dibimbing.id - 10 Urutan Berkas Lamaran Kerja yang Baik & Benar

10 Urutan Berkas Lamaran Kerja yang Baik & Benar

Muthiatur Rohmah

•

08 July 2024

•

887

Image Banner

Dalam melamar kerja, urutan berkas lamaran kerja sering dilupakan dan diabaikan oleh sebagian besar pelamar. Padahal urutan ini cukup penting dalam menciptakan kesan rapi dan teratur kepada recruitment.

Urutan berkas lamaran kerja online maupun offline sama pentingnya, berkas dokumen yang rapi dan teratur akan mudah untuk dibaca oleh recruiter. Hal ini akan meningkatkan peluang Sobat MinDi untuk lolos tahap screening.


Lantas bagaimana urutan berkas lamaran kerja yang baik dan benar? Bagaimana tips mempersiapkan berkas lamaran kerja yang mudah dan efisien?


Yuk simak penjelasan lengkapnya hanya pada artikel ini.


Urutan Berkas Lamaran Kerja yang Benar, Perhatikan dengan Baik!



Sobat MinDi hendak melamar kerja dan sedang mempersiapkannya? Bingung mengenai urutan berkas lamaran kerja yang benar? Dilansir dari beberapa sumber, berikut adalah urutan berkas lamaran kerja yang baik dan benar dan dapat Sobat MinDi perhatikan.


  1. Surat Lamaran Kerja
  2. Curriculum Vitae (CV)
  3. Kartu Identitas (KTP)
  4. Ijazah dan Transkrip Nilai
  5. Sertifikat Pendukung
  6. Pas Foto Terbaru
  7. Portofolio (jika ada)
  8. Surat Pengalaman Kerja (jika ada)
  9. Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK)
  10. Surat Keterangan Sehat

Untuk pembahasan yang lebih lengkap mengenai urutan berkas lamaran kerja tersebut, yuk simak penjelasannya di bawah ini.


1. Surat Lamaran Kerja


Urutan berkas lamaran kerja yang pertama adalah surat lamaran kerja. Surat ini merupakan pengantar utama dalam lamaran kerja. 


Surat lamaran kerja berisi niat untuk melamar posisi yang diinginkan, penjelasan tentang diri pelamar, dan alasan kenapa pelamar cocok untuk posisi tersebut. Pastikan surat lamaran kerja singkat tapi padat, penuh keyakinan dan tentunya bebas dari kesalahan penulisan.


Contoh Surat Lamaran Kerja Bahasa Indonesia


Hal : Lamaran pekerjaan 

Kepada Yth., 

Bpk/Ibu Personalia 

PT. Lentera Indah Karya 

Jl. Panglima Cahaya Utama No. 30 

Bogor 


Dengan hormat, 


Sesuai dengan informasi adanya lowongan pekerjaan dari PT. Lentera Jaya Bagus yang saya dapatkan dari harian Radar Bogor pada tanggal 10 September 2015. Saya bermaksud untuk melamar pekerjaan dan bergabung ke perusahaan yang Bapak/Ibu pimpin. Adapun bagian pekerjaan yang saya maksudkan adalah bagian Marketing dengan kode (MG) di perusahaan PT. Lentera Indah Karya. 


Berikut ini adalah biodata singkat saya;


Nama : Supardi Nasir

Tempat / tgl. Lahir : Jakarta, 14 Juni 1995 

Pendidikan Terakhir : S1 Manajemen Informatika 

Alamat : Jl. Nakazawo Cifor No. 16, Bogor 

Telepon (HP) : 085678566787653 


Dan pada saat ini saya dalam keadaan yang sehat, baik jasmani maupun rohani. Selain itu kemampuan berbahasa Inggris saya sangat fasih. Kejujuran selalu saya utamakan dalam bekerja, dan latar belakang pendidikan saya cukup memuaskan, dan saya juga dapat mengoperasikan beberapa software komputer dengan baik, seperti Lotus Spreedsheet, MS Office Word, Excell, Access dan beberapa macam software perkantoran lainnya


Sebagai bahan pertimbangan, saya lampirkan beberapa data, antara lain : 


1. Daftar Riwayat Hidup 

2. Foto Copy Ijazah S1 

3. Foto Copy Transkrip Nilai 

4. Foto copy Sertifikat Kursus dan Pelatihan 

5. Foto 3x4 yang terbaru 



Demikian surat lamaran kerja ini saya informasikan, esar harapan saya agar bisa diterima di perusahaan Bapak/Ibu. Terima kasih atas kerjasama dan perhatian Bapak/Ibu Personalia. 


