dibimbing.id - Profesi SAP Consultan Adalah: Definisi, Tugas, Skill, dan Gaji

Profesi SAP Consultan Adalah: Definisi, Tugas, Skill, dan Gaji

Anisa Fitri Maulida

11 November 2023

13819

Image Banner

Walaupun tidak termasuk ke dalam pekerjaan baru, SAP Consultant adalah pekerjaan bidang teknologi yang masih dibutuhkan hingga saat ini. Kemampuannya dalam menjalankan sebuah program yang disebut SAP, sangatlah penting bagi para perusahaan yang menggunakan aplikasi tersebut sebagai alat yang berguna bagi operasional kantor.


Sebelum lanjut, apakah Sobat MinDi sendiri tahu apa itu SAP? Lalu, seperti apa SAP Consultant itu? Tidak perlu khawatir, sebab MinDi hadir untuk memberikan insight. Sudah siap belajar? Yuk kita mulai!


Apa Itu SAP dan SAP Consultant?


System Applications and Products in Data Processing (SAP) merupakan sebuah sistem aplikasi perangkat lunak, yang dirancang untuk mendukung dan mengintegrasikan proses bisnis suatu organisasi atau perusahaan dalam skala global. 


Dibangun oleh perusahaan asal Jerman bernama SAP SE, SAP berhasil membuat sejumlah modul yang berfungsi untuk menangani berbagai aspek operasional perusahaan, mulai dari akuntansi, pengadaan, distribusi, hingga sumber daya manusia.


Sebagai sebuah solusi enterprise resource planning (ERP), SAP membantu organisasi dalam mengolah dan mengelola data dari berbagai departemen dalam satu sistem yang terintegrasi. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk memperoleh informasi secara real-time dan membuat keputusan berdasarkan data yang akurat, efisien, dan konsisten.


Namun, SAP tidak bisa beroperasi dengan lancar bila tidak ada seseorang yang ahli dalam mengoperasikannya dan SAP Consultant adalah salah satunya. Lantas, apa itu SAP Consultant?


SAP Consultant adalah suatu profesi yang memiliki keahlian khusus dalam berbagai modul SAP. Selain itu, profesi ini juga memiliki tanggung jawab sebagai jembatan antara kebutuhan bisnis klien dan solusi teknologi yang disediakan oleh SAP. 


Jenis-jenis Profesi SAP Consultant


Sama seperti profesi-profesi pada umumnya, SAP Consultant juga terdiri dari beberapa jenis. Yaitu:


1. Functional Consultant (Konsultan Fungsional)


Berfokus pada modul-modul fungsional SAP dan bagaimana modul tersebut dapat diintegrasikan dengan proses bisnis klien. 


Contoh keahlian mereka meliputi modul SD untuk penjualan dan distribusi, MM untuk manajemen material, FICO untuk akuntansi dan keuangan, HR untuk sumber daya manusia, dan PP untuk perencanaan produksi.


2. Technical Consultant


Jenis SAP Consultant satu ini bertugas untuk mengurus aspek teknis dari implementasi SAP, seperti pemrograman dengan bahasa pemrograman khusus SAP yaitu ABAP (Advanced Business Application Programming).


Selain itu, Technical Consultant SAP bertanggung jawab atas konfigurasi sistem, integrasi dengan sistem lain, dan pengelolaan basis data.


3. Techno-Functional Consultant


Sama seperti namanya, Techno-Functional Consultant merupakan gabungan dari konsultan fungsional dan teknis. Mereka memiliki keahlian dalam modul fungsional tertentu dan juga memiliki keterampilan teknis seperti pemrograman ABAP.


Biasanya mereka mulai karir sebagai konsultan fungsional atau teknis dan kemudian memperluas keahlian mereka ke area lain.


4. Basis Consultant


Profesi ini lebih berfokus pada administrasi dan konfigurasi infrastruktur dari SAP. Contohnya seperti pengaturan server, pengelolaan database, keamanan sistem, dan optimalisasi kinerja.


5. SAP Solution Architect


Bertanggung jawab untuk merancang solusi SAP secara keseluruhan, memastikan bahwa semua komponen SAP (baik fungsional maupun teknis) bekerja dengan baik bersama-sama untuk memenuhi kebutuhan bisnis klien.


