Ternary Operator di Golang? Penjelasan dan Solusinya
Farijihan Putri
•
17 October 2024
•
62
Warga Bimbingan pernah kepikiran, "Kok Golang ternary operator gak ada, ya?" Buat yang udah biasa pakai ternary operator di bahasa pemrograman lain seperti C atau Java, ini mungkin terasa aneh.
Masalahnya, ternary operator biasanya bikin kode jadi lebih ringkas dan cepat ditulis, kan? Tapi jangan khawatir!
Meskipun Golang nggak punya fitur ternary operator, ada solusinya yang tetap praktis dan gampang dipakai.
Nah, di artikel ini, MinDi bakal bahas kenapa Golang ternary operator nggak ada dan gimana cara menggantinya sesuai dengan Golang. Siap? Yuk, bedah bareng!
Apa Itu Ternary Operator?
Ternary operator adalah operator yang sering digunakan di bahasa pemrograman untuk membuat ekspresi kondisional dalam satu baris kode.
Dengan ternary operator, kamu bisa mempersingkat logika if-else sederhana. Formatnya biasanya seperti ini: kondisi ? hasilJikaBenar : hasilJikaSalah.
Alih-alih menulis beberapa baris kode untuk kondisi tertentu, kamu bisa langsung menyelesaikannya dalam satu baris. Simpel dan praktis, kan?
Misalnya, di bahasa seperti C atau Java, kamu bisa pakai ternary operator buat ngecek nilai: int x = (a > b) ? a : b;.
Artinya, kalau nilai a lebih besar dari b, variabel x akan diisi dengan a, kalau tidak, diisi dengan b. Mudah dan ringkas, cocok buat kamu yang suka kode singkat tanpa ribet menulis if-else yang panjang!
Apa Itu Golang?
Golang atau biasa disebut Go adalah bahasa pemrograman open-source yang dikembangkan oleh Google.
Bahasa ini dirancang buat Warga Bimbingan yang ingin menulis kode yang cepat, efisien, dan sederhana tanpa kehilangan performa.
Go diciptakan dengan fokus pada simplicity dan readability, jadi kamu bisa menulis program dengan lebih sedikit baris kode dibandingkan bahasa lain seperti Java atau C++.
Nah, kerennya lagi, Go mendukung concurrency. Pas banget nih buat aplikasi yang butuh menangani banyak permintaan secara bersamaan, seperti server web atau sistem besar.
Mungkin kamu bertanya-tanya, "Kenapa sih harus pakai Go?" Go ini sempurna buat aplikasi yang perlu performa tinggi tapi tetap mudah dikelola, karena sintaksnya yang bersih dan efisien.
Banyak perusahaan besar kayak Google, Uber, hingga Dropbox sudah pakai Go buat membangun aplikasi mereka karena kecepatan dan skalabilitasnya.
Kalau kamu mau bikin aplikasi yang powerful tapi tetap gampang dikelola, Go adalah pilihan yang pas banget. Makanya, kamu perlu belajar lebih lanjut soal bahasa pemrograman Golang.
Apakah Golang Memiliki Ternary Operator?
Sumber: Freepik
Warga Bimbingan pasti penasaran nih, apakah Golang punya ternary operator? Sayangnya, Golang tidak memiliki ternary operator seperti yang ada di beberapa bahasa pemrograman lain, seperti C, Java, atau Python.
Buat kamu yang terbiasa dengan ternary operator untuk menulis logika kondisional singkat, mungkin akan sedikit merasa aneh saat beralih ke Golang.
Golang sengaja tidak menyediakan ternary operator karena salah satu prinsip utamanya adalah simplicity dan readability.
Artinya, Golang lebih mendorong kode yang jelas dan mudah dibaca. Meskipun itu berarti kamu harus menulis if-else dengan cara yang lebih tradisional.
Tapi jangan khawatir! Meskipun gak ada ternary operator, kamu tetap bisa menulis kondisi sederhana menggunakan if-else dalam satu baris kode.
Walaupun mungkin gak sependek ternary operator, pendekatan ini tetap efektif dan menjaga kode tetap mudah dipahami, terutama buat developer lain yang bekerja sama denganmu.
