Apa Itu DML? Pengertian, Perintah, dan Manfaat untuk Bisnis

Irhan Hisyam Dwi Nugroho
•
21 March 2025
•
24914

Apa Itu DML? Warga Bimbingan, DML (Data Manipulation Language) adalah kumpulan perintah untuk mengelola dan memanipulasi data dalam database.
DML sangat penting dalam bisnis karena memungkinkan kita untuk menambah, mengubah, atau menghapus data dengan mudah.
MinDi akan menjelaskan lebih lanjut tentang DML, termasuk pendekatan, perintah, dan manfaatnya bagi pengelolaan data dalam bisnis. Yuk, simak artikel ini untuk memahami lebih dalam tentang Apa Itu DML? dan bagaimana perannya dalam bisnis modern!
Apa itu DML?
SQL DML (Data Manipulation Language) adalah bagian dari SQL (Structured Query Language) yang digunakan untuk mengelola dan memanipulasi data dalam database.
DML memungkinkan pengguna untuk melakukan berbagai operasi pada data seperti INSERT (menambahkan data), UPDATE (memperbarui data), dan DELETE (menghapus data).
Dengan menggunakan DML, kita dapat mengubah informasi yang tersimpan dalam tabel database sesuai dengan kebutuhan aplikasi atau sistem.
DML sangat penting dalam dunia bisnis karena memudahkan pengelolaan data secara langsung, mendukung pengambilan keputusan yang lebih cepat, dan memungkinkan pembaruan data secara real-time.
Baca juga : 10 Rekomendasi Data Engineer Certification dan Manfaatnya
Pendekatan dalam DML
Sumber: Canva
DML (Data Manipulation Language) dapat dilakukan dengan dua pendekatan utama: prosedural dan non-prosedural. Keduanya memiliki cara yang berbeda dalam mengelola data, berikut penjelasan dan contohnya:
1. Prosedural
Pendekatan prosedural mengharuskan pengguna untuk menentukan langkah-langkah secara eksplisit dalam memanipulasi data.
Pengguna harus memberi instruksi bagaimana data diolah, langkah demi langkah. Contoh query prosedural menggunakan cursor dalam SQL untuk memperbarui data satu per satu:
DECLARE cursor_name CURSOR FOR SELECT id, name FROM employees WHERE department = 'Sales'; OPEN cursor_name; FETCH NEXT FROM cursor_name INTO @id, @name; -- Update data sesuai instruksi UPDATE employees SET status = 'Active' WHERE id = @id; FETCH NEXT FROM cursor_name INTO @id, @name; CLOSE cursor_name; DEALLOCATE cursor_name; |
Di sini, kita menggunakan cursor untuk mengiterasi setiap baris data dari tabel employees yang berada di department Sales, dan kemudian memperbarui statusnya satu per satu.
2. Non-Prosedural
Pendekatan non-prosedural memungkinkan pengguna hanya mendefinisikan hasil yang diinginkan tanpa menjelaskan langkah-langkah eksekusi.
Sistem akan menangani alur proses untuk menghasilkan output. Contoh query non-prosedural menggunakan SELECT untuk mengambil data:
SELECT id, name FROM employees WHERE department = 'Sales'; |
Dengan query ini, kita hanya mendefinisikan data yang diinginkan, dan sistem akan secara otomatis mengelola proses pengambilan data.
Selain itu, UPDATE atau DELETE bisa digunakan dengan cara yang lebih sederhana:
Query ini langsung memperbarui status semua karyawan di department Sales tanpa perlu menjelaskan langkah-langkah prosesnya secara terperinci.
Baca juga : 10 Contoh Data Engineer Portfolio dan Cara Membuatnya
Perintah dan Contoh dalam DML
Sumber: Canva
DML (Data Manipulation Language) memiliki berbagai perintah yang digunakan untuk mengelola data dalam database.
