dibimbing.id - Mengenal Throughput: Fungsi, Perbedaan, dan Pengukuran

Mengenal Throughput: Fungsi, Perbedaan, dan Pengukuran

Irhan Hisyam Dwi Nugroho

18 May 2025

591

Image Banner

Throughput adalah istilah yang mungkin sering kamu dengar, tapi belum tentu paham maksudnya. Tenang, MinDi bakal jelasin dengan cara yang gampang dan santai supaya kamu nggak bingung lagi.

Throughput sangat penting untuk mengukur performa sistem atau jaringan supaya bisa bekerja dengan optimal. 

Yuk, kita pelajari fungsi, perbedaan, dan cara mengukurnya supaya kamu makin paham dan siap pakai di dunia teknologi!


Pengertian Throughput


Throughput adalah ukuran seberapa banyak data atau proses yang bisa diselesaikan oleh sebuah sistem dalam waktu tertentu. 

Istilah ini sering dipakai untuk mengukur performa jaringan komputer, pabrik, atau sistem lain yang memproses data atau barang. 

Dengan kata lain, throughput menunjukkan seberapa cepat dan efisien sebuah sistem bekerja dalam menyelesaikan tugasnya. 

Semakin tinggi throughput, berarti sistem tersebut mampu menangani lebih banyak pekerjaan dalam waktu yang lebih singkat.

Baca juga : Panduan Memilih Bootcamp Quality Assurance Terbaik 2025


Manfaat Throughput


Sumber: Canva

Memahami throughput bukan hanya soal angka, tapi juga penting untuk mengetahui manfaatnya dalam berbagai sistem. Yuk, simak empat manfaat utama throughput berikut ini:


1. Mengukur Performa Sistem


Throughput membantu menilai seberapa baik sebuah sistem atau jaringan bekerja dalam menyelesaikan tugas. 

Dengan mengetahui throughput, kamu bisa tahu apakah sistem tersebut sudah berjalan sesuai target. Ini penting untuk menjaga kualitas layanan dan operasional.


2. Meningkatkan Efisiensi Kerja


Dengan memantau throughput, perusahaan bisa mengenali area yang butuh perbaikan agar proses berjalan lebih cepat dan lancar. 

Efisiensi yang meningkat berarti waktu dan sumber daya bisa digunakan secara lebih optimal. Hasilnya, produktivitas dan keuntungan juga bisa meningkat.


3. Mendeteksi Bottleneck


Throughput rendah sering kali menandakan adanya hambatan atau bottleneck dalam sistem. 

Dengan mengenali bottleneck lebih awal, perbaikan bisa dilakukan sebelum masalah jadi besar. Ini membantu menjaga kelancaran operasional dan mengurangi downtime.


4. Mendukung Pengambilan Keputusan


Data throughput memberikan informasi penting yang dapat digunakan manajemen untuk membuat keputusan strategis. 

Dengan data ini, perusahaan bisa menentukan prioritas perbaikan dan pengembangan sistem. Keputusan yang tepat tentu berdampak positif pada pertumbuhan bisnis.

Baca juga : Panduan Lengkap Roadmap QA Engineer dari Nol Sampai Ahli


Perbedaan Throughput dan Bandwidth


Sumber: Canva

Sering bingung bedain throughput dan bandwidth? MinDi bakal jelasin perbedaan utama keduanya dalam lima poin singkat. Yuk, simak!


1. Definisi Dasar


Bandwidth adalah kapasitas maksimum sebuah saluran komunikasi untuk mengirim data dalam waktu tertentu. 

Sementara throughput adalah jumlah data yang benar-benar berhasil dikirimkan dan diterima dalam waktu tersebut. 

Jadi, bandwidth itu seperti lebar jalan, sedangkan throughput adalah jumlah mobil yang benar-benar lewat.


2. Nilai Teoritis vs Nilai Aktual


Bandwidth biasanya merupakan nilai teoritis yang menjelaskan kapasitas maksimal jaringan. Throughput adalah nilai aktual yang dicapai selama penggunaan nyata, yang sering kali lebih kecil dari bandwidth. Faktor-faktor seperti gangguan atau kemacetan bisa membuat throughput jadi lebih rendah.


3. Pengaruh Faktor Eksternal


Throughput sangat dipengaruhi oleh kondisi nyata seperti kemacetan data, error, dan interferensi. 

Bandwidth lebih tetap karena merupakan batas kapasitas yang disediakan oleh perangkat atau layanan. Ini membuat throughput menjadi indikator performa yang lebih realistis dibanding bandwidth.


4. Peran dalam Pengukuran Kinerja


Bandwidth sering digunakan untuk menentukan batas atas performa jaringan yang mungkin dicapai. 

Throughput digunakan untuk mengukur performa sebenarnya yang dialami pengguna saat jaringan berjalan. Dengan kata lain, throughput memberi gambaran seberapa efektif jaringan beroperasi.


5. Relevansi dalam Pengalaman Pengguna


Pengguna lebih merasakan pengaruh throughput karena menentukan kecepatan data yang diterima atau dikirim. 

