
Sobat MinDi pasti setuju, bahwa perusahaan yang baik adalah perusahaan yang mau beradaptasi dengan situasi baru. Maka dari itu, mempelajari hal baru harusnya sudah jadi kebiasaan bagi para karyawan. Ada banyak skill yang bisa dipelajari, salah satunya belajar SAP.
Mungkin beberapa dari Sobat MinDi, pernah mendengar istilah SAP ini. Karena, SAP sudah ada sejak 1972 lalu. Uniknya, sistem ini masih eksis digunakan oleh banyak perusahaan hingga saat ini.
Tidak heran, ideologi dan cara kerjanya yang luar biasa, sangat membantu para pengusaha untuk menjalankan perusahaannya. Dikombinasikan dengan teknologi, sistem SAP menjadi alat yang luar biasa bergunanya.
Kamu penasaran apa itu SAP? Mengapa SAP perlu dipelajari? Simak artikel ini lebih dalam, ya!
Apa itu SAP?
Systems, Applications & Products in Data Processing (SAP) merupakan perangkat lunak yang diciptakan, untuk mengelola data dari berbagai divisi suatu perusahaan. SAP sendiri bisa Anda ibaratkan sebagai ruang arsip, yang digunakan oleh seluruh karyawan untuk menyimpan data.
Bedanya, saat ini SAP sudah diciptakan dengan teknologi yang lebih canggih. Kehebatannya untuk mengelola informasi secara otomatis, membuat Anda sudah tidak perlu bolak-balik minta data ke divisi lain.
Tentunya keunggulan dari SAP akan sangat membantu para pengusaha, salah satunya untuk membuat keputusan mengenai suatu peristiwa dengan cepat.
Bagaimana Cara Kerja SAP?
Beberapa dari Sobat MinDi, mungkin masih bingung dengan cara SAP bekerja. Hal tersebut sangat wajar, mengingat teknologi selalu berkembang dengan cara kerja yang berbeda dengan rutinitas umumnya. Secara umum, seperti ini cara SAP bekerja:
Integrasi Data: Setelah pegawai memasukan data, SAP akan mengumpulkan data yang tersedia. Nantinya, seluruh data akan dikumpulkan menjadi satu sumber data yang tersimpan dalam satu tempat.
Pemrosesan Data: Setelah data terkumpul, SAP akan mengolahnya. Data yang diolah bisa beragam, mulai dari penghitungan, pelacakan inventaris, perhitungan gaji, dan banyak lagi.
Pengambilan Keputusan: SAP menyediakan akses ke data yang telah diproses dan alat analisis yang kuat. Ini membantu manajer dan pemimpin perusahaan dalam mengambil keputusan yang lebih baik berdasarkan data yang akurat.
Otomatisasi Proses: SAP mengotomatisasi banyak tugas bisnis yang dulunya dilakukan secara manual.
Pelaporan: SAP memungkinkan perusahaan untuk menghasilkan berbagai laporan yang berguna untuk pemantauan kinerja, pelaporan keuangan, dan analisis bisnis.
Contoh Cara Kerja SAP
SAP sendiri sudah banyak digunakan untuk berbagai kepentingan banyak divisi. Salah satunya, divisi HRD untuk membayar gaji para pegawainya (Payroll). Lantas, bagaimana cara kerja SAP membantu HRD?
Pengumpulan Data Karyawan: Pertama-tama, data karyawan yang relevan, seperti jam kerja, izin, potongan, dan insentif, harus dimasukkan ke dalam sistem SAP. Informasi ini biasanya dikelola oleh departemen SDM atau HR.
Perhitungan Gaji: Setelah data karyawan terkumpul, SAP akan melakukan perhitungan gaji berdasarkan aturan dan kebijakan yang telah ditentukan perusahaan.
Pemrosesan Gaji: Setelah perhitungan selesai, SAP akan memberikan data mengenai daftar gaji untuk setiap karyawan. Data ini bisa mencakup detail gaji mereka, termasuk jumlah yang akan dibayarkan dan potongan yang diterapkan.
Pembayaran Gaji: Setelah daftar gaji disetujui oleh departemen yang berwenang, SAP akan mengirim instruksi pembayaran ke departemen keuangan atau bank. Gaji karyawan akan ditransfer langsung ke rekening bank mereka sesuai dengan jadwal pembayaran yang telah ditentukan.
Pelaporan dan Pajak: SAP juga dapat menghasilkan laporan yang diperlukan untuk melaporkan penggajian kepada otoritas pajak dan badan regulasi lainnya. Sistem ini tentunya sangat membantu perusahaan, dalam mematuhi peraturan perpajakan.
