dibimbing.id - Cara Menjadi Android Developer Profesional, Yuk Cek Roadmapnya!

Cara Menjadi Android Developer Profesional, Yuk Cek Roadmapnya!

Muthiatur Rohmah

•

07 October 2024

•

176

Image Banner

Halo Warga Bimbingan! Kamu pengen jadi android developer profesional, tapi bingung mulai dari mana? Jangan khawatir! MinDi bakal bahas android developer roadmap pada artikel ini.

Dengan roadmap android developer, kamu bisa paham langkah-langkah penting yang perlu diambil. Mulai dari dasar-dasar coding sampai framework Android.

Siap jadi android developer handal? Let’s go!


Pengertian Android Developer

Warga Bimbingan, sebelum kita membahas tentang android developer roadmap, pertama-tama yuk pahami dulu pengertian android developer berikut ini.

Android Developer itu adalah seseorang yang bekerja membuat aplikasi khusus untuk perangkat Android, seperti HP atau tablet. 

Mereka bertugas menulis kode program yang bikin aplikasi bisa jalan dengan baik, mulai dari tampilan antarmuka (UI) sampai fungsi-fungsi di dalamnya, kayak fitur login, notifikasi, atau pengaturan. 

Intinya, Android Developer adalah orang yang bikin aplikasi yang kita pakai di HP Android jadi lancar dan menarik!

Baca Juga: Siapa itu Android Developer? Kenali Pekerjaan, Gaji & Skillnya


Apa saja yang Harus dipelajari dalam Android Development?

Warga Bimbingan, untuk menjadi android developer professional, kamu harus menguasai materi tentang android development terlebih dahulu. Lantas apa saja yang harus dipelajari dalam android development? Yuk simak berikut ini.


1. Bahasa Pemrograman

Langkah pertama adalah menguasai Java atau Kotlin, dua bahasa pemrograman utama yang digunakan untuk pengembangan aplikasi Android. Kotlin lebih modern dan disarankan oleh Google, karena lebih efisien dibandingkan Java, namun Java masih banyak digunakan dan penting untuk dipahami.


2. Android Studio

Android Studio adalah lingkungan pengembangan terpadu (IDE) resmi untuk Android. Di sini kamu akan menulis kode, menguji, dan mengatur seluruh proyek aplikasi. Tool ini menyediakan berbagai fitur yang memudahkan proses pengembangan aplikasi, seperti emulator Android untuk pengujian dan debugging.


3. XML (Extensible Markup Language)

XML digunakan untuk mendesain tampilan aplikasi atau user interface (UI). Dengan XML, kamu bisa mengatur tata letak elemen-elemen dalam aplikasi, seperti tombol, teks, dan gambar. Ini penting untuk memastikan aplikasi memiliki tampilan yang baik dan responsif.


4. Activity dan Fragment

Activity adalah komponen dasar dalam aplikasi Android yang mewakili satu layar dengan tampilan antarmuka. Fragment digunakan untuk membagi layar menjadi beberapa bagian yang lebih kecil, memungkinkan fleksibilitas dalam membuat antarmuka yang dinamis.


5. Jetpack Libraries

Jetpack adalah kumpulan library dan alat bantu yang memudahkan pengembangan aplikasi Android. Contohnya, LiveData untuk menangani data secara real-time, Room untuk mengelola database lokal, dan Navigation untuk navigasi antar-layar dalam aplikasi.


6. Backend dan API

Sebagian besar aplikasi modern memerlukan koneksi internet untuk mengambil data dari server. Untuk itu, kamu harus belajar menggunakan API (Application Programming Interface) dan bekerja dengan REST API serta format JSON untuk berkomunikasi dengan backend server. Retrofit adalah salah satu library yang populer digunakan untuk hal ini.


7. Version Control dengan Git

Menggunakan Git sangat penting untuk melacak perubahan kode dan bekerja secara kolaboratif. Kamu juga perlu mempelajari GitHub, platform di mana proyek-proyek Android bisa disimpan dan dikelola dengan baik.


8. Testing

Untuk memastikan aplikasi bekerja dengan baik tanpa error, kamu perlu mempelajari testing. Ini termasuk Unit Testing untuk menguji logika kode, dan UI Testing untuk memeriksa interaksi pengguna di tampilan aplikasi.


9. Material Design

Google menyediakan pedoman desain yang disebut Material Design untuk membuat aplikasi yang konsisten dan mudah digunakan. Memahami dan menerapkan prinsip-prinsip ini akan membantu kamu dalam merancang aplikasi dengan tampilan yang menarik dan pengalaman pengguna yang baik.


10. Firebase

Firebase adalah platform yang menawarkan berbagai layanan backend seperti otentikasi pengguna, penyimpanan data di cloud, dan notifikasi. Menggunakan Firebase memungkinkan pengembangan aplikasi tanpa harus membangun server sendiri.


11. App Monetization

Jika kamu berencana untuk menghasilkan pendapatan dari aplikasi, pelajari tentang monetisasi aplikasi, misalnya dengan menambahkan iklan menggunakan Google AdMob atau menyediakan fitur berbayar dalam aplikasi melalui in-app purchases.

Dengan memahami materi ini, kamu akan memiliki pondasi yang kuat untuk mengembangkan aplikasi Android dari awal hingga akhir. 


7 Roadmap Android Developer Profesional, Yuk Simak!

Warga Bimbingan ingin jadi android developer, tapi bingung harus mulai dari mana? Yuk pelajari roadmap android developer secara lengkap berikut ini. Simak step by stepnya ya!


