Tugas Mobile App Developer Berdasarkan Jenjang Karier

Irhan Hisyam Dwi Nugroho
•
19 February 2025
•
430

Tugas Mobile App Developer berbeda di tiap jenjang, dari junior sampai lead. Profesi ini makin dibutuhkan karena aplikasi mobile terus berkembang. Setiap level punya tanggung jawabnya sendiri, mulai dari nulis kode sampai ngerancang strategi pengembangan.
Biar nggak bingung, MinDi bakal bahas tugas di tiap level dan skill yang wajib dikuasai supaya Warga Bimbingan bisa naik level lebih cepat!
Mau tahu langkah selanjutnya buat jadi Mobile App Developer yang lebih pro? Yuk, simak sampai habis!
Baca juga : 15 Pekerjaan yang Paling Dibutuhkan di Indonesia, Gaji Tinggi
Apa Itu Mobile App Developer?
Mobile App Developer adalah seorang pengembang perangkat lunak yang bertanggung jawab membangun dan mengembangkan aplikasi mobile untuk Android, iOS, atau keduanya.
Mereka menggunakan berbagai bahasa pemrograman seperti Dart (Flutter), Kotlin, Swift, atau React Native untuk menciptakan aplikasi yang fungsional dan user-friendly.
Selain menulis kode, Mobile App Developer juga memastikan aplikasi berjalan dengan baik, melakukan debugging, serta mengoptimalkan performa dan tampilan UI/UX.
Dengan meningkatnya kebutuhan aplikasi mobile, profesi ini semakin banyak dicari dan memiliki jenjang karier yang jelas, dari junior hingga lead developer.
Baca juga : Performance Improvement Plan: Arti, Tujuan, dan Tips
Tugas Mobile App Developer Berdasarkan Jenjang Karier
Sumber: Canva
Setiap Mobile App Developer memiliki tugas yang berbeda sesuai dengan tingkat keahliannya. Berikut adalah tugas Mobile App Developer berdasarkan jenjang kariernya:
1. Junior Mobile App Developer
Junior Developer adalah tahap awal dalam karier Mobile App Development. Pada level ini, mereka lebih banyak belajar dan beradaptasi dengan tools serta teknologi yang digunakan dalam pengembangan aplikasi. Mereka bertugas menulis kode sederhana, memahami dokumentasi teknis, serta membantu dalam debugging dan perbaikan bug kecil.
Selain itu, Junior Developer juga mulai mempelajari cara kerja tim pengembang dengan mengikuti standar coding dan workflow proyek. Mereka biasanya bekerja di bawah supervisi Mid-Level atau Senior Developer untuk memastikan kode yang ditulis sesuai dengan kebutuhan aplikasi.
Tugas Junior Mobile App Developer:
- Menulis kode dasar untuk fitur sederhana.
- Membantu debugging dan perbaikan bug kecil.
- Memahami dokumentasi dan standar coding.
- Beradaptasi dengan teknologi dan tools pengembangan.
- Bekerja sama dengan tim dalam pengembangan aplikasi.
2. Mid-Level Mobile App Developer
Mid-Level Developer memiliki tanggung jawab lebih besar dibandingkan Junior Developer. Mereka mulai diberikan tugas dalam pengembangan fitur utama aplikasi, mengoptimalkan performa, dan menangani bagian lebih kompleks dalam coding. Selain itu, mereka juga berperan dalam memastikan aplikasi berjalan stabil dengan melakukan testing lebih lanjut.
Di level ini, seorang Mid-Level Developer mulai memiliki peran dalam pengambilan keputusan teknis, termasuk pemilihan framework atau metode pengembangan terbaik. Mereka juga bertanggung jawab untuk mendokumentasikan kode agar mudah dipahami oleh tim lainnya.
Tugas Mid-Level Mobile App Developer:
- Mengembangkan fitur utama dalam aplikasi.
- Mengoptimalkan performa aplikasi untuk pengalaman pengguna yang lebih baik.
- Melakukan testing dan debugging lebih kompleks.
- Mendokumentasikan kode dan workflow pengembangan.
- Berkontribusi dalam pemilihan teknologi pengembangan.
Baca juga : 10 Pekerjaan yang Cocok untuk ISTJ, Stabil & Pasti Sukses!
3. Senior Mobile App Developer
Senior Developer bertanggung jawab atas perancangan arsitektur aplikasi dan pengambilan keputusan teknis yang lebih besar. Mereka memiliki pemahaman mendalam tentang best practice dalam pengembangan aplikasi, termasuk aspek keamanan, skalabilitas, dan efisiensi kode.
Selain itu, Senior Developer sering kali membimbing Junior dan Mid-Level Developer dalam menyelesaikan masalah teknis. Mereka juga bertugas dalam code review untuk memastikan kode yang ditulis oleh timnya bersih, efisien, dan mudah dipahami.
Tugas Senior Mobile App Developer:
- Merancang arsitektur aplikasi yang efisien dan scalable.
- Mengoptimalkan keamanan dan performa aplikasi.
- Membantu debugging dan troubleshooting kompleks.
- Melakukan code review untuk memastikan kualitas kode.
- Membimbing dan mengarahkan tim pengembang yang lebih junior.
4. Lead/Architect Mobile App Developer