Bandwidth yang tinggi tanpa throughput yang baik tidak menjamin pengalaman pengguna yang lancar. Jadi, throughput lebih berkaitan langsung dengan kualitas layanan yang dirasakan.

Baca juga : 10 Contoh KPI Quality Assurance untuk Ukur Performa QA


Faktor yang Mempengaruhi Throughput


Throughput adalah performa yang bisa berubah karena beberapa faktor. Yuk, simak empat hal utama yang memengaruhi throughput berikut ini!


1. Kondisi Jaringan


Kualitas jaringan seperti sinyal, interferensi, dan kemacetan sangat memengaruhi throughput

Jaringan yang padat atau terganggu biasanya membuat data lebih lambat dikirim dan diterima. Jadi, kondisi jaringan yang baik sangat penting untuk menjaga throughput tetap optimal.


2. Perangkat Keras (Hardware)


Kecepatan dan kapasitas perangkat keras seperti router, switch, dan server berperan besar dalam menentukan throughput

Perangkat yang sudah usang atau kurang kuat bisa jadi bottleneck yang menurunkan performa. Memiliki hardware yang memadai membantu meningkatkan kecepatan pengolahan data.


3. Protokol dan Konfigurasi Jaringan


Jenis protokol yang digunakan dan cara konfigurasi jaringan juga mempengaruhi efisiensi pengiriman data. 

Protokol yang tidak optimal atau konfigurasi yang salah dapat menambah overhead dan delay. Dengan pengaturan yang tepat, throughput bisa dimaksimalkan tanpa mengorbankan kualitas.


4. Beban Kerja Sistem


Jumlah pengguna atau perangkat yang aktif dalam jaringan mempengaruhi seberapa besar throughput yang bisa dicapai. 

Semakin banyak beban kerja, semakin besar potensi kemacetan dan penurunan performa. Mengelola beban dengan baik penting agar throughput tetap stabil.

Baca juga : 7 Perbedaan QA dan QC demi Proses Bisnis yang Efektif


Cara Mengukur Throughput


Sumber: Canva

Mengukur throughput penting supaya kamu tahu seberapa efektif sebuah sistem atau jaringan bekerja. Berikut tiga cara umum untuk mengukur throughput yang sering dipakai di berbagai bidang:


1. Pengukuran Melalui Alat Monitoring Jaringan


Alat monitoring jaringan seperti Wireshark atau NetFlow bisa mengukur jumlah data yang berhasil dikirim dalam waktu tertentu. 

Data ini biasanya ditampilkan dalam satuan bit per detik (bps) atau byte per detik. Dengan alat ini, kamu bisa pantau throughput secara real-time dan melihat performa jaringan secara detail.


2. Perhitungan Manual dengan Rumus Dasar


Throughput bisa dihitung dengan membagi total data yang berhasil dikirim oleh waktu yang dibutuhkan. 

Misalnya, jika 1000 megabit data dikirim dalam 10 detik, throughput-nya adalah 100 megabit per detik. Cara ini sederhana dan bisa digunakan untuk estimasi cepat performa sistem.


3. Pengujian dengan Software Khusus


Ada software khusus yang dirancang untuk mengetes throughput, seperti iPerf atau Speedtest. 

Software ini mengirimkan data uji ke server dan mengukur berapa banyak data yang sampai dengan sukses. Hasilnya membantu mengetahui kecepatan sebenarnya dari koneksi atau sistem yang diuji.

Baca juga : Contoh Bug Report: Arti, Elemen, dan Tips Menulis Efektif


Ingin Jadi AI & Machine Learning Engineer Profesional?


Setelah mengenal konsep penting seperti throughput dan fungsinya dalam teknologi, kini saatnya kamu mengembangkan skill lebih dalam di bidang Quality Assurance!

Yuk, ikuti Bootcamp Quality Assurance di dibimbing.id! Di sini, kamu akan belajar langsung dari mentor berpengalaman dengan kurikulum praktis dan aplikatif yang siap membantumu menguasai teknologi terbaru.

Dengan lebih dari 840+ hiring partner dan tingkat keberhasilan alumni 96%, peluang kariermu di dunia Quality Assurance semakin terbuka lebar!

Jadi, tunggu apa lagi? Daftar sekarang di sini dan mulai perjalananmu menjadi Quality Assurance profesional. #BimbingSampeJadi!


Referensi


  1. What Is Throughput? Definition, Types & Measurement [Buka]
  2. What Is Throughput? Definition, Formula, Benefits, and Calculation [Buka]

Share

Author Image

Irhan Hisyam Dwi Nugroho

Irhan Hisyam Dwi Nugroho is an SEO Specialist and Content Writer with 4 years of experience in optimizing websites and writing relevant content for various brands and industries. Currently, I also work as a Content Writer at Dibimbing.id and actively share content about technology, SEO, and digital marketing through various platforms.

Hi!👋
Kalau kamu butuh bantuan,
hubungi kami via WhatsApp ya!