1. Belajar Dasar-Dasar Pemrograman

Langkah pertama adalah memahami dasar-dasar pemrograman. Untuk Android, kamu perlu belajar bahasa pemrograman seperti Java atau Kotlin. Kedua bahasa ini adalah fondasi untuk menulis aplikasi Android. 

Mulailah dengan memahami konsep-konsep seperti variabel, tipe data, fungsi, loop, dan kontrol alur (if-else).


2. Memahami Struktur Aplikasi Android

Setelah menguasai dasar-dasar pemrograman, kamu perlu memahami struktur aplikasi Android. Ini termasuk cara kerja komponen-komponen seperti Activity, Fragment, dan Layout. Kamu juga harus tahu bagaimana aplikasi berinteraksi dengan pengguna dan bagaimana data ditampilkan serta diolah.


3. Menguasai Android Studio

Android Studio adalah alat utama yang digunakan untuk mengembangkan aplikasi Android. Kamu perlu terbiasa dengan lingkungan ini karena di sinilah kamu akan menulis kode, mendesain tampilan, dan menguji aplikasi. 

Pelajari fitur-fitur Android Studio seperti Emulator, Logcat untuk debugging, dan Gradle untuk mengelola proyek.


4. Membuat Proyek Aplikasi Sederhana

Setelah kamu memahami alat dan dasar-dasar pemrograman, cobalah membuat proyek aplikasi sederhana. 

Misalnya, buat aplikasi kalkulator atau aplikasi daftar tugas (to-do list). Ini akan membantu kamu mempraktikkan apa yang telah dipelajari dan mengenal lebih dalam tentang pengembangan aplikasi.


5. Memahami Jetpack Libraries dan Komponen Android Modern

Google menyediakan banyak Jetpack Libraries yang memudahkan pengembangan aplikasi Android. Beberapa yang penting untuk dipelajari adalah:

  1. Room untuk mengelola database lokal.
  2. LiveData untuk menangani data yang berubah-ubah.
  3. ViewModel untuk menyimpan dan mengelola data UI. Jetpack sangat membantu dalam pengembangan aplikasi yang efisien dan lebih mudah dikelola.


6. Belajar Backend dan API

Sebagian besar aplikasi modern berinteraksi dengan server melalui API (Application Programming Interface). 

Kamu perlu mempelajari cara menghubungkan aplikasi Android dengan backend menggunakan REST API dan bekerja dengan JSON untuk mengambil dan mengirim data. Kamu juga bisa menggunakan Retrofit sebagai library untuk mempermudah pengelolaan API.


7. Pelajari Testing dan Debugging

Aplikasi yang baik harus bebas dari bug dan kesalahan. Karena itu, penting untuk belajar cara melakukan testing pada aplikasi. 

Kamu bisa mulai dengan Unit Testing untuk menguji bagian-bagian kecil dari kodemu, dan UI Testing untuk memastikan tampilan dan interaksi aplikasi berjalan lancar. 

Debugging juga menjadi keterampilan penting yang harus dipahami agar bisa cepat menemukan dan memperbaiki kesalahan dalam kode.

Dengan mengikuti roadmap ini, Warga Bimbingan bisa secara bertahap mengasah keterampilan yang diperlukan untuk menjadi Android Developer profesional. 

Fokuslah pada satu langkah pada satu waktu, dan praktikkan langsung dengan membuat proyek-proyek kecil agar pemahamanmu semakin dalam.

Baca Juga: Besaran Gaji Android Developer di Indonesia, Update & Faktornya!


Ingin Jadi Android Developer profesional? Yuk Ikuti Bootcamp dibimbing.id

Warga Bimbingan, itulah beberapa penjelasan mengenai android developer roadmap, secara lengkap dan detail.

Dengan baca artikel ini sampai habis, langkah kamu jadi android developer akan lebih mudah dan terarah!

Ingin belajar jadi android developer secara intensif? Atau tertarik switch career sebagai developer professional?

Yuk ikuti bootcamp web developer dibimbing.id, sebuah bootcamp terbaik dengan pembelajaran inovatif dan intensif. Bootcamp ini didampingi oleh mentor profesional dan terbaik yang bakal bantu kamu jadi web developer sukses.

Belum memiliki pengalaman tentang pengembangan web sama sekali?

Tenang saja, dibimbing.id siap bimbing kamu mulai dari nol, dengan kurikulum terlengkap, update serta beginner friendly

Sebanyak 95,5% alumni bootcamp ini telah berhasil mendapatkan kerja sesuai bidang mereka. Nah, jangan khawatir nganggur setelah lulus bootcamp ya, dibimbing.id juga menyediakan job connect ke 700+ hiring partner khusus buat Warga Bimbingan.

Kurang paham mengenai materi dan penjelasan mentor selama kelas berlangsung? Kamu bebas mengulang pembelajaran dari awal secara GRATIS tanpa dipungut biaya tambahan.

Tunggu apalagi? buruan konsultasi GRATIS di sini, apapun tujuan karirmu dibimbing.id siap #BimbingSampeJadi karier impianmu.

Share

Author Image

Muthiatur Rohmah

Muthia adalah seorang Content Writer dengan kurang lebih satu tahun pengalaman. Muthia seorang lulusan Sastra Indonesia yang hobi menonton dan menulis. Sebagai SEO Content Writer Dibimbing, Ia telah menulis berbagai konten yang berkaitan dengan Human Resources, Business Intelligence, Web Development, Product Management dan Digital Marketing.

Hi!👋

Kalau kamu butuh bantuan,

hubungi kami via WhatsApp ya!