dibimbing.id - Tugas Employer Branding: Peran, Skill, & Jenjang Karier

Tugas Employer Branding: Peran, Skill, & Jenjang Karier

Irhan Hisyam Dwi Nugroho

30 October 2024

242

Image Banner

Tugas Employer Branding itu ribet? Eh, jangan langsung panik dulu, Warga Bimbingan! Emang, kalau kamu baru banget terjun ke dunia HR, tugas employer branding bisa keliatan kayak segudang PR yang bikin pusing tujuh keliling.

Masalahnya, kalau gak paham peran employer branding ini dengan baik, perusahaan kamu bisa kehilangan talenta-talenta kece yang padahal udah ngelirik. Gak mau kan, calon karyawan idaman malah pindah ke perusahaan lain karena branding kamu gak nendang?

Tenang, kali ini MinDi bakal bahas tuntas soal tugas employer branding: mulai dari peran pentingnya di perusahaan, skill-skill yang dibutuhin, sampai gimana sih jenjang kariernya. Yuk, simak sampai habis biar makin paham dan bisa bikin perusahaan kamu jadi tempat kerja yang ‘paling laku’ di mata talenta terbaik!


Apa Itu Employer Branding? 

Employer branding adalah strategi yang bertujuan untuk menciptakan dan memperkuat citra perusahaan sebagai tempat kerja yang ideal di mata calon karyawan dan karyawan yang sudah ada.

Nah, kalau diibaratkan, tugas employer branding ini kayak bikin perusahaan jadi "gebetan" idaman yang pengen dilirik semua orang. Mulai dari komunikasi, budaya kerja, sampai reputasi perusahaan di luar sana, semuanya di-manage biar calon karyawan merasa ‘wah, gue pengen banget kerja di situ!’.

Tugas employer branding gak cuma soal branding luar-luar aja, tapi juga termasuk gimana perusahaan bisa menciptakan lingkungan kerja yang positif, biar karyawan betah dan bahkan bisa jadi duta perusahaan secara alami. Ini semacam bikin perusahaan jadi tempat yang ‘cool’, gak cuma buat karyawan tapi juga calon-calon talenta keren di luar sana.

Baca juga : Digital Branding: Arti, Manfaat, Elemen, & Strategi Efektif


Peran Employer Branding di Perusahaan

Peran employer branding di perusahaan tuh penting banget, Warga Bimbingan! Bayangin, kalau perusahaan itu kayak artis, employer branding tuh ibarat manajernya yang bikin si artis kelihatan keren terus di mata publik (alias calon karyawan). Tanpa branding yang mantap, gimana caranya perusahaan bisa menarik perhatian talenta-talenta kece di luar sana?

Employer branding bukan cuma buat bikin perusahaan terlihat menarik dari luar, tapi juga ngebantu perusahaan buat membangun reputasi sebagai tempat kerja yang top. Dengan branding yang kuat, perusahaan bisa lebih gampang narik karyawan berbakat, bahkan sebelum mereka ngeluarin iklan lowongan kerja. 

Gak cuma itu, employer branding juga bikin karyawan yang udah ada ngerasa bangga kerja di situ, jadi mereka gak gampang pindah ke tempat lain.

Singkatnya, peran employer branding tuh bikin perusahaan jadi ‘bintang utama’ di dunia rekrutmen, bikin calon karyawan naksir dan karyawan yang udah ada betah.

Baca juga : 10 Contoh Employer Branding Kuat & Inspiratif, Yuk Simak!


Tugas Employer Branding

Sumber : Canva

Nah, Warga Bimbingan, sekarang kita masuk ke bagian yang paling penting nih, yaitu tugas employer branding

Jadi gini, kalau tadi kita udah bahas soal pentingnya employer branding buat perusahaan, sekarang saatnya MinDi spill apa aja sih sebenarnya tugas-tugas yang harus dikerjain biar branding perusahaan jadi keren dan menarik di mata calon karyawan. Yuk, langsung cek daftarnya:


1. Membangun dan menjaga citra perusahaan yang positif

Employer branding itu ibarat bikin feeds Instagram perusahaan tetap estetik dan menarik di mata calon karyawan. 

