Akun riil adalah salah satu konsep dasar yang penting banget buat dipahami, terutama kalau kamu baru mulai belajar akuntansi atau pengen switch karier ke bidang finance.
Di artikel ini, MinDi bakal bahas tuntas apa itu akun riil, berbagai jenisnya, dan contoh penggunaannya dalam dunia bisnis. Gak perlu khawatir, semuanya akan dijelaskan dengan cara yang simple dan jelas!
Bayangin, kalau kamu paham tentang akun riil, kamu bisa lebih percaya diri dalam mengelola laporan keuangan. Kondisi ini menjadi langkah awal yang penting banget buat karier kamu di finance & accounting.
Jadi, langsung aja baca artikel ini dan pelajari lebih lanjut tentang akun riil. Gak perlu bingung, kita bahas semua yang perlu kamu tahu!
Baca Juga: Kenali Audit Perusahaan, Jenis, Dokumen, hingga Prosesnya
Apa itu Akun Riil?
Akun riil adalah akun yang digunakan untuk mencatat aset dan kewajiban perusahaan yang bersifat tetap atau permanen, seperti kas, piutang, utang, dan ekuitas.
Selain itu, akun ini berfungsi untuk menunjukkan kondisi keuangan perusahaan dalam jangka panjang dan biasanya memiliki saldo yang terus berlanjut dari periode ke periode.
Berbeda dengan akun nominal yang hanya mencatat pendapatan dan beban dalam periode tertentu, akun riil mencatat transaksi yang berhubungan dengan aset dan kewajiban yang tidak berakhir pada akhir periode akuntansi.
Akun riil ini penting dalam menentukan nilai dan posisi keuangan perusahaan secara keseluruhan.
Jenis-Jenis Akun Riil
Warga Bimbingan, setelah kamu tahu apa itu akun riil, sekarang saatnya kita bahas jenis-jenis akun riil yang perlu kamu ketahui. Yuk, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!
1. Akun Aset
Akun aset mencatat segala bentuk kekayaan yang dimiliki perusahaan, seperti kas, piutang, inventaris, dan properti. Aset dibagi menjadi dua jenis, yaitu aset lancar (yang bisa dicairkan dalam waktu dekat) dan aset tetap (yang digunakan dalam jangka panjang).
2. Akun Kewajiban (Liabilitas)
Selanjutnya, ada akun kewajiban yang mencatat utang atau kewajiban yang harus dibayar oleh perusahaan kepada pihak luar.
Kewajiban ini juga dibagi menjadi dua jenis, yaitu kewajiban jangka pendek (yang harus dibayar dalam waktu dekat) dan kewajiban jangka panjang (yang jatuh tempo lebih lama).
3. Akun Ekuitas
Akun ekuitas mencatat modal yang dimiliki oleh pemilik perusahaan atau para investor. Ekuitas ini mencakup modal disetor, laba ditahan, dan bagian dari pemilik atau pemegang saham yang menjadi bagian dari perusahaan.
Baca Juga: Memahami Kas dan Setara Kas dalam Akuntansi Secara Lengkap
Contoh Akun Riil
Sumber: Freepik
Warga Bimbingan, biar semakin paham, yuk kita lihat beberapa contoh akun riil yang sering ditemui dalam laporan keuangan perusahaan. Akun-akun ini mencerminkan kondisi keuangan perusahaan secara keseluruhan. Berikut beberapa contoh akun riil yang umum.
1. Kas
Akun kas mencatat uang tunai yang dimiliki oleh perusahaan. Ini adalah aset lancar yang digunakan perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka pendek atau transaksi harian.
2. Piutang Usaha
Piutang usaha mencatat jumlah uang yang harus dibayar oleh pelanggan kepada perusahaan. Ini juga merupakan aset lancar yang menunjukkan seberapa banyak perusahaan menunggu pembayaran dari pelanggan.
