dibimbing.id - Apa Saja Tugas Seorang Auditor? Ini Daftar Lengkapnya

Apa Saja Tugas Seorang Auditor? Ini Daftar Lengkapnya

Farijihan Putri

08 August 2025

161

Image Banner

Warga Bimbingan, mungkin kamu punya ketertarikan buat berkarier di bidang keuangan, khususnya menjadi seorang auditor?

Profesi ini memang kelihatan keren dan penting, tapi kamu udah tahu belum apa aja sih sebenarnya tugas seorang auditor itu? Banyak yang ngira cuma ngitung angka aja, padahal lebih dari itu, lho!

Biar kamu nggak bingung lagi dan punya gambaran yang jelas sebelum terjun ke dunia audit, MinDi mau jelasin daftar lengkap tugas seorang auditor. Yuk, simak baik-baik biar makin yakin dengan pilihan kariermu!

Baca Juga: Rekomendasi Bootcamp Finance Accounting Online Bersertifikat


Mengenal Profesi Auditor

Warga Bimbingan, profesi auditor adalah peran penting dalam dunia keuangan. Auditor adalah para profesional yang bertanggung jawab untuk memeriksa dan mengevaluasi keakuratan serta keandalan catatan dan laporan keuangan suatu entitas.

Tujuannya sederhana, yaitu memberikan keyakinan bahwa informasi keuangan yang disajikan itu benar dan sesuai dengan standar yang berlaku.

Lewat pemeriksaan yang independen, seorang auditor berperan besar dalam menjaga transparansi dan membangun kepercayaan, baik bagi manajemen perusahaan maupun bagi pihak eksternal seperti investor atau pemerintah.

Baca Juga: Apa itu Audit Pajak? Pahami Jenis, Dokumen, & Prosedurnya


Apa Saja Tugas Seorang Auditor?

Sumber: Pexels

Profesi auditor memang punya banyak sisi menarik. Biar kamu makin paham, MinDi udah siapkan daftar lengkap tugas seorang auditor. Simak baik-baik ya!


1. Perencanaan Audit

Seorang auditor wajib merencanakan audit perusahaan dengan cermat, termasuk menentukan ruang lingkup, tujuan, dan metode yang akan digunakan. Mereka juga perlu mengidentifikasi area berisiko tinggi dan fokus audit pada titik-titik tersebut. 

Selanjutnya, mereka akan menyusun program audit yang berisi langkah-langkah detail yang akan dilakukan.


2. Pengumpulan Bukti

Tugas penting berikutnya adalah mengumpulkan bukti yang relevan dan memadai untuk mendukung setiap temuan audit. Bukti ini bisa bermacam-macam, mulai dari dokumen, catatan, hasil wawancara, hingga observasi langsung di lapangan.


3. Evaluasi Pengendalian Internal

Tugas seorang auditor juga harus memahami sistem pengendalian internal yang diterapkan di entitas yang diaudit. Mereka kemudian mengevaluasi efektivitas pengendalian tersebut dalam mencegah atau mendeteksi kesalahan dan potensi kecurangan.


4. Pemeriksaan Laporan Keuangan

Tentu saja, auditor akan memeriksa laporan keuangan seperti neraca, laporan laba rugi, dan laporan arus kas. 

Tujuannya untuk memastikan semua data akurat dan sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku. Di sini, auditor akan mencari adanya kesalahan, ketidakwajaran, atau indikasi kecurangan.


5. Penilaian Kepatuhan

Tugas seorang auditor lainnya adalah menilai kepatuhan entitas terhadap hukum, peraturan, dan kebijakan internal yang berlaku. Auditor akan mengidentifikasi setiap ketidakpatuhan dan menganalisis dampaknya terhadap entitas.


6. Analisis Risiko

Auditor juga bertugas mengidentifikasi risiko-risiko yang berpotensi memengaruhi keandalan laporan keuangan atau operasional entitas. Setelah itu, auditor akan mengevaluasi dampak risiko dan memberikan rekomendasi untuk mitigasinya.


7. Komunikasi dan Pelaporan

Setelah audit selesai, auditor akan berkomunikasi dengan manajemen entitas untuk menyampaikan temuan audit dan rekomendasi perbaikan. Selain itu, juga bertanggung jawab untuk menyusun laporan audit yang jelas, ringkas, dan informatif.


8. Pemberian Opini Audit

Tugas seorang auditor adalah memberikan opini audit. Tugas ini salah satu tugas puncak seorang auditor eksternal. 

Mereka akan memberikan opini profesional dan independen tentang kewajaran penyajian laporan keuangan. Opini ini bisa berupa Wajar Tanpa Pengecualian, Wajar Dengan Pengecualian, Tidak Wajar, atau Menolak Memberikan Opini.


9. Pengembangan Profesional Berkelanjutan

Seorang auditor wajib terus mengembangkan pengetahuan dan keterampilan profesionalnya. Tugas ini penting untuk tetap up-to-date dengan standar akuntansi dan audit terbaru, serta perkembangan industri.


10. Tindak Lanjut

Terakhir, auditor juga memantau tindak lanjut rekomendasi audit untuk memastikan tindakan perbaikan yang disarankan telah diambil. Jika diperlukan, auditor bisa melakukan audit lanjutan untuk memverifikasi efektivitas tindakan perbaikan tersebut.

Baca Juga: Cara Efektif Belajar Finance dan Accounting, Panduan Lengkap


Makin Tertarik Berkarier sebagai Auditor?

Warga Bimbingan, setelah tau tugas seorang auditor yang cukup kompleks ini, gimana? Makin tertarik buat meniti karier di bidang ini? Profesi auditor memang menantang, tapi juga sangat menjanjikan dan punya peran penting dalam menjaga transparansi keuangan.

Nah, kalau kamu siap buat jadi auditor profesional, yuk gabung di Bootcamp Audit dibimbing.id! Kamu akan dibimbing mentor berpengalaman, mendapatkan silabus terlengkap, praktik nyata buat membangun portofolio yang keren, bisa mengulang kelas gratis, dan ada 840+ hiring partner yang siap menyalurkan ke dunia kerja. 

Kalau ada pertanyaan seperti "Apakah bootcamp ini cocok untuk yang belum punya latar belakang auditor sama sekali?" atau "Bagaimana Dibimbing.id memastikan lulusan bisa langsung kerja setelah bootcamp?", konsultasi gratis aja di sini. dibimbing.id siap #BimbingSampeJadi!

Share

Author Image

Farijihan Putri

Farijihan is a passionate Content Writer with 3 years of experience in crafting compelling content, optimizing for SEO, and developing creative strategies for various brands and industries.

Hi!👋
Kalau kamu butuh bantuan,
hubungi kami via WhatsApp ya!