Baca Juga: Golang vs Python: Pengertian, Fungsi, hingga Perbedaan
Solusi Alternatif Ternary Operator di Golang
Meskipun Golang tidak memiliki ternary operator secara langsung, bukan berarti kamu nggak bisa menulis logika kondisional dengan cara yang ringkas dan praktis lho!
Solusi alternatifnya adalah menggunakan if-else statement yang kamu tulis dalam satu baris.
Walaupun tidak sependek ternary operator, cara ini tetap efektif untuk membuat kode lebih mudah dibaca dan dipahami. Contohnya, kamu bisa menulis seperti ini:
Dengan pendekatan ini, kamu masih bisa mencapai tujuan yang sama dengan ternary operator, yaitu mengeksekusi satu dari dua nilai berdasarkan kondisi tertentu.
Meskipun mungkin terlihat sedikit lebih panjang, kode seperti ini menjaga kesederhanaan dan keterbacaan yang menjadi prinsip utama di Golang.
So, meski tanpa ternary operator, kode Golang tetap bisa rapi dan mudah kamu maintain nih!
Penggunaan Conditional Assignment di Golang
Meskipun Golang nggak punya ternary operator yang sering bikin kode jadi singkat dan manis, tenang aja! Kamu masih bisa pakai conditional assignment ala Golang yang simpel tapi tetap elegan.
Ibaratnya, meskipun nggak ada "jalan pintas," kamu tetap bisa sampai tujuan dengan cara yang nggak kalah keren. Contohnya:
Mau lebih ringkas tapi tetap rapi? Coba trik ini, seolah-olah kamu bikin mini fungsi di dalam satu baris:
Emang sih, nggak secepat nge-swipe di aplikasi, tapi tetap bikin kode kamu gampang dipahami dan elegan!
Golang memang jagonya simplicity. Jadi dengan cara ini, kamu bisa tetap fokus bikin kode yang clean dan nggak ribet.
Contoh Kode Implementasi
Warga Bimbingan, kamu pasti sudah familiar nih sama yang namanya ternary operator di bahasa pemrograman lain kayak C atau Java. Biasanya kita pakai ternary operator buat bikin logika singkat kayak gini:
Contoh di Java/C:
Artinya, kalau a lebih besar dari b, hasilnya a, kalau tidak, hasilnya b. Simple, kan? Cuma satu baris kode dan semuanya kelar!
Nah, di Golang, ternary operator ini nggak ada, tapi jangan khawatir! Kamu bisa ganti dengan if-else yang sedikit lebih eksplisit tapi tetap gampang dibaca.
Contoh di Golang:
Walaupun kelihatan lebih panjang, kode ini jelas banget alurnya. Golang lebih memilih pendekatan yang readable dan maintainable ketimbang "cepat tapi bikin bingung".
Kalau kamu mau sedikit "gaya" dengan menyingkat dalam satu baris, bisa juga nih:
Memang bukan ternary operator sih, tapi tetap bikin kode kamu elegan dan tetap clean ala Golang!
Meski tanpa "jalan pintas," hasil akhirnya tetap sampai ke tujuan dengan gaya yang lebih rapi dan gampang kamu maintain.
Baca Juga: 15 Framework Populer untuk Golang Tahun 2025, Bonus Tips!
Siap Utamakan Simplicity dan Readability dalam Penulisan Kode Golang?
Sekarang setelah paham ternary operator di Golang, apakah kamu sudah siap mengasah skill lebih jauh? Yuk, gabung ke Bootcamp Golang Back-End Development di dibimbing.id!
Di bootcamp ini kamu akan belajar bareng mentor berpengalaman, dengan silabus terlengkap dan kesempatan praktek nyata untuk portfolio.
Plus, kamu juga bisa mengulang kelas secara gratis, dan 90% alumni sudah berhasil dapat kerja. Belum lagi ada 700+ hiring partner yang siap bantu kamu untuk penyaluran kerja!
Kalau kamu punya pertanyaan, "Gimana sih cara mulai belajar Golang?" atau "Apa prospek karier back-end developer?", konsultasi gratis di sini. dibimbing.id siap #BimbingSampeJadi developer Golang profesional!
Referensi
Tags