dibimbing.id - Apa itu Ingestion? Definisi, Jenis & Manfaatnya

Apa itu Ingestion? Definisi, Jenis & Manfaatnya

Muthiatur Rohmah

30 January 2024

624

Image Banner

Pada era digital ini, data merupakan aset penting pada sebuah perusahaan, yang berfungsi sebagai perencanaan strategi bisnis, mengambil keputusan hingga memprediksi tren.


Oleh karena itu, dalam memproses data, seorang business intelligence perusahaan harus bersikap hati-hati dan kompeten. Sebab data merupakan aset penting perusahaan.


Salah satu metode yang dapat mempermudah proses data perusahaan adalah data ingestion. 


Penasaran Mengenai pengertian ingestion? Yuk simak penjelasannya berikut ini.


Apa itu Data Ingestion?


Menurut Qlik, Data Ingestion adalah kumpulan alat dan proses yang dirancang untuk mengakuisisi data dari berbagai sumber dan mengalihkannya ke tempat penyimpanan data. 


Data yang diproses melalui ingestion dapat  dilakukan dalam bentuk batch maupun secara real-time, tergantung kebutuhan perusahaan dan jenis datanya.


Ingestion merupakan hal yang penting dalam memproses data perusahaan, Business Intelligence (BI), dan sistem analyst data yang membutuhkan data yang akurat, lengkap, dan tersedia secara tepat waktu. 


Data Ingestion memastikan bahwa data yang diperlukan untuk analisis dan pengambilan keputusan perusahaan tersedia dengan cara yang efisien dan dapat diandalkan.


Jenis Data Ingestion


Data merupakan kebutuhan bisnis yang strategis dan penting. Diperlukan beberapa metode ataupun cara dalam memproses data perusahaan. 


Salah satunya adalah dengan data ingestion, yang dapat memudahkan perusahaan dalam mengelola data. Data ingestion terbagi menjadi tiga jenis metode, berikut akan MinDi jelaskan secara lengkap.


1. Pemrosesan Batch


Pada metode data ingestion ini, data yang telah terakumulasi selama periode waktu tertentu dikumpulkan dan dipindahkan ke sistem atau aplikasi target dalam bentuk kelompok atau batch. 


Penjadwalan untuk transfer ini bisa otomatis, dipicu oleh permintaan pengguna, atau diinisiasi oleh aplikasi.


Manfaat utama dari pemrosesan batch adalah kemampuannya untuk melakukan analisis yang kompleks pada kumpulan data historis yang besar. 


Implementasi data ingestion berbasis batch, lebih sederhana dan biayanya lebih rendah dibandingkan dengan data ingestion secara real-time.


2. Pemrosesan Real-Time


Pemrosesan real-time, juga dikenal sebagai pemrosesan streaming. Pada metode ini data ditransfer secara terus-menerus dan seketika dari sumber ke tujuan melalui pipeline streaming. 


Berbeda dengan pemrosesan batch, dalam pemrosesan real-time, setiap elemen data dipindahkan dari sistem sumbernya secepat mungkin setelah terdeteksi oleh lapisan penyerapan.


Manfaat dari data ingestion streaming adalah kemampuan untuk menganalisis atau melaporkan seluruh kumpulan data, termasuk data real-time, tanpa perlu menunggu tim IT untuk mengekstrak, mengubah, dan membuat data tambahan. 


3. Lamda


Lambda menggabungkan metode batch dan real-time. Metode ini dibagi menjadi tiga lapisan utama. 


Dua lapisan pertama, yaitu lapisan batch dan penyajian, bertugas mengindeks data dalam bentuk batch. 


Lapisan ketiga, yang disebut lapisan kecepatan, bertugas mengindeks data secara real-time, yaitu data yang belum diproses oleh lapisan batch dan lebih lambat dalam proses penyerapannya. 


Keseimbangan yang tercipta antara ketiga lapisan ini memastikan bahwa data menjadi lengkap dan siap untuk diakses dengan latensi yang minimal.


Manfaat dari metode Lambda adalah kemampuan untuk memanfaatkan kelebihan dari kedua metode penyerapan data, batch dan real-time. 


Metode ini memberikan wawasan menyeluruh dari data historis yang diproses secara batch, serta mengurangi latensi dan meminimalkan risiko terjadinya data yang tidak konsisten.




Manfaat Data Ingestion


Data ingestion adalah  fondasi penting dari integrasi data dan analitik data dalam sebuah perusahaan. Manfaat utamanya meliputi:


  • Ketersediaan Data: Penyerapan data memastikan bahwa data dari seluruh organisasi tersedia untuk dianalisis dan digunakan oleh aplikasi hilir.


