Apa itu Tentor? Definisi, Tugas, hingga Tips Memilih
Farijihan Putri
•
10 January 2025
•
781
Tentor adalah pengajar atau tutor yang membantu siswa memahami pelajaran dengan cara yang lebih personal dan mendalam.
Kalau kamu pernah merasa kesulitan memahami materi di sekolah atau ingin meningkatkan kemampuan di bidang tertentu, tentor bisa menjadi solusi yang pas. Perannya nggak cuma mengajar, tapi juga memotivasi dan membimbing kamu mencapai target belajar.
Nah, di artikel ini MinDi bakal bahas lengkap tentang definisi tentor, apa saja tugasnya, hingga tips memilih tentor yang cocok buat kamu. Yuk, simak sampai selesai!
Apa itu Tentor?
Tentor adalah seseorang yang bertugas sebagai pengajar atau tutor untuk membantu siswa memahami materi pelajaran secara lebih mendalam.
Biasanya, tentor memberikan bimbingan belajar di luar jam sekolah, baik secara privat maupun dalam kelompok kecil. Mereka tidak hanya mengajarkan konsep akademik, tetapi juga memberikan motivasi, strategi belajar, dan solusi atas kesulitan yang dialami siswa.
Peran tentor menjadi sangat penting untuk meningkatkan pemahaman siswa dan membantu mereka mencapai hasil belajar yang lebih optimal.
3 Tugas Utama Tentor
Sumber: Freepik
Dilansir dari Resources for Employers, berikut adalah job desk tentor yang perlu kamu perhatikan.
1. Meninjau Materi Pelajaran dan Tugas
Tentor bertugas membantu siswa meninjau kembali materi pelajaran dan tugas-tugas yang diberikan di kelas.
Langkah ini penting banget, supaya siswa bisa lebih memahami konsep yang sudah diajarkan, terutama jika ada bagian yang masih sulit dipahami. Cara tersebut membantu siswa merasa lebih percaya diri dalam menghadapi pelajaran di sekolah.
2. Membantu Siswa Menyelesaikan PR dan Proyek
Pekerjaan rumah atau proyek yang menumpuk sering bikin siswa pusing, kan? Di sinilah peran tentor untuk memberikan panduan dan solusi langkah demi langkah agar tugas terselesaikan dengan baik.
Selain membantu menyelesaikan, tentor juga memastikan siswa benar-benar paham dengan apa yang mereka kerjakan.
3. Membimbing Siswa Memahami Konsep Utama
Tentor adalah partner belajar yang bertugas menjelaskan konsep-konsep penting dengan cara yang lebih sederhana dan mudah dimengerti.
Kalau ada materi yang terasa rumit di kelas, tentor akan membantu siswa menguraikan dan memahaminya. Dengan pendekatan personal, siswa menjadi lebih siap menghadapi ujian atau tantangan akademik lainnya.
Baca Juga: Apa Itu Mentoring? Manfaat, Tipe, Contoh, dan Tips
Mengapa Seseorang Butuh Tentor?
Sumber: Freepik
Sebenarnya, apa sih yang membuat siswa atau seseorang membutuhkan tentor? Simak ya 5 alasan yang akan MinDi jelaskan di bawah ini!
1. Meningkatkan Pemahaman Materi Pelajaran
Kadang, pelajaran di kelas terasa terlalu cepat atau sulit dipahami. Tentor membantu menjelaskan materi dengan cara yang lebih personal dan mendetail, sehingga siswa lebih mudah mengerti.
2. Membantu Mengatasi Kesulitan Belajar
Setiap siswa punya tantangan belajar yang berbeda, seperti kesulitan di mata pelajaran tertentu atau kurang percaya diri. Tentor dapat memberikan solusi dan metode belajar yang sesuai dengan kebutuhan individu siswa.
3. Persiapan Ujian yang Lebih Maksimal
Menjelang ujian, banyak siswa merasa kewalahan dengan banyaknya materi yang harus dipelajari. Tentor adalah solusi untuk membantu menyusun strategi belajar dan fokus pada topik yang sering diujikan.
4. Meningkatkan Rasa Percaya Diri
Salah satu tugas tentor adalah memotivasi siswa agar merasa lebih yakin terhadap kemampuan mereka. Dukungan dan motivasi yang diberikan tentor juga membantu siswa menghadapi tugas-tugas akademik dengan lebih percaya diri.
5. Membantu Mengelola Waktu Belajar
Banyak siswa kesulitan membagi waktu antara belajar dan aktivitas lainnya. Tentor membantu mereka menyusun jadwal belajar yang efisien, sehingga semua tugas bisa diselesaikan tanpa rasa terbebani.