Dalam prakteknya, peran dan tanggung jawab dari setiap jenis konsultan SAP bisa tumpang tindih dan seringkali memerlukan kolaborasi antar-konsultan. Hal tersebut dilakukan, untuk memastikan kesuksesan implementasi SAP. Selain itu, masih ada lagi tugas-tugas SAP Consultant lainnya agar SAP bisa digunakan dengan efisien.


Baca Juga: Mengapa SAP adalah Pilihan Unggul dalam Pengembangan Bisnis?


Tugas SAP Consultant


Sebagai penghubung antara teknologi SAP dan kebutuhan bisnis klien, SAP Consultant memiliki sejumlah tugas penting yang harus dilaksanakan:


  1. Analisis Kebutuhan

Mengidentifikasi dan menganalisis kebutuhan bisnis klien untuk menentukan modul dan konfigurasi SAP yang paling sesuai.


  1. Desain Solusi

Merancang solusi berdasarkan analisis kebutuhan, memastikan bahwa solusi yang dirancang sesuai dengan proses bisnis klien dan dapat mengoptimalkan kinerja organisasi.


  1. Konfigurasi dan Implementasi

Mengatur dan menyesuaikan modul-modul SAP sesuai dengan kebutuhan klien. Tugas ini mungkin akan melibatkan penyesuaian standar dan pengembangan kustomisasi khusus, menggunakan bahasa pemrograman ABAP atau alat lain yang disediakan oleh SAP.


  1. Pengujian

Melakukan pengujian untuk memastikan bahwa semua konfigurasi dan kustomisasi bekerja dengan benar dan sesuai dengan spesifikasi.


  1. Pelatihan

Memberikan pelatihan kepada pengguna akhir tentang cara menggunakan sistem SAP yang telah diimplementasikan. Ini membantu memastikan transisi yang mulus dari sistem lama ke sistem baru dan optimalisasi pemanfaatan fitur-fitur SAP.


  1. Dukungan Pasca Implementasi

Setelah sistem SAP diluncurkan, konsultan seringkali bertanggung jawab untuk memberikan dukungan teknis dan fungsional, memastikan bahwa sistem berfungsi dengan baik dan semua masalah atau kendala yang muncul dapat diatasi dengan cepat.


  1. Optimalisasi

Terus-menerus menilai kinerja sistem dan memberikan rekomendasi untuk peningkatan atau perubahan yang dapat membuat operasi lebih efisien dan efektif.


  1. Pembaruan dan Peningkatan

Mengikuti perkembangan terbaru dalam teknologi SAP, mengimplementasikan pembaruan dan upgrade yang diperlukan untuk memastikan sistem tetap relevan dan sesuai dengan standar industri terkini.


  1. Komunikasi dengan Stakeholder

Berkomunikasi dengan berbagai pihak di organisasi klien, termasuk manajemen tingkat atas, tim IT, dan pengguna akhir, untuk memastikan bahwa semua kebutuhan dan harapan terpenuhi.


Berikut di atas adalah tugas-tugas SAP Consultant. Pengetahuan ini bisa Anda gunakan sebagai pedoman, jika Anda membutuhkan seorang SAP Consultant untuk mengoperasikan SAP di perusahaan Anda.


Selain itu, pengetahuan ini juga bisa Anda gunakan, jika ingin beralih menjadi seorang SAP Consultant. Dari sana, Anda bisa lihat bahwa sebagai seorang profesional, SAP Consultant harus selalu memperbarui pengetahuan dan keterampilan mereka untuk menghadapi tantangan yang muncul seiring dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan bisnis.

Maka dari itu, seorang SAP Consultant harus menguasai skill berikut agar kemungkinan besar diterima perusahaan pun semakin besar.


Skill yang Dibutuhkan SAP Consultant


Seorang SAP Consultant memerlukan serangkaian keterampilan khusus untuk menjalankan tugas-tugasnya dengan efektif. Berikut adalah beberapa skill penting yang harus dimiliki:


  1. Pemahaman Bisnis

Memahami proses bisnis dan kebutuhan industri tertentu adalah kunci untuk merancang solusi SAP yang efektif. Konsultan harus mampu memahami bagaimana organisasi beroperasi dan apa yang mereka butuhkan dari sistem SAP.


