dibimbing.id - Mengenal Perbedaan Product Manager vs Project Manager

Mengenal Perbedaan Product Manager vs Project Manager

Nadia L Kamila

•

22 October 2023

•

1098

Image Banner

Apakah Sobat MinDi pernah mendengar tentang Product Manager dan Project Manager? Kedua role ini sekilas terlihat mirip, namun sebenarnya berbeda.

Dalam artikel ini, MinDi akan mengajakmu untuk mengetahui perbedaan Product Manager vs Project Manager.


Mengenal Profesi Product Manager


Seorang Product Manager (PM) adalah individu yang bertanggung jawab atas strategi, konsep, rencana dan pelaksanaan pengembangan produk dalam sebuah organisasi atau perusahaan. 

Mereka adalah jembatan antara ide dan realisasi produk, memastikan bahwa apa yang dikembangkan oleh tim benar-benar sesuai dengan kebutuhan pasar dan dapat memberikan nilai bagi pengguna.

Product manager memiliki beberapa tanggung jawab, seperti: 


1. Penentuan Visi Produk


PM menentukan visi produk berdasarkan analisis pasar, tren industri, dan feedback pengguna. Mereka menetapkan tujuan jangka panjang produk dan memastikan seluruh tim paham akan visi tersebut.


2. Pengambilan Keputusan Fitur


Mengidentifikasi fitur apa yang paling penting untuk dikembangkan berdasarkan kebutuhan dan permintaan pengguna.


3. Koordinasi dengan Tim


Bekerja dekat dengan tim desain, pengembangan, pemasaran, dan lainnya untuk memastikan produk yang dikembangkan sesuai dengan standar dan ekspektasi.


4. Pengukuran Kinerja Produk


Menggunakan metrik dan analitik untuk memahami bagaimana pengguna berinteraksi dengan produk dan apa yang bisa ditingkatkan.


5. Menerima dan Mengintegrasikan Feedback


Seorang PM harus selalu terbuka dengan kritik dan saran dari pengguna maupun tim internal, kemudian memutuskan perubahan apa yang perlu diimplementasikan.

Seorang Product Manager memiliki peran penting dalam memastikan produk yang dihasilkan tidak hanya berkualitas tetapi juga relevan dengan target pasar. 

Mereka mengambil keputusan krusial yang dapat mempengaruhi kesuksesan produk di pasar. 

Dengan pemahaman mendalam tentang kebutuhan pengguna, tren industri, dan dinamika pasar, PM memastikan bahwa sumber daya organisasi diinvestasikan dengan benar untuk menghasilkan produk yang sukses.


Mengenal Profesi Project Manager


Project Manager (PM) adalah individu yang bertanggung jawab atas perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, dan penutupan proyek. 

Berbeda dengan Product Manager yang fokus pada produk, Project Manager lebih berfokus pada proses dan pelaksanaan proyek tertentu, memastikan bahwa proyek tersebut selesai tepat waktu, sesuai anggaran, dan memenuhi standar kualitas yang telah ditetapkan.

Adapun tanggung jawab utama dari seorang project manager adalah sebagai berikut:


1. Perencanaan Proyek


Menyusun rencana detail yang mencakup ruang lingkup proyek, sumber daya yang diperlukan, jadwal pelaksanaan, dan anggaran.


2. Pengawasan Pelaksanaan


Memantau kemajuan proyek, mengidentifikasi hambatan, dan melakukan penyesuaian jika diperlukan untuk memastikan proyek berjalan sesuai rencana.


3. Manajemen Risiko


Mengidentifikasi potensi risiko dalam proyek dan mengembangkan strategi mitigasi untuk menghadapinya.


4. Komunikasi dengan Pihak Terkait


Menjaga komunikasi yang terbuka dengan semua pihak yang terlibat dalam proyek, termasuk klien, pemangku kepentingan, dan anggota tim.


5. Penutupan Proyek


Memastikan semua aspek proyek telah diselesaikan, melakukan evaluasi, dan melaporkan hasil serta pembelajaran dari proyek tersebut.

Peran Project Manager sangat vital dalam menentukan keberhasilan sebuah proyek. Seorang PM bertanggung jawab untuk memastikan bahwa proyek dilaksanakan dengan efisien dan efektif, memenuhi semua target yang telah ditetapkan. 

Melalui koordinasi yang baik, kemampuan mengatasi masalah, dan kepemimpinan yang kuat, Project Manager memastikan bahwa semua sumber daya (baik itu waktu, manusia, maupun finansial) digunakan dengan cara yang optimal untuk mencapai tujuan proyek. 

Tanpa kehadiran seorang PM yang kompeten, proyek dapat mengalami keterlambatan, melampaui anggaran, atau bahkan gagal mencapai hasil yang diharapkan.


Perbedaan Product Manager vs Project Manager


Lalu, apa bedanya product manager vs project manager?


1. Fokus Kerja


Product manager berfokus pada pengembangan dan pengelolaan produk. Mereka melihat apa yang diinginkan pasar, bagaimana produk dapat memenuhi kebutuhan tersebut, dan bagaimana produk tersebut akan berkembang di masa depan.

Sementara project manager berfokus pada pelaksanaan proyek tertentu. Mereka mengatur sumber daya, waktu, dan anggaran untuk memastikan proyek selesai sesuai jadwal dan spesifikasi.


2. Lingkup Tanggung Jawab


Product manager bertanggung jawab atas visi, strategi, dan keseluruhan roadmap produk. Mereka berkolaborasi dengan berbagai tim untuk memastikan produk yang dikembangkan sesuai dengan ekspektasi pasar.