Hormat Saya, 




Supardi Nasir


Contoh Surat Lamaran Kerja Bahasa Inggris


HRD Manager

Indonesia Stock Exchange

Jl. Jend Sudirman Kav.52-53 Senayan Kebayoran Baru 

Jakarta, 12190


Dear Mr. Alan,


I am writing in response to your advertisement for a secretary of trading operation in the jobstreet.com. It would be a pleasure to meet with you so that I might demonstrate how my abilities fit your needs precisely.


As a business administration graduate, I have a good competency about secretarial duties. As you’ll see from the enclosed resume, I have ever worked as administration staff and got some secretarial training. 


What my resume does not reveal is my professional demeanor and appearance. In a business environment, these qualities are the most importance in dealing with clients as well as co-workers. In me, you’ll discover a reliable, detail-oriented, and extremely hard-working who will serve as a model to encourage other staff members to demonstrate the same high standard of professionalism.


I can be reached anytime via email at nyimashalimahtusyakdiah@ymail.com or my cell phone number, +62896 230 98201.


Thank you for your time and consideration. I look forward to speaking with you about this company employment opportunity.



Sincerely,





Nyimas Halimah Tusyakdiah





2. Curriculum Vitae (CV)


Urutan berkas lamaran kerja yang kedua adalah curriculum vitae (CV) atau resume.CV adalah daftar lengkap mengenai riwayat hidup pelamar.


Pada CV, biasanya pelamar mencantumkan pengalaman kerja, pendidikan, keterampilan, dan prestasi yang pernah diraih. 


Buat CV yang menarik, mudah dibaca, dan langsung to the point. Gunakan format yang rapi dan tambahkan sedikit sentuhan desain jika memungkinkan, tapi jangan berlebihan.


3. Kartu Identitas (KTP)


Urutan berkas lamaran kerja ketiga adalah kartu identitas, umumnya pelamar mencantumkan KTP mereka.


Fotokopi KTP diperlukan untuk verifikasi identitas pelamar. Pastikan KTP yang dilampirkan masih berlaku dan jelas terbaca. Ini penting karena perusahaan ingin memastikan bahwa data kamu benar dan sah.


4. Ijazah dan Transkrip Nilai


Urutan berkas lamaran kerja selanjutnya adalah ijazah dan transkrip nilai. Dokumen ini sangat penting dan harus dicantumkan saat melamar kerja.


Ijazah dan transkrip nilai adalah bukti pelamar telah menyelesaikan pendidikan yang kamu klaim di CV. Lampirkan ijazah dan transkrip nilai terakhir yang relevan dengan posisi yang dilamar. Pastikan dokumen ini juga jelas dan mudah dibaca.


5. Sertifikat Pendukung


Urutan berkas lamaran kerja selanjutnya adalah lampiran sertifikat pendukung yang relevan dengan posisi yang akan dilamar.


Sertifikat ini bisa berupa kursus, pelatihan, atau workshop yang pernah diikuti dan relevan dengan pekerjaan yang dilamar. Sertifikat pendukung menunjukkan bahwa pelamar memiliki keahlian tambahan yang dapat mendukung kinerja perusahaan nantinya.


6. Pas Foto Terbaru


Jangan lupa untuk mencantumkan pas foto terbaru yang mencerminkan tampilan profesional saat melamar kerja.


Pas foto ini biasanya berukuran 3x4 atau 4x6 dengan latar belakang berwarna polos. Pastikan foto ini formal dan terlihat profesional. Pas foto membantu perusahaan mengenali pelamar secara visual.


7. Portofolio (jika ada)


Portofolio tidak selalu ada dalam urutan berkas lamaran kerja, hanya beberapa profesi saja yang wajib mencantumkan portofolio sebagai syarat lamaran kerja.


