Analisis Kompetitor: Definisi, Strategi & Cara Melakukannya
Muthiatur Rohmah
•
31 May 2024
•
6054
Dalam dunia bisnis yang semakin kompetitif ini, perusahaan jangan hanya fokus pada produk atau merek mereka sendiri. Untuk menghadapi persaingan yang semakin dinamis, perusahaan bisa melakukan analisis kompetitor. Lantas apa itu?
Analisis kompetitor adalah proses evaluasi dan perbandingan perusahaan atau produk dengan pesaing langsung untuk mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman dalam pasar.
Dengan menerapkan analisis kompetitor secara efektif, perusahaan dapat membuat produk yang sama atau bahkan lebih unggul daripada kompetitor. Hal ini akan berpengaruh besar pada kesuksesan bisnis.
Penasaran mengenai apa itu analisis kompetitor lebih lanjut? Yuk pelajari selengkapnya pada artikel ini.
Apa itu Analisis Kompetitor?
Tunggu dulu Sobat MinDi, sebelum kita membahas lebih lanjut, yuk pahami dulu apa itu analisis kompetitor melalui beberapa pengertian berikut ini.
Dikutip dari semrush. Analisis kompetitor adalah proses mengumpulkan data mengenai produk, penjualan, dan strategi pemasaran dari pesaing, yaitu bisnis lain yang beroperasi dalam industri yang sama.
Proses analisis kompetitor digunakan oleh perusahaan untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan produk mereka sendiri serta untuk menemukan peluang potensial untuk pertumbuhan atau perbaikan bisnis.
Melalui analisis kompetitor, sebuah perusahaan dapat memahami dengan lebih baik lanskap pasar dan mengambil keputusan yang tepat untuk meningkatkan posisi mereka dalam industri.
Analisis kompetitor dapat dilakukan dengan berbagai cara tergantung pada karakteristik bisnis tersebut, oleh sebab itu, perusahaan harus memiliki strategi adaptasi yang lebih fleksibel dan responsif terhadap kondisi pasar.
Apa Saja Manfaat Analisis Kompetitor?
Setelah kita memahami apa itu analisis kompetitor, langkah selanjutnya, yuk simak apa saja manfaat analisis kompetitor yang dapat membantu mensukseskan bisnis perusahaan.
Analisis kompetitor menawarkan berbagai manfaat strategis untuk bisnis yang ingin meningkatkan kinerja dan posisi mereka dalam persaingan pasar.
Berikut adalah beberapa manfaat melakukan analisis kompetitor:
1. Mengidentifikasi Kekuatan dan Kelemahan Bisnis Perusahaan
Dengan membandingkan bisnis dengan pesaing, Sobat MinDi dapat mengidentifikasi aspek-aspek mana yang lebih unggul dan mana yang memerlukan peningkatan.
Hal ini membantu dalam mengoptimalkan sumber daya, memperbaiki proses internal, dan menyesuaikan strategi untuk memanfaatkan kekuatan serta mengatasi kelemahan.
2. Memahami Pasar Perusahaan
Analisis kompetitor membantu Sobat MinDi memahami kebutuhan dan ekspektasi pelanggan, segmentasi pasar, dan dinamika permintaan.
Hal ini juga mencakup pemahaman tentang strategi harga, promosi, dan distribusi yang digunakan oleh pesaing, yang dapat memberikan wawasan tentang apa yang berhasil dan apa yang tidak berhasil dalam industri bisnis.
3. Mengidentifikasi Tren Industri
Mengikuti aktivitas kompetitor dapat mengungkapkan tren baru dalam teknologi, preferensi konsumen, inovasi produk, dan perubahan regulasi.
Dengan mengenali tren-tren ini lebih awal, perusahaan bisa lebih cepat beradaptasi atau bahkan menjadi pelopor dalam mengimplementasikan inovasi atau strategi yang relevan.