Tugasnya memastikan perusahaan punya image yang solid dan selalu positif. Kalau citra perusahaan rusak, bisa-bisa talenta berbakat malah kabur!


2. Mengelola komunikasi internal dan eksternal

Employer branding gak cuma urusan tampil kece di luar, tapi juga penting banget buat komunikasi ke dalam. 

Karyawan di dalam perusahaan harus merasa dihargai, karena mereka lah yang bisa jadi duta perusahaan. Jadi, komunikasi yang lancar, baik ke calon karyawan maupun karyawan lama, itu wajib!


3. Mengembangkan budaya perusahaan yang kuat

Setiap perusahaan pasti punya nilai dan budaya kerja yang unik, nah ini tugas employer branding buat nunjukin hal itu. 

Tujuannya supaya calon karyawan tahu dan tertarik sama nilai-nilai perusahaan. Budaya yang kuat bikin calon karyawan ngerasa lebih cocok dan pengen bergabung.


4. Mengoptimalkan pengalaman karyawan (employee experience)

Tugas employer branding juga menciptakan lingkungan kerja yang bikin karyawan betah. 

Karyawan yang happy bakal jadi 'brand ambassador' alami yang ngomongin hal baik tentang perusahaan. Pengalaman kerja yang seru dan positif bikin mereka stay lebih lama, bahkan ngajak teman!


5. strategi branding jangka panjang

Gak bisa asal branding, perusahaan harus punya strategi jangka panjang. 

Employer branding harus bikin roadmap biar branding tetap konsisten dan relevan. Ini kayak planning liburan jauh-jauh hari biar hasilnya maksimal!


6. Kolaborasi dengan tim HR dan marketing

Employer branding gak jalan sendirian, tim HR dan marketing harus diajak kerja bareng. Mereka harus saling bantu buat menciptakan branding yang solid. Kalau semua tim kompak, hasil branding perusahaan bakal lebih kuat dan menyentuh target yang tepat.


7. Memantau dan menganalisis data rekrutmen

Tugas employer branding juga mencakup menganalisis data rekrutmen untuk lihat efektivitas strategi yang udah dijalanin. 

Data rekrutmen bisa ngasih insight penting tentang calon karyawan dan apa yang mereka cari. Hasil analisis ini bisa digunakan buat perbaikan strategi ke depannya.


8. Mengukur dan mengevaluasi strategi employer branding

Evaluasi itu penting, Warga Bimbingan! Employer branding harus terus dipantau dan diukur efektivitasnya. Kalau ada yang kurang, langsung perbaiki biar strategi branding makin maksimal dan sesuai target.

Baca juga : 10 Jenis-Jenis Branding yang Perlu Diketahui, Yuk Pelajari!


Skill yang dibutuhkan Employer Branding

Sumber : Canva

Warga Bimbingan, setelah memahami berbagai tugas employer branding, tentu kamu harus tau dong, skill apa aja yang wajib dikuasai biar sukses ngejalanin tugas ini. Nah, MinDi udah rangkum nih 5 skill terbaik yang bakal bantu kamu jadi pro dalam employer branding. Yuk, langsung cek!


1. Kreativitas yang Tanpa Batas

Dalam employer branding, kreativitas adalah kunci. Kamu harus bisa menghasilkan ide-ide segar untuk membuat perusahaan tampil beda dan menarik di mata calon karyawan. Branding yang out-of-the-box bikin perusahaan kamu jadi top of mind dan diincar banyak talenta berbakat.


2. Kemampuan Komunikasi yang Jitu

Employer branding gak lepas dari komunikasi yang baik. Kamu harus bisa menyampaikan pesan perusahaan dengan cara yang jelas, menarik, dan sesuai dengan audiens, baik itu calon karyawan, karyawan yang sudah ada, maupun stakeholder lainnya. Komunikasi yang efektif bisa membuat brand perusahaan menonjol dan diingat!


