dibimbing.id - 15 Rekomendasi Tools Project Management, Wajib Diketahui!

15 Rekomendasi Tools Project Management, Wajib Diketahui!

Siti Khadijah Azzukhruf Firdausi

27 March 2024

261

Image Banner

Memiliki alat yang tepat untuk mengelola proyek bisa menjadi kunci kesuksesan sebuah tim. Oleh sebab itu, kamu mungkin perlu mencari tools project management yang sesuai dengan kebutuhan proyek dan tim mu.

Dengan alat tersebut, produktivitas dan efisiensi kerja tim dijamin meningkat. Untuk melihat rekomendasinya, baca artikel ini sampai habis ya!



15 Rekomendasi Tools Project Management


Ada beragam tools project management yang tersedia. Kamu bisa memilih alat yang sesuai dengan kebutuhan tim dan proyekmu. Berikut adalah beberapa rekomendasi alat yang cukup populer dan sering digunakan.


1. Trello



Sumber: 1000logos.net


Rekomendasi pertama adalah Trello. Ini merupakan sebuah aplikasi manajemen proyek berbasis kanban board yang intuitif dan mudah digunakan. 

Dengan antarmuka drag-and-drop yang sederhana, Trello memungkinkan pengguna untuk mengorganisir proyek dalam bentuk papan, daftar, dan kartu.

Beberapa fungsi Trello antara lain:


  • Melakukan organisasi tugas.

  • Mendistribusi penugasan pekerjaan kepada anggota tim.

  • Melakukan pelacakan kemajuan proyek. 


Selain itu, pengguna dapat menambahkan komentar, lampiran, tenggat waktu, dan label pada kartu. Hal ini mempermudah komunikasi dan prioritas tugas.

Lebih lanjut, ini cocok digunakan di berbagai jenis tim. Mulai dari pengembangan produk, pemasaran, hingga perencanaan acara. Trello juga populer di kalangan startup dan tim kecil hingga menengah karena fleksibilitas dan kesederhanaannya.



2. Asana


Sumber: Asana.com


Rekomendasi tools project management berikutnya adalah Asana. Ini merupakan tool manajemen proyek yang kaya fitur. Aplikasi ini juga dirancang untuk membantu tim mengatur, melacak, dan mengelola pekerjaan mereka. 

Lebih lanjut, Asana menawarkan tampilan tugas dalam berbagai format. Ini termasuk daftar, papan kanban, kalender, dan timeline.

Dengan Asana, tim dapat merencanakan proyek, menetapkan tugas, menentukan tenggat waktu, dan berkomunikasi tentang pekerjaan. Fitur pelaporan dan integrasi ekstensif juga bisa meningkatkan produktivitas dan kolaborasi tim.

Asana sangat cocok untuk tim besar yang membutuhkan pengelolaan tugas dan proyek yang detail. Ini termasuk tim pengembangan software, pemasaran, dan operasi bisnis.


Baca Juga: Mengenal Perbedaan Product Manager vs Project Manager



3. Jira




Sumber: icon-icons.com


Rekomendasi tools project management berikutnya adalah Jira Software. Ini merupakan platform manajemen proyek yang dikembangkan oleh Atlassian. Ini terutama cocok untuk tim pengembang software

Di samping itu, Jira mendukung metode Agile yang mencakup Scrum dan Kanban. Beberapa fungsi Jira antara lain:


  • Merencanakan sprint

  • Menugaskan tugas.

  • Melacak bug.

  • Melaporkan kemajuan proyek.


Beberapa fitur utamanya termasuk papan Agile, pelaporan, dan alat manajemen backlog.

Jira sangat populer di kalangan tim pengembangan software. Hal ini disebabkan fokusnya pada pengembangan iteratif dan kolaborasi tim. Akan tetapi, ini juga digunakan oleh tim non-software untuk manajemen proyek yang fleksibel.



4. Monday.com



Sumber: monday.com


Monday.com adalah platform manajemen proyek dan kerja visual. Aplikasi ini menawarkan fleksibilitas tinggi dalam menyesuaikan workflow. Monday.com memungkinkan tim untuk merencanakan, melacak, dan menyelesaikan pekerjaan.

Fiturnya mencakup papan kerja yang dapat disesuaikan, integrasi aplikasi eksternal, otomatisasi alur kerja, dan pelaporan real-time. Selain itu, Monday.com juga mendukung kolaborasi tim dan pengelolaan proyek dengan efisien.

Aplikasi ini sangat cocok untuk berbagai jenis tim. Ini termasuk pemasaran, HR, operasi, dan pengembangan produk. Intinya ini cocok untuk tim yang membutuhkan alat kolaboratif dan mudah disesuaikan guna mengelola proyek-proyek mereka.



5. Microsoft Project


Sumber: Wikimedia Commons


Microsoft Project adalah solusi manajemen proyek yang komprehensif dan kuat. Ini dirancang untuk menangani proyek-proyek kompleks. Menawarkan fitur canggih seperti penjadwalan, pengalokasian sumber daya, dan pelaporan.