4. Menetapkan Standar untuk Pertumbuhan Masa Depan
Analisis kompetitor memberikan data konkret yang bisa digunakan untuk menetapkan benchmark atau patokan.
Dengan membandingkan metrik kinerja seperti pangsa pasar, pertumbuhan penjualan, efisiensi operasional, dan kepuasan pelanggan dengan pesaing, Sobat MinDi bisa menetapkan target realistis untuk pertumbuhan dan peningkatan yang berkelanjutan.
Melakukan analisis kompetitor yang efektif dapat membantu memastikan bahwa bisnis perusahaan tetap relevan dan kompetitif dalam pasar yang dinamis dan sering berubah.
Baca Juga: Contoh Analisis SWOT Perusahaan, Lengkap & Terkini!
Apa Saja yang Harus Ada dalam Analisis Kompetitor?
Saat mempelajari analisis kompetitor, pasti Sobat MinDi bertanya-tanya mengenai hal apa saja yang harus dianalisis dari pesaing tersebut?
Analisis kompetitor yang efektif harus mencakup berbagai aspek penting yang membantu sebuah perusahaan memahami cara kerja dan strategi pesaing mereka.
Berikut adalah beberapa elemen yang harus ada dalam analisis kompetitor:
1. Fitur atau Produk
Analisis kompetitor meliputi proses mengidentifikasi dan membandingkan fitur utama, manfaat, dan kekurangan produk atau jasa yang ditawarkan oleh pesaing.
Melakukan ini membantu mengetahui apa yang ditawarkan pesaing dan bagaimana produk mereka mungkin lebih baik atau kurang dari produk perusahaan.
2. Harga
Analisis kompetitor juga termasuk menganalisis struktur harga pesaing dapat memberikan wawasan penting tentang strategi penetapan harga mereka.
Informasi ini penting untuk menentukan apakah bisnis harus menyesuaikan harga untuk tetap kompetitif, atau jika ada peluang untuk menonjol melalui proposisi nilai yang berbeda.
3. Target Audiens
Mengerti siapa yang menjadi fokus pesaing akan membantu Sobat MinDi mengidentifikasi kelompok pelanggan yang mungkin belum dijangkau. Hal ini juga membantu dalam menyusun pesan pemasaran yang lebih efektif untuk menarik segmen pasar yang sama atau berbeda.
4. Pemasaran
Dalam analisis kompetitor, analisis taktik pemasaran yang digunakan oleh pesaing, termasuk kampanye iklan, inisiatif media sosial, SEO (Search Engine Optimization), dan kegiatan promosi lainnya.
Hal ini akan memberikan wawasan tentang cara pesaing berkomunikasi dengan pasar dan menyoroti area di mana strategi Anda mungkin memerlukan penyesuaian.
5. Pembeda
Saat melakukan analisis kompetitor jangan lupa untuk Identifikasi faktor-faktor yang membedakan pesaing di pasar, seperti teknologi eksklusif, layanan pelanggan superior, desain produk, atau branding.
Memahami perbedaan kompetitor dapat membantu perusahaan mengembangkan strategi untuk menonjolkan keunikan bisnis sendiri.
6. Kekuatan
Saat menganalisis kompetitor, tentukan apa kekuatan utama pesaing, baik dari segi operasional, produk, atau posisi pasar. Kekuatan ini bisa menjadi ancaman langsung bagi bisnis, tetapi juga bisa memberikan pelajaran tentang apa yang berfungsi dengan baik dalam bisnis Sobat MinDi.
7. Kelemahan
Analisis kompetitor juga harus mencakup kelemahan-kelemahan pesaing, yang dapat memberikan peluang untuk bisnis. Kelemahan ini bisa dalam bentuk kekurangan dalam layanan pelanggan, keterbatasan produk, atau kelemahan dalam eksekusi strategi mereka.
Dengan memasukkan semua elemen ini dalam analisis kompetitor, perusahaan dapat memperoleh pemahaman tentang lingkungan kompetitif, sehingga dapat menyesuaikan strategi bisnis untuk keunggulan kompetitif yang lebih besar.