3. Pemahaman Social Media yang Mendalam

Di zaman serba digital ini, social media adalah salah satu senjata utama employer branding. Kamu harus ngerti banget cara memaksimalkan platform seperti LinkedIn, Instagram, bahkan TikTok untuk menampilkan citra perusahaan. Konten yang engaging di social media bisa menarik perhatian talenta potensial lebih cepat.


4. Kemampuan Analisis Data yang Kuat

Kreativitas memang penting, tapi tanpa analisis data yang akurat, strategi employer branding bisa salah arah. Kamu harus bisa menganalisis data dari berbagai sumber seperti feedback karyawan, engagement social media, atau statistik rekrutmen. Dari sini, kamu bisa tahu apa yang perlu ditingkatkan untuk hasil yang lebih baik.


5. Skill Kolaborasi yang Efektif

Employer branding bukan pekerjaan solo. Kamu akan sering bekerja sama dengan berbagai tim seperti HR, marketing, dan manajemen. Jadi, kemampuan kolaborasi yang baik sangat diperlukan untuk menyatukan berbagai ide dan strategi agar employer branding berjalan efektif dan berdampak besar.

Baca juga : Branding Produk: Definisi, Manfaat, Strategi, & Contohnya


Cara Menjadi Employer Branding

Sumber : Canva

Warga Bimbingan, setelah paham tentang tugas employer branding dan skill yang dibutuhkan, pasti banyak yang mulai nanya nih, “Gimana sih cara jadi ahli employer branding?”

Tenang, MinDi punya jawabannya! Biar kamu gak bingung, MinDi udah susun langkah-langkah simpel yang bisa kamu ikuti buat terjun ke dunia employer branding. Yuk, langsung disimak!


1. Pelajari Dasar-Dasar Branding dan HR

Langkah pertama buat jadi ahli employer branding adalah paham betul soal branding dan HR. Gak cuma soal bikin perusahaan terlihat keren, tapi juga bagaimana cara menarik dan mempertahankan talenta berbakat. 

Kamu bisa mulai dengan belajar konsep-konsep branding secara umum, terus pelajari juga bagaimana branding diterapkan dalam konteks perekrutan karyawan.


2. Bangun Pengalaman di Bidang Marketing atau HR

Employer branding itu berada di antara marketing dan HR, jadi penting buat punya pengalaman di salah satu atau bahkan kedua bidang ini. 

Coba cari kesempatan buat kerja di tim marketing atau HR, atau kalau belum bisa, ikutan internship dulu! Pengalaman ini bakal jadi modal penting buat memahami bagaimana branding bisa memengaruhi citra perusahaan dan menarik talenta.


3. Ikuti Pelatihan atau Sertifikasi

Biar makin percaya diri dan punya modal yang solid, coba ikuti pelatihan atau sertifikasi di bidang HR atau employer branding

Sekarang banyak banget bootcamp atau kursus online yang bisa kamu ikutin. Sertifikasi ini gak cuma nambah ilmu, tapi juga bikin CV kamu makin dilirik sama perusahaan!


4. Tingkatkan Skill Komunikasi dan Kreativitas

Seperti yang udah MinDi spill sebelumnya, skill komunikasi dan kreativitas itu wajib banget buat sukses di tugas employer branding

Jadi, pastikan kamu terus melatih kemampuan ini. Kamu bisa mulai dengan aktif ngeblog, bikin konten di social media, atau latihan presentasi buat memukau audiens. Kreativitas yang bagus dan komunikasi yang jitu bakal bikin branding kamu stand out!


5. Bangun Network dan Terus Update Tren HR

Terakhir, jangan lupa buat bangun jaringan di dunia HR. Ikut acara-acara HR, webinar, atau gabung komunitas profesional di LinkedIn bisa bantu kamu dapat insight baru soal employer branding

Selain itu, pastikan kamu selalu up-to-date dengan tren terbaru di dunia kerja biar strategi branding yang kamu buat gak ketinggalan zaman.