Baca Juga: 12 Persiapan Mahasiswa Tingkat Akhir Menghadapi Dunia Kerja
Perbedaan Tentor dengan Guru
Setelah tahu tugasnya, mungkin ada diantara Warga Bimbingan yang punya pertanyaan, “terus apa dong bedanya tentor dan guru?” Perbedaan utama antara tentor dan guru terletak pada pendekatan dan ruang lingkup pengajaran mereka.
Guru biasanya mengajar dalam lingkungan kelas dengan kurikulum yang sudah ditetapkan untuk sekelompok siswa. sementara tentor adalah pengajar yang memberikan bimbingan lebih personal, fokus pada kebutuhan spesifik siswa.
Tentor cenderung bekerja di luar jam sekolah untuk membantu siswa memahami pelajaran yang sulit, mempersiapkan ujian, atau menyelesaikan tugas tertentu.
Dengan pendekatan fleksibel, tentor dapat menyesuaikan metode pengajaran sesuai gaya belajar siswa, sehingga pengalaman belajarnya lebih efektif dan menyenangkan.
7 Tips Memilih Tentor yang Tepat
Sumber: Freepik
Kalau Warga Bimbingan, butuh tentor berikut 7 tips dari MinDi yang bisa kamu praktekkan.
1. Pahami Kebutuhan Belajar
Langkah pertama, tentukan dulu apa yang kamu butuhkan dari seorang tentor: apakah untuk memahami pelajaran tertentu, persiapan ujian, atau meningkatkan nilai. Setelah mengetahui tujuan, kamu bisa lebih mudah mencari tentor yang sesuai keahlian. Ingat, tentor yang tepat akan membantu kamu mencapai target belajar dengan lebih efektif.
2. Cek Pengalaman dan Keahlian Tentor
Pilih tentor yang punya pengalaman atau keahlian di bidang yang kamu butuhkan. Misalnya, kalau kamu kesulitan di matematika, cari tentor yang memang ahli di bidang itu. Pengalaman mengajar mereka bisa jadi nilai tambah untuk membantumu belajar lebih cepat.
3. Pastikan Metode Pengajarannya Cocok
Setiap orang punya gaya belajar yang berbeda: ada yang suka penjelasan visual, ada juga yang lebih suka diskusi. Jadi, penting banget untuk memastikan metode pengajaran tentor sesuai dengan cara belajarmu. Metode yang tepat bikin proses belajar jadi lebih seru dan nggak membosankan.
4. Periksa Reputasi Tentor
Tentor adalah seseorang yang akan menjadi partner belajar, makanya pastikan reputasinya baik. Cari tahu dari ulasan siswa lain atau rekomendasi teman tentang cara mengajarnya. Tentor dengan reputasi bagus biasanya punya pendekatan yang profesional dan bisa diandalkan.
5. Sesuaikan dengan Anggaran
Tentor dengan kualitas bagus memang penting, tapi jangan lupa sesuaikan juga dengan anggaran kamu. Ada banyak pilihan tentor di luar sana dengan berbagai kisaran harga, jadi carilah yang terbaik dalam budget. Ingat, investasi belajar nggak selalu harus mahal asal efektif!
6. Pilih yang Fleksibel Waktu dan Lokasi
Pastikan tentor yang kamu pilih punya jadwal yang fleksibel dan sesuai dengan waktu luangmu. Kalau lokasinya terlalu jauh atau jadwalnya bentrok, proses belajar malah jadi kurang maksimal. Sekarang banyak juga tentor yang menyediakan kelas online untuk mempermudah.
7. Lakukan Sesi Percobaan
Kalau memungkinkan, coba lakukan sesi percobaan sebelum benar-benar memilih tentor. Ini membantumu mengenal cara mengajarnya dan melihat apakah kamu merasa nyaman belajar dengannya. Dengan begitu, kamu bisa lebih yakin pilihanmu tepat!
Baca Juga: Apa Itu Reverse Mentoring? Definisi, Cara Kerja, & Contoh
Kamu Sedang Mencari Tentor?
Tentor adalah pendamping belajar yang membantu kamu menguasai materi atau skill tertentu dengan lebih efektif. Kalau kamu sedang mencari program bootcamp yang sesuai dengan kebutuhanmu, Program Bootcamp dibimbing.id bisa menjadi pilihan tepat!
Kamu akan belajar berbagai keahlian seperti data, career development, digital marketing, hingga English class dengan materi terlengkap, praktek nyata untuk portfolio, dan gratis mengulang kelas. Bahkan, sudah ada 3.400 career shifter yang merasa terbantu.
Punya pertanyaan seperti, “Bootcamp ini cocok nggak buat pemula?” atau “Bisa nggak sambil kerja?” langsung saja konsultasi gratis di sini. Dengan dukungan 700+ hiring partner untuk penyaluran kerja, dibimbing.id siap #BimbingSampeJadi karier impianmu.
Referensi
- Tutor job description [Buka]
Tags