Cara Melakukan Analisis Kompetitor yang Efektif?
Ingin melakukan analisis kompetitor untuk bisnis Sobat MinDi? Bingung harus mulai dari mana? Yuk simak beberapa cara melakukan analisis kompetitor yang efektif berikut ini.
1. Kumpulkan Data yang Relevan
Langkah pertama dalam analisis kompetitor adalah mengumpulkan data yang komprehensif tentang pesaing. Ini mencakup informasi tentang produk atau layanan mereka, harga, strategi pemasaran, pangsa pasar, reputasi di industri, dan ulasan pelanggan.
Sumber data dapat berasal dari website perusahaan, laporan industri, ulasan pelanggan online, publikasi perdagangan, dan media sosial. Gunakan alat seperti survei, wawancara dengan pelanggan, dan pengamatan langsung untuk membantu proses.
2. Gunakan Alat Analitis
Untuk analisis kompetitor yang lebih dalam, gunakan alat analitik seperti SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats), analysis Porter's Five Forces, atau alat benchmarking.
Alat-alat ini membantu dalam menganalisis data secara sistematis dan menghasilkan wawasan yang bisa ditindaklanjuti. Misalnya, SWOT bisa membantu mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan internal bisnis serta peluang dan ancaman eksternal yang berasal dari pesaing.
3. Evaluasi Posisi Pasar Bisnis
Tentukan posisi pesaing di pasar dengan membandingkan faktor-faktor seperti pangsa pasar, pertumbuhan, reputasi, dan segmentasi pasar. Hal ini akan membantu Sobat MinDi mengidentifikasi pesaing niche, serta memahami cara pesaing memposisikan diri terhadap pasar.
Pemahaman ini sangat penting untuk strategi positioning dan segmentasi pasar perusahaan sendiri.
4. Terapkan Pembelajaran dan Tetapkan Tindakan
Analisis kompetitor harus diikuti dengan penerapan pembelajaran ke dalam strategi bisnis perusahaan. Identifikasi area yang perlu diperbaiki, memanfaatkan peluang pasar, atau memperkuat pertahanan terhadap ancaman kompetitif.
Mengembangkan rencana tindakan yang jelas dengan tujuan dan inisiatif yang ditentukan, membantu memastikan bahwa temuan dari analisis kompetitor digunakan secara produktif untuk membimbing keputusan bisnis.
Melakukan analisis kompetitor yang efektif dapat memberikan wawasan mendalam tentang lanskap pasar, sehingga membantu menyusun strategi yang lebih adaptif dan berorientasi masa depan.
Baca Juga: Analisis Beban Kerja: Definisi, Cara Menghitung & Manfaatnya
Strategi Melakukan Analisis Kompetitor yang Sukses
Sebelum melakukan analisis kompetitor, Sobat MinDi memerlukan beberapa strategi yang efektif agar proses analisis berjalan sukses sesuai dengan rencana. Lantas apa saja strategi analisis kompetitor yang tepat? Yuk simak penjelasannya berikut ini:
Berikut beberapa strategi untuk meningkatkan keberhasilan analisis kompetitor:
Jaga objektivitas saat mengumpulkan dan menganalisis data untuk menghindari bias.
Lakukan analisis kompetitor secara rutin untuk menjaga informasi tetap relevan dan up-to-date.
Kumpulkan data dari berbagai sumber untuk mendapatkan perspektif yang lengkap tentang pesaing.
Identifikasi pembeda utama antara bisnis dan pesaing untuk menonjolkan keunikan bisnis.
Selami lebih dalam untuk memahami tidak hanya apa yang dilakukan pesaing, tetapi juga mengapa mereka melakukannya.
Libatkan stakeholder dari berbagai departemen untuk mendapatkan wawasan yang lebih luas.
Gunakan alat dan platform analitik untuk mengotomatisasi pengumpulan data dan analisis.
