dibimbing.id - Apa itu Empowering Leadership? Beserta Karakteristiknya

Apa itu Empowering Leadership? Beserta Karakteristiknya

Muthiatur Rohmah

12 February 2024

595

Image Banner

Gaya atau tipe kepemimpinan dalam tim menentukan keberhasilan bisnis suatu perusahaan atau organisasi.


Sebab seorang pemimpin dalam perusahaan berperan penting dalam kebijakan perusahaan, inovasi produk, mendorong anggota tim, dan menyatukan bisnis demi tujuan bersama.


Salah satu gaya kepemimpinan yang efektif dalam menjalankan perusahaan adalah empowering leadership atau kepemimpinan pemberdayaan.


Apa itu empowering leadership? Bagaimana Karakteristiknya? Simak selengkapnya pada artikel ini.


Apa itu Empowering Leadership?


Empowering leadership adalah pendekatan kepemimpinan yang berfokus pada pemberdayaan anggota tim untuk meningkatkan kemandirian, kepercayaan diri, dan kapasitas mereka dalam mengambil keputusan serta bertindak. 


Pendekatan ini melibatkan pemindahan wewenang dan tanggung jawab dari pemimpin kepada anggota tim, mendorong mereka untuk mengembangkan keterampilan dan inisiatif sendiri. 


Empowering leadership menciptakan lingkungan kerja yang mendukung di mana anggota tim merasa dihargai dan dipercaya, sehingga dapat meningkatkan motivasi, kreativitas, dan komitmen anggota terhadap tujuan organisasi. 


Pemimpin yang menerapkan gaya kepemimpinan ini bertindak sebagai mentor atau pelatih, memberikan dukungan, bimbingan, dan umpan balik yang konstruktif. 


Pemimpin juga sering menantang anggota tim untuk menetapkan dan mencapai standar yang lebih tinggi. 


Melalui empowering leadership, organisasi atau perusahaan dapat memanfaatkan potensi penuh anggota timnya, mendorong pertumbuhan pribadi dan profesional yang berkelanjutan.


Empowering Leadership dalam Perusahaan


Empowering leadership dalam konteks perusahaan merujuk pada pendekatan kepemimpinan yang menekankan pada pemberdayaan karyawan untuk mengambil inisiatif, membuat keputusan, dan memecahkan masalah secara mandiri. 


Pendekatan ini didasarkan pada kepercayaan bahwa karyawan, ketika diberi kebebasan dan tanggung jawab, akan lebih termotivasi, kreatif, dan berkomitmen terhadap pekerjaan mereka, sehingga dapat meningkatkan produktivitas dan inovasi dalam perusahaan.


Dalam praktiknya, empowering leadership membutuhkan pemimpin untuk:

  • Mendelegasikan Wewenang

  • Memberikan Sumber Daya dan Dukungan

  • Mendorong Pengembangan Keterampilan

  • Membangun Komunikasi Dua Arah

  • Mengakui dan Merayakan Keberhasilan


Penerapan empowering leadership dalam perusahaan dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih dinamis dan adaptif, di mana karyawan merasa dihargai dan menjadi bagian penting dari kesuksesan perusahaan.


Empowering leadership dapat meningkatkan kinerja perusahaan secara keseluruhan, memperkuat loyalitas dan kepuasan kerja karyawan, sehingga perusahaan menjadi tempat yang lebih menarik untuk bekerja.


Baca Juga: Pentingnya Leadership Skill untuk Membangun Karir yang Sukses!


Manfaat Empowering Leadership


Empowering leadership fokus pada pemberdayaan anggota, memiliki berbagai manfaat bagi individu dan perusahaan. Berikut adalah manfaat empowering leadership:


1. Meningkatkan Motivasi dan Kepuasan Kerja


Saat anggota tim diberdayakan, mereka cenderung merasa lebih dihargai dan penting bagi organisasi. 


Kebebasan untuk membuat keputusan dan bertindak secara mandiri meningkatkan rasa kepemilikan  terhadap pekerjaan. 


Hal ini secara langsung berdampak pada peningkatan motivasi dan kepuasan kerja. Karyawan yang merasa diberdayakan lebih termotivasi untuk berkontribusi pada tingkat yang lebih tinggi, menghasilkan kinerja yang lebih baik dan lebih banyak inovasi.


2. Mengembangkan Keterampilan dan Pertumbuhan Profesional


Empowering leadership mendorong karyawan untuk mengambil inisiatif dan menghadapi tantangan baru, yang merupakan kesempatan penting untuk pembelajaran dan pengembangan profesional. 


Melalui pendelegasian tugas dan tanggung jawab, karyawan dapat mengembangkan keterampilan kepemimpinan, manajemen waktu, pengambilan keputusan, dan kemampuan pemecahan masalah. 


Hal ini dapat memperkaya pengalaman kerja anggota tim dan mempersiapkan mereka untuk peran kepemimpinan di masa depan.


3. Meningkatkan Inovasi dan Kreativitas


Dengan memberikan karyawan kebebasan untuk mengeksplorasi ide-ide baru dan mengambil risiko yang terukur, perusahaan dapat memanen manfaat dari peningkatan inovasi dan kreativitas. 


Karyawan yang merasa diberdayakan cenderung lebih bersedia untuk mencoba pendekatan baru dan menawarkan solusi kreatif untuk masalah. Hal ini membantu perusahaan tetap kompetitif dan responsif terhadap perubahan pasar dan kebutuhan pelanggan.


4. Meningkatkan Keterlibatan dan Retensi Karyawan


Empowering leadership membantu membangun keterlibatan karyawan dengan memberikan mereka peran aktif dalam keberhasilan perusahaan. 