Baca juga : Strategi Branding: Definisi, Manfaat, Komponen, & Caranya


Jenjang Karier Employer Branding

Sumber : Canva

Warga Bimbingan, kayak gimana sih jenjang karier di bidang employer branding ini? 

Nah, MinDi bakal kasih tau nih step by step perjalanan karier di dunia yang seru ini, mulai dari pemula sampai jadi bos besar. Yuk, simak biar makin semangat ngejar karier impian!


1. Employer Branding Specialist (Entry-Level)

Posisi ini buat kamu yang baru banget terjun ke dunia employer branding. Di sini, kamu bakal ngerjain eksekusi strategi branding, kayak bikin konten buat social media perusahaan, ngatur kampanye, dan ngebantu promosi perusahaan biar dilirik talenta terbaik.


2. Employer Branding Manager (Mid-Level)

Setelah berpengalaman, kamu bisa naik jadi Employer Branding Manager. Kamu bakal punya tanggung jawab buat nge-manage tim, bikin strategi branding yang lebih kompleks, dan ngukur keberhasilan kampanye. Di sini, kamu lebih fokus pada perencanaan dan pengelolaan.


3. Senior Employer Branding Manager (Mid to Senior-Level)

Kalau udah lebih pro, kamu bisa naik ke Senior Employer Branding Manager. Di level ini, kamu bakal lebih fokus ke strategi jangka panjang dan jadi penghubung antara HR, marketing, dan manajemen buat ngejalanin employer branding yang efektif dan impactful.


4. Head of Employer Branding (Senior-Level)

Posisi puncak di bidang ini adalah Head of Employer Branding. Di sini, kamu bertanggung jawab atas keseluruhan strategi employer branding perusahaan. 

Kamu bakal memimpin dan mengarahkan semua inisiatif employer branding untuk menjaga citra perusahaan di mata calon karyawan dan yang sudah ada.

Baca juga : 6 Contoh Desain Branding Sukses dan Penjelasan Lengkapnya


Sudah Lebih Paham Tentang Tugas Employer Branding?

Sekarang kamu sudah lebih memahami tugas employer branding dan perannya dalam membangun citra perusahaan, tapi ingat, ini hanya bagian dari keseluruhan strategi branding perusahaan yang lebih luas.

Masih banyak keterampilan lain yang perlu kamu kuasai untuk menjadi seorang profesional di bidang employer branding dan HR. Jika kamu tertarik untuk memperdalam pengetahuan soal branding, rekrutmen, dan keterampilan yang dibutuhkan di dunia HR, sekarang saatnya untuk terus belajar!

Yuk, ikutan Bootcamp Human Resources di dibimbing.id! Di bootcamp ini, kamu akan belajar langsung dari mentor berpengalaman, dengan silabus lengkap, praktek nyata untuk portfolio, dan kesempatan gratis mengulang kelas.

Sudah lebih dari 94% alumni berhasil mendapatkan pekerjaan, dan 700+ hiring partner siap membantu penyaluran kerja kamu!

Kalau ada pertanyaan seperti, "Bagaimana cara membangun employer branding yang efektif?" atau "Skill apa lagi yang perlu saya pelajari?", jangan ragu untuk konsultasi gratis di sini. Dibimbing.id siap #BimbingSampeJadi!

Referensi: 

  1. Employer Branding: A Guide to Getting Started [Buka]
  2. What is employer branding? [Buka]

Share

Author Image

Irhan Hisyam Dwi Nugroho

Irhan Hisyam Dwi Nugroho is an SEO Specialist and Content Writer with 4 years of experience in optimizing websites and writing relevant content for various brands and industries. Currently, I also work as a Content Writer at Dibimbing.id and actively share content about technology, SEO, and digital marketing through various platforms.

Hi!👋
Kalau kamu butuh bantuan,
hubungi kami via WhatsApp ya!