dibimbing.id - Apa itu Iklan Permintaan? Pengertian, Tujuan, Contoh & Tipsnya

Apa itu Iklan Permintaan? Pengertian, Tujuan, Contoh & Tipsnya

Muthiatur Rohmah

•

19 September 2024

•

2088

Image Banner

Halo Warga Bimbingan! Pernah lihat iklan yang langsung bikin kamu pengen beli atau ngelakuin sesuatu? Nah, itulah yang namanya iklan permintaan. 

Iklan permintaan bertujuan untuk mengajak orang buat bertindak, entah itu beli produk, daftar ke sebuah layanan, atau memberi donasi. Biasanya, iklan permintaan dibikin dengan kalimat yang kuat dan to the point, jadi bikin kita mikir, “Wah, kayaknya gue butuh ini, deh!” 

Yuk langsung saja simak pembahasan lengkap tentang iklan permintaan, tujuan, contoh hingga tips membuat iklan permintaan yang efektif pada artikel ini. Stay tune terus ya!


Apa itu Iklan Permintaan?

Iklan permintaan adalah iklan yang bertujuan untuk meminta atau mengajak orang yang melihatnya agar melakukan sesuatu, seperti membeli produk atau memberikan respons tertentu.

Nah, bedanya sama iklan biasa, iklan permintaan ini fokus mengajak atau meminta calon pelanggan buat bertindak segera. 

Misalnya, kamu pasti sering lihat iklan yang bilang “Beli sekarang sebelum kehabisan!” atau “Daftar sekarang untuk dapat diskon.” Nah, itu adalah contoh iklan permintaan. 

Iklan permintaan biasanya menggunakan kata-kata yang to the point dan kadang dibarengi dengan promo atau ajakan yang bikin kita nggak bisa nolak. 

Tujuan utama iklan permintaan adalah agar orang yang lihat langsung tertarik dan bertindak sesuai dengan ajakan di iklan tersebut.


Tujuan Iklan Permintaan

Warga Bimbingan, Iklan permintaan punya beberapa tujuan penting yang bikin iklan ini efektif banget dalam menarik perhatian audiens. 

Yuk, simak pembahasan MinDi tentang tujuan utama iklan permintaan berikut ini.


1. Meningkatkan Penjualan 

Tujuan iklan permintaan adalah meningkatkan penjualan produk atau jasa. Misalnya, kamu lagi lihat iklan sepatu baru yang bilang, “Diskon 50% hanya hari ini!” Secara nggak langsung, iklan itu ngajak kamu buat beli sekarang juga, biar nggak kelewatan promonya. Jadi, iklan permintaan berfungsi buat bikin orang langsung pengen beli.


2. Mendorong Tindakan Cepat 

Iklan permintaan juga punya tujuan buat bikin kita bertindak cepat. Entah itu buat beli, daftar, atau ngelakuin hal lain. Misalnya, iklan kursus online yang bilang, “Daftar sekarang, tempat terbatas!” 

Tujuannya jelas, yaitu bikin kamu merasa perlu bertindak cepat sebelum kesempatan hilang. Iklan ini biasanya kasih sense of urgency biar kita nggak nunda-nunda lagi.


3. Membangun Brand Awareness 

Walaupun tujuannya buat langsung jualan, iklan permintaan juga bisa sekalian ngenalin produk atau jasa baru ke calon pelanggan. Jadi, nggak cuma ngajak buat beli, tapi juga bikin orang lebih sadar kalau produk itu ada dan bisa memenuhi kebutuhan mereka. 

Contohnya, “Coba varian rasa terbaru kami, pesan sekarang!” Ini bikin kita tahu kalau ada produk baru yang mungkin belum disadari.


4. Mengajak Keterlibatan Langsung 

Selain buat jualan, iklan permintaan kadang juga dipakai buat ngajak orang berpartisipasi atau terlibat langsung. 

Contohnya, iklan kampanye sosial yang bilang, “Bantu donasi sekarang dan ubah hidup mereka.” Tujuannya bukan buat jual produk, tapi lebih ke mengajak orang untuk ikut berkontribusi dalam suatu gerakan atau aksi sosial. 

Nah, dari beberapa tujuan tersebut, Warga Bimbingan bisa memahami bahwa iklan permintaan punya banyak tujuan penting, nggak cuma buat jualan, tapi juga buat ngajak kita lebih terlibat atau sadar akan sesuatu.

Baca Juga: Berapa Harga Pasang Iklan di Instagram? Terbaru 2024


Contoh Iklan Permintaan

Ada banyak contoh iklan permintaan kerja di sekitar kita, yang mungkin belum Warga Bimbingan sadari. Nah, kali ini MinDi akan berikan berbagai contoh iklan permintaan secara umum, agar kamu makin paham. Simak terus ya!