Adapun project manager bertanggung jawab atas perencanaan, pelaksanaan, dan penyelesaian proyek. Mereka memastikan bahwa proyek berjalan sesuai rencana dan menyelesaikannya dengan tepat waktu dan anggaran yang ditentukan.


3. Interaksi dengan Tim


Product manager sering berinteraksi dengan tim desain, pengembangan, pemasaran, dan analisis untuk mendapatkan insight dan mengarahkan pengembangan produk.

Project manager sendiri berkoordinasi dengan anggota tim proyek, pemangku kepentingan, dan kadang-kadang klien untuk memastikan proyek berjalan lancar dan semua pihak mendapatkan informasi yang mereka butuhkan.


4. Tujuan Akhir


Product Manager, tujuannya adalah menciptakan produk yang sukses di pasar, memenuhi kebutuhan pelanggan, dan memberikan nilai bagi perusahaan.

Sementara project manager memiliki tujuan menyelesaikan proyek sesuai dengan standar kualitas, tepat waktu, dan sesuai anggaran.

Product manager lebih berorientasi pada "apa" dan "mengapa" suatu produk dibuat, sementara project manager fokus pada "bagaimana" dan "kapan" suatu proyek harus diselesaikan. 

Meskipun keduanya sama-sama memiliki peran manajerial, area fokus dan tanggung jawab mereka berbeda dalam konteks bisnis.

Nah, dari penjelasan product manager vs project manager di atas, karir mana yang ingin Sobat MinDi pilih?

Jangan khawatir, jika ingin menjadi product manager atau project manager tapi masih belum memiliki kemampuan yang dibutuhkan. Sobat MinDi bisa mengikuti Bootcamp Product and Project Management dari Dibimbing.


Contoh Kasus Keterkaitan Product Manager dan Project Manager


Untuk lebih memahami bagaimana keterkaitan role product manager (PM) vs project manager (PrM), MinDi memberikan contoh kasus di bawah ini:

Ada sebuah perusahaan teknologi startup bernama "TechNova" ingin meluncurkan aplikasi mobile untuk layanan belanja online yang memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) untuk memberikan rekomendasi produk kepada pengguna berdasarkan perilaku belanja mereka.


1. Fase Ideasi


  1. Product Manager melakukan riset pasar untuk memahami kebutuhan konsumen terkait fitur rekomendasi berbasis AI. PM mengidentifikasi bahwa konsumen sering kesulitan menemukan produk yang sesuai dengan selera mereka di platform belanja online lainnya.

  2. Saat PM menetapkan fitur-fitur yang diinginkan, PrM mulai membuat rencana tentang bagaimana mengembangkan fitur tersebut, termasuk menentukan tim yang dibutuhkan, anggaran, dan jadwal pelaksanaannya.


2. Fase Pengembangan


  1. PM bekerja sama dengan tim desain untuk membuat antarmuka pengguna yang intuitif dan memastikan AI dapat memberikan rekomendasi yang akurat.

  2. PrM mengkoordinasikan tim pengembangan, data scientist, dan desainer untuk memastikan proyek berjalan sesuai jadwal. PrM juga mengidentifikasi risiko seperti keterlambatan dan masalah anggaran, serta mencari solusinya.


3. Fase Peluncuran


  1. PM: Mengkoordinasikan dengan tim pemasaran untuk mempromosikan aplikasi dan mengumpulkan feedback awal dari pengguna.

  2. PrM: Memastikan bahwa semua tahapan peluncuran, mulai dari penyebaran aplikasi hingga pelatihan tim dukungan, berjalan lancar dan sesuai jadwal.


4. Fase Evaluasi


  1. PM: Setelah aplikasi diluncurkan, PM menganalisis data pengguna untuk memahami bagaimana fitur AI diterima dan mencari area perbaikan.

  2. PrM: Melakukan review proyek untuk memahami apa yang berjalan baik dan apa yang bisa ditingkatkan di proyek masa depan.

Kesimpulannya dalam kasus ini, Product Manager dan Project Manager berkolaborasi erat untuk memastikan aplikasi belanja online dengan fitur rekomendasi AI berhasil dikembangkan dan diluncurkan. 

PM fokus pada visi produk dan memastikan aplikasi memenuhi kebutuhan pasar, sementara PrM memastikan proyek berjalan lancar, tepat waktu, dan sesuai anggaran.

Project Manager vs Project Manager, mana yang lebih menarik untuk Sobat MinDi?

Menjadi seorang project manager ataupun product manager cukup seru dan membutuhkan seseorang yang kreatif dan juga menguasai berbagai hal teknis.

Dibimbing menyediakan Bootcamp Product and Project Management yaitu sebuah program pelatihan intensif yang mempelajari bagaimana manajemen produk dan melakukan pengembangan produk.

Selain itu juga bertujuan untuk meningkatkan kemampuan peserta dalam melakukan ideation, market research, wireframing, prototyping, hingga menyusun user stories dan masih banyak lagi bersama praktisi digital berpengalaman selama 5,5 bulan

Jadi, raih impianmu menjadi serang product manager atau project manager dan daftar sekarang juga ya!



Share

Author Image

Nadia L Kamila

Nadia adalah seorang penulis yang berfokus pada pengembangan dan peningkatan keterampilan di tempat kerja. Ia punya passion yang tinggi dalam memberikan konten-konten edukatif terutama di topik-topik seperti carreer preparation dan digital marketing.

Hi!👋

Kalau kamu butuh bantuan,

hubungi kami via WhatsApp ya!