3. Utang Usaha
Utang usaha mencatat kewajiban perusahaan untuk membayar barang atau jasa yang telah diterima tetapi belum dibayar. Ini adalah kewajiban jangka pendek yang perlu dibayar dalam waktu dekat.
4. Inventaris
Inventaris mencatat barang-barang atau persediaan yang dimiliki perusahaan untuk dijual atau digunakan dalam proses produksi. Ini termasuk bahan baku, barang jadi, dan barang dalam proses.
5. Properti, Pabrik, dan Peralatan (PPE)
Akun PPE mencatat aset tetap yang digunakan perusahaan dalam operasionalnya, seperti gedung, tanah, mesin, dan peralatan lainnya. Aset ini memiliki umur panjang dan tidak segera terjual dalam waktu dekat.
6. Modal Disetor
Modal disetor mencatat jumlah uang yang disetor oleh pemilik atau investor untuk membiayai operasional perusahaan. Hal ini termasuk dalam akun ekuitas dan menunjukkan seberapa banyak modal yang dimiliki perusahaan.
Baca Juga: Memahami Akuntansi Perpajakan, Prinsip, hingga Contohnya
Fungsi Akun Riil
Warga Bimbingan, akun riil adalah salah satu elemen penting dalam akuntansi yang berfungsi untuk mencatat kondisi keuangan perusahaan secara menyeluruh. Berikut beberapa fungsi penting dari akun riil.
1. Menunjukkan Kesehatan Keuangan Perusahaan
Akun riil membantu menunjukkan seberapa kuat kondisi keuangan perusahaan dalam jangka panjang. Dengan memantau akun-akun riil, perusahaan bisa melihat apakah aset yang dimiliki cukup untuk menutupi kewajiban yang ada.
2. Membantu Perencanaan Keuangan
Akun riil memberi dasar yang kuat untuk membuat perencanaan keuangan dan strategi investasi perusahaan. Informasi yang dicatat dalam akun riil akan membantu manajemen dalam merencanakan pengeluaran, investasi, dan pembiayaan.
3. Menyediakan Data untuk Laporan Keuangan
Akun riil digunakan dalam penyusunan laporan keuangan seperti neraca, yang memperlihatkan posisi keuangan perusahaan pada suatu titik waktu. Ini penting untuk memenuhi standar pelaporan dan kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku.
4. Memudahkan Pengambilan Keputusan
Dengan data yang jelas dari akun riil, perusahaan dapat mengambil keputusan yang lebih baik mengenai ekspansi, pengelolaan utang, dan alokasi sumber daya. Ini memungkinkan perusahaan untuk berkembang dan mengelola risikonya dengan lebih efektif.
5. Meningkatkan Kepercayaan Stakeholder
Laporan keuangan yang didasarkan pada akun riil yang akurat dapat meningkatkan kepercayaan dari investor, kreditor, dan pihak terkait lainnya. Kepercayaan ini penting untuk mendapatkan pendanaan dan menjaga hubungan baik dengan mitra bisnis.
Baca Juga: Memahami Kas dan Setara Kas dalam Akuntansi Secara Lengkap
Siap Mengelola Keuangan Bisnis dengan Akun Riil?
Sekarang Warga Bimbingan sudah tahu kan, kalau akun riil adalah kunci penting dalam mengelola dan memantau posisi keuangan perusahaan? Jika kamu ingin lebih mendalami dunia finance & accounting, ayo gabung di Bootcamp Finance & Accounting dibimbing.id!
Bareng mentor berpengalaman, kamu bakal belajar dengan silabus terlengkap, praktek nyata untuk portfolio, dan gratis mengulang kelas! 96% alumni sudah berhasil mendapatkan pekerjaan, dengan 840+ hiring partner yang siap menyalurkan kerja.
Punya pertanyaan seperti, “Gimana cara memulai karier di finance & accounting?” atau “Apakah bootcamp ini cocok untuk pemula?” Jangan ragu untuk konsultasi gratis di sini. dibimbing.id siap #BimbingSampeJadi.
Tags