  1. Keahlian Teknis

Khusus untuk Technical Consultant, kemampuan dalam bahasa pemrograman SAP, seperti ABAP, serta pengetahuan tentang konfigurasi dan integrasi sistem adalah hal penting yang harus dikuasai.


  1. Kemampuan Analisis

Konsultan harus bisa mengidentifikasi masalah, menganalisis kebutuhan, dan merancang solusi yang sesuai untuk memenuhi kebutuhan bisnis klien.


  1. Kemampuan Komunikasi

Menjembatani antara tim IT dan departemen lain memerlukan komunikasi yang jelas dan efektif. Konsultan harus mampu menjelaskan konsep teknis kepada orang non-teknis dan sebaliknya.


  1. Kemampuan Pelatihan

Mengajarkan pengguna bagaimana menggunakan sistem baru atau fitur-fitur tertentu adalah bagian integral dari pekerjaan konsultan.


  1. Kemampuan Manajemen Proyek

Mengatur dan mengkoordinasikan implementasi, pembaruan atau proyek lain yang melibatkan SAP memerlukan keterampilan manajemen proyek yang baik.


  1. Pemecahan Masalah

Saat menghadapi masalah atau kendala, seorang konsultan harus cepat dalam mengidentifikasi penyebabnya dan menemukan solusi yang tepat.


  1. Kemampuan Adaptasi

Teknologi dan kebutuhan bisnis selalu berubah. Seorang SAP Consultant harus fleksibel dan mampu beradaptasi dengan perkembangan tersebut.


  1. Keterampilan Tim

Implementasi dan optimasi SAP seringkali merupakan upaya tim. Kemampuan untuk bekerja dengan baik dalam tim, baik dengan konsultan lain maupun dengan anggota organisasi klien, sangat penting.


  1. Pembaruan Pengetahuan

Industri IT khususnya SAP terus berkembang. Seorang konsultan harus selalu mengikuti tren terbaru, teknologi baru, dan best practices dalam bidangnya.


Tidak hanya memperbesar kemungkinan untuk bisa diterima bekerja, menguasai skill di atas akan mempermudah proses pekerjaan. Khusus Anda yang membutuhkan SAP Consultant, Anda juga perlu menyeleksi calon karyawan Anda. Cobalah untuk memberikan tes-tes khusus, agar calon kandidat dapat memperlihatkan skill mereka.


Namun, jika Anda merasa bahwa karyawan yang ada masih bisa mempelajari skill di atas. Cobalah berikan mereka fasilitas belajar yang memadai, salah satunya dengan cara mendaftarkan mereka ke pelatihan bersertifikat internasional Corporate Training dari dibimbing.id.


Dengan mentor yang berpengalaman lebih dari tiga tahun di bidangnya, Anda dan para karyawan bisa belajar dan diskusi lebih banyak. Enaknya lagi, Anda bisa memilih jadwal sendiri. Tentunya dengan memilih jadwal sendiri, Anda dan karyawan bisa terhindar dari ‘drama’ bentrok dengan jadwal lain.


Dengan skill yang semakin bertambah, tentunya keuntungan perusahaan pun akan semakin besar. Kemungkinan untuk bisa naik gaji pun akan terwujud! Ngomong-ngomong soal gaji, sebenarnya berapa ya gaji seorang SAP Consultant?


Gaji SAP Consultant


Gaji seorang SAP Consultant sangat bervariasi berdasarkan berbagai faktor seperti pengalaman, spesialisasi, lokasi kerja, dan perusahaan tempat mereka bekerja. Tapi, secara umum, SAP Consultant merupakan salah satu profesi dengan pendapatan yang menjanjikan di dunia IT karena kompleksitas tugas dan keahlian khusus yang dibutuhkan.


  • Level Pemula: Untuk konsultan SAP yang baru memulai karier atau memiliki pengalaman kerja kurang dari 3 tahun, gaji bisa berkisar antara Rp. 15 juta hingga Rp. 30 juta per bulan di Indonesia.

  • Level Menengah: Konsultan dengan pengalaman kerja antara 3 hingga 7 tahun biasanya mendapatkan gaji antara Rp. 30 juta hingga Rp. 60 juta per bulan.