Setiap perintah DML memiliki fungsi tertentu untuk memanipulasi data, baik itu menambah, mengubah, atau menghapus data. Berikut ini adalah beberapa contoh perintah DML:
1. INSERT
Perintah INSERT digunakan untuk menambah data baru ke dalam tabel. Dengan perintah ini, kita dapat menyisipkan satu atau lebih baris data ke dalam tabel sesuai dengan struktur yang ditentukan.
Contoh query INSERT untuk menambahkan data baru ke dalam tabel employees:
INSERT INTO employees (id, name, department, salary) VALUES (101, 'John Doe', 'Sales', 50000); |
Query ini menambahkan satu baris data dengan informasi tentang id, name, department, dan salary karyawan baru ke dalam tabel employees.
2. UPDATE
Perintah UPDATE digunakan untuk memperbarui data yang sudah ada dalam tabel berdasarkan kondisi tertentu.
Kita dapat mengubah satu atau beberapa nilai dalam baris data yang telah ada. Contoh query UPDATE untuk memperbarui gaji karyawan di department Sales:
UPDATE employees SET salary = 55000 WHERE department = 'Sales'; |
Query ini akan memperbarui gaji semua karyawan yang berada di department Sales menjadi 55000.
3. DELETE
Perintah DELETE digunakan untuk menghapus data dari tabel sesuai dengan kondisi yang ditentukan.
Perintah ini akan menghapus satu atau lebih baris data yang memenuhi syarat. Contoh query DELETE untuk menghapus data karyawan di department HR:
DELETE FROM employees WHERE department = 'HR'; |
Query ini akan menghapus semua karyawan yang ada di department HR dari tabel employees.
4. SELECT
Perintah SELECT digunakan untuk mengambil atau memilih data dari satu atau lebih tabel dalam database.
Dengan SELECT, kita bisa menampilkan data yang sesuai dengan kriteria yang diberikan. Contoh query SELECT untuk mengambil data karyawan dengan gaji lebih dari 50000:
SELECT id, name, salary FROM employees WHERE salary > 50000; |
Query ini akan menampilkan id, name, dan salary dari karyawan yang memiliki gaji lebih dari 50000.
Baca juga : Pelatihan Database: Definisi, Manfaat, & Rekomendasi Terbaik
Perbedaan DML dan DDL
Sumber: Canva
DML (Data Manipulation Language) dan DDL (Data Definition Language) adalah dua jenis perintah dalam SQL yang memiliki peran yang berbeda dalam pengelolaan database. Berikut adalah lima perbedaan utama antara DML dan DDL:
1. Fungsi Utama
DML digunakan untuk memanipulasi data dalam tabel, seperti menambah, mengubah, atau menghapus data.
Sementara itu, DDL digunakan untuk mendefinisikan atau memodifikasi struktur database, seperti membuat, mengubah, atau menghapus tabel dan indeks.
DML lebih fokus pada pengelolaan data, sedangkan DDL berfokus pada struktur database itu sendiri.
2. Tipe Perintah
Perintah dalam DML termasuk INSERT, UPDATE, DELETE, dan SELECT, yang berfungsi untuk mengubah atau mengambil data.
Sedangkan perintah dalam DDL termasuk CREATE, ALTER, DROP, dan TRUNCATE, yang digunakan untuk mengelola objek database seperti tabel dan indeks.
DDL berhubungan dengan definisi struktur database, sementara DML berhubungan dengan pengelolaan data yang ada dalam struktur tersebut.
3. Pengaruh Terhadap Struktur Database
DML tidak mengubah struktur database, hanya memanipulasi data di dalamnya. Sebaliknya, DDL dapat mengubah struktur database itu sendiri, seperti menambah atau menghapus tabel atau kolom.
Misalnya, ALTER dalam DDL digunakan untuk menambahkan kolom baru pada tabel, sementara INSERT dalam DML hanya menambahkan data ke dalam tabel tanpa mengubah struktur tabel.
4. Eksekusi dan Transaksi
DML umumnya dapat dieksekusi dalam transaksi yang memungkinkan rollback jika terjadi kesalahan.