Karyawan yang merasa bahwa kontribusi mereka dihargai dan bahwa mereka memiliki pengaruh nyata terhadap hasil kerja lebih cenderung merasa terhubung dengan organisasi. 


Hal ini tidak hanya meningkatkan loyalitas dan keterlibatan tetapi juga berkontribusi pada retensi karyawan yang lebih tinggi, mengurangi biaya turnover dan mempertahankan talenta berharga.


Secara keseluruhan, empowering leadership menciptakan lingkungan kerja yang positif dan dinamis. 


Sebab karyawan merasa dihargai, termotivasi, dan diberdayakan untuk mencapai potensi penuh sehingga menghasilkan manfaat substansial bagi individu dan organisasi.


Karakteristik Empowering Leadership


Empowering leadership merupakan gaya kepemimpinan yang mengutamakan pemberdayaan anggota tim untuk mencapai potensi penuh mereka. 


Empowering Leadership memiliki berbagai karakteristik sebagai berikut:


1. Akuntabilitas


Karakteristik ini menekankan pentingnya setiap individu dalam mengambil tanggung jawab atas tindakan dan keputusan mereka. 


Dalam konteks empowering leadership, pemimpin menekankan akuntabilitas dari anggota tim, tetapi juga memberikan contoh dengan bertanggung jawab atas tindakan mereka sendiri. 


Hal ini dapat menciptakan budaya “kesalahan kerja” dianggap sebagai peluang untuk belajar, dan keberhasilan diakui sebagai hasil kerja tim.


2. Pengakuan


Pengakuan terhadap usaha dan pencapaian individu dan tim penting dalam empowering leadership. 


Pemimpin yang memberdayakan secara aktif mengakui dan merayakan kontribusi setiap anggota tim, baik secara pribadi maupun profesional. 


Pengakuan ini dapat melalui pujian verbal atau dalam bentuk promosi, bonus, atau penghargaan lainnya. Ini memotivasi anggota tim dan menegaskan nilai mereka dalam perusahaan.


Baca juga: Training Leadership, Penting atau Tidak?


3. Inspirasi


Pemimpin yang memberdayakan dapat menginspirasi tim mereka melalui visi dan antusiasme.


Inspirasi ini membantu anggota tim untuk melihat nilai dalam tugas mereka dan mendorong mereka untuk berkontribusi pada tingkat yang lebih tinggi.


4. Komunikasi


Komunikasi yang efektif adalah kunci dari empowering leadership. Pemimpin harus mampu mendengarkan serta menyampaikan ide dan informasi dengan jelas. 


Hal ini mencakup berbagi pengetahuan, memberikan umpan balik yang konstruktif, dan mendorong dialog terbuka. Komunikasi dua arah memastikan bahwa semua anggota tim merasa didengar dan bahwa ide-ide baru dapat muncul dari mana saja.


5. Ketegasan


Empowering leadership juga memerlukan ketegasan dalam pengambilan keputusan dan penegakan standar. 


Pemimpin harus tegas dalam menetapkan ekspektasi dan mempertahankan standar kinerja, sambil tetap fleksibel dalam cara mencapai tujuan tersebut. 


Ketegasan ini membantu mempertahankan fokus dan disiplin dalam tim tanpa menghambat kreativitas atau inovasi.


6. Delegasi


Salah satu aspek terpenting dari empowering leadership adalah kemampuan untuk mendelegasikan tugas dan wewenang secara efektif. 


Hal ini dapat mengurangi beban kerja pemimpin tetapi juga memberikan kesempatan bagi anggota tim untuk mengembangkan keterampilan baru, mengambil tanggung jawab, dan menunjukkan kemampuan kepemimpinan mereka sendiri. 


Delegasi yang efektif membutuhkan kepercayaan dari pemimpin kepada timnya dan kesediaan untuk membiarkan mereka memiliki otonomi dalam cara mereka menyelesaikan tugas.


Empowering Leadership adalah gaya kepemimpinan yang memberdayakan anggota tim, tipe kepemimpinan ini membebaskan anggota tim untuk berkembang dan bertumbuh bersama pemimpin yang bertindak sebagai mentor atau coach.


Gaya kepemimpinan ini cocok diterapkan dalam budaya perusahaan, terutama pada kelompok tim perusahaan, di mana anggota dan pemimpin tim dapat bertumbuh dan belajar bersama tanpa membeda-bedakan tingkat jabatan.


Dalam empowering leadership, memperhatikan potensi dan skill karyawan merupakan hal yang penting. 

Sebab peningkatan skill dan potensi anggota tim perusahaan merupakan bagian dari perwujudan SDM perusahaan yang berkualitas.


MinDi ada rekomendasi nih, Yuk ikuti corporate training dibimbing.id. Dengan didampingi para mentor berpengalaman dan materi pembelajaran yang dapat dicustom, dibimbing.id mampu mempersiapkan SDM yang tepat dan efisien bagi perusahaan Anda.


Ayo segera konsultasikan perusahaan Anda di sini! lalu nikmati kinerja tim yang meningkat setelah lulus training. Apapun tujuan bisnismu dibimbing.id siap #BimbingSampeJadi skill dan potensi karyawan Anda.



Share

Author Image

Muthiatur Rohmah

Muthia adalah seorang Content Writer dengan kurang lebih satu tahun pengalaman. Muthia seorang lulusan Sastra Indonesia yang hobi menonton dan menulis. Sebagai SEO Content Writer Dibimbing, Ia telah menulis berbagai konten yang berkaitan dengan Human Resources, Business Intelligence, Web Development, Product Management dan Digital Marketing.

Hi!👋

Kalau kamu butuh bantuan,

hubungi kami via WhatsApp ya!