Jika Sobat MinDi melamar di bidang kreatif seperti desain grafis, fotografi, atau penulisan, portofolio merupakan hal sangat penting. Portofolio adalah kumpulan karya terbaik yang menunjukkan kemampuan dan gaya kerja.


Saat melamar kerja, jangan lupa untuk sertakan proyek-proyek terbaik dan pastikan tampilannya menarik dan profesional.


Baca juga: Simak Ya, Ini Perbedaan CV & Surat Lamaran untuk Kerja!


8. Surat Pengalaman Kerja (jika ada)


Urutan berkas lamaran kerja selanjutnya adalah surat pengalaman kerja di perusahaan sebelumnya.


Surat ini berisi keterangan dari perusahaan tempat bekerja sebelumnya tentang posisi, tanggung jawab, dan masa kerja. Surat ini memberikan gambaran kepada perusahaan baru tentang pengalaman dan etos kerja pelamar.


9. Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK)


Urutan berkas lamaran kerja selanjutnya adalah melampirkan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK).


SKCK adalah surat yang dikeluarkan oleh kepolisian yang menyatakan pelamar tidak memiliki catatan kriminal. SKCK ini penting untuk menunjukkan pelamar memiliki reputasi baik dan bisa dipercaya.


Bagaimana cara mendapatkan SKCK? Sobat MinDi bisa datang ke kantor kepolisian terdekat dan meminta pengajuan untuk pembuatan SKCK, kemudian persiapkan berkas dan persyaratan yang diinginkan.


10. Surat Keterangan Sehat


Urutan berkas lamaran kerja yang terakhir adalah surat keterangan sehat yang bisa Sobat MinDi dapatkan di pusat kesehatan terdekat.


Surat ini menyatakan bahwa pelamar dalam keadaan sehat dan fit untuk bekerja. Keterangan sehat sangat penting, terutama untuk pekerjaan yang membutuhkan kondisi fisik prima atau memiliki risiko kesehatan tertentu.


Dengan menyusun urutan berkas lamaran kerja dengan rapi dan lengkap, Sobat MinDi akan menunjukkan keseriusan dan kesiapan kepada recruiter untuk bergabung dengan tim mereka. 


Baca Juga: 10 Persyaratan Lamaran Kerja yang Paling Sering Diminta (2024)

Urutan Berkas Lamaran Kerja Via Email yang Benar



Sobat MinDi hendak melamar kerja via online melalui email? Bingung bagaimana urutan berkas lamaran kerja via email yang baik dan benar? Yuk simak penjelasan lengkapnya berikut ini.


Pada umumnya, urutan berkas lamaran kerja via email tidak jauh beda dengan urutan berkas lamaran kerja seperti biasanya. 


Agar Sobat MinDi nggak bingung, yuk simak urutan berkas lamaran kerja via email yang benar berikut ini.

  1. Subject Email
  2. Surat Lamaran Kerja (dalam body email)
  3. Curriculum Vitae (CV) (lampiran)
  4. Kartu Identitas (KTP) (lampiran)
  5. Ijazah dan Transkrip Nilai (lampiran)
  6. Sertifikat Pendukung (lampiran)
  7. Pas Foto Terbaru (lampiran)
  8. Portofolio (jika ada) (lampiran)
  9. Surat Pengalaman Kerja (jika ada) (lampiran)
  10. Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) (lampiran)
  11. Surat Keterangan Sehat (lampiran)


Namun perlu diperhatikan jika mengirim berkas lamaran kerja via email, pastikan untuk meringkasnya dalam bentuk PDF dengan size kecil, agar terlihat rapi dan mudah dibuka oleh recruiter.


Tips Menyusun Berkas Lamaran Kerja secara Rapi dan Teratur


Jika Sobat MinDi sedang mempersiapkan berkas lamaran kerja, pastikan untuk membuatnya terlihat rapi dan teratur. Lantas bagaimana caranya? Yuk simak beberapa tips menyusun berkas lamaran kerja versi MinDi berikut ini.


1. Urutkan Berkas Lamaran Kerja


Mengatur dokumen sesuai dengan prioritas membantu recruiter mudah menemukan informasi yang dicari. Susunan berkas lamaran kerja yang tepat akan memastikan recruiter melihat informasi yang paling penting dan relevan terlebih dahulu.


