Contoh Isi Subjek Email Lamaran Kerja dan Cara Membuatnya
Muthiatur Rohmah
•
12 January 2024
•
2105
Mengisi subjek email lamaran kerja merupakan hal yang penting dan perlu diperhatikan sebelum mengirim email tersebut.
Seorang HRD pasti menerima banyak email lamaran kerja sangat membuka lowongan, Nah agar email Sobat MinDi tidak tertumpuk dan terbaca oleh HRD, pastikan untuk menulis subjek lamaran dengan tepat dan efektif.
Dengan menulis subjek email lamaran kerja dengan tepat, dapat memungkinkan email Sobat MinDi dibaca oleh rekruiter. Tertarik dengan caranya? yuk simak penjelasannya berikut ini!
Subjek Email Lamaran Kerja Apa Saja Isinya?
Subjek email dalam lamaran kerja merupakan hal kecil yang penting untuk diperhatikan saat melamar kerja. Sebuah subjek email yang dirancang dengan baik dan efektif dapat menjadi faktor penentu apakah email Anda akan dibuka dan dilihat oleh HRD.
Saat membuka lowongan kerja, HRD mungkin menerima ratusan email surat lamaran setiap hari. Oleh karena itu subjek email Sobat MinDi harus menarik dan dapat menyampaikan pesan dengan jelas dan ringkas.
Subjek email lowongan kerja adalah kesempatan pertama untuk membuat kesan yang baik di depan HRD. Saat menuliskan subjek email, Sobat Min Di harus menuliskan kata mencerminkan profesionalisme yang berhubungan dengan posisi yang dilamar.
Subjek yang baik harus mencakup informasi penting seperti judul pekerjaan dan nama diri. Misalnya, subjek seperti “Lamaran untuk Posisi Analis Data - [Nama Anda]” hal ini langsung memberitahu penerima tentang isi email dan siapa pengirimnya.
Informasi yang singkat dan jelas merupakan hal yang penting dalam penulisan subjek email. Subjek yang terlalu panjang atau rumit mungkin terpotong di inbox penerima atau bisa diabaikan karena terlihat terlalu kompleks.
Penulisan subjek email yang singkat memiliki tujuan untuk memberikan cukup informasi dalam beberapa kata untuk mendorong penerima untuk membuka email lamaran pekerjaan Sobat MinDi.
Gunakanlah keyword yang sesuai, dalam era digital saat ini, banyak perusahaan menggunakan sistem pelacakan aplikasi atau filter email untuk mengelola lamaran. Menggunakan kata kunci yang relevan dengan pekerjaan yang dilamar dapat membantu memastikan bahwa email yang dikirim tidak tersaring keluar.
Terakhir, sangat penting untuk menghindari penggunaan kata-kata yang berlebihan atau sensasional dalam subjek email. Kata-kata seperti “urgent”, “penting”, atau frasa yang berlebihan dapat memberi kesan negatif dan bahkan bisa membuat email Sobat MinDi terlihat seperti spam.
Sudah paham mengenai isi dari subjek email lamaran kerja? Selanjutnya yuk simak contoh subjek lamaran pekerjaan yang baik dan efektif.
Contoh Subjek Email saat Melamar Kerja
Berikut adalah beberapa contoh subjek email lamaran kerja yang perlu Sobat MinDi perhatikan dengan detail.
1. Contoh Subjek Email Lamaran Kerja Tahapan Awal
Tahapan awal yang dimaksud adalah saat pendaftaran atau apply job, dalam tahap ini biasanya yang dibutuhkan adalah nama lengkap dan posisi yang dilamar, seperti contoh berikut.
Digital Marketing Specialist- Sandy M.
Mega Antara [Admin Sosmed]
Job Application: Glints- Anindia Sari
2. Contoh Menulis Subjek Email Lamaran Tahap Lanjutan
Tahap lanjutan yang dimaksud adalah tahap setelah pengumpulan berkas, tahap ini dapat meliputi assignment, interview, ataupun following up.
Menindaklanjuti Interview HR- Sari Nirwana
Assignment Content Writer- Kania
Following up on the Finance position- Dewi
3. Contoh Mengisi Subjek Lamaran Kerja Berdasarkan Rekomendasi
Jika Sobat MinDi mengetahui info rekrutmen melalui koneksi atau jaringan pribadi, berikut adalah contoh subjek email lamaran yang perlu diperhatikan.
Glints — Referred by Gita — Jelita Sari, Lawyer
Referred by Adi Prakoso- Digital Marketing Specialist- Merry
Referral from Citra- Monica Dwi- SEO Specialist
Nah itulah contoh isi subjek email lamaran pekerjaan yang perlu Sobat MinDi perhatikan dengan teliti, selanjutnya yuk simak penjelasan MInDi mengenai cara menulis subjek email lamaran pekerjaan dengan tepat dan benar. Simak Selengkapnya!