  • Level Senior: Bagi mereka yang memiliki pengalaman lebih dari 7 tahun dan mungkin memegang posisi senior atau memiliki spesialisasi dalam modul tertentu yang sangat diminati, gaji bisa mencapai Rp. 60 juta hingga Rp. 100 juta atau bahkan lebih per bulan.


Perlu dicatat bahwa angka-angka di atas hanyalah perkiraan dan dapat berubah berdasarkan dinamika pasar kerja, perkembangan ekonomi, dan faktor-faktor lainnya. Tapi, akan lebih baik jika Anda juga melihat suatu pekerjaan tidak hanya dari gaji saja. Melainkan dari prospek masa depan. Mengapa demikian?


Baca Juga: Mengapa Belajar SAP itu Penting?


Prospek Kerja SAP Consultant


Perlu Anda ketahui, Sobat MinDi. Bahwa semakin hari, dunia akan semakin cepat berubah. Bisa jadi suatu pekerjaan bisa ada dan hilang di masa depan. Bagaimana dengan SAP Consultant?


Dalam dunia bisnis dan teknologi yang terus berkembang, peran SAP Consultant menjadi semakin penting. Berikut adalah prospek karir bagi seorang SAP Consultant:


  1. Permintaan Tinggi

Seiring dengan digitalisasi proses bisnis, banyak perusahaan besar di Indonesia dan seluruh dunia memilih SAP sebagai solusi ERP mereka. Hal ini menciptakan permintaan yang besar bagi para profesional yang memahami sistem ini.


  1. Diversifikasi Peran

Seorang SAP Consultant tidak hanya terbatas pada satu fungsi. Dengan pengetahuan yang mendalam, mereka dapat beralih ke berbagai peran seperti analis bisnis, manajer proyek, atau bahkan peran eksekutif dalam manajemen TI.


  1. Peluang Internasional

Mengingat SAP adalah standar industri global, memiliki keahlian dalam bidang ini dapat membuka pintu peluang kerja di berbagai negara.


  1. Pendapatan Menjanjikan

Seperti yang disebutkan sebelumnya, karena kompleksitas tugas dan keahlian khusus yang diperlukan, gaji untuk SAP Consultant cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan profesi IT lainnya.


  1. Kesempatan Belajar yang Berkelanjutan

Teknologi dan modul SAP terus berkembang. Peristiwa ini memberikan kesempatan bagi konsultan untuk terus belajar dan memperbarui pengetahuan mereka, menjaga relevansi mereka di pasar kerja.


  1. Peluang Wirausaha

Dengan pengalaman dan jaringan yang cukup, banyak konsultan SAP yang memilih untuk mendirikan konsultansi mereka sendiri, menawarkan layanan kepada berbagai perusahaan.


  1. Kerjasama Lintas Industri

Mengingat SAP digunakan di berbagai sektor industri, dari manufaktur hingga layanan keuangan, konsultan memiliki kesempatan untuk bekerja di berbagai sektor, memperluas wawasan dan pengalaman mereka.


Bagaimana Sobat MinDi? Semakin tertarik untuk merekrut seorang SAP Consultant atau menjadi SAP Consultant itu sendiri? Dilihat dari seluruh informasi yang ada, kita bisa sebutkan bahwa SAP Consultant adalah pekerjaan dengan prospek yang luar biasa. 


Semakin pintar menggunakan SAP, baik Anda maupun perusahaan bisa tetap sukses mengikuti teknologi yang ada. Maka dari itu, jangan ragu untuk mempelajari SAP lebih dalam dengan mengikuti kelas Corporate Training. Mentor pilihan dibimbing.id akan senang hati membantu Anda mempelajarinya.




Share

Author Image

Anisa Fitri Maulida

Anisa merupakan penulis lepas dengan 4+ tahun pengalaman . Ia memiliki passion yang tinggi dalam dunia digital marketing. Kontribusi tulisanya dapat ditemukan di berbagai platform, dari mulai industri hiburan, pemerintahan, portal berita, hingga Edutech.

Hi!👋
Kalau kamu butuh bantuan,
hubungi kami via WhatsApp ya!