Arsip Data Gaji: Selain itu, SAP akan mengarsipkan data gaji untuk penggunaan masa depan. Ini penting untuk audit internal dan eksternal, serta untuk menjawab pertanyaan karyawan terkait gaji.
Canggih, bukan? Seluruh proses yang panjang tersebut, dapat dilakukan hanya dengan bermodal SAP. Tapi, perlu diingat bahwa proses tersebut dapat berubah bergantung pada bagaimana perusahaan memprogram sistem SAP.
Maka dari itu, setidaknya perusahaan perlu beberapa karyawan yang memahami sistem SAP untuk mempermudah proses pekerjaan. Anda bisa mendaftarkan diri maupun karyawan Anda, untuk belajar SAP melalui Corporate Training yang diadakan oleh dibimbing.id
Di sana, Anda akan dibimbing oleh mentor yang telah berpengalaman lebih dari tiga tahun. Tidak hanya itu, Anda juga bebas membuat jadwal serta silabus sendiri, lho! Tentunya, kelas tersebut tidak akan mengganggu jadwal bekerja.
Mengapa Kita Perlu Belajar SAP?
Melalui artikel ini, Anda sudah menyaksikan betapa hebatnya SAP. Tidak heran juga, bila SAP yang bisa dikatakan berusia tua, masih digunakan oleh banyak perusahaan. Maka dari itu, diperlukan kemampuan untuk belajar SAP dengan alasan sebagai berikut:
1.Meningkatkan Produktivitas
SAP membantu perusahaan mengotomatisasi banyak proses bisnis mereka. Dengan demikian, belajar SAP dapat meningkatkan produktivitas di tempat kerja.
Peningkatan Pengambilan Keputusan
SAP menyediakan akses ke data yang akurat dan alat analisis yang kuat. Ini berarti bahwa perusahaan dapat membuat keputusan yang lebih baik, berdasarkan data yang nyata dan bukan perkiraan. Dalam dunia bisnis yang sangat kompetitif, pengambilan keputusan yang lebih cerdas adalah suatu keharusan.
Meningkatkan Karir
Jika saat ini Anda sedang mencari peluang untuk mengembangkan karir atau seorang jobseeker yang berpikiran untuk switch-career. Maka, belajar SAP bisa menjadi langkah yang sangat cerdas. Keahlian dalam SAP sangat dicari oleh banyak perusahaan. Banyak perusahaan mencari karyawan yang menguasai SAP karena mereka tahu bahwa ini adalah investasi dalam efisiensi dan produktivitas bisnis mereka.
Belajar SAP Harus Mulai dari Mana?
Anda sudah mulai tertarik untuk belajar SAP? Itu adalah permulaan yang bagus! Supaya tidak salah langkah, MinDi akan memberikan tips yang bisa digunakan sebagai panduan sebagai berikut:
1.Pilih Modul (Alat) SAP yang Sesuai
SAP memiliki berbagai modul yang mencakup berbagai aspek bisnis. Pilih modul yang paling relevan dengan minat dan tujuan Anda. Misalnya, modul SD (Sales and Distribution) cocok untuk mereka yang tertarik pada penjualan dan distribusi.
Ikuti Kursus Pelatihan
Ada banyak kursus pelatihan online dan offline yang dapat membantu Anda memahami SAP. Pilih kursus yang sesuai dengan tingkat pemahaman Anda.
Praktik Langsung
SAP lebih baik dipahami melalui praktik langsung. Cobalah memasuki proyek kecil di perusahaan atau gunakan sistem uji coba jika tersedia. Tapi, jika Anda masuk kelas dibimbing.id, sudah pasti Anda akan mendapatkan kesempatan untuk praktik langsung dan diawasi oleh para mentor yang berpengalaman.
Jangan Ragu Bertanya
Salah satu kunci suksesnya menguasai suatu skill, adalah dengan tidak ragu untuk bertanya. Dengan bertanya, justru Anda akan mendapat wawasan tertentu yang bisa saja tidak Anda dapatkan saat belajar.
Baca juga: 7 Contoh Program Pelatihan dan Pengembangan SDM
Dalam dunia bisnis yang terus berubah, memiliki keterampilan yang relevan adalah kunci untuk sukses. Pemahaman tentang SAP adalah salah satu keterampilan paling dicari di dunia bisnis modern. Maka dari itu, mulai belajar SAP adalah keputusan yang cerdas.
Tidak hanya meningkatkan peluang karir Anda, belajar SAP dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi di tempat kerja. Supaya pengalaman belajar Anda menjadi lebih efisien dan menyenangkan, Anda bisa mendaftar melalui kelas Corporate Training dari dibimbing.id.
Tunggu apa lagi? Daftar kelasnya sekarang!
Tags