Dengan Microsoft Project, pengguna dapat membuat rencana proyek, mengalokasikan sumber daya, melacak kemajuan, dan mengelola anggaran. Aplikasi ini menyediakan tampilan Gantt chart untuk visualisasi timeline proyek.

Lebih lanjut ini, cocok untuk manajer proyek dan tim di organisasi besar yang membutuhkan perencanaan proyek mendetail.



6. Basecamp



Sumber: Seek Vector Logo


Basecamp adalah alat manajemen proyek yang berfokus pada komunikasi dan kolaborasi tim. Dengan antarmuka yang sederhana dan user-friendly, Basecamp membantu tim tetap terorganisir dan terhubung.

Aplikasi ini menyediakan fitur-fitur seperti to-do lists, kalender, forum untuk diskusi, dan penyimpanan file. Basecamp juga memungkinkan tim untuk mengatur pekerjaan, jadwal, dan komunikasi di satu tempat yang mudah diakses.

Basecamp sangat cocok untuk tim remote, termasuk dalam bidang desain, pemasaran, dan konsultasi. Ini khususnya cocok untu tim dengan kebutuhan alat komunikasi dan kolaborasi yang kuat.



7. ClickUp



Sumber: clickup


Rekomendasi tools project management berikutnya adalah ClickUp. Ini adalah platform yang menawarkan berbagai fitur untuk membantu tim meningkatkan produktivitas. ClickUp mampu menggabungkan tugas, dokumen, tujuan, dan chat dalam satu aplikasi.

Fungsinya mencakup pengelolaan tugas dan proyek, pelacakan waktu, pembuatan dokumen, dan pelaporan. Selain itu, pengguna dapat menkustomisasi hampir setiap aspek ClickUp untuk menyesuaikan kebutuhan tim mereka.

Ini ideal untuk tim dari berbagai industri, mulai dari pengembangan software hingga pemasaran dan desain. ClickUp juga sangat fleksibel. Ini menjadikannya pilihan populer bagi tim yang mencari solusi kustomisasi tinggi.



8. Slack



Sumber: Wikimedia Commons


Rekomendasi tools project management berikutnya adalah Slack. Aplikasi ini terkenal sebagai platform komunikasi tim. Tetapi, ini juga mendukung manajemen proyek melalui integrasi dengan alat lain dan fitur internal seperti saluran dan pesan langsung.

Slack bisa memfasilitasi komunikasi real-time, berbagi file, dan kolaborasi tim. Slack juga terintegrasi dengan banyak tools manajemen proyek dan alat produktivitas lainnya. Ini menjadikannya hub pusat untuk pekerjaan tim.

Ini cocok digunakan oleh berbagai jenis tim, termasuk teknik, pemasaran, dan operasi.




9. Smartsheet


Sumber: Strategies Group


Ini adalah aplikasi manajemen proyek berbasis spreadsheet. Aplikasi ini menggabungkan fitur tabel dengan alat manajemen proyek canggih seperti diagram Gantt, automasi alur kerja, dan dashboard.

Tools ini memungkinkan pengguna untuk merencanakan proyek, mengalokasikan sumber daya, melacak kemajuan, dan membuat laporan. Smartsheet juga mendukung kolaborasi tim dan pengelolaan sumber daya dengan antarmuka yang familiar.

Ini cocok untuk tim di semua sektor, termasuk konstruksi, teknologi, dan manajemen acara. Intinya, ini cocok untuk tim yang membutuhkan fleksibilitas spreadsheet.



10. Wrike



Sumber: Wikimedia Commons


Wrike adalah platform manajemen proyek online yang mendukung kolaborasi tim dan efisiensi kerja. Ini menyediakan fitur pelacakan waktu, pelaporan, dan alur kerja yang dapat disesuaikan.

Aplikasi ini memungkinkan tim untuk merencanakan proyek, mengatur tugas, menetapkan tenggat waktu, dan mengelola sumber daya secara real-time. Wrike juga menawarkan integrasi dengan berbagai aplikasi.

Aplikasi ini dirancang untuk tim pemasaran, kreatif, dan pengembangan produk yang memerlukan solusi manajemen proyek yang kuat dan fleksibel.



11. Notion



Sumber: Logowik


Rekomendasi tools project management berikutnya adalah Notion. Ini merupakan alat serbaguna yang menggabungkan catatan, database, kanban boards, dan wiki. Ini memungkinkan pengguna untuk mengatur hampir segala jenis informasi dalam satu tempat.

Beberapa fungsi Notion antara lain:


  • Membuat catatan terstruktur.

  • Mengelola tugas dengan papan kanban.

  • Merencanakan proyek dengan kalender.

  • Membuat basis data kustom untuk hampir segala kebutuhan. 


Selain itu, Notion juga sangat fleksibel. Hal ini memungkinkan tim untuk merancang sistem kerja yang paling sesuai dengan proses mereka.