1. Contoh Iklan Permintaan Lowongan Kerja



2. Contoh Iklan Permintaan Jasa


3. Contoh Iklan Permintaan Produk



4. Contoh Iklan Permintaan di Koran



Nah, Warga Bimbingan, itulah beberapa contoh iklan permintaan dalam berbagai konteks dan tujuan, yang akan membuat kamu lebih paham tentang gambaran iklan permintaan.


Cara Membuat Iklan Permintaan yang Tepat

Warga Bimbingan ingin membuat iklan permintaan? Sebelum mulai, kamu harus tau tahapan atau langkah tepat dalam membuatnya.

Yuk simak cara membuat iklan permintaan yang tepat berikut ini, pelajari step by stepnya ya!


1. Kenali Target Audiensnya

Sebelum bikin iklan, kamu harus bener-bener ngerti siapa yang jadi targetmu. Misalnya, kalo kamu jual produk kecantikan, targetnya mungkin wanita usia 18-35 tahun yang suka update soal skincare. 

Nah, dengan tahu siapa audiensnya, kamu bisa menyesuaikan bahasa, gaya visual, dan ajakan yang bakal bikin mereka tertarik. Intinya, jangan bikin iklan yang terlalu umum, karena nggak semua orang bakal tertarik dengan produk kamu. Fokus ke siapa yang benar-benar butuh.


2. Gunakan Kalimat Ajakan yang Kuat  

Iklan permintaan harus punya kalimat ajakan atau call-to-action (CTA) yang jelas dan mengundang. 

Misalnya, jangan cuma bilang "Lihat produk kami," tapi lebih spesifik kayak, "Beli sekarang dan dapatkan diskon 50%!" atau "Daftar hari ini, tempat terbatas!" 

Ajakan ini harus to the point dan bikin audiens merasa mereka perlu bertindak sekarang juga. Kata-kata seperti "sekarang," "segera," atau "hanya hari ini" bisa bikin iklan terasa lebih mendesak.


3. Buat Desain Visual yang Menarik  

Selain teks yang kuat, desain iklan juga harus catchy! Manfaatkan warna-warna yang eye-catching dan layout yang simple tapi efektif buat menyampaikan pesan. Misalnya, kalau kamu bikin iklan di Instagram, pastiin visualnya nggak terlalu penuh tapi tetap punya daya tarik. 

Visual yang menarik bisa bikin orang berhenti scroll dan mulai tertarik dengan pesan iklan. Jangan lupa, sesuaikan desainnya dengan karakter brand kamu biar makin kuat identitasnya.


4. Tawarkan Sesuatu yang Menggoda  

Audiens suka sama hal-hal yang menguntungkan buat mereka, jadi kasih mereka alasan buat bertindak! Bisa dengan ngasih diskon, bonus, atau penawaran khusus. Misalnya, "Beli dua gratis satu" atau "Diskon 30% untuk pembelian pertama." 

Penawaran ini bikin mereka merasa rugi kalau nggak langsung ambil kesempatan. Untuk iklan lowongan kerja, kamu bisa highlight benefit menarik, kayak "Gaji kompetitif + bonus" atau "Lingkungan kerja kreatif dan fleksibel."


5. Sertakan Rasa Urgensi

Rasa urgensi bikin audiens merasa harus bertindak cepat sebelum kesempatan hilang. Misalnya, dengan menambahkan kalimat kayak "Hanya berlaku sampai besok!" atau "Tempat terbatas, buruan daftar!" 

Dengan cara ini, mereka nggak akan menunda-nunda buat ambil keputusan. Elemen urgensi ini penting banget, apalagi kalau kamu ingin hasil cepat dari iklanmu.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Warga Bimbingan bisa bikin iklan permintaan yang nggak cuma dilihat, tapi juga berhasil menggerakkan audiens untuk bertindak sesuai yang kamu inginkan!


Di mana Iklan Permintaan Harus diterbitkan?

Tempat menerbitkan iklan permintaan tergantung sama siapa target audiens u dan di mana mereka sering menghabiskan waktu. 

Iklan permintaan nggak bisa asal ditempatin, karena kalau salah tempat, audiens yang dituju nggak bakal nemu atau tertarik sama iklan kamu. 

Yuk, simak pembahasan MinDi tentang beberapa tempat yang paling efektif buat nerbitin iklan permintaan!


1. Media Sosial

Kalo audiens kebanyakan generasi milenial atau Gen Z, media sosial kayak Instagram, TikTok, Facebook, dan Twitter adalah tempat yang paling pas buat nerbitin iklan permintaan. 

Kenapa? Karena orang-orang di platform ini lebih responsif terhadap konten visual dan sering terpancing sama promosi yang terlihat menarik. 

Ditambah lagi, fitur-fitur kayak Instagram Stories atau TikTok Ads bisa langsung narik perhatian orang buat klik atau melakukan tindakan segera, kayak beli produk atau daftar event.