Lead atau Architect Developer berada di level tertinggi dalam jenjang karier Mobile App Developer. Mereka tidak hanya bertanggung jawab dalam aspek teknis, tetapi juga dalam strategi pengembangan aplikasi jangka panjang. Mereka bekerja sama dengan tim produk dan manajemen untuk menentukan arah pengembangan aplikasi sesuai dengan kebutuhan bisnis.
Mereka juga memastikan tim pengembang mengikuti standar pengkodean yang baik dan menggunakan teknologi yang tepat. Dengan pengalaman luas, mereka sering kali memimpin proyek besar dan mengambil keputusan strategis untuk memastikan aplikasi tetap kompetitif di pasar.
Tugas Lead/Architect Mobile App Developer:
- Menentukan strategi pengembangan aplikasi jangka panjang.
- Mengelola tim developer dan memberikan arahan teknis.
- Memilih teknologi yang sesuai dengan kebutuhan aplikasi.
- Memastikan standar coding dan best practice diterapkan.
- Berkolaborasi dengan tim manajemen dan produk dalam pengembangan aplikasi.
Baca juga : 11 Pekerjaan yang Cocok untuk INFP, Kreatif & Bermakna!
Skill yang Dibutuhkan untuk Setiap Jenjang Karier
Sumber: Canva
Setiap jenjang karier Mobile App Developer memiliki skill yang berbeda sesuai dengan tanggung jawabnya. Berikut adalah skill yang harus dikuasai di setiap jenjang karier:
1. Junior Mobile App Developer
Sebagai developer pemula, Junior Developer harus menguasai dasar-dasar pemrograman seperti Dart, Kotlin, atau Swift serta memahami tools pengembangan seperti Android Studio dan Xcode.
Mereka juga perlu terbiasa dengan debugging sederhana, membaca dokumentasi teknis, dan memahami dasar penggunaan Git untuk kolaborasi tim. Selain itu, keterampilan komunikasi dan kerja sama sangat penting agar mereka bisa belajar lebih cepat dari rekan yang lebih senior.
2. Mid-Level Mobile App Developer
Seorang Mid-Level Developer harus mampu mengembangkan fitur aplikasi secara mandiri, melakukan optimasi performa, dan menangani debugging yang lebih kompleks.
Mereka juga bertanggung jawab dalam integrasi API, pengelolaan database, serta memahami prinsip UI/UX agar aplikasi lebih user-friendly. Selain itu, kemampuan mendokumentasikan kode dan mengelola proyek dalam tim menjadi keterampilan penting untuk bekerja lebih efektif.
3. Senior Mobile App Developer
Senior Developer harus memiliki pemahaman mendalam tentang arsitektur aplikasi dan best practice dalam pengembangan perangkat lunak, termasuk standar keamanan dan efisiensi kode.
Mereka juga bertugas melakukan code review, membimbing junior developer, serta memastikan semua aspek teknis berjalan optimal dalam proyek yang dikerjakan. Selain itu, keterampilan manajemen proyek dan pengambilan keputusan teknis sangat penting agar aplikasi tetap scalable dan berkelanjutan.
4. Lead/Architect Mobile App Developer
Pada level ini, seorang Lead atau Architect Developer bertanggung jawab atas strategi pengembangan aplikasi jangka panjang, bukan hanya sekadar coding. Mereka harus mampu membuat keputusan teknis yang berdampak besar pada produk dan tim, serta memastikan standar coding tetap terjaga.
Kemampuan leadership dan komunikasi yang kuat sangat diperlukan untuk mengelola tim, berkolaborasi dengan tim manajemen, serta menentukan arah teknologi yang paling sesuai dengan kebutuhan bisnis.
Baca juga : 10 Contoh Surat Lamaran Kerja S1 Hukum yang Menarik
Siap Jadi Mobile App Developer Profesional?
Tugas Mobile App Developer berdasarkan jenjang karier semakin beragam dengan keterampilan yang berbeda di setiap level. Jika kamu ingin meningkatkan skill dan mempercepat karier sebagai Mobile App Developer, sekarang saatnya bergabung di Program Bootcamp di dibimbing.id!
Melalui Program Bootcamp di dibimbing.id, kamu akan belajar dari mentor profesional dengan kurikulum berbasis praktik nyata. Materinya lengkap, mulai dari Flutter Development, Data Science, Digital Marketing, hingga Career Development. Nggak cuma teori, kamu juga bisa membangun portofolio, GRATIS mengulang kelas, dan bergabung dengan 3.400+ Career Shifter yang terbantu serta 840+ Hiring Partner yang siap menyalurkan kerja.
Punya pertanyaan seperti “Bagaimana cara memulai karier sebagai Mobile App Developer?” atau “Skill apa yang harus dikuasai untuk naik level di dunia kerja?” Konsultasi GRATIS sekarang di sini! dibimbing.id siap #BimbingSampeJadi Mobile App Developer yang sukses!
Referensi
- Mobile App Developer Career Path & Training [Buka]
Tags

Irhan Hisyam Dwi Nugroho
Irhan Hisyam Dwi Nugroho is an SEO Specialist and Content Writer with 4 years of experience in optimizing websites and writing relevant content for various brands and industries. Currently, I also work as a Content Writer at Dibimbing.id and actively share content about technology, SEO, and digital marketing through various platforms.