DML memungkinkan perubahan yang dapat dibatalkan. Sedangkan DDL bersifat permanen; setelah perintah DDL dijalankan, perubahan langsung diterapkan dan tidak dapat dibatalkan dengan rollback.
5. Kecepatan Eksekusi
DML biasanya dieksekusi dengan cepat karena hanya memanipulasi data dalam tabel yang sudah ada, tanpa mengubah struktur database.
Di sisi lain, DDL dapat mempengaruhi performa karena perintah seperti CREATE atau DROP dapat melibatkan perubahan besar dalam struktur database, seperti membuat atau menghapus tabel yang dapat mempengaruhi indeks dan data yang ada.
Baca juga : Roadmap Belajar Data Engineer untuk Pemula, Panduan Lengkap
Manfaat DML untuk Bisnis
Sumber: Canva
DML (Data Manipulation Language) dan DDL (Data Definition Language) memiliki peran yang berbeda dalam SQL. DML digunakan untuk memanipulasi data dalam database, sementara DDL digunakan untuk mendefinisikan dan mengubah struktur database. Berikut adalah perbedaan antara keduanya:
1. Fungsi Utama
DML digunakan untuk menambah, mengubah, atau menghapus data dalam tabel. Sedangkan DDL digunakan untuk membuat, mengubah, atau menghapus struktur database seperti tabel atau indeks. DML fokus pada data, sementara DDL fokus pada struktur database.
2. Tipe Perintah
Perintah dalam DML termasuk INSERT, UPDATE, DELETE, dan SELECT. Sementara DDL meliputi CREATE, ALTER, DROP, dan TRUNCATE yang mengatur objek dalam database. DML berhubungan langsung dengan data, DDL dengan struktur.
3. Pengaruh Terhadap Struktur Database
DML tidak mengubah struktur tabel, hanya data yang ada. Sedangkan DDL mengubah struktur tabel atau database itu sendiri, seperti menambah kolom atau tabel baru. DDL lebih berpengaruh pada desain dan struktur database.
4. Eksekusi dan Transaksi
DML dapat dieksekusi dalam transaksi yang dapat dibatalkan atau di-rollback. Namun, DDL bersifat permanen dan tidak dapat dibatalkan setelah dieksekusi. DML lebih fleksibel dalam hal perubahan yang bisa dibatalkan.
Baca juga : Apa yang Dipelajari di Data Engineer? Simak Panduan Lengkap
Pelajari Data Engineering dan Tingkatkan Keterampilanmu!
Setelah memahami Apa Itu DML? Pengertian, Perintah, dan Manfaat untuk Bisnis, kini saatnya mengasah keterampilan data engineering untuk membangun sistem data yang efisien dan scalable!
Yuk, ikuti Bootcamp Data Engineering di dibimbing.id! Di sini, kamu akan mempelajari cara mengelola dan memanipulasi data menggunakan DML, serta membangun pipeline data yang dapat mendukung pengambilan keputusan bisnis yang lebih baik.
Belajar langsung dari mentor berpengalaman dengan kurikulum praktis dan aplikatif yang membantumu menguasai keterampilan data engineering yang relevan dengan dunia kerja saat ini.
Dengan lebih dari 840+ hiring partners dan tingkat keberhasilan alumni 96%, peluang kariermu di dunia data semakin terbuka lebar!
Jadi, tunggu apa lagi? Daftar sekarang di sini dan mulai perjalananmu menjadi seorang Data Engineer profesional. #BimbingSampeJadi!
Referensi
- DML: Data Manipulation Language [Buka]
Tags

Irhan Hisyam Dwi Nugroho
Irhan Hisyam Dwi Nugroho is an SEO Specialist and Content Writer with 4 years of experience in optimizing websites and writing relevant content for various brands and industries. Currently, I also work as a Content Writer at Dibimbing.id and actively share content about technology, SEO, and digital marketing through various platforms.