyelesaikan tugas-tugas mereka yang sedang berjalan dan melakukan transfer pengetahuan kepada rekan kerja atau pengganti mereka. 

Hal ini memastikan pekerjaan dan proyek yang sedang berlangsung tidak terbengkalai dan tim tetap produktif meskipun ada pergantian karyawan. Dengan demikian, karyawan yang resign tidak menyebabkan gangguan besar dalam operasional perusahaan.

Melalui one month notice, baik karyawan maupun perusahaan dapat mempersiapkan pergantian karyawan yang lebih mulus dan terorganisir, sehingga semua kewajiban dipenuhi dan operasional perusahaan tetap berjalan dengan baik.


Bagaimana Aturan Hukum One Month Notice?


Di Indonesia, aturan hukum terkait pemberitahuan pengunduran diri atau pemutusan hubungan kerja (one month notice) diatur dalam Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13 Tahun 2003 dan peraturan-peraturan turunannya. 

Menurut Pasal 162 UU Ketenagakerjaan No. 13 Tahun 2003, karyawan yang mengundurkan diri secara sukarela dari pekerjaannya diwajibkan untuk memberikan pemberitahuan tertulis kepada perusahaan setidaknya 30 hari sebelum tanggal pengunduran dirinya.

Tujuan dari ketentuan ini adalah untuk memberikan waktu yang cukup bagi perusahaan untuk mencari pengganti dan memastikan bahwa tugas-tugas karyawan yang bersangkutan dapat diselesaikan atau dialihkan dengan baik.

One month notice juga membantu dalam proses administrasi, termasuk penghitungan hak-hak karyawan yang akan keluar seperti gaji terakhir, tunjangan, dan pengembalian aset perusahaan. 


Karyawan Resign Tanpa One Month Notice, Apakah Boleh?

Jika karyawan tidak memberikan one month notice sesuai dengan ketentuan, perusahaan berhak memberikan sanksi atau mengurangi hak-hak tertentu yang seharusnya diterima oleh karyawan tersebut, sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam kontrak kerja atau peraturan perusahaan.

Sebaliknya, jika perusahaan yang ingin memberhentikan karyawan, mereka juga diwajibkan untuk memberikan pemberitahuan tertulis yang sama, yaitu 30 hari sebelum tanggal efektif pemutusan hubungan kerja.

Ada beberapa pengecualian seperti dalam kasus-kasus tertentu seperti pelanggaran berat atau kondisi mendesak lainnya yang diatur dalam peraturan perusahaan atau perjanjian kerja bersama. 

Dalam beberapa kasus, ketentuan spesifik mengenai one month notice dapat ditetapkan dalam perjanjian kerja bersama (PKB) atau kontrak kerja antara karyawan dan perusahaan. Ketentuan-ketentuan ini harus sesuai dengan undang-undang yang berlaku dan tidak boleh merugikan hak-hak dasar karyawan yang telah diatur oleh hukum.

Baca Juga: Outsourcing: Pengertian, Sistem Kerja, Aturan & Contohnya


Apakah Karyawan Mendapatkan Gaji Selama One Month Notice?

Menurut Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13 Tahun 2003 di Indonesia, karyawan yang memberikan one month notice sebelum mengundurkan diri tetap berhak atas gaji mereka selama periode pemberitahuan tersebut. 

Pasal 162 UU Ketenagakerjaan menyebutkan bahwa karyawan yang mengundurkan diri dengan memberikan pemberitahuan tertulis 30 hari sebelumnya, tetap mendapatkan gaji dan hak-hak lainnya selama masa pemberitahuan tersebut. 

Hal ini berarti karyawan masih dianggap aktif bekerja dan berhak menerima gaji serta tunjangan yang biasa mereka terima sampai hari terakhir kerja mereka yang telah ditentukan dalam pemberitahuan tersebut. 

Ini juga mencakup hak-hak lainnya seperti jaminan sosial dan tunjangan kesehatan, sesuai dengan ketentuan yang berlaku di perusahaan.


Cara Menulis Surat One Month Notice yang Benar & Efektif

Saat mengajukan one month notice, karyawan maupun perusahaan harus menulis pernyataan tersebut secara tertulis. Lantas bagaimana cara menulis one month notice yang baik dan benar? Yuk pelajari selengkapnya!


1. Sertakan Informasi Dasar dengan Jelas

Saat menulis one month notice, pastikan surat mencakup semua informasi dasar yang diperlukan. Mulailah dengan mencantumkan tanggal penulisan surat, nama, dan posisi. 

Kemudian, nyatakan dengan jelas bahwa ini adalah surat pengunduran diri dan sertakan tanggal hari terakhir bekerja, yang biasanya satu bulan setelah tanggal pemberitahuan. 

Informasi ini penting untuk memberikan kejelasan kepada pihak perusahaan tentang siapa yang mengundurkan diri dan kapan hari terakhir kerja.


2. Nyatakan Alasan Pengunduran Diri dengan Sopan

Walaupun tidak selalu wajib, menyatakan alasan pengunduran diri dapat membantu perusahaan memahami keputusan. 

Pastikan alasan yang diberikan dinyatakan dengan singkat, sopan, dan profesional. Hindari kritik atau keluhan yang dapat merusak hubungan dengan perusahaan. Fokuslah pada alasan positif seperti mengejar kesempatan baru, pengembangan karier, atau alasan pribadi lainnya yang relevan.


3. Tawarkan Bantuan dalam Masa Transisi

Menawarkan bantuan selama masa transisi menunjukkan sikap profesionalisme dan membantu perusahaan menyiapkan pengganti. 