Evaluasi keberhasilan dan kegagalan analisis sebelumnya untuk meningkatkan proses di masa depan.
Terapkan temuan dari analisis untuk mengambil tindakan strategis dalam operasional atau strategi bisnis.
Sesuaikan hasil analisis dengan situasi khusus pasar dan bisnis Anda untuk menciptakan strategi yang relevan.
Menerapkan strategi-strategi ini dapat meningkatkan efektivitas analisis kompetitor, yang dapat membantu mengarahkan keputusan bisnis yang lebih informatif dan strategis.
Ingin Mempelajari Analisis Kompetitor Lebih Dalam? Yuk Ikuti Bootcamp Dibimbing.id
Sobat MinDi, itulah beberapa pembahasan mengenai analisis kompetitor, mulai dari pengertian, manfaat, komponen, hingga cara melakukan analisis kompetitor beserta strateginya.
Kesimpulannya, analisis kompetitor adalah proses identifikasi bisnis pesaing untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan bisnis perusahaan sendiri. Strategi ini penting untuk kesuksesan bisnis di masa depan.
Tertarik belajar analisis kompetitor lebih lanjut? Atau ingin belajar digital marketing secara lebih dalam?
Yuk ikuti bootcamp digital marketing dibimbing.id. Bootcamp terbaik dengan pembelajaran inovatif dan intensif. Bootcamp ini didampingi oleh para mentor profesional dan berpengalaman di bidangnya, yang bakal bantu kamu jadi digital marketer yang sukses.
Belum memiliki pengalaman di bidang digital marketing sama sekali?
Tenang saja, dibimbing.id siap bimbing kamu mulai dari nol, dengan kurikulum terlengkap, update serta beginner friendly.
Sebanyak 94% alumni bootcamp dibimbing.id telah berhasil mendapatkan kerja sesuai bidang mereka. Nah, jangan khawatir nganggur setelah lulus bootcamp ya, dibimbing.id juga menyediakan job connect ke 570+ hiring partner khusus buat Sobat MinDi.
Tunggu apalagi? buruan konsultasi di sini, apapun tujuan karirmu dibimbing.id siap #BimbingSampeJadi karir impianmu.
FAQ Analisis Kompetitor
Bagaimana cara mengumpulkan data untuk analisis kompetitor?
Data dapat dikumpulkan melalui sumber online seperti situs web perusahaan, media sosial, ulasan pelanggan, serta laporan keuangan publik. Penelitian lapangan dan wawancara dengan pelanggan atau distributor juga sangat berharga.
Berapa sering sebaiknya melakukan analisis kompetitor?
Frekuensi analisis tergantung pada dinamika pasar dan perubahan cepat dalam industri. Biasanya, perusahaan melakukan analisis kompetitor secara tahunan, tetapi bisa lebih sering untuk industri yang sangat kompetitif atau yang cepat berubah.
Apa itu analisis SWOT dalam konteks analisis kompetitor?
Analisis SWOT adalah metodologi yang digunakan untuk menilai kekuatan (Strengths), kelemahan (Weaknesses), peluang (Opportunities), dan ancaman (Threats) baik dari internal perusahaan maupun faktor eksternal yang berkaitan dengan pesaing.
Apa yang harus dilakukan setelah mengumpulkan informasi kompetitor?
Setelah pengumpulan data, perusahaan harus menganalisis informasi tersebut untuk menarik kesimpulan tentang posisi mereka relatif terhadap pesaing dan merumuskan atau menyesuaikan strategi bisnis untuk memanfaatkan kekuatan mereka atau mengatasi kelemahan.
Reference:
Tags
Muthiatur Rohmah
Muthia adalah seorang Content Writer dengan kurang lebih satu tahun pengalaman. Muthia seorang lulusan Sastra Indonesia yang hobi menonton dan menulis. Sebagai SEO Content Writer Dibimbing, Ia telah menulis berbagai konten yang berkaitan dengan Human Resources, Business Intelligence, Web Development, Product Management dan Digital Marketing.