  • Transformasi Data: Dengan menggunakan alat ETL (Extract, Transform, Load) modern, berbagai jenis data dari sumber yang berbeda-beda, seperti database, perangkat IoT, aplikasi SaaS, dan data lake, diubah menjadi struktur dan format yang telah ditentukan sebelum dikirimkan ke sistem tujuan.


  • Keseragaman Data: Alat ingestion dirancang fleksibel untuk mengolah data tidak terstruktur dan berbagai format data, mengubahnya menjadi kumpulan data yang terpadu yang kemudian dapat digunakan untuk Business Intelligence (BI) dan analisis.


  • Wawasan Data: Ingestion data berperan penting untuk alat analisis dan BI, untuk memberikan pemahaman mendalam dan wawasan berharga untuk meningkatkan kinerja.


  • Aplikasi Data: Data yang telah diserap dapat digunakan untuk meningkatkan aplikasi, meningkatkan fungsinya, dan menyediakan experience user yang lebih baik.


  • Otomatisasi Data: Proses data ingestion memungkinkan otomatisasi banyak tugas manual, menghemat waktu dan biaya, serta membebaskan tim untuk fokus pada prioritas lainnya. 


Secara keseluruhan, data ingestion berperan penting dalam pengelolaan, pengolahan, dan pemanfaatan data secara efisien dalam sebuah perusahaan.


Gimana nih? Sobat MinDi sudah paham mengenai data ingestion? agar mendapatkan pemahaman yang mendalam mengenai data ingestion, Yuk simak perbedaan data ingestion dan ETL (Extract, Transform, Load).


Baca Juga:  ETL (Extract Transform Load): Definisi & Prosesnya


Perbedaan Data Ingestion & ETL (Extract, Transform, Load)


Data Ingestion merujuk pada serangkaian alat dan proses untuk mengumpulkan dan memindahkan data dari berbagai sumber ke lokasi target, baik untuk penggunaan langsung atau untuk diproses dan disimpan. 


Sementara itu, ETL (Extract, Transform, Load) adalah jenis tertentu dari alur data. Berikut adalah tiga perbedaan antara data ingestion dan ETL.


1. Mode Operasi Data


ETL biasanya mengoperasikan data dalam bentuk batch yang dipindahkan ke sistem target menurut jadwal yang telah ditentukan. 


Sebaliknya, data ingestion dapat lebih fleksibel, mendukung pemrosesan data secara real-time melalui komputasi streaming. Hal ini memungkinkan data terus diperbarui secara berkelanjutan.


2. Transformasi Data


Dalam ETL, transformasi data dilakukan sebelum data dimuat ke dalam sistem target. 


Sementara itu, dalam data ingestion, transformasi bisa terjadi setelah data dimuat ke sistem target (dikenal sebagai ELT - Extract, Load, Transform) atau bahkan tidak melibatkan transformasi sama sekali.


3. Alur Data


ETL umumnya dianggap selesai setelah data dimuat ke dalam repository target. 


Namun, dalam data ingestion, proses tidak berhenti di pemuatan data saja. Data Ingestion dapat mengalirkan data lebih lanjut, memicu proses tambahan di sistem lain, atau bahkan memungkinkan pelaporan dan analisis data secara real-time.


Kesimpulannya, meskipun penyerapan data dan ETL berhubungan erat, keduanya memiliki perbedaan signifikan dalam cara operasi, penanganan transformasi data, dan dalam alur proses setelah pemuatan data.


Sobat MinDi, itulah beberapa penjelasan mengenai data ingestion, proses ini merupakan metode yang penting dipelajari dan dipahami saat mengelola data perusahaan.


Tertarik mempelajari lebih lanjut tentang data ingestion? Ingin switch karir sebagai Business Intelligence?


MinDi ada rekomendasi nih, Yuk ikuti bootcamp business intelligence dibimbing.id. Dengan pembelajaran inovatif disertai silabus terbaik, dibimbing.id siap membantumu wujudkan karir sebagai Business Intelligence profesional.


Tunggu apalagi? Yuk segera daftar sekarang di sini, lalu nikmati layanan job connect dengan ratusan perusahaan setelah lulus bootcamp. Apapun tujuan karirmu, dibimbing.id siap #BimbingSampeJadi karir impianmu.



Author Image

Muthiatur Rohmah

Muthia adalah seorang Content Writer dengan kurang lebih satu tahun pengalaman. Muthia seorang lulusan Sastra Indonesia yang hobi menonton dan menulis. Sebagai SEO Content Writer Dibimbing, Ia telah menulis berbagai konten yang berkaitan dengan Human Resources, Business Intelligence, Web Development, Product Management dan Digital Marketing.

Hi!👋
Kalau kamu butuh bantuan,
hubungi kami via WhatsApp ya!