Notion sangat cocok untuk tim yang membutuhkan solusi all-in-one untuk penulisan dokumen, pengelolaan proyek, dan database. Ini juga digunakan oleh berbagai jenis organisasi. Mulai dari startup hingga perusahaan besar.


Baca Juga: Apa Itu Project Management Plan dan Bagaimana Cara Membuatnya?



12. Zoho Projects


Sumber: Zoho Projects


Rekomendasi tools project management selanjutnya adalah Zoho Projects. Ini merupakan bagian dari suite Zoho yang lebih luas dan menawarkan alat manajemen proyek yang komprehensif.

Ini juga dilengkapi dengan integrasi yang kuat ke aplikasi Zoho lainnya dan pihak ketiga. Beberapa fungsinya adalah:


  • Menyediakan pengelolaan tugas.

  • Melakukan pelacakan waktu.

  • Menggunakan diagram Gantt.

  • Melakukan kolaborasi tim.

  • Melakukan pelaporan proyek. 


Zoho Projects juga memungkinkan pengguna untuk mengotomatisasi proses kerja tertentu dan memfasilitasi komunikasi tim.

Ini cocok untuk bisnis dari semua ukuran yang membutuhkan solusi manajemen proyek terintegrasi dengan alat bisnis lainnya. Terutama bermanfaat bagi mereka yang sudah menggunakan produk Zoho lainnya.



13. Teamwork



Sumber: Adobe Stock


Teamwork adalah platform manajemen proyek yang dirancang untuk memaksimalkan efisiensi tim. Ini dicapai melalui fitur manajemen tugas, pelacakan waktu, dan fungsi kolaborasi. Beberapa fungsinya antara lain:


  • Memungkinkan pengelolaan proyek yang efektif melalui pembuatan tugas.

  • Mendistribusikan penugasan tugas ke anggota tim.

  • Melakukan penyetelan deadline.

  • Melakukan pemantauan kemajuan. 


Selain itu, Teamwork juga menawarkan integrasi dengan alat eksternal untuk memperluas fungsionalitasnya.

Ini sangat cocok untuk agensi, perusahaan teknologi, dan tim pemasaran yang membutuhkan kontrol yang ketat atas proyek dan kolaborasi tim efektif.



14. Airtable


Sumber: 1000 Logos


Airtable menggabungkan aspek-aspek database dengan antarmuka yang user-friendly. Hal ini memungkinkan pengguna untuk mengorganisir apa saja dengan sangat fleksibel. Ini dilakukan mulai dari proyek, pelanggan, ide, hingga inventaris.

Fitur utamanya antara lain:


  • Basis data yang dapat disesuaikan.

  • Template untuk berbagai kasus penggunaan.

  • Integrasi yang kuat dengan aplikasi lain. 


Secara keseluruhan, Airtable mampu mendukung otomatisasi alur kerja dan kolaborasi tim. Ini cocok digunakan untuk tim kreatif, manajemen produk, dan perencanaan acara.



15. GitLab




Sumber: Logowik


Rekomendasi tools project management terakhir adalah GitLab. Ini tidak hanya platform version control dan CI/CD, GitLab juga menawarkan fitur manajemen proyek. Beberapa di antaranya adalah issue tracking dan papan kanban untuk mendukung pengembangan software yang kolaboratif.

GitLab memfasilitasi perencanaan sprint, pelacakan bug, review kode, dan lebih banyak lagi dalam satu platform. Ini mendukung siklus hidup pengembangan software yang lengkap, dari konsepsi hingga pengiriman.

Sangat cocok untuk tim pengembangan software yang mencari solusi terintegrasi bagi manajemen proyek dan version control. GitLab juga memungkinkan tim untuk mengotomatisasi bagian dari proses rilis dan meningkatkan produktivitas.



Itulah beberapa rekomendasi tools project management yang bisa kamu gunakan. Setelah melihat rekomendasi ini, apakah kamu tertarik untuk belajar lebih banyak lagi soal project management?

Apabila tertarik, MinDi rekomendasikan kamu untuk ikut Bootcamp product and project management dibimbing.id. Dengan program ini, kamu bisa belajar semua hal tentang project management.

Kamu bisa belajar teori dasar, tools penunjang, hingga praktik dengan real-case project! Intinya, Dibimbing siap bantu wujudi mimpimu sebagai project manager!

Jadi, nggak usah tunggu lama! Segera gabung dan bangun karirmu di project management bareng Dibimbing.id!




Share

Author Image

Siti Khadijah Azzukhruf Firdausi

Khadijah adalah SEO Content Writer di Dibimbing dengan pengalaman menulis konten selama kurang lebih setahun. Sebagai lulusan Bahasa dan Sastra Inggris yang berminat tinggi di digital marketing, Khadijah aktif berbagi pandangan tentang industri ini. Berbagai topik yang dieksplorasinya mencakup digital marketing, project management, data science, web development, dan career preparation.

Hi!👋
Kalau kamu butuh bantuan,
hubungi kami via WhatsApp ya!