Baca Juga: Cara Negoisasi Gaji saat Interview
Cara Mengisi Subjek Email Lamaran Kerja
Menulis subjek email lamaran pekerjaan yang efektif adalah langkah penting dalam proses melamar pekerjaan. Subjek yang baik dapat meningkatkan peluang email Anda untuk dibaca dan dipertimbangkan oleh perekrut atau HRD. Berikut adalah penjelasan yang lebih mendetail tentang lima cara menulis subjek email lamaran pekerjaan:
1. Tulis Judul Posisi dan Nama Pelamar
Dengan menyertakan judul posisi dan nama pelamar, subjek email akan langsung menyampaikan dua informasi penting kepada hrd, yaitu mengenai siapa dan posisi apa yang dilamar. Hal ini memudahkan hrd dalam memilah dan mengelola banyaknya email lamaran yang mereka terima.
Misalnya, jika Sobat MinDi melamar sebagai 'Manajer Pemasaran', subjek email bisa ditulis seperti “Lamaran untuk Posisi Manajer Pemasaran - [Nama Anda]”. Ini langsung menarik perhatian dan membuat email lamaran kerja relevan dengan kebutuhan perekrut.
2. Tulis yang Singkat, Jangan Bertele-tele
Subjek email yang terlalu umum atau ambigu kurang efektif dalam menarik perhatian. Sobat MinDi harus langsung menyebutkan posisi yang dilamar untuk memberikan kejelasan.
Hal ini dapat menunjukkan bahwa Sobat MinDi sebagai pelamar telah membaca dan memahami persyaratan pekerjaan, serta menunjukkan profesionalisme. Sebagai contoh, subjek seperti “Lamaran untuk Posisi Akuntan Senior” lebih baik dari pada hanya “Lamaran Pekerjaan”.
3. Gunakanlah Format Subjek Isi Email dengan Konsisten
Menggunakan format yang konsisten dan mudah dibaca menciptakan kesan profesional dan terorganisir. Format seperti “[Judul Posisi yang Dilamar] - [Nama Anda]” adalah format yang jelas dan mudah dipahami.
Hal ini memudahkan perekrut dalam mengidentifikasi dan mengingat lamaran Sobat MinDi di antara banyaknya email yang mereka terima.
4. Menambahkan Rekomendasi atau Nomor Pekerjaan (jika Ada)
Jika Sobat MinDi merespons sebuah iklan pekerjaan yang memiliki nomor referensi atau rujukan, sangat penting untuk memasukkannya dalam subjek email.
Ini membantu perekrut dalam mengelola aplikasi yang masuk dan memastikan bahwa lamaran diberikan kepada orang atau tim yang tepat.
Contohnya, subjek email “Lamaran untuk Posisi Analis Data - Ref#12345 - [Nama Anda]” langsung memberitahu perekrut bahwa email Anda terkait dengan posisi spesifik yang mereka iklankan.
5. Perhatikan Situasi dan Mulailah Menyesuaikan
Terkadang, menyesuaikan subjek email sesuai dengan situasi spesifik dapat menjadi pendekatan yang lebih personal dan efektif. Jika mengirim lamaran ke seseorang yang telah kenal atau telah berinteraksi sebelumnya, mencerminkan konteks hubungan tersebut dalam subjek email dapat menjadi nilai tambah.
Misalnya, jika Anda sebelumnya telah bertemu dengan perekrut di sebuah acara networking, subjek email seperti “Lanjutan Pembicaraan di Event XX- Lamaran Posisi Editor - [Nama Anda]” dapat membuat email Sobat MinDu lebih menonjol dan membangun koneksi pribadi dengan perekrut.
Setelah mempelajari artikel ini, MinDi harap Sobat MinDi sekalian selalu memperhatikan subjek lamaran kerja dengan baik dan cermat, sesuai tuntutan perusahaan.
Yuk ikuti kelas persiapan karir dibimbing.id, Nikmati berbagai tips and trick yang cocok dikembangkan oleh mahasiswa sebelum menuju dunia kerja. Yuk segera daftar di sini dan Nikmati puluhan promonya hanya hari ini!
Tags
Muthiatur Rohmah
Muthia adalah seorang Content Writer dengan kurang lebih satu tahun pengalaman. Muthia seorang lulusan Sastra Indonesia yang hobi menonton dan menulis. Sebagai SEO Content Writer Dibimbing, Ia telah menulis berbagai konten yang berkaitan dengan Human Resources, Business Intelligence, Web Development, Product Management dan Digital Marketing.