Kamu bisa menawarkan untuk membantu melatih karyawan baru, menyelesaikan proyek yang sedang berjalan, atau menyiapkan dokumentasi yang dibutuhkan. Hal ini menunjukkan sikap peduli terhadap kelangsungan operasional perusahaan dan ingin memastikan transisi berjalan dengan lancar.


4. Ekspresikan Apresiasi

Mengungkapkan apresiasi atas kesempatan dan pengalaman yang telah Anda peroleh selama bekerja di perusahaan sangat penting. Hal ini membantu menjaga hubungan baik dengan mantan rekan kerja dan atasan. 

Sampaikan terima kasih atas dukungan, bimbingan, dan kerja sama yang telah diterima. Mengakui kontribusi perusahaan terhadap perkembangan profesional menunjukkan rasa hormat dan penghargaan yang tulus.


5. Tutup dengan Positif

Akhiri surat dengan nada positif dan profesional. Sampaikan harapan baik untuk masa depan perusahaan dan rekan kerja. 

Hal ini membantu meninggalkan kesan yang baik dan menunjukkan bahwa Anda tetap menghargai hubungan profesional dengan perusahaan, meskipun kamu akan resign.

Dengan mengikuti lima langkah ini, Sobat MinDi dapat menulis one month notice yang efektif dan profesional, memastikan komunikasi yang jelas dan menjaga hubungan baik dengan perusahaan.


Contoh One Month Notice yang Tepat & Efektif

Penasaran mengenai contoh surat one month notice yang tepat dan efektif? Yuk simak contohnya berikut ini.

[Nama Anda] 

[Alamat Anda]

[Kota, Kode Pos]  

[Email Anda]  

[Nomor Telepon Anda]


[Tanggal]


[Nama Atasan Anda] 

[Posisi Atasan Anda] 

[Nama Perusahaan]  

[Alamat Perusahaan]  

[Kota, Kode Pos]


Yth. [Nama Atasan Anda],


Dengan surat ini, saya mengajukan pengunduran diri dari posisi saya sebagai [Posisi Anda] di [Nama Perusahaan], efektif satu bulan dari tanggal surat ini. Hari terakhir saya bekerja adalah [Tanggal Hari Terakhir Bekerja].


Keputusan ini saya buat setelah mempertimbangkan dengan matang untuk mengejar kesempatan baru yang lebih sesuai dengan tujuan karier saya di masa depan. Saya sangat menghargai dukungan dan bimbingan yang telah saya terima selama bekerja di sini.


Selama masa transisi ini, saya bersedia membantu dalam melatih pengganti saya dan menyelesaikan tugas-tugas yang sedang berjalan untuk memastikan kelancaran operasional. Saya berharap ini dapat membantu perusahaan dalam menyesuaikan diri dengan perubahan ini.


Saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kesempatan dan pengalaman yang telah saya dapatkan selama bekerja di [Nama Perusahaan]. Saya sangat menghargai semua kerja sama dan dukungan dari tim.


Saya berharap yang terbaik untuk [Nama Perusahaan] dan seluruh tim di masa mendatang. Terima kasih atas semua yang telah saya pelajari dan alami selama berada di sini.


Hormat saya,


[Tanda Tangan Anda]


[Nama Anda]


Baca Juga: 5 Contoh Surat Resign dan Tips Menulis Secara Profesional


Ingin Jadi HR Professional? Yuk Ikuti Bootcamp HR Dibimbing.id

Sobat MinDi, itulah beberapa pembahasan mengenai one month notice, jika Sobat MinDi hendak resign, pastikan untuk memahami aturannya dengan baik.

Jika Sobat MinDi seorang HR perusahaan, memahami one month notice merupakan hal yang penting demi kelancaran manajemen SDM perusahaan.

One month notice adalah pemberitahuan resmi yang diberikan oleh karyawan atau perusahaan satu bulan sebelum pengunduran diri atau pemutusan hubungan kerja untuk memastikan transisi yang mulus dan tertib.

Ingin jadi master di bidang HR? Atau tertarik switch career menjadi Human Resources perusahaan?

Yuk ikuti bootcamp Human Resources dibimbing.id, sebuah bootcamp terbaik dengan pembelajaran inovatif dan intensif. Kuasai tools HRIS dan seluruh aspek Human Resources yang akan diajarkan pada bootcamp ini.

Bootcamp HR dibimbing.id didampingi oleh mentor profesional dan terbaik yang bakal bantu kamu jadi Human Resources sukses.

Belum memiliki pengalaman di bidang human resources sama sekali?

Tenang saja, dibimbing.id siap bimbing kamu mulai dari nol, dengan kurikulum terlengkap, update serta beginner friendly

Sebanyak 94% alumni bootcamp dibimbing.id telah berhasil mendapatkan kerja sesuai bidang mereka. Nah, jangan khawatir nganggur setelah lulus bootcamp ya, dibimbing.id juga menyediakan job connect ke 570+ hiring partner khusus buat Sobat MinDi.

Tunggu apalagi? buruan konsultasi di sini, apapun tujuan karirmu dibimbing.id siap #BimbingSampeJadi karir impianmu.

Reference:

  1. How to Write a One Month's Notice (With Template and Example) - Buka
  2. Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13 Tahun 2003, Pasal 162.
  3. Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia


Share

Author Image

Muthiatur Rohmah

Muthia adalah seorang Content Writer dengan kurang lebih satu tahun pengalaman. Muthia seorang lulusan Sastra Indonesia yang hobi menonton dan menulis. Sebagai SEO Content Writer Dibimbing, Ia telah menulis berbagai konten yang berkaitan dengan Human Resources, Business Intelligence, Web Development, Product Management dan Digital Marketing.

Hi!👋
Kalau kamu butuh bantuan,
hubungi kami via WhatsApp ya!