2. Gunakan Nama File yang Jelas


Jika Sobat MinDi mengirim lamaran kerja via online, penulisan nama file secara jelas merupakan hal yang penting.


Nama file yang jelas dan deskriptif memudahkan perekrut untuk mengidentifikasi dan mengelola dokumen. Hindari nama file umum seperti "document1.pdf" atau "cv.pdf". 


Sebagai gantinya, gunakan format yang mencantumkan nama kamu dan jenis dokumen, seperti "Surat_Lamaran_Jane_Doe.pdf" atau "CV_Jane_Doe.pdf".


3. Format PDF untuk Semua Dokumen


Jika Sobat MinDi membuat lamaran kerja via email, pastikan untuk memformat semua dokumen dalam bentuk PDF.


Sebab dokumen PDF akan menjaga format dan tata letak dokumen tetap konsisten di berbagai perangkat dan aplikasi. PDF juga memberikan kesan profesional dan memastikan dokumen tidak mudah diedit oleh pihak lain. 


Sebelum mengonversi, pastikan setiap dokumen sudah diatur dengan rapi, misalnya, menggunakan margin yang konsisten, ukuran font yang mudah dibaca, dan tata letak yang bersih. 


4. Periksa Kembali Sebelum Mengirim


Pemeriksaan ulang berkas lamaran kerja adalah langkah penting yang sering kali diabaikan. Luangkan waktu untuk membaca kembali semua dokumen dengan teliti. Cari kesalahan ejaan, tata bahasa, atau informasi yang tidak akurat. 


Periksa juga urutan dan nama file untuk memastikan semuanya sesuai dengan yang diharapkan.

Dengan mengikuti tips ini, Sobat MinDi bisa memastikan bahwa berkas lamaran kerja disusun dengan rapi dan teratur.


Hal ini akan memberikan kesan profesional kepada recruiter yang bisa membuat menonjol di antara kandidat lainnya. 


Baca Juga: Contoh Isi Subjek Email Lamaran Kerja dan Cara Membuatnya


Yuk Persiapkan Lamaran Kerja dengan Baik melalui Career Preparation Dibimbing.id


Sobat MinDi, itulah beberapa pembahasan mengenai urutan berkas lamaran kerja yang baik dan benar. Setiap pelamar kerja wajib memahami urutan ini, agar terlihat profesional dan rapi dihadapan recruiter.

Berkas lamaran kerja perlu disiapkan jauh-jauh hari agar terhindar dari kesalahan fatal.


Oleh sebab itu, seorang mahasiswa juga dapat mempersiapkan lamaran kerja mulai dari sekarang, agar masa depan karir cerah dan terjamin.


Bagaimana caranya? Mahasiswa dapat mengikuti career preparation yang dapat membimbing mereka mengenai arah karir yang tepat di masa depan.


Pihak universitas atau sekolah wajib memperhatikan ini, dengan adanya pelatihan intensif mahasiswa, SDM dan lulusan akan berkualitas yang tentunya akan berdampak baik bagi universitas.


Ikuti bimbingan persiapan karir dibimbing.id, sebuah pelatihan atau kursus intensif bagi mahasiswa yang fokus mempersiapkan skill dan potensi mereka agar siap menjalani dunia karir secara profesional.


Kelas dibimbing.id selalu didampingi para mentor berpengalaman dan profesional, sehingga pembelajaran berjalan inovatif. Dengan LSM yang canggih, peserta dapat mengakses pembelajaran dimanapun dan kapanpun.


Tunggu apalagi? Segera daftarkan universitas Anda di sini! Jangan khawatir, dibimbing.id siap #BimbingSampeJadi skill dan potensi mahasiswa Anda.


Jangan khawatir, dibimbing.id siap #BimbingSampeJadi skill dan potensi mahasiswa Anda.

Share

Author Image

Muthiatur Rohmah

Muthia adalah seorang Content Writer dengan kurang lebih satu tahun pengalaman. Muthia seorang lulusan Sastra Indonesia yang hobi menonton dan menulis. Sebagai SEO Content Writer Dibimbing, Ia telah menulis berbagai konten yang berkaitan dengan Human Resources, Business Intelligence, Web Development, Product Management dan Digital Marketing.

Hi!👋

Kalau kamu butuh bantuan,

hubungi kami via WhatsApp ya!