2. Website Resmi atau Blog  

Kalau kamu punya website atau blog resmi, ini juga tempat yang cocok buat nerbitin iklan permintaan. Biasanya, iklan ini bisa muncul dalam bentuk banner atau pop-up yang ngajak pengunjung buat melakukan sesuatu, misalnya “Daftar sekarang untuk dapat penawaran eksklusif” atau “Dapatkan diskon 20% dengan mendaftar di sini.” 

Iklan di website sendiri juga bikin brand kamu kelihatan lebih terpercaya karena langsung tampil di platform milikmu sendiri.


3. Email Marketing  

Jangan remehkan kekuatan email marketing, lho! Meskipun kelihatannya agak jadul, tapi ini masih jadi salah satu cara paling efektif buat langsung ngajak audiens bertindak. 

Kamu bisa kirimkan iklan permintaan dalam bentuk email berisi penawaran khusus, misalnya "Diskon 30% untuk pembelian pertama, cek sekarang!" atau "Beli produk terbaru kami sebelum kehabisan!" Email punya keunggulan karena langsung masuk ke inbox pribadi orang, jadi peluang mereka buat buka dan merespons lebih besar.


4. Google Ads  

Kalau audiens aktif mencari solusi atau produk di internet, iklan permintaan bisa banget dipasang di Google Ads. Misalnya, orang yang lagi nyari "sepatu sneakers murah" bakal ketemu sama iklan produk kamu yang muncul di bagian teratas hasil pencarian. 

Dengan Google Ads, kamu bisa langsung menargetkan orang yang udah punya niat buat beli atau cari sesuatu, jadi peluang mereka buat bertindak juga lebih tinggi.


5. Marketplace atau E-Commerce

Kalau kamu jual produk fisik, nerbitin iklan permintaan di marketplace atau e-commerce kayak Tokopedia, Shopee, atau Lazada juga langkah yang tepat. 

Kamu bisa pasang iklan yang langsung ngarahin calon pembeli buat beli produk dengan promosi kayak “Beli sekarang dan dapatkan diskon 20%!” atau “Penawaran khusus, hanya hari ini.” Audiens di sini udah siap beli, jadi iklan permintaanmu lebih mungkin mendapatkan respons.

Jadi, kunci nerbitin iklan permintaan adalah tahu di mana audiens sering aktif dan menyesuaikan tempatnya dengan kebiasaan mereka. 

Saat Warga Bimbingan nerbitin iklan di platform yang tepat, semakin besar kemungkinan mereka buat bertindak sesuai ajakan yang kamu berikan!

Baca Juga: 7 Contoh Surat Lamaran Kerja Berdasarkan Iklan, Yuk Simak!


Ingin Jadi HR Professional? Yuk Ikuti Bootcamp HR dibimbing.id

Warga Bimbingan, itulah beberapa pembahasan mengenai iklan permintaan secara lengkap, mulai dari pengertian, contoh hingga tips membuatnya.

Kesimpulannya, Iklan permintaan adalah jenis iklan yang bertujuan mendorong audiens untuk segera mengambil tindakan, seperti membeli produk atau menggunakan layanan, dengan pesan yang langsung dan persuasif.

Ingin jadi master di bidang HR? Tertarik switch career sebagai HR professional? Bingung harus mulai dari mana?

Yuk ikuti bootcamp Human Resources dibimbing.id, sebuah bootcamp terbaik dengan pembelajaran inovatif dan intensif. Kuasai tools HRIS dan seluruh aspek Human Resources yang akan diajarkan pada bootcamp ini.

Bootcamp HR dibimbing.id didampingi oleh mentor profesional dan terbaik yang bakal bantu kamu jadi Human Resources sukses.

Belum memiliki pengalaman di bidang human resources sama sekali?

Tenang saja, dibimbing.id siap bimbing kamu mulai dari nol, dengan kurikulum terlengkap, update serta beginner friendly

Sebanyak 94% alumni bootcamp dibimbing.id telah berhasil mendapatkan kerja sesuai bidang mereka. Nah, jangan khawatir nganggur setelah lulus bootcamp ya, dibimbing.id juga menyediakan job connect ke 570+ hiring partner khusus buat Sobat MinDi.

Tunggu apalagi? buruan konsultasi di sini, apapun tujuan karirmu dibimbing.id siap #BimbingSampeJadi karir impianmu.


Share

Author Image

Muthiatur Rohmah

Muthia adalah seorang Content Writer dengan kurang lebih satu tahun pengalaman. Muthia seorang lulusan Sastra Indonesia yang hobi menonton dan menulis. Sebagai SEO Content Writer Dibimbing, Ia telah menulis berbagai konten yang berkaitan dengan Human Resources, Business Intelligence, Web Development, Product Management dan Digital Marketing.

Hi!đź‘‹

Kalau kamu butuh bantuan,

hubungi kami via WhatsApp ya!